Anda di halaman 1dari 38

Bimbingan Coass

DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

Asma adalah penyakit heterogen, ditandai dengan


inflamasi saluran napas kronis.

Asma didefinisikan dengan riwayat gejala


pernapasan seperti mengi, sesak napas, rasa berat
di dada dan batuk yang bervariasi dari waktu ke
waktu dan dalam intensitasnya, bersama dengan
variasi hambatan aliran udara ekspirasi
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang


umum, yang mempengaruhi 1-18% dari
populasi di negara yang berbeda

Gejala dan hambatan aliran udara secara


karakteristik bervariasi dari waktu ke waktu
dan intensitasnya. Variasi ini sering dipicu oleh
faktor-faktor seperti olahraga, alergen atau
pajanan iritan, perubahan cuaca, atau infeksi
virus pernapasan
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

Gejala dan hambatan aliran udara dapat sembuh


secara spontan atau sebagai respons terhadap
obat-obatan, dan kadang-kadang tidak muncul
selama beberapa minggu atau berbulan-bulan

Di sisi lain, pasien dapat mengalami flare-up


(eksaserbasi) yang bersifat episodik dari asma yang
dapat mengancam jiwa dan menjadi beban yang
signifikan bagi pasien dan masyarakat
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

Asma biasanya berhubungan dengan


hiperresponsivitas saluran napas terhadap stimulus
langsung maupun tidak langsung, dan berhubungan
dengan inflamasi saluran napas kronik

Gambaran-gambaran ini biasanya menetap, bahkan


ketika gejala tidak ada atau fungsi paru normal, tetapi
dapat kembali normal dengan terapi
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I
FENOTIPE ASMA

Asma adalah penyakit heterogen, dengan proses


penyakit yang mendasari yang berbeda.
Kelompok karakteristik demografi, klinis dan /
atau patofisiologi yang dikenal sering disebut
sebagai fenotip asma
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I
FENOTIPE ASMA

Pada pasien dengan asma yang lebih berat,


tersedia beberapa terapi berdasarkan fenotipe.
Namun, sampai saat ini, tidak ada hubungan
yang kuat yang sudah ditemukan di antara
gambaran patologis tertentu dan pola klinis
tertentu atau respon terapi.
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I
Banyak fenotipe telah ditemukan,
FENOTIPE ASMA beberapa diantaranya yang paling
JENIS FENOTIPE ASMA sering adalah :

Asma adalah fenotipe


asma yang paling
alergika mudah dikenali
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

FENOTIPE ASMA
JENIS FENOTIPE ASMA

yang sering dimulai


pada masa kanak-
kanak dan terkait
dengan riwayat masa
Asma lalu dan / atau
alergika keluarga dengan
penyakit alergi seperti
eksim, rhinitis alergi,
atau alergi makanan
atau obat
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

FENOTIPE ASMA
JENIS FENOTIPE ASMA

Pemeriksaan
sputum pasien
sebelum terapi
Asma sering
alergika menunjukkan
adanya inflamasi
saluran napas
eosinofilik.
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

FENOTIPE ASMA
JENIS FENOTIPE ASMA

Pasien dengan
fenotipe asma ini
Asma biasanya
merespon baik
alergika dengan terapi
kortikosteroid
inhalasi (ICS).
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

FENOTIPE ASMA
JENIS FENOTIPE ASMA

Beberapa
Asma orang dewasa
memiliki asma
non- yang tidak
alergika terkait dengan
alergi
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

FENOTIPE ASMA
JENIS FENOTIPE ASMA

Profil seluler dari


sputum pasien ini
Asma mungkin neutrofilik,
non- eosinofilik atau
alergika hanya mengandung
sedikit sel inflamasi
(paucigranulositik)
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

FENOTIPE ASMA
JENIS FENOTIPE ASMA

Pasien dengan
Asma asma non-
alergika
non- kurang
alergika merespon
terhadap ICS
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

FENOTIPE ASMA
JENIS FENOTIPE ASMA

beberapa orang
dewasa, terutama
Asma perempuan,
datang dengan
onset asma untuk
lambat pertama kalinya
dalam kehidupan
dewasa
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

FENOTIPE ASMA
JENIS FENOTIPE ASMA

Pasien ini cenderung


non-alergika, dan
Asma seringkali
memerlukan dosis
onset yang lebih tinggi dari
lambat ICS atau relatif
refrakter terhadap
terapi kortikosteroid
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

FENOTIPE ASMA
JENIS FENOTIPE ASMA
beberapa pasien
Asma dengan asma yang
dengan telah berlangsung
keter- lama memicu
hambatan aliran
batasan udara tetap yang
aliran dianggap
udara disebabkan oleh
tetap remodelling dinding
saluran napas
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I

FENOTIPE ASMA
JENIS FENOTIPE ASMA

beberapa pasien
obesitas dengan
asma memiliki
Asma
gejala pernapasan
dengan
yang menonjol
obesitas
dan sedikit
inflamasi saluran
napas eosinofilik
Asthma Pathophysiology
Smooth Muscle Airway
Dysfunction Inflammation

Bronchoconstriction Inflammatory cell


infiltration/
Bronchial hyperreactivity
activation
Hypertrophy/hyperplasia
Mucosal edema
Inflammatory mediator release
Cellular proliferation
Epithelial proliferation

Symptoms/Exacerbations
Klasifikasi Beratnya Serangan Asma Akut
Gejala dan Tanda Berat Serangan Akut Keadaan Mengancam
Jiwa
Ringan Sedang Berat

Sesak napas berjalan

Posisi Dapat tidur terlentang Duduk Duduk membungkuk

Cara berbicara Satu kalimat Beberapa kata Kata demi kata

Kesadaran Mungkin gelisah Gelisah Gelisah Mengantuk, gelisah,


kesadaran menurun
Frekuensi napas <20/menit 20-30/menit >30/menit

Nadi <100 100-120 >120 Bradikardia

Pulsus paradoksus - +/- + Kelelahan otot


10 mmHg 10-20 mmHg >25 mmHg
Otot bantu napas dan - + + Torakoabdominal
retraksi suprasternal paradoksimal
Mengi Akhir ekspirasi paksa Akhir ekspirasi Inspirasi dan silent chest
ekspirasi
APE >80% 60-80% <60%

PaO2 N >60 mmHg <60 mmHg

PaCO2 <45 mmHg <45 mmHg >45 mmHg

SaO2 >95% 91-95% <90%


Daftar 2-5. TIngkat Kontrol Asma

Karakteristik Terkontrol Terkontrol Tidak Terkontrol


(semua dari Sebagian(bebera
daftar berikut) pa didapatkan
dalam seminggu)
Gejala harian Tidak ada (dua atau Lebih dari dua Tiga atau lebih gambaran
kurang dalam kali/seminggu dalam asma terkontrol
seminggu) sebagian muncul dalam
seminggu
Keterbatasan aktifitas Tidak ada Ada

Gejala malam Tidak ada Ada


hari/terbangun

Kebutuhan terapi pelega Tidak ada (dua kali Lebih dari dua
atau kurang dalam kali/seminggu
seminggu)
Fungsi paru (VEP1 atau Normal < 80% prediksi atau
APE) nilai terbaik yang
diketahui

GINA, 2011
DEFINISI DESKRIPSI DIAGNOSIS

GAMBARAN BERIKUT KHAS UNTUK PASIEN ASMA

Lebih dari satu gejala seperti :mengi, sesak napas, batuk,


rasa berat di dada, terutama pada orang dewasa

Gejala sering lebih buruk pada malam hari atau pagi


hari

Gejala bervariasi dari waktu ke waktu dan intensitasnya

Gejala dipicu oleh infeksi virus (pilek), olahraga, pajanan


alergen, perubahan cuaca, tawa, atau iritan seperti asap knalpot
mobil, asap rokok atau bau yang kuat.
DEFINIS
DESKRIPSI DIAGNOSIS
I
GAMBARAN BERIKUT MERUPAKAN GEJALA PERNAPASAN YANG DIAKIBATKAN
KARENA ASMA:

Batuk terisolasi tanpa gejala pernapasan lainnya


(lihat halaman 9)

Produksi sputum kronis

Sesak napas terkait dengan pusing, kepala terasa


ringan atau kesemutan perifer (paresthesia)

Nyeri dada
Sesak napas yang timbul oleh karena latihan saat
inspirasi
PEMERIKSAAN FISIS
Tanpa serangan ~ dapat normal
Penyakit penyerta
Saat serangan
~ sesak
~ mengi
~ otot bantu napas
~ pulsus paradoksus
LABORATORIUM

Sputum dan kristal


Darah rutin
eosinofil, spiral Charcot-
Eosinofilia
Curschmann leyden

Serum IgE
Uji kulit
spesifik
RADIOLOGI
Umumnya normal

Hiperinflasi paru
1.Uji kulit intradermal Sejumlah 0,02 ml ekstrak alergen dalam 1 ml semprit tuberkulin disuntikkan secara superfisial pada kulit sehingga timbul 3

Anda mungkin juga menyukai