MIKROBIOLOGI
ANTI
MICROBIAL
AGENTS
By: Rosario Trijuliamos Manalu, M.Si
FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
Sejarah Penemuan Antibiotik
3 4
1 2
1920
Menemukan Lisozim
1888 Pada air mata manusia
Mengisolasi produk
1887 dari bakteri sebagai anti
Yang dapat melisis sel
1877 Penyakit Kolera = biotik: Pigmen Biru dari
Bakteri.
Staphyloccus yang di
Penyakit antraks dapat penyakit infeksi intes Bacillus pyocyaneus Tumbuhkan pada cawan
Dikurangi patogenisitas tinal dapat dicegah dapat menghambat Petri mengalami lisis di
nya, Setelah hewan uji dengan bakteri Bakteri. Sekitar koloni kapang
diinjeksi dengan bakteri Streptococcus Pyocyanase terbukti toksik Penicillium sp.
yang diisolasi dari tanah Sehingga tidak dapat
Dikembangkan menjadi
Obat yang efektif
PENDAHULUAN Secara klinis, agen antimikroba
mengeluarkan toksisitas selektif
terhadap parasit ke inang.
Umumnya, sifat toksisitas tersebut
menyerang struktur atau proses
mikroba yang berbeda dari sel
mamalia.
Sebagai contoh, beberapa agen menyerang
sintesis dinding sel bakteri, dan beberapa
lainnya pada fungsi ribosom bakteri 70S.
Beberapa antimikroba seperti penisilin, bersifat
nontoksik terhadap inang, kecuali inang
tersebut bersifat hipersensitif.
ISTILAH
ANTIBIOTIK: antimikroba yang berasal dari mikroorganisme.
Antibiotik dihasilkan oleh kelompok bakteri dan fungi.
ANTIMIKROBIAL: berbagai senyawa yang memiliki aktivitas
antimikroba yang cukup sehingga dapat digunakan dalam
perawatan penyekit infeksi.
KEMOTERAPI: istilah yang biasa digunakan dalam terapi
kanker meliputi antibiotik, antimikroba atau obat yang
digunakan.
RESISTEN: organisme yang tidak terhambat
pertumbuhannya secara klinis meskipun konsentrasi
agen antimikroba sudah sesuai takarannya.
ISTILAH
SENSITIF: mikroorganisme yang menunjukkan akan
terhambat pada konsentrasi antimikroba tertentu.
1 2 3
Penisilin: dari Agen-agen antimikroba Manipulasi secara
Penicillium yang disintesis secara molekuler bertujuan
kimia ditemukan menemukan antibiotik
Cephalosporin: kapang diantara senyawa- atau kemoterapi untuk
Cephalosporium senyawa yang disintesis memperluas jangkauan
Streptomisin, untuk tujuan atau atau derajat aktivitas
tetrasiklin, pengujian efektivitas penyerangan terhadap
kloramfenikol, terapi terhadap hewan. mikroorganisme atau
eritromisin: dari untuk meningkatkan
Streptomyces sulfonamida ditemukan
karakter
akibat penapisan rutin
farmakologinya.
pewarna anilin.
What properties should
an antibiotic have?
Selective toxicity is the most important
single attribute of an antibiotic
B. Folate Inhibitor
C. Metronidazzole
D. Rifampin
A. QUINOLONES