Anda di halaman 1dari 2

Siska Rahmawati

XII MIA 2

Agama Islam

Perkembangan Islam di Indonesia

Teori-teori perkembangan Islam


- Teori Gujarat ini diajukan oleh kalangan sejarawan Belanda, seperti Jan Pijnappel,
Snouck Hurgronje, dan Jean Piere. Menurut teori ini, penyebar Islam di Indonesia
berasal dari Gujarat (India) antara abad ke-7 hingga abad ke-13 M. Kalangan yang
berperan khususnya adalah para pedagang. Sejak abad ke-7, mereka telah memeluk
Islam dan di tengah kegiatannya berdagang, mereka turut mengenalkan agama
Islam, termasuk di Indonesia.
- Sementara itu, teori Arab diajukan oleh Jacob Cornelis van Leur dan Buya Hamka.
Teori ini menyebutkan bahwa pengaruh Islam dibawa langsung oleh pedagang Arab
sekitar abad ke-7. Teori Arab didukung dengan adanya pemukiman Islam di Barus,
pesisir barat Sumatera, di abad ke-7. Ada pula nisan pada makam wanita di Gresik,
Jawa Timur, yang ditulis dengan huruf Arab bergaya Kufi.
- Teori lainnya adalah teori Persia yang didukung oleh Hoesein Djajadiningrat. Teori ini
berpendapat bahwa pengaruh Islam di Indonesia dibawa masuk oleh orang-orang
Persia sekitar abad ke-13. Argumen yang diajukan oleh teori ini adalah terdapat
kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Persia dan
Indonesia, seperti peringatan 10 Muharram, kesamaan ajaran sufi, kesamaan seni
kaligrafi pada nisan makan, dan terdapat perkampungan Leran yang sempat menjadi
perintis penyebaran Islam di Jawa.
- Lain halnya dengan Slamet Mulyana dan Sumanto Al Qurtuby, mereka berpendapat
bahwa sebenarnya kebudayaan Islam masuk ke Nusantara melalui perantara
Masyarakat muslim di china.Teori ini berpendapat, bahwa migrasi masyarakat
muslim China dari Kanton ke Nusantara, khususnya Palembang pada abad ke 9
menjadi awal mula masuknya budaya Islam ke Nusantara. Hal ini dikuatkan dengan
adanya bukti bahwa Raden Patah (Raja Demak) adalah keturunan China, penulisan
gelar raja-raja Demak dengan istilah China, dan catatan yang menyebutkan bahwa
pedagang China lah yang pertama menduduki pelabuhan-pelabuhan di Nusantara.

Strategi dakwah Islam


- Perdagangan
- Perkawinan
- Pendidikan
- Tasawuf
- Kesenian

Perkembangan Gerakan Pembaruan Islam di Indonesia


 Sekolah Thawalib
Pendiri: Haji Abdullah Ahmad dan Haji Rasul
Tahun berdiri: 1906 M
 Jamiat Khair
Pendiri: Sayid Muhammad Al-Fachir bin Syihab
Tahun berdiri: 1905 M
 Nahdatul Ulama (NU)
Pendiri: K.H. Hasyim Asy‘ari
Tahun berdiri: 1926 M

Kerajaan Islam di Indonesia


- Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai terletak di Aceh persisnya di Aceh Utara kabupaten
Lhokseumawe. Kerajaan Samudra Pasai merupakan kerajaan Islam pertama di
Indonesia. Kerajaan ini didirikan oleh Meurah Silu pada tahun 1267 M.
- Aceh
Kerajaan Aceh Darussalam (1496-1903) berdiri pada masa runtuhnya Kerajaan
Samudra Pasai. Kerajaan Aceh Darussalam atau yang disebut juga sebagai Kerajaan
Aceh atau Kesultanan Aceh terletak di utara pulau Sumatra  dengan ibu kota Banda
Aceh Darussalam.

- Kesultanan Malaka
Kesultanan Malaka merupakan sebuah kerajaan Islam Melayu yang berdiri di tanah
Malaka. Kerajaan ini pertama kali dibentuk dan didirikan oleh Parameswara pada
tahun 1405. Kerajaan ini tercatat memiliki hubungan baik dengan Cina yang dimana
tercatat sudah banyak hubungan yang dilakukan oleh kedua belah pihak.

Hikmah
- Menjaga nilai-nilai akidah dan tauhid.
- Mendorong semangat dalam meningkatkan kualitas diri.
- Menjaga kemurnian ajaran agama Islam.

Anda mungkin juga menyukai