Anda di halaman 1dari 28

MAKALA

BAHASA INDONESIA

30 BIOGRAFI PAHLAWAN INDONESIA

Untuk memenuhi salah satu tugas

Mata pelajaran bahasa indonesia


Nama guru pembimbing :

Disusun oleh

Inez anisa

X ips 2

i
DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL.............................................................................................................. i

DAFRAR ISI.........................................................................................................................ii-iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1

1.1 Pengertian teks biografi ............................................................................................1

1.2 jenis jenis biografi.......................................................................................................2

1.3 ciri ciri dan struktur biografi........................................................................................3

BAB II 5 BIOGRAFI PAHLAWAN................................................................................4

2.1 Sam ratulangi.............................................................................................................. 46

2.2 R.A kartini....................................................................................................................7-16

2.3 Bung tomo ..................................................................................................................17-19

2.4 KI.Hajar.Dewantara..................................................................................................... 20-21

2.5 Soekarno .....................................................................................................................22-24

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................................25

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA kepada saya, sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah ini

    Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
    
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
    
    Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang biografi pahlawan ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca agar lebih mengenal pahlawan
pahlawan yang telah gugur mendahului kita semua.
    
                                                                                 

Pekanbaru, 01 Maret 2021


    
                                                                                          

    Penyusun

iii
PENGERTIAN TEKS BIOGRAFI

a.pengertian

Kata Biografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu bios yang berarti hidup, dab
graphien yang berarti tulis. Dengan kata lain biografi merupakan tulisan
tentang kehidupan seseorang. Biografi, secara sederhana dapat dikatakan
sebagai sebuah kisah riwayat hidup seseorang. Biografi dapat berbentuk
beberapa baris kalimat saja, namun juga dapat berupa lebih dari satu buku.
Perbedaannya adalah, biografi singkat hanya memaparkan tentang fakta-fakta
dari kehidupan seseorang dan peran pentingnya sementara biografi yang
panjang meliputi, tentunya, informasi-informasi penting namun dikisahkan
dengan lebih mendetail dan tentunya dituliskan dengan gaya bercerita yang
baik.
Biografi menganalisa dan menerangkan kejadian-kejadian dalam hidup
seseorang. Lewat biografi, akan ditemukan hubungan, keterangan arti dari
tindakan tertentu atau misteri yang melingkupi hidup seseorang, serta
penjelasan mengenai tindakan dan perilaku hidupnya. Biografi biasanya dapat
bercerita tentang kehidupan seorang tokoh terkenal atau tidak terkenal,
namun demikian, biografi tentang orang biasa akan menceritakan mengenai
satu atau lebih tempat atau masa tertentu. Biografi seringkali bercerita
mengenai seorang tokoh sejarah, namun tak jarang juga tentang orang yang
masih hidup. Banyak biografi ditulis secara kronologis. Beberapa periode waktu
tersebut dapat dikelompokkan berdasar tema-tema utama tertentu (misalnya
"masa-masa awal yang susah" atau "ambisi dan pencapaian"). Walau begitu,
beberapa yang lain berfokus pada topik-topik atau pencapaian tertentu.
Biografi memerlukan bahan-bahan utama dan bahan pendukung. Bahan utama
dapat berupa benda-benda seperti surat-surat, buku harian, atau kliping koran.
Sedangkan bahan-bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku-buku
referensi atau sejarah yang memaparkan peranan subyek biografi itu.
Biografi adalah suatu kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang yang
bersumber pada subjek rekaan (non-fiction / kisah nyata). Sebuah biografi
lebih kompleks daripada sekadar daftar tangga lahir atau mati dan data-data
pekerjaan seseorang,tetapi juga menceritakan tentang perasaan yang terlibat
dalam mengalami kejadian-kejadian tersebut yang menonjolkan perbedaan
perwatakan termasuk pengalaman pribadi.

1
JENIS JENIS TEKS BIOGRAFI
TEKS BIOGRAFI BERDASARKAN SISI PENULIS
a. Autobiografi, Suatu riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tesebut.

b. Biografi, Suatu bentuk teks yang berisi mengenai kisah atau cerita suatu
tokoh dalam mengarungi kehidupannya, entah itu berupa kelebihan, masalah
atau kekurangan yang ditulis oleh orang lain.
Biografi berdasarkan izin penulisan dibagi menjadi dua :
a. Authorized biography, sebuah biografi yang penulisannya mendapatkan
izin atau sepengetahuan tokoh yang akan di tulis cerita hidupnya.
b. Unauthorized biography, biografi yang penulisannya tanpa seizing dan
sepengetahuan tokoh yang akan di tulis kisah hidupnya. Biasanya
penulisan unauthorized biography terjadi karena tokoh tersebut telah
wafat.
BERDASARKAN ISINYA
a. Biografi perjalanan hidup, berisi sebuah perjalanan hidup lengkap seorang
tokoh atau diambil dari bagian-bagian yang dianggap mempunyai kesan.
b. Biografi perjalanan karir, berisi sebuah perjalanan karir seorang tokoh mulai
dari awal hingga karir yang dilakukan saat ini atau bisa juga perjalanan karir
dalam mencapai sebuah kesuksesan tertentu.
BERDASARKAN PERSOALAN YANG DIBAHAS
a. Biografi politik, penulisan cerita hidup tokoh suatu Negara dilihat dari sudut
pandang politik. Biografi semacam ini mendapatkan bahan dari kumpulan
berbagai riset. Akan tetapi, biografi politik biasanya tidak lepas atau sarat akan
kepentingan penulis atau tokoh yang minta untuk ditulis.
b. Biografi intelektual, biografi ini hampir sama dengan biografi politik,
persamaannya yaitu kumpulan bahannya yang didapatkan dari berbagai riset.
Namun, penulisannya dituangkan dalam gaya bahasa ilmiah.
c. Berdasarkan jurnalistik, sebuah biografi yang penulisannya didapatkan dari
hasil wawancara dengan tokoh yang akan ditulis atau tokoh yang menjadi
rujukan sebagai bahan pendukung cerita.
BERDASARKAN PENERBIT
a. Buku sendiri, sebuah biografi tokoh yang dijadikan buku oleh penerbit
dengan biaya produksi mulai dari penulisan, percetakan dan pemasaran
ditanggung sendiri. Penulisan biografi ini bertujuan untuk laku dijual dipasaran
atau mendapatkan perhatian publik.
b. Buku subsidi, penulisan biografi tokoh yang biaya produksinya ditanggung
oleh sponsor. Biasanya biografi seperti jika dilihat dari segi komersil tidak akan
laku ataupun jika laku harga jualnya terlalu tinggi sehingga tidak terjangkau

2
CIRI CIRI DAN STURUKTUR TEKS BIOGRAFI

CIRI CIRI TEKS BIOGRAFI


 Teks biografi harus memuat informasi berdasarkan fakta pada toko yang
diceritakan dalam bentuk narasi
 Memuat sebuah fakta pengalaman hidup suatu tokoh dalam memecahkan
masalah-masalah sampai pada akhirnya sukses, sehingga patut menjadi teladan
 Teks biografi memiliki struktur yang jelas

STRUKTUR TEKS BIOGRAFI


A. ORIENTASI
Tahap ini adalah bagian pengenalan suatu tokoh, berisi gambaran awal tentang
tokoh tersebut di dalam teks biografi.
B. PERISTIWA DAN MASALAH
Tahap ini adalah bagian kejadian atau peristiwa yang dialami oleh tokoh. Berisi
penjelasan suatu cerita baik itu berupa pemecahan masalah, proses berkarir,
peristiwa menyenangkan, menegangkan, menyedihkan hingga mengesankan
yang pernah dialami oleh tokoh hingga mengantarkannya meraih mimpi, cita-
cita dan kesuksesan.
Semua kejadian tersebut diurai disini.
C. REORIENTASI
Tahap ini adalah bagian penutup. Berisi mengenai pandangan penulis kepada
tokoh yang dikisahkan. Reorentasi ini bersifat opsional semata, jadi boleh ada
maupun tidak ada.

3
1. Sam Ratulangi   

Nama : Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi


Tempat Lahir : 5 November 1890, Tondano, Sulawesi Utara
Meninggal : 30 Juni 1949, Jakarta, Indonesia (umur 58 tahun)
Makam : Tondano
Agama : Kristen
Warga Negara : Indonesia

   Biografi Sam Ratulangi   


Dr. Gerungan Samuel Jacob Ratulangi atau lebih dikenal sebagai Sam Ratulangi
adalah pahlawan ala tondano dan Manado Sulawesi utara. Ia adalah seorang
akademisi yang Sangat terkenal. Ia mulai pejalan pendidikannya di sebuah
seolah dasar milik Belanda hingga ke sekolah raja setara SMA. Selanjutnya ia
bisa memperoleh gelar ijazah guru ilmu pasti dari University di Amsterdam
Belanda. Sungguh biografi Sam Ratulangiadalah seorang akademisi ilmu pasti
yang sangat cerdas.

Ia lalu melanjutkan sekolahnya di Swiss dan mengambil gelar masternya di


universitas of Zurich. Di sana ia juga melanjutkan ke tingkat doktor hingga dia
sekarang sudah memperoleh gelar sebagai doktor ilmu pasti dan ilmu alam. Ia
sangat berjasa dalam perjuangan melawan pembodohan dan kolonialisme
Belanda di Manado. Ia memperjuangkan pendidikan masyarakatnya dengan
baik. Ia juga ditunjuk atau terpilih sebagai gubernur pertama Sulawesi utara
yang membawa kemajuan dan perubahan di Sulawesi utara. Ia adalah pejuang

4
pendidikan dan masyarakat yang gigih. Oleh karena itu namanya banyak
diabadikan dan selain itu ia juga bergelar pahlawan nasional Indonesia. biografi
Sam Ratulangi pun berlanjut.

Soekarno dan Sam Ratulangi


Selanjutnya dam Ratulangi banyak menghabiskan waktunya selama menjadi
gubernur untuk kepentingan masyarakat Sulawesi khususnya tanah kelahiran
yatondano dan kota Manado. Os adalah seorang yang cerdas. Oleh karena itu
dia bisa meraih gelar doktor di bidang ilmu alam dengan mudah tanpa ada
halangan yang berarti. Dia juga cukup dihormati sebagai seorang akademisi
hingga perjalanan sekolahnya sang dam Ratulangi cukup mulus. Biografi sam
Ratulangi pun berlanjut.

Ia pun diberi gelar pahlawan nasional dan namanya diabadikan menjadi nama
bandara internasional di Manado yang disebut bandara internasional sam
Ratulangi. Selain itu namanya juga dikenang di jalan jalan di Sulawesi dan dan
daerah daerah lainnya di Indonesia. kegigihan dam Ratulangi dalam mencari
ilmu juga bisa jadi contoh bagi kita semua. Demikian biografi Sam Ratulangi.

Nah, anda sekarang lebih mengetahui tentang biografi Sam Ratulangi. Seorang
tokoh pahlawan dan pendidikan serta pejuang birokrasi di masnya yang begitu
mengedepankan kepentingan masyarakat di Atas kepentingan pribadinya. Ia
jua merupakan contoh akademisi yang baik serta gigih yang dapat diteladani
oleh anak anak agar mereka juga meniru perjuangan para pahlawannya
termasuk perjuangan dam Ratulangi. Sekarang banyak sekali anak-anak dan
generasi muda yang tak memperdulikan atau kurang serius ala menempuh
pendidikannya. Oleh karena itu perjuangan para pahlawan. Lalu bagaimana
dengan kita putra putri bangsa mas kini yang justru malah banyak membebani
bangsa serta negara. Ingatlah pedoman dari sam Ratulangi. Seorang manusia

5
belum bisa dikatakan manusia jika belum dapat memanusiakan manusia
lainnya.

Monumen dan Makam Sam Ratulangi


   Pendidikan Sam Ratulangi   
 Sekolah Dasar Belanda SD (Europesche Lagere School)
 Teknik Koninginlijke Wilhelmina School (SMK Negeri 1 Jakarta Budi
Utomo)
 Sekolah Raja:setingkat SMA (Hoofden School)
 Universitas Amsterdam (Universiteit van Amsterdam)
 Gelar Doktor der Natur-Philosophie (swiss)
 Ilmu Pasti dan Ilmu Alam di Universitas Zürich tahun 1919
   Penghargaan Sam Ratulangi   
 Pahlawan Nasional

6
2. R.A. Kartini    

Nama : Raden Adjeng Kartini


Tempat Lahir : Jepara Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Senin, 21 April 1879
Zodiac : Taurus
Wafat : 17 September 1904, Kab. Rembang
Warga Negara : Indonesia
Agama : Islam
Pasangan: K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat
Anak : Soesalit Djojoadhiningrat
Dikenal karena : Emansipasi wanita

    Biografi R.A. Kartini    


Sudah banyak yang mengupas kisah mengenai sosok Kartini, salah satu tokoh
pahlawan wanita fenomenal dari Tanah Jawa, tepatnya di Jawa Tengah.
Banyak penulis menuturkan perjalanan hidup beliau yang menginspirasi lewat
biografi, seperti yang dilakukan oleh Sitisoemandari Soeroto dalam bukunya
yang berjudul, ‘Kartini : Sebuah Biografi’. Dalam buku tersebut diterangkan
mengenai silsilah keluarga Kartini, sisi kehidupan yang menjadi saksi
perjuangan melalui tulisannya yang sarat akan kritik penyetaraan gender,
nasionalisme yang menggugah sampai ke negeri Belanda. Kumpulan tulisan
kepada sahabat-sahabat penanya di Belanda maupun surat-surat yang pernah
ia buat dirangkum Armijn Pane dalam sebuah buku berjudul, ‘Habis Gelap
Terbitlah Terang’, yang juga merupakan salah satu tema surat yamg pernah
beliau tuliskan. Berikut pemaparan mengenai Biografi Kartini mulai dari

7
perjalanan hidupnya, karyanya, semua yang bersangkutan mengenai Kartini,
kontroversi gelarnya, serta keturunan Kartini yang masih hidup. Semuanya
disadur dari buku dan beberapa sumber dari Internet.

Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat adalah nama lengkap beliau. Ia


dilahirkan pada tanggal 21 April 1879 di Mayong, Jepara, Jawa Tengah.
Ayahnya yang bernama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat merupakan
seorang bupati Jepara. Kartini adalah keturunan ningrat. Hal ini bisa dilihat dari
silsilah keluarganya. Kartini adalah putri dari istri pertama, tetapi bukan istri
utama. Ibunya bernama M.A. Ngasirah, putri dari NyaiHaji Siti Aminah dan Kyai
Haji Madirono, seorang guru agama di Telukawur, Jepara. Dari sisi ayahnya,
silsilah Kartini dapat dilacak hingga Hamengkubuwana VI. Garis keturunan
Bupati Sosroningrat bahkan dapat ditilik kembali ke istana Kerajaan Majapahit.
Semenjak Pangeran Dangirin menjadi bupati Surabaya pada abad ke-18, nenek
moyang Sosroningrat mengisi banyak posisi penting di Pangreh Praja. Ayah
Kartini pada mulanya adalah seorang wedana di Mayong. Peraturan kolonial
waktu itu mengharuskan seorang bupati beristerikan seorang bangsawan.
Karena M.A. Ngasirah bukanlah bangsawan tinggi, maka ayahnya menikah lagi
dengan Raden Adjeng Woerjan (Moerjam), keturunan langsung Raja Madura.
Setelah perkawinan itu, maka ayah Kartini diangkat menjadi bupati di Jepara
menggantikan kedudukan ayah kandung R.A. Woerjan, R.A.A. Tjitrowikromo.

Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan tiri. Dari kesemua
saudara sekandung, Kartini adalah anak perempuan tertua. Kakeknya,
Pangeran Ario Tjondronegoro IV, diangkat bupati dalam usia 25 tahun dan
dikenal pada pertengahan abad ke-19 sebagai salah satu bupati pertama yang
memberi pendidikan Barat kepada anak-anaknya. Kakak Kartini, Sosrokartono,
adalah seorang yang pintar dalam bidang bahasa. Sampai usia 12 tahun, Kartini
diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Di sini antara lain
Kartini belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun, ia harus tinggal di
rumah karena sudah bisa dipingit. Beliau bersekolah hanya sampai sekolah
dasar. Ia berkeinginan untuk melanjutkan sekolahnya, tapi tidak diizinkan oleh
orangtuanya. Sebagai seorang gadis, Kartini harus menjalani masa pingitan
hingga sampai waktunya untuk menikah. Ini merupakan suatu adat yang harus
dijalankan pada waktu itu. Kartini hanya dapat memendam keinginannnya
untuk bersekolah tinggi.

Untunglah beliau gemar membaca dari buku – buku, koran, sampai majalah
Eropa. Kartini tertarik pada kemajuan berpikir perempuan Eropa .Kartini
banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief yang diasuh Pieter

8
Brooshooft, ia juga menerima leestrommel (paket majalah yang diedarkan
toko buku kepada langganan). Di antaranya terdapat majalah kebudayaan dan
ilmu pengetahuan yang cukup berat, juga ada majalah wanita Belanda De
Hollandsche Lelie. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20,
terdapat judulMax Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada
November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan
Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi,
karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya
Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von
Suttner, Die Waffen Nieder(Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.
Pikirannya menjadi terbuka lebar, apalagi setelah membandingkan keadaan
wanita di Eropa dengan wanita Indonesia. Sejak itu, timbullah keinginan beliau
untuk memajukan perempuan pribumi yang pada saat itu berada pada status
sosial yang rendah. Ia ingin memajukan wanita Indonesia melalui pendidikan.
Untuk itu, beliau mendirikan sekolah bagi gadis – gadis di Jepara, karena pada
saat itu ia berdomisili di Jepara. Muridnya hanya berjumlah 9 orang yang
terdiri dari kerabat atau famili.

Di samping itu, ia banyak pula menulis surat untuk teman-temannya orang


Belanda.  Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya.
Dalam surat itulah ia melampiaskan cita-citanya untuk menuntut persamaan
hak dan kewajiban antara pria dan wanita. Kartini pun kemudian beberapa kali
mengirimkan tulisannya dan akhirnya dimuat diDe Hollandsche Lelie, sebuah
majalah terbitan Belanda yang selalu ia baca. Dari surat-suratnya, tampak
Kartini membaca apa saja dengan penuh perhatian, sambil membuat catatan-
catatan. Kadang-kadang Kartini menyebut salah satu karangan atau mengutip
beberapa kalimat. Perhatiannya tidak hanya semata-mata soalemansipasi
wanita, tapi juga masalah sosial umum. Kartini melihat perjuangan wanita agar
memperoleh kebebasan, otonomi dan persamaan hukum sebagai bagian dari
gerakan yang lebih luas.

Beliau sempat mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Belanda karena tulisan-


tulisan hebatnya, namun ayahnya pada saat itu memutuskan agar Kartini harus
menikah dengan R.M.A.A. Singgih Djojo Adhiningrat, Bupati Rembang kala
ituyang sudah pernah memiliki tiga istri. Kartini menikah pada tanggal 12
November 1903. Sejak itu, Kartini harus hijrah dari Jepara ke Rembang
mengikuti suaminya.  Suaminya mengerti keinginan Kartini dan Kartini diberi
kebebasan dan didukung mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu
gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang
kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.

9
Kartini memiliki seorang anak lelaki bernama Soesalit Djojoadhiningrat, yang
dilahirkan pada tanggal 13 September 1904. Selang beberapa hari pasca
melahirkan, Kartini tutup usia pada tanggal 17 September 1904. Kartini
meninggal pada usia 25 tahun. Beliau dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan
Bulu, Rembang.

Untuk menghormati kegigihan beliau, didirikanlahSekolah Wanita oleh Yayasan


Kartini di Semarang pada tahun1912, kemudian di Surabaya, Yogyakarta,
Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah
"Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer,
seorang tokoh Politik Etis.Setelah Kartini wafat, Mr.J.H. Abendanon
mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan R.A
Kartini pada teman-temannya di Eropa. Abendanon saat itu menjabat sebagai
Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda. Buku itu diberi
judul Door Duisternis tot Licht yang arti harfiahnya "Dari Kegelapan Menuju
Cahaya". Buku kumpulan surat Kartini ini diterbitkan pada 1911. Buku ini
dicetak sebanyak lima kali, dan pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat
Kartini.

Pada tahun 1922, Balai Pustaka menerbitkannya dalam bahasa Melayu dengan
judul yang diterjemahkan menjadi Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran,
yang merupakan terjemahan oleh Empat Saudara. Kemudian tahun 1938,
keluarlah Habis Gelap Terbitlah Terang versi Armijn Pane seorang sastrawan
Pujangga Baru. Armijn membagi buku menjadi lima bab pembahasan untuk
menunjukkan perubahan cara berpikir Kartini sepanjang waktu
korespondensinya. Versi ini sempat dicetak sebanyak sebelas kali. Surat-surat
Kartini dalam bahasa Inggris juga pernah diterjemahkan oleh Agnes L.
Symmers. Selain itu, surat-surat Kartini juga pernah diterjemahkan ke dalam
bahasa-bahasa Jawa dan Sunda.

Terbitnya surat-surat Kartini, seorang perempuan pribumi, sangat menarik


perhatian masyarakat Belanda, dan pemikiran-pemikiran Kartini mulai
mengubah pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi di
Jawa. Pemikiran-pemikiran Kartini yang tertuang dalam surat-suratnya juga
menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh kebangkitan nasional Indonesia, antara
lain W.R. Soepratman yang menciptakan lagu berjudul Ibu Kita Kartini.

Sayangnya, banyak kontroversi bermunculan dikarenakan ketetapan Ir.


Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia,melalui Keputusan Presiden

10
Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan
Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional sekaligus menetapkan hari
lahir Kartini, tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar
yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini.Bahkan lagu Ibu Kita Kartini yang
diciptakan oleh W.R. Supratman menjadi salah satu lagu nasional. Hal ini
menuai protes dari beberapa kalangan di Indonesia. Pengistimewaan Kartini
terkesan pilih kasih dari Pahlawan wanita Indonesia lainnya di berbagai
belahan nusantara seperti Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, Maria Tiahahu, Rohana
Kudus, yang beberapa diantara mereka menurut para pengecam, telah ikut
berperang langsung dengan para penjajah Belanda, dibandingkan Kartini yang
hanya menulis. Namun, apa yang dikatakan Oov Auliansyah pada halaman
(http://sosok.kompasiana.com/2013/04/21/kartinitak-layak-jadi-pahlawan-
nasional-553170.html) ada benarnya, ia mengatakan bahwa, “...Kartini telah
berfikir tentang perssamaan gender di awal 1900. Berbicara tentang wanita yg
berhak mendapat pendidikan selayaknya kaum laki-laki (laki-laki bangsawan &
Belanda, SAAT itu diskriminasi cukup kuat).

Kartini melawan diskriminasi Belanda terhadap pribumi dan kesewenang-


wenangan Belanda lewat suratnya kepada sahabat-sahabatnya di Belanda,
akhirnya mampu menggugah hati pemerintah Belanda dan membangun
pendidikan di Jawa. Kartini adalah anak kaum bangsawan, bisa dibilang
seorang borjuis kecil, tapi kemudian dia memilih sendiri turun menjadi
proletar.

Surat-surat Kartini, seorang perempuan pribumi, sangat menarik perhatian


masyarakat Belanda, dan pemikiran-pemikiran Kartini mulai mengubah
pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan pribumi di Jawa,
sehingga menimbulkan simpati dari masyarakat Belanda dan menentang
kebijakan-kebijakan parlemen Belanda yg merugikan kaum pribumi
Jawa...Kartini telah memikirkan tentang pendidikan kaum wanita di
masyarakat Jawa pada waktu itu yg terpaku dengan segala adat-adatnya yang
kaku, seolah wanita sudah tidak perlu pendidikan, bisa bahasa Belanda saja
sudah cukup, kemudian tinggal menunggu dinikahi dan kemudian
dimadu.Kartini telah memikirkan ini di awal 1900-an.

Bahkan ada yang menyangsikan gelar Kartini sebagai Pahlawan Nasional


dikarenakan beliau hanya menulis. Namun hal ini dibantah oleh beberapa
pendapat dari halaman
(http://pustakailmudotcom.wordpress.com/2014/02/23/kartini-layak-menjadi-
pahlawan/) yang menyatakan bahwa, “... Kartini memang tak bisa

11
mewujudkan mimpinya (akhirnya dipoligami), tapi dia meninggalkan tulisan-
tulisan yang dahsyat. Itu sudah cukup. Sebenarnya Soekarno tidak keliru
memilih Kartini sebagai Pahlawan Nasional…Surat Kartini jadi biasa bagi
pembaca yang sudah mengenyam pendidikan. Coba dirimu di era pingitan atau
1890-an…Kartini memang bukan penggerak orang. Ia tak pernah berorasi. Juga
tak punya Taman Siswa seperti Ki Hajar Dewantara, tapi siapa yang
menghubungi Oost en West untuk memulai lagi kerajinan tangan asli Hindia
Belanda? Itu Kartini! Siapa yang menggelar pameran kerajinan PERTAMA asli
Hindia Belanda sampai London memperhatikan batik nasional? Kartini!
@AndiChamomile.

Siapa yang ngobrol soal “feodalisme” sampai akhir tahun 1900-an dan itu di
balik dinding ruang pingitan? Kartini! FYI: setahuku hanya surat-surat Kartini
yang komprehensif membicarakan itu semua. Aku gak ngomongin profil lho ya,
bukan!...Pahlawan itu tidak harus angkat senjata dan menyelam di lautan
pertempuran. Itu pertimbangan Soekarno...Kalau sampean bilang tulisan
Kartini biasa-biasa saja, sungguh aku harus bilang: Kamu harus (benar-benar)
banyak baca!!! Pemimpin redaksi De Echo di Jogjakarta saat itu sampai minta
ortunya Kartini biar mau nulis buat rubrik khusus. Koran-koran Belanda itu
ngemis tulisan Kartini. Kartini sering nolak. Sampai-sampai ia harus pake
anonim “Tiga Saudara” kalo nulis lho...kalau menilai tulisan Kartini biasa-biasa
saja, kamu benar-benar harus banyak baca! Tanpa Kartini, dunia memang tahu
Hindia Belanda. Tapi siapa sih yang tahu soal Koja kalau bukan dari reportase
Kartini?Serius, Kartini tuh mereportase, dan bertitimangsa 1890-an. Ini soal
sejarah Kepala Bumipuetra pertama di Indonesia…Kartini jadi pahlawan karena
ia meninggalkan tulisan. Tulisannya bukan pepesan kosong…Pemikiran Kartini
jauh melampaui orang-orang di zamannya, bahkan bangsawan dan lelaki
sekalipun http://t.co/3qHSxKHWkA...Kalau meragukan tulisan karya Kartini
adalah benar-benar dari Kartini, mungkin karena riset itu tidak tercantum
nama Kartini sebagai penulisny... Kartini sering nulis. kadang disimpen di
lemari. Saat KITLV datang, tulisan Kartini disetorkan sendiri oleh
ayahnya...Sangat disayangkan kalau masih ada yang menyangsikan
kepahlawanan Kartini hanya karena ia akhirnya dipoligami, padahal suaranya
anti-feodal…Kalau mau baca barang sebentar tulisan-tulisan Kartini, pasti
terdiam. Perempuan sehebat ini tidak salah jika disebut Pahlawan Nasional!”

Berikut serba – serbi Kartini yang disadur dari sebuah halaman blog :
12
1) Majalah Kartini
"Kartini adalah majalah wanita yang didirikan oleh Lukman Umar. Majalah
Kartini pertama kali diterbitkan pada tahun 1973 dan sangat populer di
Indonesia. Edisi bahasa Indonesianya diterbitkan oleh Kartini Group. Selain
edisi cetaknya, ada pula edisi online nya."

2) Nama Universitas
Nama bu Kartini di jadikan nama salah satu Universitas di Surabaya, tepatnya
di  Jl. Raya Nginden No. 19-23 Surabaya, Jawa Timur. Perguruan Tinggi Swasta
ini berdiri sejak tahun 1986, yang terletak di kawasan Surabaya Timur dengan
empat lantai. Kampus ini membuka program D3, S1, dan S2 yang memiliki
fakultas hukum, ekonomi, tehnik dan pariwisata.Walaupun namanya
Universitas Kartini, tapi kampus ini tidak hanya untu perempuan saja.

3) Nama Film
R.A. Kartini adalah sebuah filmdramaperjuanganIndonesia yang diproduksi
pada tahun 1984. Film yang disutradarai oleh Sjumandjaja ini dibintangi antara
lain oleh Yenny Rachman, Bambang Hermanto dan Adi Kurdi. Film ini
mengisahkan tentang perjuangan R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak
kaum wanita Indonesia yang pada saat itu masih belum disetarakan dengan
hak-hak kaum pria dalam hal mendapatkan pendidikan dan sebagainya
(emansipasiwanita).

4) Nama Museum
Jika anda datang ke Kota Jepara jangan lewatkan untuk mampir ke Museum
R.A.Kartini yang berada di tengah-tengah jantung Kota Jepara, Jalan Alun-alun
No.1 Jepara sebelah barat daya Pendapa Kabupaten Jepara. Lokasinya
memang sangat strategis, persisnya sebelah timur Kantor Pusat Pemerintahan
Kabupaten, sebelah selatan Alun-alun dan Masjid Besar, sebelah barat Kodim
Jepara dan sebelah utara shopping centre ( Pusat Perbelanjaan ).

Museum R.A.Kartini sendiri didirikan pada tanggal 30 Maret 1975 atas usulan
wakil-wakil rakyat Jepara dan didukung bantuan dari mantan Presiden
Soeharto, pada era Jepara dipimpin oleh Bupati Suwarno Djojo Mardowo, S.H.
dan diresmikan pada tanggal 21 April 1977 tepat seabad peringatan R.A.Kartini
oleh Bupati Jepara, Sudikto S.H. Museum ini didirikan sebagai penghargaan
terhadap R.A.Kartini perintis emansipasi Wanita Indonesia.Dan saat ini dikelola
oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di bawah Pemerintah Daerah
kabupaten Jepara.

13
Museum R.A.Kartini berdiri di atas tanah seluas 5.210 meter persegi, dengan
luas bangunan 890 meter persegi yang terdiri atas beberapa gedung. Selain
menyajikan benda-benda peninggalan R.A.Kartini maupun kakaknya R.M.P.
Sosrokartono, juga menyimpan benda-benda kuno peninggalan sejarah dan
budaya hasil temuan di wilayah Kabupaten Jepara.

5) Nama Pantai
Obyek Wisata Pantai Kartini terletak 2,5 km ke arah barat dari Pendopo
Kabupaten Jepara. Obyek wisata ini berada di kelurahan Bulu kecamatan
Jepara dan merupakan obyek wisata alam yang menjadi dambaan wisatawan.
Berbagai sarana pendukung seperti dermaga, sebagian aquarium Kura-kura,
motel, permainan anak-anak (komedi putar, mandi bola, perahu arus), dan
lain-lain telah tersedia untuk para pengunjung. Suasana di sekitar pantai yang
cukup sejuk memang memberikan kesan tersendiri buat pengunjung, sehingga
tempat ini sangat cocok untuk rekreasi keluarga atau acara santai lainnya.

Pantai Kartini menduduki peringkat pertama apabila dilihat dari jumlah


pengunjungnya. Hal ini karena pantai Kartini yang mempunyai luas sekitar 3,5
hektar ini memiliki potensi alam berupa pemandangan pantai yang indah,
ombak yang kecil dengan pasir putihnya, serta topografi pantai yang landai.
Selain dapat menikmati indahnya pantai Kartini, kita dapat juga menikmati naik
perahu atau kapal motor menuju pulau Panjang atau pulau Karimunjawa.
Sementara disekitar pantai Kartini kita dapat menikmati berbagai fasilitas.

6) Nama Penghargaan
Kartini Award adalah kegiatan tahunan organisasi yang dibentuk pada tahun
1995, bagi para wanita yang telah melakukan hal-hal inspiratif dalam
kehidupannya. Tahun ini ada 7 perempuan inspiratif yang menerima
penghargaan WITT-Kartini Award 2014.

7) Nama Jalan di Belanda


*Utrecht: Di Utrecht Jalan R.A. Kartini atau Kartinistraat merupakan salah satu
jalan utama, berbentuk 'U' yang ukurannya lebih besar dibanding jalan-jalan
yang menggunakan nama tokoh perjuangan lainnya seperti Augusto Sandino,
Steve Biko, Che Guevara, Agostinho Neto.

*Venlo: Di Venlo Belanda Selatan, R.A. Kartinistraat berbentuk 'O' di kawasan


Hagerhof, di sekitarnya terdapat nama-nama jalan tokoh wanitaAnne Frank
dan Mathilde Wibaut.

14
*Amsterdam: Di wilayah Amsterdam Zuidoost atau yang lebih dikenal dengan
Bijlmer, jalan Raden Adjeng Kartini ditulis lengkap. Di sekitarnya adalah nama-
nama wanita dari seluruh dunia yang punya kontribusi dalam sejarah: Rosa
Luxemburg, Nilda Pinto, Isabella Richaards.

*Haarlem: Di Haarlem jalan Kartini berdekatan dengan jalan Mohammed


Hatta, Sutan Sjahrir dan langsung tembus ke jalan Chris Soumokilpresiden
kedua Republik Maluku Selatan.

Berikut bukti mengenai jejak keturunan Kartini

Tulisan ini disadur dari sebuah halaman blog mengenai hal yang bersangkutan :
“……. yang menggerakkan saya untuk menulis artikel ini adalah karena saya
telah menikah selama hampir 7 (tujuh) tahun dengan salah satu keturunan RA.
Kartini dan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, seorang bupati dari
Rembang. Yuppp.. seperti model keluarga Jawa pada umumnya, pertemuan
keluarga rutin diadakan tiap bulan di rumah keturunan Beliau. Apalagi
menjelang tanggal 21 April seperti ini, biasanya akan dikirimkan utusan
keluarga dari berbagai daerah untuk khusus nyekar ke makam Beliau di
Rembang……..” ;
Ketika tengah mencari info tentang silsilah dan keturunan R.A. Kartini, kami
temukan paragraf di atas yang merupakan petikan dari alamat situs
http://mubarika-darmayanti.com/1303/ra-kartini-1001-perempuan-yang-
berpengaruh-di-dunia-sosialmedia/  . Ya, Mubarika Darmayanti seorang
blogger Indonesia mengaku bahwa dia telah menjadi bagian keluarga besar
R.A. Kartini sejak 7 tahun yang lalu. Menilik beberapa temuan yang ada, kami
rasa Mubarika Darmayanti bukanlah seorang pembual.
Dari sumber artikel ke [2] yang menceritakan kepada kita sedikit kisah tentang
Singgih/ RM Soesalit (keturunan semata wayang dari R.A Kartini) sebagai
berikut : “… RM Soesalit pernah menjabat sebagai Panglima Divisi III/
Diponegoro di kota Yogyakarta dan Magelang ( periode 1 Oktober 1946 – 1
Juni 1948) dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. RM Soesalit menikahi
Gusti Bendoro A.A Moerjati, putri Susuhunan Paku Buono IX dan mempunyai
dua putri yaitu R.A Srioerip dan R.A Sri Noerwati (putra pertama meninggal dan
istri RM Soesalit meninggal saat melahirkan putri kedua). Dalam perjalanan
waktu,  RM Soesalit memperistri Ray. Loewiyah Soesalit DA dan mempunyai
Putra tunggal, yaitu :  RM. Boedi Setiyo Soesalit (cucu RA Kartini) yang
menikahi Ray. Sri Biatini Boedi Setio Soesalit. Dari pernikahan itu dikarunia 5
orang anak (cicit dari R.A Kartini) yakni: RA. Kartini Setiawati Soesalit, RM.

15
Kartono Boediman Soesalit,RA Roekmini Soesalit, RM. Samingoen Bawadiman
Soesalit, dan RM. Rahmat Harjanto Soesalit. Mayjen RM Soesalit Djojo
Adiningrat sendiri  meninggal di sebuah ruangan di bangsal Pavilliun Rumah
Sakit RSPAD pada 17 Maret 1962, tepat jam 05.30 WIB, di makamkan di desa
Bulu, Rembang dekat dengan makam ibundanya RA Kartini. Tepat tanggal 21
April 1979, alm Mayjen RM Soesalit Djojo Adiningrat mendapat anugerah dari
Pemerintah Republik Indonesia berupa Tanda Kehormatan Bintang Gerilya… ”
Itulah salah satu bukti bahwa hingga saat ini masih ada keturunan/keluarga asli
dari Raden Ajeng Kartini.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tahu menghargai jasa-jasa para pahlawannya.”
“Agama harus menjaga kita daripada berbuat dosa, tetapi berapa banyaknya dosa
diperbuat orang atas nama agama itu - (R.A Kartini).”
“Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus-menerus terang
cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia
serupa alam. - R. A. Kartini ”
“Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan
sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya. - R. A. Kartini.”
“Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah
beberapa kali mendukung membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan.
Kata "Aku tiada dapat!" melenyapkan rasa berani. Kalimat "Aku mau!" membuat kita
mudah mendaki puncak gunung. - R. A. Kartini.”
“Dan biarpun saya tiada beruntung sampai ke ujung jalan itu, meskipun patah di tengah
jalan, saya akan mati dengan merasa berbahagia, karena jalannya sudah terbuka dan saya
ada turut membantu mengadakan jalan yang menuju ke tempat perempuan Bumiputra
merdeka dan berdiri sendiri. - R. A. Kartini”
    Penghargaan R.A. Kartini    
 Tanggal 2 Mei 1964, yang menetapkan Kartini sebagai Pahlawan
Kemerdekaan
 Setiap tanggal 21 April, untuk diperingati setiap tahun sebagai hari besar
yang kemudian dikenal sebagai Hari Kartini
 Namanya dijadikan nama jalan di beberapa kota di Belanda. Seperti di
Utrecht, Venlo, Amsterdam, Haarlem

3. Bung Tomo    

16
Nama : Sutomo (Bung Tomo)
Lahir : Surabaya, Minggu, 3 Oktober 1920
Meninggal : Padang Arafah, Arab Saudi, 7 Oktober 1981 (umur 61 tahun)
Dikenal karena : Pahlawan Nasional Indonesia
Agama : Islam
Nama Orangtua : Kartawan Tjiptowidjojo
Pasangan : Sulistina Sutomo
Anak : 5

    Biografi Bung Tomo    


Masyarakat indonesia memperingati hari pahlawan pada sepuluh november,
yang didasarkan pada peperangan besar di Surabaya antara Indonesia
melawan tentara NICA yang mendompleng sekutu, peperangan yang bermula
dari insiden pengibaran bendera belanda di hotel yamato ini berkembang
menjadi peperangan yang menumpahkan banyak darah dan merupakan
peperangan paling besar yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia
setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia yang saat itu sudah merdeka
dilecehkan oleh tentara sekutu yang ternyata membawa pasukan belanda
untuk merebut kembali indonesia dengan alasan melucuti tentara jepang dan
membebaskan tawanan perang, biografi bung tomo akan menceritakan
sejarah berdarah tersebut.

Bung tomo yang memiliki nama lengkap Soetomo adalah laki-laki kelahiran


Surabaya pada tanggal 02 Oktober 1920, merupakan putra dari Kartawan

17
Tjiptowidjojo terlahir dari keluarga kelas menengah setengah priyayi, bung
tomo juga menempuh pendidikan yang hampir setara dengan anak-anak
kompeni saat itu, padahal waktu itu sangat sulit mendapatkan akses
pendidikan bagi warga pribumi, bung tomo muda juga aktif mengikuti berbagai
macam organisasi, salah satunya adalah organisasi kepanduan bangsa
indonesia yang juga merupakan organisasi cikal bakal pramuka di indonesia,
bung tomo sendiri mengatakan bahwa selama bergabung dengan organisasi ini
banyak sekali hal yang ia pelajari sebagai landasannya memperjuangkan
negara indonesia, mengetahui biografi bung tomo merupakan hal yang sangat
penting untuk menumbuhkan rasa nasionalisme generasi muda indonesia.

