PRAKTIKUM III
FARMAKOKINETIKA OBAT PADA FENOMENA INHIBISI ENZIM
I. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui prinsip farmakokinetika obat pada fenomena inhibisi enzim.
2. Mengetahui cara simulasi data klinis farmakokinetika obat pada fenomena inhibisi
enzim.
3. Mampu memberikan rekomendasi terapi terkait farmakokinetiks obat pada fenomena
inhibisi enzim.
Kompartemen 1
Ka Ke (Laju eleminasi)
Dev
Ct = -
Pada model kompartemen dua pemberian oral, obat mengalami fase distribusi dan
fase post-distribution. Dapat dilihat pada gambar 4.
IV. KASUS
Dalam jurnal yang berjudul “The Differential Effects of Steady-State
Fluvoxamine on the Pharmacokinetics of Olanzapine and Clozapine in Healthy
Volunteers” dilakukan sebuah penelitian, dimana dilakukan uji farmakokinetika
interaksi antara clozapine dan fluvoxamine secara in vivo. Penelitian ini dilakukan
terhadap pasien yang sehat, laki-laki 26 tahun dengan berat badan 63,1kg.
Dilakukannya monitoring dosis antara pemberian secara tunggal clozapine dengan
dosis 10mg/hari. Dan monitoring konsentrasi juga dilakukan terhadap pasien sehat yang
diberikan clozapine 10mg/hari dan 100mg/hari fluvoxamine secara oral. Dimana hasil
profil konsentrasi clozapine diberikan secara tunggal dan ketika diberikan secara
kombinasi dapat dilihat dalam kurva berikut : (Chuan-Yue Wang. Et al, 2004)
Gambar 1. Profil konsentrasi Clozapine tunggal dan kombinasi
Berdasarkan data sekunder yaitu konsentrasi plasma dan waktu yang dapat diambil
pada kurva tersebut, diperoleh data sebagai berikut:
Data Konsentrasi Plasma Clozapine
V. CARA KERJA
A. Mencari Kompartemen dari data Clozapine
Data yang sudah didapatkan, diblok data pada bagian waktu dan konsentrasi
plasma bersamaan sampai akhir data.
Kemudian klik “insert” dan klik “Scatter” dan pilih Scatter with Smooth Lines
and Markers.
.
Kemudian klik “insert” dan klik “Scatter” dan pilih Scatter with Smooth Lines
and Markers.
Didapatkan grafik dari data, kemudian klik pada titik pada garis pada grafik, dan
klik kanan lalu klik “Add Tredline”
Pada Regression Type, klik “Exponential” dan klik Display Equantion on chart
dan Display R-squared value on chart. Kemudian klik close.
Didapatkan persamaan garis fase eliminasi = 6.9392e(-0.018.t)
C. Mencari Cp Terminal
Masukan persamaan garis pada kolom Cp terminal dengan data dari fase
eliminasi yaitu 6.9392e(-0.018.t)
Kemudian klik enter, dan keluar hasil 6,877 µg/ml. Jam. Kemudian drag data
sampai data sebelum fase eliminasi.
D. Mencari Cp Residual 1
Setelah mendapatkan data dari Cp Terminal maka lakukan pengurangan pada
data Cp Terminal dengan Konsentrasi Plasma
Kemudian hasil yang didapat, di drag sampai data sebelum fase eliminasi.
Kemudian cari fase distribusi dari clozapine dan fluvoxamine dengan memblok
3 data setelah Cmax dan data Cp Residual 1.
\Kemudian klik “insert” dan klik “Scatter” dan pilih Scatter with Smooth Lines
and Markers.
Didapatkan grafik dari data, kemudian klik pada titik pada garis pada grafik, dan
klik kanan lalu klik “Add Tredline”
Pada Regression Type, klik “Exponential” dan klik Display Equantion on chart
dan Display R-squared value on chart. Kemudian klik close.
Didapatkan persamaan garis fase distribusi= 6,0184e-0,182t
F. Mencari Cp Distribusi
Masukan persamaan garis pada kolom Cp Distribusi dengan data dari fase
eliminasi yaitu 6.0184e(-0.182.t)
Kemudian klik enter, dan keluar hasil 3,554 µg/ml. jam. Kemudian drag data
sampai data sebelum fase eliminasi.
G. Mencari Cp Residual 2.
Kemudian hasil yang didapat, di drag sampai data sebelum fase eliminasi.
Kemudian cari fase distribusi dari clozapine dan fluvoxamine dengan memblok 3
data teratas dan data Cp Residual 1.
Kemudian klik “insert” dan klik “Scatter” dan pilih Scatter with Smooth Lines
and Markers.
Didapatkan grafik dari data, kemudian klik pada titik pada garis pada grafik, dan
klik kanan lalu klik “Add Tredline”
Pada Regression Type, klik “Exponential” dan klik Display Equantion on chart
dan Display R-squared value on chart. Kemudian klik close.
Data yang sudah didapatkan, diblok data pada bagian waktu dan konsentrasi
plasma bersamaan sampai akhir data.
Kemudian klik “insert” dan klik “Scatter” dan pilih Scatter with Smooth Lines
and Markers.
.
Kemudian klik “insert” dan klik “Scatter” dan pilih Scatter with Smooth Lines
and Markers.
Didapatkan grafik dari data, kemudian klik pada titik pada garis pada grafik, dan
klik kanan lalu klik “Add Tredline”
Pada Regression Type, klik “Exponential” dan klik Dis play Equantion on chart
dan Display R-squared value on chart. Kemudian klik close.
C. Mencari Cp Terminal
Masukan persamaan garis pada kolom Cp terminal dengan data dari fase
eliminasi yaitu 8,9147e(-0.005.t)
Kemudian klik enter, dan keluar hasil 8,892 µg/ml. Jam. Kemudian drag data
sampai data sebelum fase eliminasi.
D. Mencari Cp Residual 1
Kemudian hasil yang didapat, di drag sampai data sebelum fase eliminasi.
Kemudian cari fase distribusi dari clozapine dan fluvoxamine dengan memblok
3 data setelah Cmax dan data Cp Residual 1.
\Kemudian klik “insert” dan klik “Scatter” dan pilih Scatter with Smooth Lines
and Markers.
Didapatkan grafik dari data, kemudian klik pada titik pada garis pada grafik, dan
klik kanan lalu klik “Add Tredline”
Pada Regression Type, klik “Exponential” dan klik Display Equantion on chart
Didapatkan
dan Displaypersamaan
R-squaredgaris
valuefase
on distribusi= 51,604e-0,349t
chart. Kemudian klik close.
F. Mencari Cp Distribusi.
Masukan persamaan garis pada kolom Cp Distribusi dengan data dari fase
eliminasi yaitu 3.8233e(-0.146.t)
Kemudian klik enter, dan keluar hasil 3,554 µg/ml. jam. Kemudian drag data
sampai data sebelum fase eliminasi.
G. Mencari Cp Residual 2.
Kemudian hasil yang didapat, di drag sampai data sebelum fase eliminasi.
Kemudian cari fase distribusi dari clozapine dan fluvoxamine dengan memblok 3
data teratas dan data Cp Residual 2.
Kemudian klik “insert” dan klik “Scatter” dan pilih Scatter with Smooth Lines
and Markers.
Didapatkan grafik dari data, kemudian klik pada titik pada garis pada grafik, dan
klik kanan lalu klik “Add Tredline”
Pada Regression Type, klik “Exponential” dan klik Display Equantion on chart
dan Display R-squared value on chart. Kemudian klik close.
a. Kompartemen Dua
b. Eliminasi
c. Distribusi
d. Absorpsi
Persamaan Farmakokinetika
Cp= (6,0184e-0,182x)+(6,9392e-0,018x)-(3,758e-0,5828x)
2. Data Clozapine Kombinasi
T (Jam) Cp (ng/mL) Cp Terminal C Residual 1 C Distribusi C Residual 2 AUC
0,5 6,89 8,892441085 -2,002441085 3,554142853 5,556583939 5,975
1 17,01 8,870237748 8,139762252 3,303934147 4,835828105 10,335
1,5 24,33 8,84808985 15,48191015 3,071339925 12,41057022 9,34
2 13,03 8,825997253 4,204002747 2,855120144 1,348882603 12,07
3 11,11 8,781977408 2,328022592 2,467274066 0,139251474 91,215
12 9,16 8,395548288 0,764451712 0,663062466 0,101389246 52,68
18 8,40 8,147422337 0,252577663 0,276129291 0,023551629 32,86
22 8,03 7,986092566 0,043907434 0,153987157 0,110079723 243,87
55 6,75 6,771357607 -0,021357607 0,001244668 0,022602275 147,89
78 6,11 6,035758919 0,074241081 4,33204E-05 0,07419776 -238,29
AUC TOTAL 606,235
Ke 0,005 AUC TAK HINGGA 1828,235
a. Kompartemen Dua
b. Eliminasi
c. Distribusi
d. Absorbsi
Persamaan Farmakokinetika
Cp= (3,8233e-0,146x)+(8,9147e-0,005x)-(3,1048e-0,8036x)
3. Parameter Farmakokinetika
Parameter Clozapine Tunggal Clozapine Kombinasi
Ke Betha 0,018 0,005
Ke Alpha 0,182 0,146
Ka 0,5828 0,8036
T 1/2 Beta 38,5081767 138,6294361
T 1/2 Alpha 3,808500992 4,747583428
CL 14102,88972 3281,85381
Cmax 8,072729071 10,12921909
Tmax 6,150085318 6,353569778
A 6,0184 3,8233
B 6,9392 8,9147
C 3, 758 3,1048
AUC 425,4447222 1828,235
c. T 1⁄2 α
Nilai dari T 1⁄2 α = LN(2)/Ke α
= LN(2)/0.146 jam-1
= 4.747583428 jam
d. T 1⁄2 β
Nilai dari T 1⁄2 β = LN(2)/Ke β
= LN(2)/0.005 jam-1
= 138.6294361 jam
e. CL
Nilai dari CL = F × D0/AUC
= 60%*10000000/ 1828.235mg/L jam
= 3281.85381L/jam
f. Tmax
2,3 ka
Nilai Tmax = log
ka−k k
= 1.121533519jam
g. Cmax
Cmax diperoleh dengan memasukkan tmax ke dalam persamaan
farmakokinetika
Cmax = (3,8233e-0,146.tmax)+(8,9147e-0,005.tmax)-(3,1048e-0,8036.tmax)
= 10.84995328 mg/L
Jadi parameter farmakokinetika yang mengalami perubahan > 10% antara lain:
Ke Beta, Ke Alpha, Ka, T ½ Beta, T ½ Alpha, CL, Cmax, C, A, B dan AUC.
Parameter Tmax tidak mengalami perubahan karena hanya mengalami perubahan
sebesar 3,309%
4. Jelaskan makna perubahan masing-masing parameter tersebut!
Jawab :
Makna perubahan masing-masing parameter adalah sebagai berikut.
Parameter Clozapine Tunggal Clozapine Kombinasi Presentase (%) Perubahan Interpretasi Hasil
Ke Betha 0,018 0,005 72,222 Terjadi penurunan yang signifikan, karena penurunan diatas 10%
Ke Alpha 0,182 0,146 19,780 Terjadi penurunan yang signifikan, karena penurunan diatas 10%
Ka 0,5828 0,8036 37,886 Terjadi peningkatan yang signifikan, karena peningkatan diatas 10%
T 1/2 Beta 38,5081767 138,6294361 260,000 Terjadi peningkatan yang signifikan, karena peningkatan diatas 10%
T 1/2 Alpha 3,808500992 4,747583428 24,658 Terjadi peningkatan yang signifikan, karena peningkatan diatas 10%
CL 14102,88972 3281,85381 76,729 Terjadi penurunan yang signifikan, karena penurunan diatas 10%
Cmax 8,072729071 10,12921909 25,475 Terjadi peningkatan yang signifikan, karena peningkatan diatas 10%
Tmax 6,150085318 6,353569778 3,309 Tidak Terjadi peningkatan yang signifikan, karena peningkatan dibawah 10%
A 6,0184 3,8233 36,473 Terjadi penurunan yang signifikan, karena penurunan diatas 10%
B 6,9392 8,9147 28,469 Terjadi peningkatan yang signifikan, karena peningkatan diatas 10%
C 3, 758 3,1048 16,777 Terjadi penurunan yang signifikan, karena penurunan diatas 10%
AUC 425,4447222 1828,235 329,723 Terjadi peningkatan yang signifikan, karena peningkatan diatas 10%
Pada obat clozapine tunggal, nilai tetapan laju eliminasi adalah 0.018 jam-1
sedangkan pada kombinasi clozapine dengan fluvoxamine nilai tetapan laju
eliminasi adalah 0.005 jam-1 . Presentase perubahan pada kedua perbandingan
tersebut juga menunjukkan penurunan yang signifikan (>10%) pada clozapine
yang diberikan secara kombinasi sebesar 72.22% dari nilai K Betha clozapine
tunggal. Hal ini menunjukkan bahwa fase eliminasi dari obat clozapine tunggal
lebih besar atau lebih cepat dibandingkan dengan fase eliminasi dari pemberian
kombinasi clozapine dengan fluvoxamine. Nilai konstanta eliminasi sangat
mempengaruhi nilai parameter T ½ eliminasi. Jika nilai konstanta eliminasi lebih
besar, maka nilai T ½ eliminasi yang dicapai oleh obat akan menjadi lebih cepat
dibandingkan dengan nilai konstanta eliminasi lebih kecil, maka nilai T ½
eliminasi yang dicapai oleh obat akan semakin lambat.
IX.2 SARAN
Adapun beberapa saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa khususnya bidang farmasi disarankan agar lebih banyak mencari
referensi atau bacaan melauli jurnal-jurnal penelitian terdahulu agar memiliki
pengetahuan yang luas mengenai materi fenomena inhibisi enzim.
2. Pembimbing disarankan agar menjelaskan secara detail mengenai pengerjaan
maupun perhitungan kompartemen oral terbuka pada saat praktikum
berlangsung.
DAFTAR PUSTAKA
Ganiswara, S.G. (2005). Farmakologi dan Terapi Edisi V. Jakarta: Bagian Farmakologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Ganiswara, S. 2007. Obat Otonom dalam Farmakologi dan Terapi ed.5, Depatremen
Farmakologi dan Terapeutik. Universitas Sumatera Utara Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Chuan-Yue Wang. Et al, 2004, The Differential Effects of Steady-State Fluvoxamine on the
Pharmacokinetics of Olanzapine and Clozapine in Healthy Volunteers, Journal of
Clinical Pharmacology, 2004;44:785-792.
M. Barry and J Feely. 990. Drug – Drug Interactions, Faculty of Medicine. Cairo: Cairo
University.
Olesen,O.V and Linnet, K., 2000. Fluvoxamine-Clozapine Drug Interaction: Inhibition In
Vitro Of Five Cytochrome P450 Isoforms Involved In Clozapine Metabolism.
Available From: Https://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Pubmed/. Diakses Pada Tanggal
1 Mei 2021
Setiawati, A. 2007. Farmakokinetik Klinik Farmakologi dan Terapi Edisi 4. Jakarta : Bagian
Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Shargel, Leon, Susanna Wu-Pong, and Andrew B.C.Yu. 2004. Biofarmasetika dan
Farmakokinetika Terapan Edisi Kedua. Airlangga University Press, Surabaya.
Shargel, L.dkk. 2012. Biofarmasetika dan Farmakokinetika Terapan. Edisi Kelima.
Surabaya: Airlangga University Press
Stockley, I.H., 2008, Stockley’s Drug Interaction, Eighth Edition, London: Pharmaceutical
Press
Syukri.,Y. 2002. Biofarmasetika. UI Press. Yogyakarta.
Tjay, T.H., Rahardja, K. 2002. Obat-obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan. Efek-Efek
Sampingnya. Edisi VI. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo.