Anda di halaman 1dari 11

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Perkembangan bisnis di era sekarang yang berkembang sangat pesat,
menimbulkan persaingan pasar. Setiap pelaku usaha dituntut untuk memiliki
kreativitas serta inovasi baru atau kepekaan terhadap perubahan yang terjadi agar
dapat menghindari persaingan pasar. Untuk melakukan pengembangan produk
yang berupa jasa dibutuhkan pemasaran sebagai pendukung untuk menimbulkan
rasa ketertarikan konsumen serta dapat memperluas jangkauan pemasaran.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008), strategi pemasaran adalah logika
pemasaran dimana unit bisnis berharap untuk menciptakan nilai dan memperoleh
keuntungan dari hubungannya dengan konsumen. Seperti yang dijelaskan oleh
Kotler dan Armstrong (1997) bauran pemasaran (marketing mix) merupakan
kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk
menghasilkan respon yang diinginkan di pasar sasaran. Kotler dan Armstrong
(1997) mengemukakan bahwa pendekatan pemasaran 4P yaitu product, price,
place, dan promotion. Sedangkan Boom & Bitner dalam Kotler dan Armstrong
(1997) menyarankan untuk menambahkan 3P yang terlibat dalam pemasaran jasa
yaitu people, physical evidence, dan process. Dari ketujuh cara tersebut penelitian
difokuskan pada bagian promosi sebagai salah satu cara untuk menimbulkan rasa
ketertarikan konsumen terhadap jasanya serta dapat meningkatkan jumlah
konsumen.
Strategi komunikasi pemasaran dalam dunia bisnis memiliki peran yang sangat
penting untuk mengenalkan suatu produk kepada konsumen. Dengan adanya
strategi komunikasi pemasaran, dapat mempermudah perusahaan dalam
menyebarkan informasi mengenai produknya kepada target pasar serta dapat
mempengaruhi konsumen untuk menggunakan serta loyal terhadap jasa yang
ditawarkan. Dalam merancang komunikasi pemasaran, diperlukannya
pemahaman mengenai proses komunikasi yang terdiri dari sender (pengirim
pesan), encoding, media yang akan digunakan, pesan yang akan disampaikan,
15
decoding, receiver (penerima pesan), respon, feedback (umpan balik), serta
gangguan yang akan terjadi. Saat ini Startup Business sudah semakin berkembang
karna didorong oleh kemajuan teknologi industri 4.0 yang semakin meluas oleh
karena itu Indonesia diharuskan untuk mengikuti kemajuan teknologi yang sangat
berpengaruh terhadap perubahan perekonomian masyarakat. Berdasaran kutipan
dari (Liputan6.com, 2021) menjelaskan bahwa Indonesia menempati peringkat
kelima dengan total 2.229 startup pada bulan April 2021 dibawah urutan Amerika
Serikat, India, United Kingdom, dan Kanada. Berdasarkan kutipan yang
didapatkan dari laporan digital 2021 (wearesocial.com, 2021) yang berjudul The
Lates Insight Into The State of Digital, menjelaskan bahwa terdapat 274,9 juta
penduduk di Indonesia, dimana 170 juta diantaranya merupakan pengguna media
sosial dengan angka penetrasi sekitar 61,8 %. Saat ini media sosial menjadi trend
dalam komunikasi pemasaran, karna dapat memudahkan penyebaran informasi
tanpa memikirkan jarak dan waktu selain itu media sosial juga dapat digunakan
sebagai tempat untuk berinteraksi satu sama lain. Munculnya berbagai aplikasi
media sosial, menimbulkan peluang bagi masyarakat dalam melakukan usaha.
Peluang tersebut tidak hanya untuk usaha produk, namun usaha jasa juga sudah
menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran untuk menarik perhatian
masyarakat. Adapun beberapa media sosial yang sekarang ini banyak digunakan
diantara lain yaitu Line, WhatsApp, Telegram, Instagram, Twitter, Facebook,
Tiktok, dan lain sebagainya.

Gambar I. 1 Social Media Ranking 2021


(Sumber : Wearesocial.com, 2021)

16
Berdasarkan pada Gambar I.1 yang dikutip dari (wearesocial.com, 2021)
menjelaskan mengenai social media ranking berdasarkan yang paling sering
digunakan diantaranya yaitu Youtube dengan presentase 93,5%, WhatsApp
dengan presentase 87,7 %, Instagram dengan presentase 86,6%, Facebook dengan
presentase 85,5%, Twitter dengan presentase 63,6%, Facebook Messenger
dengan presentase 52,4, Line dengan presentase 44,3%, Linkedln dengan
presentase 39,4%, Tiktok dengan presentase 38,7%, Pinterest dengan presentase
35,6%, Telegram dengan presentase 28,5%, Wechat dengan presentase 26,2%,
Snapchat dengan presentase 25,4%, Skype dengan presentase 24,3%, Tumblr
dengan presentase 18,4%, dan Red Dit dengan presentase 17,1%.

Gambar I. 2 Pengguna Instagram di Indonesia


(Sumber : NapoleonCat, 2021)
Menurut laporan yang didapatkan dari sumber (NapoleonCat, 2021) terdapat
jumlah pengguna Instagram di Indonesia pada Januari 2021 mencapai 82.320.000
pengguna. Adapun dengan persebaran demografi pengguna instagram 18-24
tahun memiliki pengguna terbesar yaitu 36,4%, 25-34 tahun dengan presentase
pengguna sebesar 31,6%, 13-17 tahun dengan presentase pengguna
17
sebesar12,9%, 35-44tahun dengan presentase pengguna sebesar 11,5%, 45-54
tahun dengan presentase pengguna sebesar 4,6%, 55-64 dengan presentase
pengguna sebesar 1,3% dan yang terakhir pada umur lebih dari 65 tahun dengan
presentase pengguna sebesar 1,7%. Berdasarkan data tersebut, maka Instagram
merupakan salah satu media yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai
media promosi.
Dari beberapa media sosial yang ada, Instagram merupakan salah satu media
sosial yang sering digunakan oleh masyarakat. Hal tersebut merupakan peluang
bagi pengusaha untuk menggunakan Instagram sebagai alat pendukung jalannya
komunikasi pemasaran. Selain instagram dapat dijadikan sebagai ajang untuk
berinteraksi antar pengguna satu dengan yang lainnya, Instagram juga dapat
dijadikan sebagai media promosi dengan mempengaruhi orang-orang melalui
konten yang akan di posting di laman Instagram. Instagram dapat menyebarkan
informasi dengan jangkauan konsumen yang luas. Adapun beberapa fitur-fitur
Instagram yang dapat dimanfaatkan diantaranya yaitu unggah foto atau video,
like, comment, followers, tagging, Instagram Ads, IG TV, dan lain-lain.
Sanggar Gia merupakan salah satu usaha yang bergerak dibidang jasa wedding
organizer yang bertujuan untuk membantu para calon pengantin dalam
mempersiapkan dan memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan
rencana dari awal hingga akhir acara. Sanggar Gia resmi didirikan pada tahun
2008 oleh Sukarni Giawati yang beralamat di Jl. Tanah seratus no.21 RT 003/
RW 012, Kelurahan Sudimara Jaya, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang,
Banten, 15151. Jasa wedding organizer ini adalah salah satu jasa wedding
organizer yang berkembang pesat di Kota Tangerang. Sebelum menjadi jasa
wedding organizer, Sanggar Gia dulu hanya salon kecantikan dan memiliki
beberapa karyawan saja. Namun keberadaan jasa Sanggar Gia semakin
mengalami peningkatan, banyaknya permintaan pelanggan terhadap penggunaan
jasa wedding organizer untuk memudahkan para calon pengantin dalam
mempersiapkan acara pernikahannya.

18
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia mengalami penurunan akibat pandemi
Covid-19. Penurunan tersebut terjadi di seluruh jenis bidang usaha, termasuk di
bidang jasa Wedding Organizer. Menurut pemilik Sanggar Gia, sejak pemerintah
mengambil kebijakan untuk memberhentikan segala aktivitas diluar rumah,
banyak acara pernikahan yang sudah direncanakan terpaksa harus menunda
bahkan hingga dibatalkan. “Ada beberapa acara pernikahan yang seharusnya
dilaksanakan pada bulan Maret 2020, namun calon pengantin memutuskan untuk
menunda semua acara,” Kata Sukarni Giawati selaku pemilik Sanggar Gia. Pada
tahun 2019 Sanggar Gia tidak terlalu mengalami penurunan yang sangat drastis,
rata-ratanya yang menggunakan jasa Sanggar Gia sekitar 5-7 pasangan di tiap
bulannya. Di bulan Mei terjadi penurunan sampai tidak ada yang menggunakan
jasa wedding, dikarenakan pada saat bulan Mei merupakan bulan puasa
Ramadhan. Setelah itu mulai mengalami kenaikan pada pertengahan bulan Juni
hingga bulan Agustus. Di akhir bulan tahun 2019 sempat terjadi penurunan.
Setelah itu pada awal tahun 2020 Sanggar Gia mengalami kenaikan kembali pada
bulan Januari, dan mengalami penurunan hingga bulan Desember dikarenakan
Sanggar Gia terkena dampak dari pandemi Covid-19. Pada tahun 2019,
didapatkan jumlah konsumen yang menggunakan jasa Sanggar Gia sebanyak 70
pasangan selama satu tahun. Sedangkan pada tahun 2020, didapatkan jumlah
konsumen yang menggunakan jasa Sanggar Gia sebanyak 26 pasangan selama
satu tahun. Maka, terjadi penurunan jumlah konsumen yang sangat drastis pada
tahun 2020 sebanyak 63%. Penurunan yang terjadi pada Sanggar Gia dapat dilihat
berdasarkan grafik pada gambar I.1 yang menjelaskan rekapan order pengguna
jasa Sanggar Gia pada tahun 2019 dan 2020.

19
10
9
8
7
6
5
4
3 Tahun 2019
2
1 Tahun 2020
0
Januari
Februari

Juni
Juli
Agustus

November
Maret

Desember
Mei
April

Oktober
September
Gambar I. 3 Rekapan Order Pengguna Jasa Sanggar Gia
(Sumber : Data Internal Sanggar Gia)
Terdapat faktor lain yang mempengaruhi masalah tersebut yaitu kurangnya
strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Sanggar Gia. Awalnya
Sanggar Gia hanya melakukan promosi dengan memasang spanduk serta
mengandalkan promosi dari mulut ke mulut saja.

Gambar I. 4 Spanduk Sanggar Gia


(Sumber : Data Internal Sanggar Gia)
Namun seiring berjalannya waktu, dimana sekarang teknologi telah mengalami
perkembangan oleh karena itu pada tahun 2018 Sanggar Gia mencoba
mempromosikan melalui media sosial yaitu Instagram. Promosi yang dilakukan
dengan cara mengupload beberapa acara yang telah terselenggara. Tetapi promosi
yang dilakukan melalui media sosial tidak efektif karena tidak ada satupun orang
yang dapat mengetahui keberadaan Sanggar Gia melalui media sosial Instagram.

20
Gambar I. 5 Diagram Jumlah Konsumen Mengetahui Sanggar Gia
(Sumber : Data Internal Sanggar Gia)
Gambar I.5 merupakan diagram hasil dari kuesioner terhadap konsumen. Dapat
dilihat melalui diagram, bahwa terdapat 80 % konsumen mengetahui atau
mendengar Sanggar Gia berdasarkan rekomendasi teman / saudara / orang lain
yang sudah pernah menggunakan jasa Sanggar Gia dan sebanyak 20%
mengetahui Sanggar Gia melalui spanduk yang berada di depan Sanggar Gia.
Dapat disimpulkan bahwa promosi yang telah dilakukan oleh Sanggar Gia
melalui media sosial Instagram kurang efektif dan efisien, sehingga banyak
konsumen yang belum mengetahui keberadaan jasa yang diberikan oleh Sanggar
Gia.
Menurut David (2009) yang dikutip dari (Rabbani, 2015), menjelaskan bahwa
metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) merupakan metode yang
digunakan dalam memilih alternatif strategi yang disesuaikan dengan kondisi
internal dan eksternal perusahaan. Berdasarkan kutipan yang diambil dari
(Qanita, 2020), Adapun beberapa tahapan sebelum membuat matriks QSPM
diantaranya yaitu tahap input, tahap pencocokan, dan tahap pemilihan strategi.
Dimana pada tahap input dilakukan analisis pada faktor internal (matriks IFE)
dan faktor eksternal (matriks EFE). Setelah itu pada tahap pencocokan terdapat
matriks IE (Internal Eksternal) untuk mengetahui posisi perusahaan dan matriks
SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk membuat beberapa
pilihan alternatif strategi. Dan pada tahap terakhir yaitu tahap pemilihan strategi
dengan menggunakan matriks QSPM, dimana pemilihan strategi didasarkan
dengan Total Attractiveness Summary (TAS) dengan nilai tertinggi.

21
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis tertarik
untuk mengambil judul Tugas Akhir mengenai strategi komunikasi pemasaran
pada Instagram @Sanggar Gia dalam meningkatkan brand awareness kepada
masyarakat sekitar terhadap Instagram @Sanggar_Gia, dan peningkatan
penjualan. Tujuan lainnya yaitu penulis ingin mengetahui bagaimana strategi
komunikasi pemasaran pada Instagram yang dilakukan oleh Sanggar Gia dalam
meningkatkan efektivitas Instagram sebagai media promosi. Tugas Akhir ini
menggunakan metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM), agar
dapat memberikan strategi komunikasi pemasaran yang tepat pada Instagram
@Sanggar_Gia dengan baik. Kemudian penulis tuangkan dalam Tugas Akhir
yang berjudul “PERANCANGAN STRATEGI KOMUNIKASI
PEMASARAN PADA INSTAGRAM @SANGGAR_GIA DENGAN
METODE QUALITATIVE STRATEGIC PLANNING MATRIX (QSPM)”.

I.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis dapat
merumuskan permasalahan yang akan diangkat dalam Tugas Akhir ini. Adapun
rumusan masalah sebagai berikut :
a. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan keberhasilan
strategi komunikasi pemasaran pada Instagram Sanggar Gia?
b. Bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang tepat pada Instagram
Sanggar Gia?
c. Bagaimana cara memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media
komunikasi pemasaran yang efektif untuk Sanggar Gia?
d. Bagaimana tingkat efektivitas strategi komunikasi pemasaran yang telah
diterapkan pada media sosial Instagram Sanggar Gia?

I.3 Tujuan Tugas Akhir


Berdasarkan latar belakang hingga perumusan masalah yang telah dijelaskan
diatas, maka penulis dapat menetapkan tujuan Tugas Akhir sebagai berikut :

22
a. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan
keberhasilan strategi komunikasi pemasaran pada Instagram Sanggar Gia.
b. Untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran pada Instagram Sanggar
Gia dengan tepat.
c. Untuk mengetahui bagaimana cara memanfaatkan media sosial Instagram
yang efektif untuk Sanggar Gia.
d. Untuk mengetahui dan mengidentifikasi tingkat efektivitas strategi
komunikasi pemasaran yang telah diterapkan pada media sosial Instagram
Sanggar Gia.

I.4 Batasan Tugas Akhir


Batasan masalah diperlukan dalam Tugas Akhir yang berjudul strategi
komunikasi pemasaran pada Instagram Sanggar Gia. Adapun batasan masalah
pada ruang lingkup yang terdapat pada Tugas Akhir ini sebagai berikut :
a. Tugas Akhir hanya berfokus pada strategi komunikasi pemasaran Sanggar
Gia dengan menggunakan media sosial Instagram.
b. Penelitian ini dibatasi hanya kepada konsumen yang sudah mengenal dan
follow Instagram @Sanggar_Gia.
c. Implementasi dilaksanakan selama 7 hari sebagai validasi dari solusi yang
telah diterapkan.

I.5 Manfaat Tugas Akhir


Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Sanggar Gia,
diantaranya sebagai berikut :
a. Membantu Sanggar Gia dalam menghadapi masalahnya untuk meningkatkan
brand awareness pada Instagram @Sanggar_Gia, serta membuat konsumen
tertarik terhadap jasanya.
b. Membantu Sanggar Gia dalam perancangan strategi komunikasi pemasaran
dengan menggunakan media sosial Instagram yang efektif dan efisien.
c. Membantu Sanggar Gia dalam meningkatkan efektivitas pemasaran pada
media sosial Instagram @Sanggar_Gia.

23
I.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berguna untuk memahami hal-hal yang akan dibahas dalam
setiap bab serta mempermudah mengetahui sistematika penulisan. Sistematika
dalam penulisan ini dibagi menjadi beberapa bab yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab I menjelaskan pendahuluan atau langkah awal dalam melakukan Tugas Akhir
yang berisi uraian latar belakang masalah , perumusan masalah yang bertujuan
untuk menyelesaikan masalah dengan menciptakan sistem terintegrasi yang
terdiri dari manusia dengan material dan/atau peralatan/mesin dan/atau informasi
dan/atau energy, batasan Tugas Akhir, serta sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bab II menjelaskan mengenai tinjauan Pustaka yang terkait dengan metode yang
digunakan dalam Tugas Akhir, beserta teori-teori mendasar baik secara umum
maupun khusus dari masalah yang dilakukan peneliti. Tinjauan Pustaka tersebut
dapat diperoleh melalui referensi jurnal maupun buku.

BAB III METODOLOGI PENYELESAIAN MASALAH


Bab III menjelaskan mengenai metodologi penyelesaian apa saja yang digunakan
dalam penelitian tersebut. Metode dalam pengumpulan data, metode untuk
pengolahan data, serta metode dalam menganalisis data.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM TERINTEGRASI


Bab IV menjelaskan seluruh rangkaian kegiatan dalam proses perancangan sistem
terintegrasi. Kegiatan yang dapat dilakukan mengenai pengumpulan data,
pengolahan data, pengujian data, dan perancangan solusi.

BAB V ANALISA DAN EVALUASI HASIL PERANCANGAN


Bab V menjelaskan mengenai hasil rancangan, temuan, analisis dalam
pengolahan data yang telah dilakukan. Selain itu bab itu berisi tentang validasi
atau verifikasi hasil dari solusi.

24
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini terdiri dari dua subbab, yaitu kesimpulan dan saran. Subbab kesimpulan
berisi mengenai kesimpulan dari permasalahan yang ada pada bagian
pendahuluan, serta saran dari solusi dikemukakan pada bab ini untuk Tugas
Akhir Selanjutnya.

25

Anda mungkin juga menyukai