Bung tomo juga memiliki karir yang cemerlang di segala bidang yang pernah
bung tomo geluti, diantaranya adalah sebagai jurnalist, bung tomo memiliki
minat yang sangat tinggi terhadap dunia jurnalistik pada masa mudanya,
puncak karir bung tomo di dunia jurnalistik adalah menjadi pemimpin redaksi
pada kantor berita antara, membahas biografi bung tomo dengan
pertempuran sepuluh november yang sangat sengit tidak bisa terlepas dari
peran ulama-ulama dan kyai-kyai di jawa timur, diantaranya adalah KH. Wahab
Chasbullah yang saat itu menjabat sebagai panglima laskar Hizbullah yang
berada di garis terdepan peperangan sepuluh november. 

Selepas peperangan melawan penjajah bung tomo sempat terjun ke dunia


politik dengan menjadi menteri negara Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang
Veteran dan juga pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi namun pada kenyataannya hati bung tomo tidak terpuaskan dan
seringkali merasa kecewa dengan keputusan-keputusan politik saat itu,
biografi bung tomo bisa sangat panjang jika membahas hal ini. 

Bung tomo mengalami kekecewaan yang sangat mendalam terhadap model


pemerintahan orde baru yang di pimpin oleh soeharto, sehingga membuatnya
menjadi lantang meneriakkan ketidak adilan yang dilakukan oleh
pemerintahan orde baru, sehingga pada puncaknya bung tomo sempat
dipenjara oleh pemerintah orde baru yang merasa khawatir dengan protes dan
kritik yang dilakukan oleh bung tomo, demikian biografi bung tomo semoga
dapat meningkatkan rasa nasionalisme kita.

“Merdeka atau mati !”


"Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah
merah yang dapat membikin secarik kain putih menjadi merah dan

18
putih, selama itu kita tidak akan mau menyerah kepada siapa pun
juga."
“Kita tunjukkan bahwa kita adalah benar-benar orang yang ingin
merdeka. Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka”
   
 Karir Bung Tomo    
 KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia)
 Gerakan Rakyat Baru
 Menteri Negara Urusan Bekas Pejuang Bersenjata/Veteran, 1955-1956
 Menteri Sosial Ad Interim, 1955-1956
 Anggota DPR yang mewakili Partai Rakyat Indonesia, 1956-1959

    Penghargaan Bung Tomo    


 Pahlawan Nasional 

4. Ki Hadjar Dewantara    

19
Nama : Ki Hadjar Dewantara
Lahir : 2 Mei 1889, Kota Yogyakarta, Indonesia
Meninggal : 28 April 1959, Kota Yogyakarta, Indonesia
Makam : Taman Wijaya Brata
Pendidikan : School tot Opleiding van Indische Artsen
Warga Negara : Indonesia
Zodiac : Taurus
Agama : Islam

    Biografi Ki Hadjar Dewantara    


Ki Hajar Dewantara lebih dikenal sebagai Bapak pendidikan Indonesia. Nama
asli ki hajar dewantara adalah Raden Mas suwardi suryaningrat. Beliau
merupakan keturunan dari keraton Yogyakarta. Pada umur 40 tahun, beliau
merubah namanya menjadi Ki Hajar Dewantara. Beliau tidak memakai gelar
nama kebangsaannya lagi dikarenakan beliau ingin lebih dekat dengan layar
secara fisik maupun hatinya. Biografi Ki hajar dewantara memang penuh
pengabdian kepada Indonesia. Sudah banyak sekali hal bermanfaat yang
dilakukan oleh beliau.
Ki hajar dewantara bersekolah di ELS yang dulu merupakan sekolah dasar
Belanda. Selanjutnya beliau juga melanjutkan sekolah di STOVIA yang
merupakan sekolah dokter untuk bumiputera. Tetapi selama sekolah di Stovia
beliau tidak sampai tamat dikarenakan sakit. Hal ini juga banyak diceritakan
disemua buku biografi Ki Hajar Dewantoro. Beliau juga pernah bekerja menjadi
wartawan diberbagai media cetak terkenal pada masa itu. Seperti mideen java,

20
sedyotomo, De ekpress, kaoem moeda, poesara, oetoesan hindia, dan tjahaja
timoer. Tulisan beliau diberbagai media tersebut sangat komunikatif dan juga
kritis, sehingga dapat meningkatkan semangat rakyat pada masa itu.
Ketika membahas tentang biografi Ki hajar dewantara memang tidak pernah
ada habisnya. Ada banyak sekali hal yang harus kita banggakan untuk beliau.
Pada tahun 1908 beliau aktif sebagai pengurus di organisasi boedi oetomo.
Selanjutnya beliau juga membuat organisasi sendiri bersama Douwes Dekker
atau lebih dikenal dengan Dr. Danudirdja Setya Budhi dan Dr Cipto
Mangoekoesoemo mendirikan sebuah organisasi yang bernama Indische Partij
pada tanggal 25 desember tahun 1912. Organisasi ini merupakan partai politik
pertama di Indonesia yang beraliran nasionalisme untuk mencapai Indonesia
merdeka. Ketika ingin mendaftarkan partai ini, mereka di tolak oleh Belanda,
karena dianggap menumbuhkan nasionalisme pada rakyat.
Dengan ditolaknya partai tersebut, mereka akhirnya komite boemi poetra yang
digunakan untuk membuat kritik ke pemerintahan Belanda. Mereka menulis
berbagai kritikan untuk pemeritahan Belanda yang dimuat di surat kabar De
ekpress yang pemiliknya pada saat out adalah Douwe Dekker. Dalam tulisan
tersebut mereka mengatakan bahwa tidak mungkin merayakan kemerdekaan,
di Negara yang sudah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Karena tulisannya
itu beliau di buang ke pulau Bangka, sebagai hukuman pengasingannya oleh
pemerintahan Belanda. Cerita ini banyak ditemukan di buku-buku biografi ki
hajar dewantara.
Setelah pulang dari pengasingan dan sempat melakukan perjalanan ke
Belanda. Beliau akhirnya mendirikan taman siswa. Selama pendirian taman
siswa ini banyak sekali tantangan dan halangan dari pihak pemerintahan
Belanda. Dengan segala kegigihannya, akhirnya taman siswa mendapatkan ijin
berdirinya. Setelah masa kemerdekaan, beliau menjabat sebagai menteri
pendidikan dan kebudayaan. Jika kalian mengunjungi Yogyakarta, anda bisa
mengunjungi museum yang didedikasikan untuk ki hajar dewantara. Sekian
artikel tentang biografi Ki Hjar Dewantara, semoga dapat memberikan
informasi untuk anda.
  Karir Ki Hajar Dewantara    
 Pendiri perguruan Taman Siswa
  Penghargaan Ki Hajar Dewantara    
 Gelar doktor kehormatan (Doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari
Universitas Gadjah Mada
 Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan hari kelahirannya dijadikan
Hari Pendidikan Nasional (Surat Keputusan Presiden RI no. 305 tahun
1959, tanggal 28 November 1959
5. PROFIL SOEKARNO    

21
Nama lahir : Kusno Sosrodihardjo
Lahir : Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901
Meninggal : Jakarta, 21 Juni 1970 (umur 69)
Makam : Blitar, Jawa Timur
Kebangsaan : Indonesia
Zodiac : Gemini
Jabatan: Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945–1966
Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo
Ibu : Ida Ayu Nyoman Rai

    BIOGRAFI SOEKARNO    
Siapa yang tidak kenal dengan Ir. Soekarno. Semua orang di Indonesia pasti
kenal dengan beliau. Beliau adalah Presiden pertama Republik Indonesia.
Sebagai rakyat Indonesia dan mencintai sejarah, anda harus
mengetahui biografi Ir.Soekarno. beliau merupakan sosok yang banyak
dikagumi oleh semua orang. Berkat perjuangan beliau, Indonesia bisa merdeka
dari tangan para penjajah. Bapak ir. Soekarno lebih dikenal dengan nama bung
karno. Beliau lahir di Blitar pada tanggal 6 juni 1901. Nama asli dari Bung karno
adalah Koesno Sosrodiharjo. Mari kita bahas lebih lanjut tentang perjalanan
hidup bung karno.

Nama Soekarno diberi ketika soekarno sering mengalami sakit ketika memiliki
nama Koesno Sosrodiharjo. Menurut orang zaman dulu, orang tersebut
keberatan nama sehingga sering sakit. Dari beberapa buku biografi Ir soekarno
menyebutkan bahwa nama dari bapak Ir soekarno adalah Raden Soekemi

22
Sosrodihardjon dan beliau mempunyai ibu yang bernama Ida Ayu Nyoman Rai.
Bung karno meninggal dunia pada umur 69 tahun yaitu pada tanggal 21 juni
1970 di Jakarta. Banyak sekali sejarah yang menceritakan tentang masa-masa
kejayaan beliau. Ketika masih kecil beliau tinggal bersama kakeknya di daerah
Tulungagung, jawa timur.

Pada saat beliau berumur 14 tahun beliau diajak untuk tinggal di Surabaya dan
bersekolah di Hoogere Burger School (H.B.S) oleh teman ayahnya yang
bernama Oemar Said Tjokroaminoto. Dari buku biografi Ir. Soekarno
diceritakan bahwa beliau mulai kenal dengan pemimpin serikat islam pada saat
beliau tinggal di Surabaya. Pada saat itu serikat islam di pimpin oleh Bapak
Tjokroaminoto. Pada saat itu juga soekarno mulai gabung dengan organisasi
Pemuda java atau Jong Java. Bung karno tamat dari sekolah hoogere burger
School pada tahun 1920. Setelah itu beliau melanjutkan sekolah di ITB yang
dulu bernama Technische Hoge School dan lulus pada tahun 1925.

Jika melihat dari biografi Ir. Soekarno beliau banyak mendirikan dan bergabung
dengan berbagai organisasi. Pada saat tinggal di bandung, beliau pernah
mendirikan organisasi Algemene Studi Club pada tahun 1926. Pada tahun 1927
Ir soekarno merubah organisasi ini menjadi Partai Nasional Indonesia. Ketika
mendirikan Partai Nasional Indonesia inilah, bung karno ditangkap oleh
Belanda pada bulan desember 1929 dan beliau dibebaskan pada bulan
desember tahun 1931. Hal itu juga dikarenakan Pledoi Indonesia menggugat
yang sangat terkenal pada waktu itu.

Ir soekarno mempunyai 3 istri, istri pertama bernama Fatmawati dan


mempunyai anak yang bernama rachmawati, megawati, Guntur dan juga
guruh. Dari istri keduanya yang bernama hartini beliau mempunyai dua anak
yang bernama bayu dan taufan. Istri ketiga beliau merupakan seorang wanita
yang mempunyai kebangsaan Jepang yang bernama naoko nemoto dan
berganti nama bernama ratna sari dewi dan dikarunia anak bernama kartika.
Ketika berbicara tentang biografi Ir. Soekarno memang tidak ada habisnya. Ada
banyak sekali sejarah tentang perjalanan hidup presiden pertama Indonesia
ini. 

“Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika


engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.”
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan
lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”
“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri
aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”
23
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden
sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan
rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”
“Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan
persaudaraan.”
“Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita
tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli
dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka,
daripada makan bistik tapi budak.”
“Kalau perempuan itu baik, maka jayalah negara. Tetapi kalau perempuan itu
buruk, maka runtuhlah negara.”
    PENDIDIKAN SOEKARNO    
 Pendidikan sekolah dasar di Eerste Inlandse School, Mojokerto
 Pendidikan sekolah dasar di Europeesche Lagere School (ELS), Mojokerto
(1911)
 Hoogere Burger School (HBS) Mojokerto (1911-1915)
 Technische Hoge School, Bandung (sekarang berganti nama menjadi
Institut Teknologi Bandung) (1920)
    PENGHARGAAN SOEKARNO    
 Gelar Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri
antara lain dari Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut
Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin,
Institut Agama Islam Negeri Jakarta, Columbia University (Amerika
Serikat), Berlin University (Jerman), Lomonosov University (Rusia) dan
Al-Azhar University (Mesir). 
 Penghargaan bintang kelas satu The Order of the Supreme Companions
of OR Tambo yang diberikan dalam bentuk medali, pin, tongkat, dan
lencana yang semuanya dilapisi emas dari Presiden Afrika Selatan, Thabo
Mbeki, atas jasa Soekarno dalam mengembangkan solidaritas
internasional demi melawan penindasan oleh negara maju serta telah
menjadi inspirasi bagi rakyat Afrika Selatan dalam melawan penjajahan
dan membebaskan diri dari politik apartheid. Penyerahan penghargaan
dilaksanakan di Kantor Kepresidenan Union Buildings di Pretoria (April
2005). 

Saran hari pahlawan adalah

24
 Meneladani sikap pahlawan perjuangan
 Mengikuti upacara dengan tertib dan hikmat
 Mengetahui kondisi perjuangan para pahlawan dahulu
 Meneladani sifat pahlawan perjuangan

Saran Pada Saat Hari Pahlawan

 Meneladani sikap pahlawan perjuangan


 Mengikuti upacara dengan tertib dan hikmat
 Mengetahui kondisi perjuangan para pahlawan dahulu
 Meneladani sifat pahlawan perjuangan

25

Anda mungkin juga menyukai