Anda di halaman 1dari 6

TOKOH – TOKOH PENEMU

Disusun Oleh :
Nama : Sultan Muhammad Ridho Al Addakhil
Kelas : VI
No. Absen : 20

SD NEGERI 04 PURWOSARI
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
1. Ibnu Sina (Avicenna)

Ilmuwan dari Islam pertama yang mampu membawa perubahan besar bagi dunia,
yakni Ibnu Sina. Saking berjasanya beliau dijuluki sebagai “Father of Doctor”,
kontribusinya di bidang kedokteran tak perlu diragukan lagi. Selain Qanun fi Thib
sebagai referensi kedokteran ada pula karya lainnya.
– Penemu Manfaat Etanol
Salah satu penemuan dari Ibnu Sina masih dipakai sampai saat ini adalah etanol.
Seperti yang diketahui etanol merupakan salah satu cairan yang banyak dipakai di
kedokteran. Gunanya adalah untuk membunuh mikroorganisme yang berpotensi
menyebabkan infeksi pada tubuh pasiennya.
Ternyata tidak banyak orang tahu jika yang menemukan manfaat pertama dari etanol
adalah Ibnu Sina. Beliau selalu menggunakan cairan tersebut saat hendak menangani
pasiennya, dan meracik obat. Hingga sampai saat ini khamr atau etanol tetap
digunakan di dunia medis.
– Penemu Teori Penularan TBC
Temuan selanjutnya dari Ibnu Sina lainnya ada teori penularan TBC. Seperti yang
sudah diketahui TBC adalah salah satu virus berbahaya yang berbahaya dan mudah
menular. Hingga akhirnya Ibnu Sina berhasil menjadi ilmuwan pertama
mengemukakan kevalidan dari penemuannya ini.
Sayangnya selama berabad-abad teori yang ia temukan ini sempat tidak diterima dan
tidak diakui oleh para sejawat ilmuwan dari barat. Barulah setelah ada penemuan
mikroskop akhirnya teori penularan TBC dari Ibnu Sina berhasil dibuktikan
kebenarannya dan diterapkan dalam dunia medis.
Sebagai filsuf dan ilmuan Islam, Ibnu Sina seringkali memiliki pemikiran yang
melampaui zamannya, pada buku Serial Tokoh Pemikiran Islam Ibn Sina diulas
bagaimana sosok beliau berkiprah di dalam kancah pemikiran dunia.
2.  Al-Zahrawi

Selain Ibnu Sina ada juga ilmuwan lain yang turut membanggakan dunia Islam
karena berbagai penemuannya. Al Zahrawi atau kerap disebut sebagai dokter
menguasai wilayah Eropa. Karya-karyanya menyangkut semua hal tentang praktik
kedokteran, berikut adalah penjelasannya :
– Al Tasrif
Dikenal sebagai dokter yang menguasai daratan Eropa, Al Zahrawi punya satu karya
yang sampai saat ini masih banyak dipakai sampai saat ini. Banyak topik dibahas
didalamnya. Mulai dari anak, melahirkan bahkan juga tentang gigi. Pada abad ke-12
buku ini dijadikan panduan belajar.
Al Zahrawi juga mengulas secara terperinci mengenai ilmu bedah, menjelaskan
berbagai alat serta cara menjahit bekas luka. Tak heran jika pada masa keemasannya
Eropa sangat unggul dalam hal pembedahan. Dalam bukunya tersebut dijelaskan
setidaknya 30 Jilid pembahasan berbeda.
– Teori Menjahit
Awal kemunculan teori dari Al Zahrawi juga masih sangat diragukan, apalagi karena
peralatan medis pada saat itu sangat terbatas. Namun akhirnya dengan seluruh
pemikiran dan juga pengertiannya akhirnya membuahkan hasil. Ia menemukan cara
menjahit bekas luka.
Ia menemukan teori mengikat organ tubuh saat dilakukan pembedahan agar tidak
terjadi pendarahan. Al Zahrawi membuat benang yang terbuat dari bekas luka bedah
yang terbuat dari jaringan hewan. Benang tersebut dinamakan Catgut berasal dari
usus kambing dan sapi.
3. Al Khawarizmi

sumber: http://maxgala.com/
Selanjutnya pasti sudah tidak asing bagi Anda. Al Khawarizmi adalah salah satu
ilmuwan besar Islam yang membawa banyak perubahan di dunia Islam. Karyanya
banyak menginspirasi para ilmuwan dunia di bidang sains, khususnya fisika. Bahkan
sejumlah ilmuwan Yunani belajar darinya.
–  Al Jabar
Salah satu penemuan Al Khawarizmi paling terkenal dan banyak digunakan bahkan
sampai dengan sekarang adalah Aljabar. Ilmu satu ini amat membantu dalam
menyelesaikan berbagai aturan bilangan. Cabang matematika satu ini mempelajari
tentang struktur, hubungan yang disederhanakan
Saking hebatnya dipercaya jika Al Khawarizmi lahir di abad ini maka lemarinya akan
dipenuhi oleh berbagai nobel penghargaan karena telah berhasil membuat dunia
semakin maju jauh kedepan. Selain aljabar masih ada lagi banyak penemuannya
terutama di bidang Matematika.
– Trigonometri dan Juga Astronomi
Cabang ilmu selanjutnya yang jadi penemuan dari Al Khawarizmi adalah
trigonometri dan astronomi. penemuannya ini berhasil membuat para ilmuwan besar
lain tercengang. Karena dengan ini beliau bisa memecahkan berbagai masalah yang
tidak bisa dipecahkan selama berabad abad.
Hingga akhirnya saat ini geometri berhasil menjadi cabang kedua dari ilmu
matematika. Pemahamanya sama sederhananya dengan aljabar. Bisa membantu Anda
dalam menyelesaikan berbagai soal dalam matematika, sampai saat ini ilmu dari Al
Khawarizmi masih dipakai.
– Penemu Algoritma
penemuan selanjutnya dari Al Khawarizmi adalah algoritma. Cabang ilmu satu ini
sudah banyak dikenal dan digunakan bahkan sampai sekarang. Disebutkan bahwa
dengan penemuannya banyak bidang teknologi sudah terbantu. Karena inilah awal
mula langkah-langkah perhitungan.
Jika disebutkan lebih jauh algoritma adalah prosedur atau dasar dari proses
perhitungan baik dalam ilmu matematika maupun penerapannya di teknologi.
Sekarang ini kita semua merasakan dunia modern juga dari adanya unsur penggunaan
algoritma, geometri, serta aljabar.
– Angka Nol (0)
Salah satu penemuan lain dari Al Khawarizmi adalah angka nol. Banyak orang tidak
tahu bahwa beliaulah yang memperkenalkan angka nol dalam dunia perhitungan.
Sebagaimana sekarang ini dipakai untuk menjadi awalan dari memulai perhitungan .
Bahkan ilmuwan lain pun berlomba-lomba menjadikannya sebuah penelitian lanjutan.
Bagaimana kiranya ia bisa menemukan angka nol tersebut dan dijadikan awalan dari
perhitungan angka. Namun pada saat itu rupanya nol juga sudah diteliti oleh
matematikawan dari India.
Dalam mengenal lebih dalam tentang sosok Al-Khwarizmi, buku Tokoh Islam: Al-
Khwarizmi oleh Corona Brezina ini dapat kamu baca dan pelajari.

4. Abbas ibn Firnas

Jika Anda saat ini tengah hidup enak nyaman, bisa jadi itu adalah berkat penemuan
dari Abbas ibn Firnas. Beliau adalah ilmuwan dari Andalusia yang banyak bergerak
di bidang aerodinamika. Beliaulah muslim yang jadi penerbang pertama di dunia.
Idenya ini terinspirasi dari permainan acrobat.
– Pencipta Ide Pesawat
Walaupun pengembangan bidang aerodinamika adalah China, namun jika ditanya
siapa yang memulai atau mencetuskan ide mengenai hal tersebut, jawabannya adalah
Abbas ibn Firnas. Setelah menonton aksi akrobatik beliau merasa ada sesuatu yang
menarik.
Tentu saja awalnya beliau tidak menggunakan peralatan dan bentuk menyerupai
pesawat jaman sekarang, melainkan hanya sepasang sayap terbuat dari sutra dan kayu
sebagai rangkanya. Walaupun dinyatakan gagal namun pesawat rakitan ini sempat
bertahan di atas selama 10 menit.
– Ilmuwan Serba Bisa
Abbas Ibn Firnas juga dikenal sebagai ilmuwan serba bisa. Sebab ia memang
menguasai berbagai bidang mulai dari kedokteran, keilmuan, bahkan juga kesenian.
Beliau amat sangat pintar dalam berpuisi, melantunkan syair dan semacamnya.
Tak heran jika pada zamannya Abbas Ibn Firnas sangat populer dan jadi ilmuwan
bagi para cendekiawan lainnya. Sampai saat ini sebenarnya banyak orang tidak tahu
jika pencetus ide pertama dari pesawat adalah Abbas Ibn Firnas.

5. Ibnu Al Haytham

Biografi Ibnu Al Haytham


Ilmuwan Islam selanjutnya yang berpengaruh dalam kemajuan teknologi adalah Ibnu
Al Haytham. Beliau berasal dari Basrah, Irak. Walaupun awalnya ia adalah pegawai
pemerintahan namun akhirnya Ibnu Al Haytham menyadari jika bakatnya adalah
menjadi ilmuwan baik fisika maupun filsafat.
– Kitab Al- Manazir
Karyanya terhimpun dalam Kitab Al- Manazir sudah diterjemahkan dengan judul The
Book of Optics. Terdiri dari 7 jilid, di dalamnya ada berbagai pembahasan mulai dari
teori cahaya. Beliau menentang teori Euclid dan Ptolemy tentang benda terlihat
karena cahaya keluar dari mata manusia.
Ia menunjukkan jika teori tersebut salah, yang benar adalah justru cahaya yang datang
kemudian terpantul dari objek tersebut. Cahaya lalu masuk ke mata, kemudian
terjadilh proses melihat. Uniknya karyanya ini ia keluarkan saat sedang dipenjara di
Kairo.
Selain itu, Ibn al-Haytam juga dikenal sebagai ilmuan Islam yang ahli dalam bidang
optik khususnya penyelidakannya mengenai cahaya. Hal ini dibahas daalm buku
FILSAFAT SAINS: Menurut Ibn al-Haytham.

Anda mungkin juga menyukai