Anda di halaman 1dari 1

1.

Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu upaya manusia untuk bisa menggapai cita citanya, sebagaimana
defenisi pendidikan itu sendiri adalah aktifitas atau usaha manusia untuk menumbuh
kembangkan potensi-potensi bawaan baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang
ada didalam masyarakat dan kebudayaan untuk memperoleh hasil dan potensi. Dengan
pendidikan ini pula manusia berpikir lebih maju dan ingin selalu mengetahui sesuatu yang
semula sebelum tahu menjadi tahu, karena penemuan-penemuan itu pula maka terjadilah yang
namanya inovasi. Dan guna efesiensi, relevansi, kualitas dan efektivitas.

Faktor  pendidikan dan hubungan timbal balik pendidikan (formal) berperanan penting dalam
mencetak generasi yang siap terjun ke tengah masyarakat. Sebagian masyarakat menganggap
bahwa pendidikan mahal dan hanya menghabiskan uang..

Indonesia merupakan negara yang mutu pendidikannya masih rendah jika dibandingkan
dengan negara-negara lain bahkan sesama anggota negara ASEAN pun kualitas SDM bangsa
Indonesia masuk dalam peringkat yang paling rendah.

Hal ini terjadi karena pendidikan di Indonesia belum dapat berfungsi secara maksimal.
Hal ini disebabkan karena perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim. Gambaran ini
tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit. Kualitas siswa masih rendah,
pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU pendidikan kacau.
Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk. Keterpurukan
ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran pendidikan baik di tingkat nasional,
propinsi, maupun kota dan kabupaten.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana jenis-jenis faktor pendidikan?

2. Apa saja kesulitan dalam praktik pendidikan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui jenis-jenis Faktor pendidikan

2. Untuk mengetahui kesulitan dalam praktik pendidikan

Anda mungkin juga menyukai