Anda di halaman 1dari 43

SEJARAH PERKEMBANGAN

BIOTEKNOLOGI

Vilya Syafriana, M.Si.


SEJARAH PERKEMBANGAN
BIOTEKNOLOGI
 Ragi untuk pembuatan anggur (< 6000 SM)
 Ragi untuk mengembangkan roti (± 4500 SM)
 Mikroba pertama kali dilihat oleh Leewenhoek (1680)
 Mikroba perusak fermentasi ditemukan Louis Pasteur (1876)
 Enzim diekstrak dari ragi dapat membuat alkohol ditemukan
Eduard Buchner (1897)
 Penemuan bakteri penghasil aseton, butanol, gliserol (± 1910)
 Struktur rantai ganda ADN terungkap (1953)
 Penemuan bakteri antibiotik baru : streptomisin, sefalosporin,
dll (1953)
 Mikroba digunakan menambang uranium di Kanada (1960-
an)
 Ditemukan ADN rekombinan dan percobaan rekayasa genetik
pertama berhasil (1973)
 Hibridoma menghasilkan antibodi monoklonal (1973)
 Bahan mentah industri plastik dari mikroba, interferon untuk
kanker (80-an)
 Mikroba hasil rekayasa membantu mengekstrak minyak dari
tanah mikroba secara luas digunakan untuk mengekstrak
logam, produksi hidrogen dari bakteri, Antibodi monoklonal
digunakan untuk menuntun obat anti kanker, membuat
tanaman yang memupuk sendiri dan tanaman yang mampu
menolak serangan hama sendiri, lewat rekayasa genetika
(1990-an)
KULTUR JARINGAN
❑ Adalah Teknik untuk memperoleh bibit tanaman
dengan cara menumbuhkan sebagian jaringan
tumbuhan dalam media khusus.

❑ Teori yang melandasi teknik ini adalah teori


totipotensi, yang artinya setiap sel tumbuhan
memiliki kemampuan untuk tumbuh menjadi
individu bila ditempatkan pada lingkungan yang
sesuai.
KULTUR JARINGAN
ALAT-ALAT UNTUK KULTUR JARINGAN

AUTOKLAF SHAKER/ MEJA PENGGOJOK


REKAYASA GENETIK
❑ Adalah mengubah susunan gen untuk mengubah
sifat organisme sehingga memiliki kemampuan yg
diinginkan
❑ Teknik Rekayasa genetik:
1. Fusi Genetik
2. Fusi protoplasma
3. Amplifikasi gen
4. Teknologi Rekombinasi Gen (DNA)
5. Pembuatan Hibridoma
1. FUSI GENETIK
❑ Fusi genetik memungkinkan terjadinya pemin-
dahan gen (transposisi)dari satu lokasi dalam
kromosom ke lokasi yang lain.
Contoh:
Rekayasa terhadap bakteri Pseudomonas syringe
yang menyebabkan tanaman tomat dan kentang
tahan terhadap suhu beku dibawah -5oC
2. FUSI PROTOPLASMA
 Penyatuan dua protoplasma akan memungkin-kan
dua sel bergabung dan diikuti penggabung-an
materi genetiknya. Penggabungan proto-plasma
dua jenis sel yang berbeda akan meng-hasilkan
individu baru yang memiliki sifat gabungan kedua
sel induk.
Contoh:
Fusi protoplasma pada bakteri Nocardia
lactamdurans yang menghasilkan antibiotik
cephalomycin.
3. AMPLIFIKASI GEN
 Amplifikasi gen adalah proses dimana plasmid atau
bakteriofag (virus penyerang bakteri) yang diinduk-
sikan ke dalam sel dan kemudian berkembang
dengan cepat.
 Amplifikasi gen sering dilakukan pada sel-sel yang
berfungsi untuk menghasilkan suatu senyawa,
seperti: enzim, asam amino, vitamin, dan antibiotik
4. REKOMBINASI GEN
 Rekombinasi gen dilakukan dengan memotong
DNA dan kemudian disambung dengan DNA baru
yang membawa sifat unggul.
PROSES REKOMBINASI DNA
5. HIBRIDOMA
 Hibridoma adalah fusi sel pada organisme tingkat
tinggi yang bertujuan untuk mendapat-kan
gabungan sifat kedua sel induk.
 Contoh :
- Fusi sel manusia dan tikus untuk menghasilkan
antibodi untuk pengobatan kanker.
- Fusi sel tomat dan kentang menghasilakan
tanaman baru Pomato ( Potato-Tomato) yang
berbuah tomat dan berumbi kentang
ORGANISME HASIL REKAYASA GENETIK
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
DAN BIOTEKNOLOGI MODERN

Vilya Syafriana, M.Si.


Bioteknologi
Bioteknologi Modern
Konvesional
 Penerapan teknik biologi,  Lebih mengacu kepada
biokimia, atau rekayasa penggunaan prinsip biologi
masih sangat terbatas molekuler dan rekayasa
sehingga belum mencapai genetik (teknologi DNA
tingkat rekayasa molekuler rekombinan) dalam
yang terarah pemanfaatan jasad hidup
atau komponennya untuk
menghasilkan barang dan
jasa.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PENERAPAN BIOTEKNOLOGI
KONVENSIONAL DAN
BIOTEKNOLOGI MODERN
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL

KELEBIHAN KEKURANGAN
 Relatif murah ❑ Perbaikan sifat genetik
 Teknologi relatif sederhana tidak terarah
 Pengaruh jangka panjang ❑ Tidak dapat mengatasi
sudah diketahui karena ketidaksesuaian genetik
sistem sudah mapan (inkompatibilitas)
❑ Hasil tidak dapat
diperkirakan sebelumnya
❑ Memerlukan waktu relatif
lama untuk menghasilkan
galur baru
BIOTEKNOLOGI MODERN

KELEBIHAN KEKURANGAN

 Perbaikan sifat genetik  Relatif mahal


dilakukan secara terarah  Memerlukan
 Dapat mengatasi kendala kecanggihan teknologi
ketidaksesuaian genetik
 Pengaruh jangka
 Hasil dapat
diperhitungkan panjang belum
diketahui
 Dapat menghasilkan jasad
baru dengan sifat baru
yang tidak ada pada jasad
alami
PROSES BIOTEKNOLOGI
Proses Bioteknologi
 Proses perolehan katalisator biologi yang terbaik untuk suatu
fungsi.
 Proses menciptakan (konstruksi, pengoperasian teknis)
lingkungan sebaik mungkin untuk katalisator biologi agar
dapat bekerja dengan baik.
 Pemprosesan hilir berkaitan dengan pemisahan dan
pemurnian produk.
Skematik Proses Bioteknologi
Syarat Mikroba Untuk Industri

 Strain harus murni, bebas kontaminan


 Strain stabil secara genetis, dapat mempertahankan kemampuan
untuk produksi
 Strain mampu tumbuh cepat dan kuat pada media pertumbuhan
 Strain mampu menghasilkan produk yang diinginkan dalam
waktu singkat tanpa menghasilkan produk yang beracun
 Produk yg dihasilkan mudah dipisahkan dan dimurnikan
 Strain dapat disimpan dlm waktu yang lama
Isolasi, Seleksi dan Penyimpanan
Mikroorganisme
 Mikroba yg sudah diisolasi dan diseleksi disebut dg
isolat
 Isolat dikembangkan menjadi populasi sel ,yg
disebut kultur
 Inokulum adalah populasi sel yg siap diinokulasikan
Kriteria memilih mikroorganisme
1. karakteristik gizi dr organisme,proses dijalankan dg
medium yg tdk mahal
2. suhu optimum dr organisme
3. reaksi dr organisme dg peralatan yg akan dipakai dan
kecocokan organisme terhadap tipe proses tg
digunakan
4. stabilitas organisme dan dapat diuji utk manipulasi
genetik
5. produktivitas dr organisme tinggi
6. mudahnya recovery hasil dari kultur,umumnya kultur
diisolasi dari lingkungan alamiah(tanah) dan Culture
collection
Metode Isolasi menggunakan seleksi
dari karakteristik yg diinginkan
1.Enrichment liquid culture
❑ Enrichment culture adalah teknik yg menghasilkan
naiknya jml organisme relative terhadap jml dr tipe-
tipe lain dlm inokulum asli
Proses meliputi :
❑ mengambil populasi campuran

❑ Melengkapi kondisi-kondisi yg sesuai baik utk


pertumbuhan dan tipe-tipe yg dikehendaki atau tdk
cocok dg pertumbuhan dr mikroorganisme lain
2.Solidified media
❑ sudah digunakan utk isolasi dari produser-

produser enzim tertentu


❑ teknik ini umumnya menggunakan medium
selektif dengan menggunakan substrat yang
dapat mempercepat pertumbuhan dr tipe
mikroorganisme yg diinginkan
Metode Isolasi yang tidak menggunakan
seleksi dari karakteristik yang diinginkan

➢ Mikroorganisme diisolasi secara random dg teknik yg


sudah dikembangkan yg kemudian secara cepat
terjadi seleksi organisme yg sudah terisolasi utk
karakteristik yg diinginkan
➢ Screening utk produksi Antibiotik
➢ Screening utk senyawa2 aktif farmakologi
➢ Screening utk produksi dr faktor2 pertumbuhan
➢ Screening utk produksi polisakarida
Metode penyimpanan mikroorganisme

Penyimpanan pada suhu rendah


a.penyimpanan pada agar miring
– Kultur yg tumbuh pd agar miring dapat disimpan
dlm refrigerator atau freezer
b.penyimpanan dg nitrogen cair
- Kultur ditumbuhkan dulu sampai fase pertumbuhan
stationer,kmd sel dimasukkan dl lar gliserol 10% dl
vial,dibekukan dan disimpan dlm pendingin nitrogen
cair.
Penyimpanan dalam bentuk kering

➢ kultur dr tanah,tanah yg lembab dan steril dpt


diinokulasi dg kultur,diinkubasi utk
pertumbuhan,dikeringkan pd suhu kamar selama 2
minggu,tanah kering tsb disimpan pd tek atm,kering dlm
refrigerator
➢ Liofilisasi (freeze drying), kultur ditumbuhkan sampai
fase stasioner,dimasukan ke dalam vial yg berisi serum
atau sodium glutamat, kemudian dilakukan proses
freeze drying
Penyimpanan mikroorganisme
• Tujuan penyimpanan:
-mikroorganisme tetap hidup
-menghindari terjadinya kontaminasi
-mencegah terjadinya perubahan
genetik
-produktivitas tetap tinggi
Pengendalian kultur stock

 Pengujian secara periodik terhadap


 -kemurnian

 -viabilitas

 -produktivitas
Produk sel mikroba
Metabolit Primer
 Metabolit yg merupakan produk akhir/produk antara dlm
proses metabolisme organisme hidup
 Sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup organisme
tersebut
 Disekresi selama fase pertumbuhan (trophophase)
 Dibuat,disimpan secara intraseluler
 Bersifat tidak spesifik
 Dalam sintesis metabolit primer adanya senyawa prekursor
dapat meningkatkan dan mengatur produksi metabolit
sekunder
Metabolit Sekunder
▪ Disintesis oleh spesies mikroba tertentu yg tidak secara
langsung berhubungan dengan pertumbuhan normal
▪ Diproduksi pada akhir fase pertumbuhan dan fase stationer
(idiophase)
▪ Dibuat,disimpan secara ekstra seluler
▪ Sintesis metabolit sekunder dimulai habisnya nutrien -----
menyebabkan terakumulasinya induser enzim metabolit
sekunder dan terlepasnya gen-gen untuk sintesis metabolit
sekunder
Fase Pertumbuhan Bakteri
Contoh enzim yang terkait sintesis metabolit
sekunder

Enzim Metabolit Sekunder

Amidinotransferase Streptomisin

Asitrasferase Penisilin

Fenoksazinon Aktinomisin
sintetase
Dimetilalittransferase Ergot alkaloid
Contoh senyawa prekursor untuk
sintesis metabolit sekunder

Prekursor Metabolit Sekunder

Asam fenilasetat Penisilin

As benzoat Novobiosin
tersubstitusi
Sikliton dan Anti Biotik
aminosikliton
Purin Kafein dan teofilin
Contoh komponen yg dapat memberikan efek induksi
enzim pd sintesis metabolit sekunder adalah :

•Triptofan -----diperlukan untuk produksi alkaloid pd


Claviceps

•Metionin____ donor sulfur , diperlukan untuk produksi


Sefalosporin

•Dietilbarbiturat-----diperlukan untuk sintesis Rifamisin oleh


Nocardia mediteranei
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai