Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Sintesis Dan Isolasi Senyawa Organik

Percobaan 5
ISOLASI, KARAKTERISASI, DAN IDENTIFIKASI N-BUTIL ASETAT

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Dr. H. Parlan, M.Si
Indah Nur Pramesti, S.Si., M.Eng

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
NOVEMBER 2021

A. Tujuan
1. Melakukan sintesis n-butil asetat
2. Melakukan karakterisasi terhadap n-butil asetat
3. Melakukan identifikasi terhadap n-butil asetat dengan NMR, IR, dan MS.

B. Dasar Teori
Ester merupakan suatu senyawa yang dapat disintesis dari reaksi antara asam
karboksilat dan alkohol. Ester memiliki sifat fisik yang khas yaitu memberikan aroma atau
bau yang wangi. Beberapa ester dapat menghasilkan wangi buah buahan. (Fessenden dan
Fessenden, 1992).
Produk esterifikasi disebut ester yang mempunyai sifat yang khas yaitu baunya yang
harum. Sehingga pada umumnya digunakan sebagai pengharum (essence) sintetis. Reaksi
esterifikasi merupakan reaksi reversible yang sangat lambat. Tetapi bila menggunakan katalis
asam sulfat atau asam klorida, kesetimbangan reaksi akan tercapai dalam beberapa jam.
Reaksi esterifikasi pada dasarnya adalah penggantian hidrogen pada gugus karbonil dengan
suatu hidrokarbon atau alkil. Reaksi esterifikasi dapat berlangsung dengan katalis asam atau
basa. Ester diturunkan dari asam karboksilat. Sebuah asam karboksilat mengandung gugus
-COOH, dan pada sebuah ester hidrogen di gugus ini digantikan oleh sebuah gugus
hidrokarbon dari beberapa jenis (Djamal, 1990: 24).

Reaksi ini merupakan reaksi bolak balik (reversible) dimana Le Chatelie’s menjelaskan
bahwa kesetimbangan akan bergerak ke arah produk (ester) ketika konsentrasi reaktan
ditambah, oleh karena itu konsentrasi asam karboksilat yang digunakan berlebih. Jika
konsentrasi alkohol dan asam karboksilat 1:1 maka konsentrasi ester yang dihasilkan akan
menjadi lebih sedikit.
Proses esterifikasi merupakan proses yang cenderung digunakan dalam produksi ester
dari asam lemak spesifik Laju reaksi esterifikasi sangat dipengaruhi oleh struktur molekul
reaktan dan radikal yang terbentuk dalam senyawa antara. Data tentang laju reaksi serta
mekanismenya disusun berdasarkan karakter kinetiknya, sedangkan data tentang
perkembangan reaksi dinyatakan sebagai konstanta kesetimbangan.

C. Alat dan Bahan


Alat:
- Labu alas bulat
- Erlenmeyer
- Tabung reaksi
- Gelas ukur
- Pendingin refluks
- Corong pisah
- Corong
- Spatula
- Cawan
- Gelas kimia
- Pipet tetes
- Sepektroskopi IR
- NMR
- Spektroskopi massa

Bahan:
- Asam asetat glasial
- 1-butanol
- Asam sulfat pekat
- Aquades
- NaHCO3
- Na2SO4

D. Rangkaian Alat
1. Rangkaian alat refluks

2. Peralatan corong pemisah


3. Rangkaian alat destilasi

4. Rangakaian alat pengukuran titik didih dan densitas zat

Anda mungkin juga menyukai