NIM: K011191096
Kepuasan Peserta Jaminan Kesehatan Non Penerima Bantuan Iur terhadap Mutu
Pelayanan Klinik
Das sein dalam penelitian ini adalah banyak pasien yang merasa tidak puas
dengan mutu pelayanan dari fasilitas kesehatan justru lebih memilih menjadi pasien
umum dikarenakan pelayanan yang diberikan leibh baik daripada peserta BPJS
meskipun itu kelas I, II, atau III.
Das sollen dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kepuasan
pasien khususnya BPJS PBI terhadap pelayanan kesehatan di Klinik Gracia.
Asuransi kesehatan, merupakan salah satu prosuk asuransi yang tidak asing
lagi bagi banyak orang. Menurut firdaus (2014) asuransi kesehatan adalah suatu
sistem manajemen risiko sosial seperti risiko kehilangan pendapatan atau biaya
kebutuhan medis karena sakit yang berisiko tersebut dipadukan atau dipindahkan dari
individu ke kelompok dengan kepersertaan yang bersifat wajib, dimana konstribusi
diatur oleh peraturan tanpa memperhatikan tingkat risiko individu, sedangkan
kontribusi terkait dengan pendapatan, berorientasi not-fot profit untuk meningkatkan
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dikelola secara professional dan “surplus”
dikembalikan lagi kemasyarakat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.
Jenis penelitian ini sedikit berisiko atau rentan dengan opini subyektif,
sehingga hasilnya bisa menjadi bias serta bersifat kontekstual dan observasioal
sehingga sulit untuk diverifikasi.
Sumber:
Rianingsih, A. K., Uliya, B. F., Lestari, K. I., & Puji, I. (2019). Kepuasan Peserta Jaminan
Kesehatan Non Penerima Bantuan Iur terhadap Mutu Pelayanan Klinik. Higea, 3(1), 48–
54.
Faktor usia merupakan salah satu faktor yang memicu terjadinya hipertensi,
sebuah penelitian menyatakan bahwa semakin bertambahnya usia, kemungkinan
seseorang yang menderita hipertensi juga semakin bersar. Hilangnya elastisitas
jaringan dan arterisklerosis serta pelebaran pembuluh darah adalah faktor penyebab
hipertensi pada usia tua.
Jumlah sampel pada penelitian ini ukurannya masih terlalu kecil. Dibutuhkan
ukuran sampel yang lebih besar karena jika sampel yang diambil kecil, maka risiko
kesalahan meningkat drastis karena hasilnya bisa jadi karena kebetulan saja.
Sumber: