Anda di halaman 1dari 41

Pertemuan ke-11

Untuk menumbuhkan dan mengembangbiakan


mikroorganisme, diperlukan suatu substrat yang disebut media.
Agar mikroorganisme dapat tumbuh dan berkembangbiak di
dalam media, diperlukan persyaratan tertentu, yaitu:
 harus terkandung semua unsur hara yang dibutuhkan
untuk pertumbuhan dan perkembangan mikroorganisme.
 mempunyai tekanan osmosis, tegangan permukaan dan
pH yang sesuai dengan kebutuhan mikroorganisme.
 dalam keadaan steril, artinya sebelum diinokulasi
mikroorganisme yang dimaksud, tidak ditumbuhi oleh
mikroorganisme lain yang tidak diharapkan.
1. Untuk isolasi
2. Untuk memperbanyak
3. Untuk pengujian sifat-sifat fisiologi
4. Untuk perhitungan jumlah mikroba
Bentuk Susunan Sifat

Cair Alami Umum

semicair Sintetis Pengaya

padat Semi sintetis Selektif

Diferensial

Penguji

Penghitungan
A. Media Umum atau Media Sediaan Kultur

→ Merupakan media kultur yang dapat dipakai


untuk menumbuhkan banyak jenis mikroba
yang tidak membutuhkan nutrien yang
khusus.

→ Bisa juga bertindak sebagai media dasar


yang kedalamnya bisa ditambahkan
komponen nutrien khusus yang dibutuhkan
untuk menumbuhkan mikroba tertentu.
Contoh : Agar Kaldu (Nutrient Agar )

Komposisi :
Ekstrak Beef 3 gram
Pepton 5 gram
Agar 15 gram
Aquades, sampai volume 1000 ml
Adalah Media yang ditambah zat-zat tertentu
(misalnya : serum, darah, ekstrak tumbuhan)
sehingga dapat digunakan untuk menumbuhkan mikroba
heterotrof tertentu.
Contoh Media Pengaya :
 PDA (Potato Dextrose Agar)
 Mac Conkey
 TA (Taoge Agar)
 dll
C. Media Kultur Diferensial

Merupakan media kultur yang tidak mempunyai pengaruh -


pengaruh penghambatan terhadap jenis-jenis mikroba
tertentu, tetapi yang memungkinkan terjadinya diferensiasi
terhadap mikroba-mikroba yang tumbuh, baik dengan
timbulnya sifat-sifat kultur yang spesifik ataupun terjadinya
perubahan-perubahan biokimia spesifik, seperti:

➢ Pembentukan asam dan gas,


➢ Pembentukan indol,
➢ Pembentukan hidrogen sulfida, atau produk-produk akhir
metabolisme yang lain,
➢ Hidrolisis gelatin,
➢ Hidrolisis pati, serum,
➢ Hemolisis sel darah merah, dan lain-lain, yang merupakan
sifat dari species tertentu mikroba.
Contoh : Agar Pati

Komposisi :
Ekstrak Beef 3 gram
Pepton 5 gram
Pati Terlarut 10 gram
Agar 15 gram
Aquades, sampai volume 1000 ml

Indikasi : Sekeliling koloni dari species yang


dapat menghidrolisis pati tidak menunjukkan
warna biru bila permukaan agar diguyur dengan
larutan lugol (larutan I dalam KI).
D. Media Selektif dan Selektif Diferensial

Merupakan media yang dapat menumbuhkan beberapa jenis


mikroba dan menghambat jenis mikroba yang lain.
Pengaruh ini dapat dilakukan dengan :

➢ Membatasi sumber karbon dan nitrogen,


➢ Pengaturan pH dan tegangan muka,
➢ Penambahan garam-garam tertentu,
➢ Penambahan zat warna tertentu, sodium azide, garam boron,
tellarium, dll., atau komponen lain yang dapat menampilkan
pengaruh yang bersifat selektif.

Dengan penambahan komponen tertentu yang dapat dihidrolisis


dan difermentasi, bersama-sama dengan penambahan indikator
tertentu, media selektif ini juga dapat bertindak untuk
membedakan bakteri tertentu dari bakteri lain yang sekeluarga.
Contoh :
1. Medium Litman’s agar :
Menumbuhkan fungi dan menghambat bakteri yang
sering mengganggu pertumbuhannya.
Komposisi :
Ke dalam 1000 ml. Aquades ditambahkan komponen:
Pepton 10 gram
Dekstrose 10 gram
Oxgall (dehydrated) 15 gram
Kristal violet (1%) 1 ml
Agar 20 gr
Semua komponen dididihkan sampai larut, kemudian
disterilisasi pada 12 psi, kemudian didinginkan
sampai 45-480C, kemudian ditambahkan
streptomysin sebanyak 30 g (unit) per ml.
2. Agar endo untuk test konfirmatif bakteri gol. coli
Aquadest 1000 ml
Pepton 10 gram
K2HPO4 3,5 gr
Agar 15 gr

➢ Didihkan sampai semua larut, tambahkan air


sampai volume semula.
➢ Bagi-bagi dalam setiap 100 ml
➢ Sterilisasi dalam 15 psi selama 15 – 20 menit.
➢ Ke dalam masing-masing 100 ml media tsb.
Ditambahkan :
Laktose 1 gr (atau 5 ml larutan 20% laktose)
basic fuchsin (pararosanilin 4%) 1 ml.
sodium sulfit (10%) 2,5 ml
 Media dengan susunan
tertentu yang digunakan
untuk pengujian vitamin-
vitamin, asam amino,
antibiotik dan sebagainya

 Contoh : Muller Hinton


Agar
 Media yang spesifik untuk perhitungan jumlah mikroba
 Contoh : Plate Count Agar (PCA)
Trypticase Soy Agar (TSA)
Nutrient Agar (NA)
(1 ml) (1 ml) (1 ml)

100 10-1 10-2 10-3


(9 ml) (9 ml)
(9 ml)

10-2 10-3
10-1

Anda mungkin juga menyukai