Anda di halaman 1dari 1

Absen 3.

10
 Pengkondisi reaksi: katalis dan solvent
 Katalis (diam) + reagent -> aktif
 Katalis meningkatkan selektifitas, mengurangi suhu reaksi (efisiensi energy)
 Kenaikan suhu 1 degree pun di industry dapat meningkatkan cost
 Katalis dapat mengeliminasi limbah akibat reagen. Reagen diharapkan aktif membentuk main
produk, tanpa meninggalkan sisa (waste)
 Katalis membuat jalur reaksi sesingkat mungkin shg cost waktu berkurang, by produk / produk
samping bisa dimimalisir
 Reaksi -> main + by/ samping atau ikutan main produk + site / tdk diinginkan
 By produk harus bermanfaat missal HCN
 Produk kimia fine : naoh, amoniak, h2so4
 Besi baja bkn fine chemical
 Tahapan rraksi berubah tdk apa namun harus efisien thdp waktu
 Katalis biasanya asam lewis -> diubah menjadi lbh friendly dan renewable
 Dulu pakai homogeny -> skrg katalis padat namun bersifat asam
 Oksida logam, zeolit, dan lempung yg terso4 , nanokatalis, biokatalis dr jamur dll
 Katalis heterogen mekanisme nya: aktivasi molekul reagen Molekul + katalis -> radikal shg aktif
menyerang substrat
 Katalis akan melepas….
 Mudah dipisahkan karna fasa beda
 Berdasarkan sifat asam basa nya :
Akhir2 ini diharapkan solic acid katalis.
 Pendekatan konnvensional dg katalis yg ramah dg substrat sama , hasil juga sama
 Bhn kimia yg paling toxic adl asam apalagi anorganik, basa pekat, garam tertentu
 Atom economy : mr produk/ mr reaktan
 Bahan kimia diusahakan non volatile
 Biokatalis sangat ramah
 Ziolit ramah , tdk korosif tdk toxic hanya perlu diaktivasi , beda dg as sulfat butuh
industry namun tdk dapat didegradasi/ basis bio-produk ramah lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai