Anda di halaman 1dari 11

BAB I

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Om Awighnam Astu Namo Siddham,

Terima kasih sebesar-besarnya saya haturkan ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa
atas bantuanNya, saya dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang diberikan oleh Bpk.
Drs. I Nyoman Suwendi, M.Si, M.Pd dengan tepat waktu dan lancar. Saya juga ingin berterima
kasih kepada orang tua, saudara serta rekan-rekan sejawat di Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret yang tanpa hentinya memberikan dukungan dan perhatian kepada saya selama
mengerjakan tugas makalah ini. Terima kasih juga untuk dosen agama Hindu saya, Drs. I
Nyoman Suwendi, M.Si, M.Pd yang telah memberikan tugas sedemikian rupa guna membantu
saya memahami materi yang diberikan dengan baik.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengutarakan dan menjelaskan apa yang dimaksud
dengan Ayurveda. Sebagai mahasiswi kedokteran yang kelak akan menjadi dokter, saya patut
mengenal serta menggali lebih dalam lagi Ayurveda. Selain belajar mengenai ilmu kedokteran
ilmiah, seorang dokter juga patut mempelajari pengobatan alternatif yang layak
dipertimbangkan. Oleh karena itu, saya sangat menyadari betapa pentingnya pembuatan makalah
ini yang nantinya tidak hanya berguna buat saya pribadi, melainkan untuk masyarakat ke
depannya yang membaca tulisan saya ini.

Demikian sekapur sirih pembukaan makalh ini. Semoga bermanfaat bagi orang-orang
yang membaca karya tulis saya ini..

Om Santi Santi Santi Om.

Surakarta, 17 September 2012

Dewi Nareswari

1
BAB II

DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………… 1

Daftar Isi…………………………………………………………. 2

Pendahuluan: Latar Belakang …………………………………….3

Rumusan Permasalahan…………………………… 5

Pembahasan.………………………………………. 6

Penutup: Kesimpulan …………………………………………….

Saran................................................................................

Daftar Pustaka ……………………………………………………..

2
BAB III

PENDAHULUAN

III. 1 LATAR BELAKANG

Pada saat ini dimana teknologi sedang berkembang dengan pesat, ditandai dengan adanya
terapi gen, bedah sinar laser, alat deteksi teknologi tinggi seperti CT Scan, USG, Rontgen,
namun pengobatan alami juga mengalami kemajuan yang tidak kalah pesat. Tidak hanya di
Negara-negara berkembang saja, di Negara-negara maju seperti Amerika serikat dan beberapa
Negara di benua Eropa, pola hidup sehat ‘back to nature’ atau kembali kea lam mulai
dicanangkan di masyarakat dan menjadi budaya hidup yang sudah menjadi tren. Pengobatan
herbal juga tidak lagi bersaing dengan pengobatan ilmiah, melainkan saling melengkapi satu
sama lain. Berpadu menjadi pengobatan yang lebih maju.

Kini, telah banyak dokter yang mulai tertarik untuk mencoba pengobatan holistik, yaitu
suatu bentuk yang melibatkan kondisi tubuh, mental, sosial budaya, lingkungan bahkan dimensi
spiritual yang akan mengungkapkan faktor-faktor yang memicu suatu penyakit. Nutrisi yang baik
dan seimbang serta olahraga yang teratur menjadi sangat penting bagi pengobatan holistik.
Tetapi, kestabilan emosi dan spiritual juga harus diperhatikan sehingga kondisi yang optimal
akan terbentuk. Terapi alternative difokuskan untuk meningkatkan proses penyembuhan sendiri,
untuk memperbaiki keselarasan antara gerak tubuh dan elemen biokimia dari tubuh, pikiran dan
emosi.

Berbagai aplikasi ilmu kedokteran telah dikembangkan sebaik mungkin untuk mengatasi
berbagai penyakit, mulai dari kedokteran modern hingga pengobatan tradisional yang diyakini
bisa menyembuhkan gangguan kesehatan yang muncul. Salah satunya adalah Ayurveda, yang
merupakan sistem pengobatan India kuno yang dikembangkan untuk sistem perawatan kesehatan
yang lengkap. Pengobatan ini sangat baik untuk orang yang tidak mempunyai waktu untuk
perawatan atau orang yang dapat dikatakan sibuk, mudah lelah, memiliki tingkat stres yang
tinggi dan berbagai jenis keluhan organ dalam tubuh.

Ayurveda atau dalam bahasa India juga biasa dikenal dengan Devanāgarī yang berarti
ilmu pengetahuan tentang kehidupan ‘the science of life’. Adalah suatu sistem pengobatan

3
tradisional yang berasal dari India dan juga dipraktekan di berbagai belahan dunia sebagai
pengobatan alternatif. Dalam bahasa Sanskerta, kata ayurveda terdiri dari kata ayus yang berati
hidup atau kehidupan dan veda yang berarti berhubungan dengan ilmu ataua pengtehauan.
Sejarah perkembangannya, Ayurveda tetap menjadi sebuah sistem pengobatan yang berpengaruh
besar di negara bagian Asia Selatan. Tulisan yang paling awal Ayurveda muncul pada masa
Vedic di India. Sushruta Samhita dan Charaka Samhita adalah tokoh-tokoh yang berpengaruh
pada obat tradisional waktu ini, praktisi-praktisi Ayurvedic juga mengetahui beberapa
pengolahan obat dan cara-cara pembedahan untuk mengobati penyakit-penyakit. Sebagai warisan
orang India daan sains, Ayurveda adalah suatu Upaveda untuk empat utama Veda (sistem ilmu
pengetahuan).

4
III. 2 RUMUSAN PERMASALAHAN

 Pengobatan Ayurveda dipercaya sebagai terapi tambahan yang bekerja melengkapi terapi
medis yang berlandaskan prinsip-prinsip kedokteran ilmiah, yang diberikan oleh dokter,
yang bekerja secara sinergis.

 Berasal dari bahan alam sehingga bebas efek samping. Namun untuk hasil terbaik,
instruksi dosis, dan saran mengenai pola makan harus ditaati dengan seksama.

 Perlindungan menyeluruh terhadap hampir seluruh penyakit,menangani penyakit bahkan


sebelum mereka timbul, serta menjaga kesehatan

Dari ketiga pernyataan di atas, dapat dirasakan kegunaan dari Ayurveda. Karena itulah pada
makalah ini akan dibahas bagaimana sejarah ,prinsip, penyebaran, obat-obat yang digunakan dan
alat-alat yang digunakan dalam ayurveda serta kaitannya dengan kedokteran ilmiah?

5
III. 3 PEMBAHASAN

Ayurveda berasal dari Veda, tepatnya Atharvaveda dan dihubungkan untuk agama Hindu.
‘The Sushruta Samhita of Sushruta’ muncul pada saat milenium yang pertama sebelum masehi
(Dwivedi&Dwivedi 2007). Sarana yang utama untuk menyebarkan pengetahuan masa waktu itu
adalah dengan cara lisan. Bahasa yang digunakan pada masa itu adalah bahasa Sanskerta.
Kompilasi paling asli ajaran-ajaran dan cara melakukannya tersedia di dalam kitab berjudul
‘Sushruta Samhita’ yang berisi 184 bab dan deskripsi 1120 macam penyakit. 700 tanaman obat,
64 pengolahan dari bahan-bahan tradisional berupa mineral dan 57 pengolahan yang berdasarkan
sumber-sumber alamiah dari hewan.

Tulisan terkenal Ayurveda adalah Charaka Samhita karangan Sage Charakayang merinci
dan menjelaskan pencegahan dan perlakuan penyakit dan Sushruta Samhita yang dikarang oleh
Sage Sushruta yang berkaitan dengan cara-cara operasi Ayurvedic. Dalam sistem Ayurvedic,
pencegahan semua tipe penyakit memiliki suatu cara khusus dalam suatu pengobatan termasuk
pengaturan gaya hidup pasien untuk menyeimbangkan dan menyelaraskan dengan alam untuk
menjamin kesembuhan dalam jangka waktu yang lama. Ayurveda adalah dianggap sebagai
bentuk pengobatan alternatif dan pelengkap (complementary and alternative medicine) di dunia
barat, dimana beberapa cara-caranya, seperti kegunaan tanaman-tanaman obat, pemijatan dan
latihan Yoga atau obat alternatif diterapkan sebagai bentuk dari perlakuan pengobatan alternatif.

Prinsip dasar dari Ayurveda adalah mencegah timbulnya penyakit dengan menjaga
keseimbangan tubuh, pikiran, jiwa dan lingkungan. Konsep kesehatan Ayurveda telah mencakup
seluruh sistem kehidupan manusia sehingga menjadikan Ayurveda sebagai sistem pengobatan
dan perawatan kesehatan terlengkap di dunia saat ini. Ayurveda secara khusu menggunakan
tumbuhan untuk membenahi ketidakseimbangan yang terjadi pada tubuh manusia sebelum
berkembang menjadi penyakit. Dengan menggabungkan dan mengkombinasikan beberapa jeni
tumbuhan atau herbal, Ayurveda telah terbukti mampu mengatasi berbagai gangguan kesehatan
yang terjadi pada tubuh manusia. Saat ini Ayurveda telah banyak dipergunakan dalam sistem
pengobatan modern. Hal ini dikarenakan oleh banyaknya penelitian-penelitian ilmiah yang
dilakukan para peneliti dan terbukti bahwa peran tumbuh-tumbuhan atau herbal pada kesehatan
manusia cukup efektif dan signifikan.

6
Ayurveda merupakan suatu sistem gaya hidup holistik yang mengajarkan detil praktis tentang
pengaturan makanan, olah tubuh, waktu istirahat, dan kerja yang bertujuan untuk mencapai
keseimbangan tubuh, pikiran dan jiwa. Jadi, Ayurveda bukan sekedar pengobatan, melainkan
suatu gaya hidup sehat. Mungkin yang tersirat dalam pikiran kebanyakkan dari kita hanyalah
pengobatan semata. Menurut Ayurveda, manusia disebut sehat atau svasthya. Bila semua sistem
dan cairan tubuhnya dalam keadaan seimbang serta dapat berfungsi atau bekerja dengan baik.
Sistem tubuh dikendalikan oleh suatu cairan humoral, yang terdiri dari tiga unsur , yang disebut
dengan Tri Dosha. Unsur dari Tri Dosha inilah yang mengendalikan sehingga sistem yang ada di
dalam tubuh manusia dapat berfungsi dengan baik. Seperti sistem snayu mandala (sistem syaraf)
dapat berfungsi dengan baik karena dikendalikan oleh unsur vatta. Sistem panchakagni mandala
(sistem pencernaan) dan raktasamvaham mandala (sistem sirkulasi) dapat melakukan tugasnya
secara optimal, karena dikendalikan oleh unsur pitta. Sedangkan unsur kapha mengendalikan
sistem ojas-jeeva shakti mandala ( sistem vitalitas/reproduksi) dan malotsarga mandala (sistem
ekskresi) sehingga mampu bekerja sesuai dengan tugasnya. Keseimbangan dan keharmonisan
yang sangat penting ini merupakan kerja dari sistem yang dikendalikan dan dipantau oleh ketiga
unsur Tri Dosha, yakni Vatta, Pitta dan Kapha. Oleh karena itu, usaha pertama yang harus
dilakukan adalah menjaga dan menjamin keseimbangan unsur Tri Dosha ini. Bila keseimbangan
dan keharmonisan dari ketiga unsur Tri Dosha ini terganggu, maka fungsi dari sistem yang ada di
dalam tubuh akan terganggu. Keadaan inilah yang menyebabkan timbul suatu vyadhi (penyakit)
dan keadaan yang demkian disebut roga (sakit). Dan manusia yang mengalami sakit disebut
vyadhyupasrsta.

Menurut Ayurveda, ilmu kesehatan tradisional India, sebagian besar penyakit berasal dari
ketidakseimbangan dalam saluran pencernaan. Proses pencernaan berperan penting dalam
mempertahankan keseimbangan secara umum dan kekuatan penyembuhan. Melalui
pencernaanlah intelegensi dalam bentuk zat-zat gizi dari lingkungan di sekitar tubuh yang
kemudian diserap,diuraikan dan dipadukan kembali sedemikian rupa guna mencipta ulang setiap
sel,organ,jaringan dalam tubuh manusia. Syarat pertama agar pencernaan dan metabolisme
berfungsi dalam ketepatan dan efisiensi alaminya, adalah gaya hidup yang seimbang. Makanan
yang tidak sehat, kebiasaan tidur yang buruk, emosi negatif atau tekanan fisik dan mental dapat
menyebabkan fungsi tubuh menyimpang dari normal.

7
Sebagai satu obat tradisional, banyak produk-produk Ayurveda belum di uji dalam studi-
studi ilmiah dan masa uji klinik. Di India, riset pada Ayurveda, sebagian besar dilakukan
menurut undang-undang oleh badan Pemerintah Pusat, melalui Konsil Pusat untuk riset terhadap
Ayurveda dan Sidda beserta jaringan yang nasional lembaga-lembaga penelitian. Sebuah ulasan
sistematis dari perawatan-perawatan Ayurveda untuk radang sendi rheumatoid menyimpulkan
bahwa bukti tidak cukup, seperti sebagian besar percobaan tidak dilakukan dengan baik, dan
satu-satunya percobaan lebih lanjut menyimpulkan tidak adanya keuntungan. Dalam
perkembangan yang semakin baik, beberapa produk Ayur Veda sebagian besar berupa tanaman-
tanaman digunakan untuk fisioterapi dan telah diuji dengan mendapatkan hasil-hasil yang
menjanjikan. Kunyit dan turunannya, Kurkumin contohnya, telah menampakkan hasil guna yang
bermanfaat.

8
BAB IV

PENUTUP

IV.1 KESIMPULAN

Di tengah-tengah masa peradaban ilmu kesehatan modern yang menggunakan teknologi


canggih dan terkini, Ayur Veda masih tetap menjadi pedoman pemilihan pengobatan alternatif
yang terkenal karena efektifitas dan efikasinya. Terbukti pada perkembangannya di India
maupun di luar India seperti di benua Eropa dan Amerika, Ayur Veda tidak hanya menjadi
pengobatan formal alternatif, melainkan Ayur Veda juga telah menjadi gaya hidup atau lifestyle
yang sangat menjadi tren. Dari beberapa hasil penelitian dan riset para ahli juga disebutkan
beberapa khasiat pengobatan Ayur Veda yang sangat bermanfaat dan diimbangi dengan
tingkatan faktor risiko yang rendah. Hal ini disebabkan karena teknik pengobatan Ayur Veda
menggunakan serta memanfaatkan tanaman-tanaman herbal yang sebelumnya telah diseleksi
dengan baik.

Beberapa alasan yang membuat orang-orang memilih ayurvedasebagai cara pengobatan


ataupun untuk menjaga kesehatannya:

 Pengobatan Ayur Veda dipercaya sebagai terapi tambahan yang bekerja melengkapi
terapi medis yang diberikan oleh dokter,yang bekerja secara sinergis.
 Berasal dari bahan alam sehingga bebas efek samping. Namun, untuk hasil terbaik,
instruksi dosis, dan saran mengenai pola makan harus ditaati dengan seksama.
 Perlindungan menyeluruh terhadap hampir seluruh penyakit, menangani penyakit bahkan
sebelum mereka timbul, serta menjaga kesehatan.

9
IV.2 SARAN

Untuk meningkatkan kualitas hasil guna manfaat dari Ayurveda, hendaknya kita
senantiasa memperhatikan penggunaan atau dosis yang tepat dalam menjalankan sebuah terapi.
Hal ini dimaksudkan agar tidak merugikan diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar. Dalam
sistem pengobatan Ayurvedic, pencegahan semua tipe penyakit memiliki suatu cara khusus
dalam suatu pengobatan,termasuk pengaturan gaya hidup pasien untuk selalu menyelaraskan dan
menyeimbangkannya dengan alam untuk menjamin kesembuhan.

10
BAB V

DAFTAR PUSTAKA

1. www.staff.uny.ac.id
2. agamahindu9.wordpress.com
3. www.vedasastra.com
4. www.parisada.org
5. dharmasastra3.wordpress.com

11

Anda mungkin juga menyukai