Oleh
Kelompok 4/A4C
1. Putu May Astiti Eliani Tirta (19021075)
2. Putu Negia Suci Cahyani Buana (19021076)
3. Putu Rismayanti Putri (19021077)
4. Putu Yoga Adi Suandika (19021078)
5. Putu Yuda Putrananda (19021079)
6. Putu Yudha Pramesthicha (19021081)
7. Tria Mas Anggeliana (19021082)
Dosen pengampu : Ni Putu Aryati Suryaningsih, S.Farm.,M.Farm-Klin.,Apt.
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui definisi penyakit Gagal Ginjal.
2. Mengatahui patofisiologi penyakit Gagal Ginjal.
3. Mengetahui tatalaksana penyakit Gagal Ginajal (Farmakologi & Non-
Farmakologi).
4. Dapat menyelesaikan kasus terkait penyakit Gagal Ginjal secara mandiri
dengan menggunakan metode SOAP.
V. LAMPIRAN
1. FORM SOAP
PHARMACEUTICAL CARE
PATIENT PROFILE
Tn. / Ny. DK
Jenis Kelamin : Laki-laki Tgl. MRS : 7 April 2020
Usia : 45tahun Tgl. KRS :
Tinggi badan :-
Berat badan :-
BMI :-
Presenting Complaint
TKD 195/140 mmHg, Nadi 141 x/menit, dan Temperatur 37,5 °C
disertai keluhan pusing, mimisan 3 hari lalu, namun sudah berhenti,
kemudian mimisan kembali esok harinya satu kali, sudah berhenti dan
pukul 2 hari ini mimisan lagi. Ada riwayat penyakit Diabetes Mellitus
Drug Allergies:
Suhu 37,5 °C
RR -
MEDICATION
NO Nama Obat Indikasi Dosis yang Dosis terapi
Digunakan (literature)
1. Captopril Menurunkan 12,5mg 3x sehari
tekanan darah 12,5mg
2. Metformin Menurunkan kadar 500mg 3x sehari
gula darah 500mg
LABORATORY TEST
Test (normal range) 7 April 2020 tgl
WBC (4000-10000/mm3)
Hb (L: 13-17 g/dL)
RBC (4-6x106/mm3)
Hct (L:40-54%)
PLT (150000-450000/mm3)
Gula darah puasa (76-110 mg/dL)
Gula darah 2 jam PP (90-130 mg/dL)
Gula darah acak
Cholesterol (150-250 mg/dL)
TG (50-200 mg/dl)
Uric acid (L:3,4-7 mg/dL)
Albumin (3,5-5,0 g/dL)
SGOT (0-35 u/L)
SGPT (0-37 u/L)
BUN (10-24 mg/dL)
Kreatinin (0,5-1,5 mg/dl)
Natrium (135-15 mEq/L)
Kalium (3,5-5,0 mEq/L)
Na Bulan / Tahun
ma Wakt (Tanggal Pemberian Obat)
Oba u 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
t 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Pagi
Siang
Sore
Mala
m
Pagi
Siang
Sore
Mala
m
METODE SOAP
1. Subjective (Symptom)
Keluhan pasien :
- Pusing
- Mimisan 3 hari lalu sempat berhenti dan mimisan lagi
2. Objective (signs)
- TKD : 195/140 mmHg
- Temperatur: 37,5oC
- Nadi: 141 kali/menit
- Kadar gula darah : 180mg/dL saat puasa
3. Assesment (with evidence)
- Hipertensi urgency dengan TKD 195/140 mmHg
- DRP :
Masalah : P 1.4Indikasi yang tidak tertangani
Penyebab : C1.9 Tidak menerima obat yang dibutuhkan
Masalah : P 2.1 Adanya efek samping (non-alergi)
Penyebab : C 1.3 Kombinasi obat tidak sesuai
4. Planning (including primary care implication)
a. Terapi Farmakologi
- Captopril 25mg 1x sehari 1 tablet, dengan peningkatan dosis yang
diberikan setelah 90-120 menit adalah captopril 25mg 2x sehari 1 tabet
untuk terapi tekanan darah pasien.
