Anda di halaman 1dari 27

PARAMETER FARMAKOKINETIKA

LOGO

Profil farmakokinetika yang paling sederhana dapat


diperoleh pada pemberian obat dengan dosis tunggal (1
kali pemberian).

Secara ringkas, suatu obat diberikan dengan dosis


tertentu, kemudian diikuti dengan pengambilan sampel-
sampel darah/serum/plasma untuk diukur kadar obatnya
pada waktu-waktu tertentu
LOGO

Hubungan Konsentrasi Obat


dan Waktu
LOGO
Parameter-Parameter
Farmakokinetika

Tetapan kecepatan Absorpsi -> (Ka)

Kadar puncak obat dalam darah/ plasma/ serum -> (Cmax)

Waktu untuk mencapai kadar puncak -> (Tmax)

Tetapan kecepatan eliminasi -> (Kel)

Waktu paro eliminasi -> ( T ½)

Luar area/ daerah dibawah kurva -> (AUC)


LOGO Parameter-Parameter
Farmakokinetika

Tetapan kecepatan Absorpsi -> (Ka)

Tetapan kecepatan absorpsi menggambarkan kecepatan


absorpsi, yakni masuknya obat ke dalam sirkulasi sistemik
dari absorpsinya (saluran cerna pada pemberian oral,
jaringan otot pada pemberian intramuskuler, dsb)

Ka diperoleh dengan membuat kurva antara waktu


absorpsi dengan log Cmax kemudian diregresikan
sehingga diperoleh persamaan regresi
LOGO

Harga Ka dapat dihitung dengan rumus:


Ka = 2, 303 x (-slope) atau
Ka = 2,303 x (-b)

Satuan dari parameter ini adalah fraksi persatuan waktu


(jam-1 atau menit-1)

www.themegallery.com
LOGO
Parameter-Parameter
Farmakokinetika

Kadar puncak obat dalam darah/ plasma/ serum ->


(Cmax)

Kadar puncak adalah kadar tertinggi yang terukur dalam


darah/serum/plasma setelah pemberian obat secara
oral.

Selain menggambarkan derajad absorpsi, nilai Cmax


ini umumnya juga digunakan sebagai tolok ukur, apakah
dosis yang diberikan cenderung memberikan efek toksik
atau tidak
LOGO

Kadar puncak obat dalam darah/ plasma/ serum ->


(Cmax)
LOGO
Parameter-Parameter
Farmakokinetika

Waktu untuk mencapai kadar puncak -> (Tmax)

Nilai ini menunjukkan waktu/ kapan kadar obat dalam


sirkulasi sistemik mencapai puncak.

Di samping Ka, Tmax ini juga digunakan sebagai


parameter untuk menunjukkan kecepatan absorpsi, dan
parameter ini lebih mudah diamati/dikalkulasi dari pada
Ka
LOGO
.

Waktu untuk mencapai kadar puncak -> (Tmax)

Hambatan pada proses absorpsi obat dapat dengan


mudah dilihat dari mundurnya/memanjangnya T max

Satuan: jam atau menit


com
LOGO
Parameter-Parameter
Farmakokinetika
Tetapan kecepatan eliminasi -> (Kel)

Tetapan kecepatan eliminasi menunjukkan laju penurunan


kadar obat setelah proses-proses kinetik mencapai
keseimbangan

Harga (Kel) diperoleh dengan membuat kurva antara


waktu eliminasi dengan log Cp kemudian diregresikan
sehingga diperoleh persamaan regresi
LOGO

Harga Kel dapat dihitung dengan rumus:


Kel = 2, 303 x (-slope) atau
Kel = 2,303 x (-b)

Satuan dari parameter ini adalah fraksi persatuan waktu


(jam-1 atau menit-1)

Nilai ini menggambarkan proses eliminasi, walaupun


perlu diingat bahwa pada waktu itu mungkin proses
absorpsi dan distribusi masih berlangsung
Secara praktis, nilai ini kemudian diterjemahkan kedalam
parameter lain, yakni T 1/2. Tetapan ini dapat ditentukan
dengan rumus:
Kel = 0,693/ T ½
LOGO

Waktu paro eliminasi -> ( T ½)

Secara definitif, waktu paro eliminasi adalah waktu yang


diperlukan agar kadar obat dalam sirkulasi sistemik
berkurang menjadi separonya

Nilai parameter ini merupakan terjemahan praktis dari


nilai Kel

. Nilai T ½ ini dapat dihitung dengan rumus :


T ½ = 0,693/ Kel

www.themegallery.com
LOGO

Nilai T 1/2 ini banyak digunakan untuk memperkirakan


berbagai kondisi kinetik, seperti :

 Kapan obat akan habis dari dalam tubuh,


 Kapan sebaiknya dilakukan pemberian ulang (interval
pemberian),
 kapan kadar obat dalam sirkulasi sistemik mencapai
keadaan tunak (steady state) pada pemberian berulang,
dsb

www.themegallery.com
LOGO

Luar area/ daerah dibawah kurva -> (AUC)

Nilai ini menggambarkan derajat absorpsi, yakni berapa


banyak obat diabsorpsi dari sejumlah dosis yang
diberikan

Nilai AUC (Area Under Curve) dapat dihitung pada


berbagai periode pengamatan, sesuai
kebutuhan, misalnya AUC 0-12, AUC 0-24 atau AUC 0- ~.

www.themegallery.com
LOGO

www.themegallery.com
LOGO

Namun demikian, parameter-parameter


farmakokinetika suatu obat akan berbeda-beda
tergantung order reaksi masing-masing obat.

