Anda di halaman 1dari 1

Nama: Doktria Thamarisca Simanjuntak

NIM: K011191096

Sektor Pekerjaan: Industri Garment

Dimana buruh dituntut untuk meningkatkkan hasil produksi semaksimal mungkin,


karena selain sumber daya manusianya yang harus memiliki kemampuan yang potensial yang
tidak kalah penting adalah bagaimana perusahaan ini terus bisa bertahan dan menghasilkan
produksi yang tinggi. Khususnya pada karyawan dibidang produksi dimana bidang produksi
ini adalah bagian yang menjalankan roda perusahaan. Jika produksi terhambat, maka roda
perusahaan juga tidak dapat berjalan. Sehingga target produksi harus sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan dari atasan.

Identifikasi Risiko

- Kecemasan: Pekerja tersebut dapat mengalami kecemasan dikarenakan target


produksi yang tinggi menuntut buruh pabrik untuk bekerja keras menyelesaikan
pekerjaan sesuai waktu yang telah ditentukan. Beberapa buruh merasa khawatir
serta sering berkeringat ketika mereka ditegur oleh atasan karena tidak
mendapatkan target, mereka takut diberhentikan dari pabrik.
- Keputusasaan: pekerja dengan sejumlah pekerjaan yang harus mereka kerjakan
dengan tepat waktu dan sesuai target menjadikan buruh pabrik tidak memiliki
makna atau tujuan hidup akrena waktu dan tujuan mereka dihabiskan didalam
pabrik.

Identifikasi Hazard:

- Depresi dan Stress: dimana pekerja yang mengalami risiko kecemasan dan
keputusasaan yang berkelanjutan dapat mengakibatkan depresi dan stress. Depresi
dapat diartikan sebagai salah satu bentuk gangguan persanaan yang ditandai
dengan perasaan sedih yang berlebihan, murung, tidak bersemangat, dan putus
harapan. Stress diakibatkan karena kecemasan yang berlebihan akibat tuntutan
waktu dan target produksi yang ditentukan oleh atasan.

Program K3 yang dapat dilakukan:

- Para buruh memanfaatkan waktu istirahat semaksimal mungkin untuk dapat


merilekskan tubuh dan pikiran agar depresi dapat berkurang
- Saran untuk perusahaan: sebaiknya jam kerja buruh pabrik harus disesuaikan baik
terhadap tuntutan pekerjaan ataupun tanggunjawab diluar pekerjaan. Beban kerja
fisik maupun mental harus disesuaikan dengan kemampuan buruh pabrik serta
olahraga atau aktifitas fisik untuk mengatasi stress. Kegiatan ini dapat dilakukan
kurang lebih 45 menit pada pagi hri.
- Untuk petugas kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pemberian asuhan
keperawatan jiwa komunitas dengan berperan aktif dalam konseling untuk
membantu buruh pabrik agar dapat menangani masalah dengan lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai