Anda di halaman 1dari 3

Why always me ?

By Panji Teguh Priyadi

Untuk mu yang selalu memiliki pertanyaan


Mengapa selalu aku yang mengalah ?
Mengapa selalu aku yang berkorban ?
Mengapa selalu aku yang menjadi tumbal ?
Jika pertanyaan-pertanyaan seperti itu selalu
muncul di kepalamu berarti kita sama.

Aku tidak bermaksud menggurui hanya saja aku


ingin sedikit berbagi pengalamanku dalam
mengatasi masalah seperti itu, yang kita perlukan
hanyalah sabar dalam menghadapinya. Cobalah
jalan memutar mencari sudut padang lain dalam
mengatasi masalah.

Aku tidak ingin munafik dan jujur saja akupun


sangat kesulitan dalam mengatasi hal tersebut.

Salah satu jalan memutar yang aku ambil adalah


mempelajari beberapa kisah para Nabi.

Mungkin kau juga tahu salah satu kisah


pengorbanan seorang Nabi yang dilemparkan dari
atas kapal, ya itu adalah kisah dari Nabi Yunus.
Di kisahkan bahwa Nabi yunus memiliki tugas
menyebarkan agama pada kaum Ninawa yang
masih menyembah berhala.

Namun kaum Ninawa tidak bisa mau mengikuti


ajaran Nabi Yunus untuk menyembah Allah dan
singkat cerita Nabi yunus kaum Ninawa. Hal ini
terdapat dalam Qur’an surat Al-Anbya ayat 87-
88
Allah SWT berfirman
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia
pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka
bahwa kami tidak akan mempersempitnya
(menyulitkannya), maka ia meyeru dalam keadaan
yang sangat gelap: ‘bahwa tidak ada Tuhan selain
Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku
adalah termasuk orang-orang yang zalim. Maka
Kami telah memperkenankan doanya dan
menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan
demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang
beriman”.
Setelah Nabi Yunus meninggalkan kaum Ninawa
keadaan mulai berubah, kaum Ninawa sangat
gelisah dengan cuaca yang tiba-tiba berubah
menjadi mendung, majaw mereka menjadi pucat
seketika dan angin bertiup kencang membawa
suara gemuruh.

Setelah meninggalkan kaum Ninawa Nabi Yunus


pergi berkelana sampai pada kapal yang akan
menyebrangi laut dan tiba-tiba terjadi badai
yang sangat hebat.

Kapal yang diterjang tersebut masih kesulitan


melewati badai meskipun telah melemparkan
barang-barang ke laut dan akhirnya sampai pada
keputusan untuk melemparkan seseorang ke laut.

Dalam tiga kali undian keluar nama Yunus untuk


dilemparkan ke laut dan akhirnya dilemparlah
Yunus ke laut yang mana dalam kisahnya Yunus
dimakan oleh ikan

Anda mungkin juga menyukai