- Metformin 500mg 2x ssehari 1 tablet untuk terapi diabetes mellitus.
b. Terapi Non-Farmakologi
Perubahan/ modifikasi lifestyle: aktivitas fisik yang teratur, diet rendah
sodium, konsumsi alcohol yang dibatasi, serta tidak merokok untuk terapi
hipertensi.
Monitoring
a. Efektivitas
- Monitoring TKD pasien
- Monitoring gula darah pasien
b. Efek samping obat
- Monitoring efek samping obat (batuk)
VI. PEMBAHASAN
Tuan DK berusia 43 tahun masuk rumah sakit di UGD dengan tanda-
tanda vital TKD 195/ 140 mmHg, Nadi 141 x/menit, dan Temperatur 37,5 °C
disertai keluhan pusing, tidak mual, tidak demam, mimisan 3 hari lalu, namun
sudah berhenti, kemudian mimisan kembali esok harinya satu kali, sudah
berhenti dan pukul 2 hari ini mimisan lagi. Berdasarkan pengukuran tekanan
darah maka hipertensi yang diderita Tuan DK termasuk ke dalam krisis
hipertensi, karena tekanan darah pasien yang berada ≥180 mmHg untuk
tekanan darah sistolik dan atau ≥110 mmHg untuk tekanan darah diastolic
(JNC 7).
PM Subyek Objek Terapi DRP Plan
Hipertensi Pusing, tidak mual, Suhu : 37,5°C - P1.4 Indikasi yang tidak Obat Golongan
urgensi tidak demam, mimisan Nadi : tertangani ACEI yaitu
3 hari lalu, namun 141x/menit P2.1 Adanya efek Captopril
sudah berhenti, TKD : 195/140 samping (non-alergi) (Sarafidis and
kemudian mimisan mmHg P1.3 Efek terapi tidak Bakris, 2019)
kembali esok harinya optimal
satu kali, sudah C1.9 Tidak menerima
berhenti dan pukul 2 obat yang dibutuhkan
hari ini mimisan lagi C1.3 Kombinasi obat
tidak sesuai
C3.5 Tidak ada
monitoring terapik
Diabetes - Kadar gula - P1.4 Indikasi yang tidak Metformin 500mg
Mellitus darah 180 tertangani (Eliana, 2015)
mg/dl saat P2.1 Adanya efek
puasa samping (non-alergi)
P1.3 Efek terapi tidak
optimal
C1.9 Tidak menerima
obat yang dibutuhkan
C1.3 Kombinasi obat
tidak sesuai
C3.5 Tidak ada
monitoring terapik
2014; 37(1):S14‐S80.
Becker W, Naumann HH, Pfaltz CR. Ear, nose, and throat disease, a pocket
reference.Second Edition. New York, Thieme Medical Publiseher, Inc, 1994:
170 – 80 dan 253 – 60.
Corwin, EJ 2009, Buku Saku Patofisiologi, Edisi 3, EGC, Jakarta Depkes RI. 2006.
Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di
Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Dorland, W.A. Newman. 2012. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 28. EGC
Medical Publisher. Jakarta
Dipiro JT, Talbert RL, Yee GC, Matzke GR, Wells BG, Posey LM.
Pharmacotherapy a pathophysiologic approach 7th edition. New
York:McGraw-Hill; 2008.p.589-606.
Gray, H., Dawkins, K. D., Morgan, J. M., Simpson., 2005, Lectures notes kardiologi,
edisi keempat, Jakarta, Erlangga
JNC (Joint National Committee), 7th. (2003). The Seventh Report of the Joint
National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of
High Blood Pressure. Amerika: National High Blood Pressure Education
Program.
Kresnawan, T. 2011. Asuhan Gizi Pada Hipertensi. (serial online), [cited March 24,
2019],Availablefrom:https://ejournal.persagi.org/index.php/Gizi_Indon/article
/view/110/107.
Smeltzer & Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart
(Alih bahasa Agung Waluyo) Edisi 8 vol.3. Jakarta :EGC
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. 2010. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam Jilid II edisi V. Jakarta: Interna Publishing;
Tjay, T.H., dan Rahardja, K.. (2010). Obat-Obat Penting, Elex Media Komputindo,
Jakarta.
WHO. 2013. World Health Day 2013: Measure Your Blood Pressure, Reduce Your
Risk.