Order reaksi suatu obat menunjukkan cara


bagaimana konsentrasi obat atau pereaksi
mempengaruhi laju reaksi suatu kimia.

Laju reaksi kimia atau proses kimia diartikan


sebagai kecepatan terjadinya suatu reaksi
kimia.
www.themegallery.com
LOGO

 Reaksi order nol terjadi bila jumlah obat (A) berkurang dalam suau
jarak waktu yang tetap(t),
maka laju hilangnya obat A dinyatakan sebagai berikut :

 dA = -K0 (1.1)
dt

 K0 adalah tetapan laju reaksi order nol dan dinyatakan dalam


satuan massa/ waktu (misal : mg / menit). Integrasi persamaan 1.1
menghasilkan persamaan berikut :
A = -K0 t + A0 (1.2)

A0 adalah jumlah obat A pada t = 0

 T1/2 = 0,5 A0


K0

www.themegallery.com
LOGO

 Berikut adalah contoh perhitungan parameter kinetika obat


menggunakan order nol :
 Seorang farmasis menimbang tepat 10 g obat dan dilarutkan dalam
100 ml air. Larutan disimpan pada suhu kamar dan diambil cuplikan
larutan itu secara berkala untuk ditentukan kadarnya. Farmasis
tersebut memperoleh data sebagai berikut :
Konsentrasi obat (mg/ml) Waktu (jam)
100 0
95 2
90 4
85 6
80 8
75 10
70 12
Berapa laju penurunan konsentrasi obat (Ko) tersebut ..?
www.themegallery.com
 Berdasarkan data tersebut dibuat grafik
hubungan konsentrasi obat terhadap waktu, dan
diperoleh suatu garis lurus sebagai berikut :

www.themegallery.com
LOGO

 Dengan demikian, laju penurunan konsentrasi


obat (K0) adalah mengikuti reaksi order nol

 Tetapan laju reaksi order nol dapat diperoleh


dari slop atau dengan cara substitusi yang tepat
ke dalam persamaan 1.2. Bila :
A0 = 100 mg/m pada t = 0, dan
A = 90 mg/ml pada t = 4 jam, maka
90 = -K0 (4) + 100, sehingga
K0 = 2,5 mg/ml.jam
www.themegallery.com
LOGO

 Reaksi order satu terjadi bila jumlah obat A berkurang dengan laju
yang sebanding dengan jumlah obat A tersisa, maka laju hilangnya
obat A dinyatakan sebagai berikut :

 dA = -KA (1.3)
dt

 K adalah tetapan laju reaksi order ke satu dan dinyatakan dalam


satuan waktu-1 (misal : jam-1). Integrasi persamaan 1.3
menghasilkan persamaan berikut :
Log A = - K t + log A0
2,3

 Slop = -K = log y2 – log y1


2,3 x2 – x1
www.themegallery.com
LOGO

 Berikut adalah contoh perhitungan parameter kinetika obat menggunakan


order satu :

 Seorang farmasis menimbang tepat 10 g obat dan dilarutkan dalam 100 ml


air. Larutan disimpan pada suhu kamar dan diambil cuplikan larutan itu
secara berkala untuk ditentukan kadarnya. Farmasis tersebut memperoleh
data sebagai berikut :
 Konsentrasi obat (mg/ml) Waktu (jam) Log
konsentrasi
100 0 2
50 4 1,7
25 8 1,4
12,5 12 1,1
6,25 16 0,8
3,13 20 0,5
1,56 24 0,2

www.themegallery.com
LOGO

 K Dalam contoh ini, t1/2 adalah 4 jam, maka


ketetapan laju reaksi order satu dapat diperoleh
dengan cara :
 Slop = -K = log y2 – log y1
2,3 x2 – x1
 -K = 2,3 (log 50 – log 100)
4 -0
K = 0,173 jam-1

www.themegallery.com
LOGO

 Latihan
 Seorang farmasis melakukan perhitungan adar obat dalam darah vs waktu,
dan diperoleh data sebagai berikut :
Waktu (menit) Obat A (mg)
10 96
20 89
40 75
60 61
90 40
120 19
130 12
(a) Apakah penurunan jumlah obat A mengikuti reaksi order nol atau order ke
satu?
(b) Berapakah tetapan laju reaksi (K) tersebut?
c) Berapakah waktu paruh (t1/2)?
(d) Bagaimanakah persamaan garis yang diperoleh pada grafik tersebut?
www.themegallery.com
LOGO

 Rangkuman
 Farmakokinetika adalah ilmu yang mempelajari proses absorbsi,
distribusi dan eliminasi suau obat
 Kinetika suatu obat bergantung pada order reaksi masing-masing
obat
 Order reaksi menunjukkan cara bagaimana konsentrasi obat atau
pereaksi mempengaruhi laju suatu reaksi kimia..
 8
 Reaksi order nol terjadi bila jumlah obat A berkurang dalam suau
jarak waktu yang tetap Reaksi order satu terjadi bila jumlah obat A
berkurang dengan laju yang sebanding dengan jumlah obat A
tersisa
 Harga waktu paruh (t1/2) suatu obat pada reaksi order nol berjalan
tidak tetap
 Harga waktu paruh (t1/2) suatu obat pada reaksi order satu adalah
konstan www.themegallery.com
LOGO ww w.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai