Anda di halaman 1dari 4

CRITICAL THESIS

Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Metodologi Kualitatif


Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP

Ni Putu Sri Anggraeni


2181011023

PROGRAM STUDI MAGISTER PARIWISATA


FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2021
JUDUL THESIS:
1. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Tradisi Okokan Sebagai Atraksi
Wisata Di Desa Kediri, Tabanan

2. Kajian Subak Uma Desa Sebagai Daya Tarik Wisata Di Desa Canggu Kuta Utara
Bali

3. Evaluasi Manajemen Pengelolaan Usaha Homestay Berbasis CHSE Dalam Masa


Pandemi Covid-19 Di Kawasan Pariwisata Ubud, Bali

4. Pengembangan Pariwisata Terpadu Desa Bunga Mekar Sebagai Atribut Baru


Destinasi Wisata Klungkung

5. Implementasi CBT dalam Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Tabanan

CRITICAL REVIEW THESIS:

1. Gap Penelitian

Tesis pertama berjudul Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan


Tradisi Okokan Sebagai Atraksi Wisata di Desa Kediri Tabanan oleh Windutama
(2019), menunjukkan adanya research gap. Judul penelitian beserta rumusan
masalah memang terkait namun pada bagian kajian pustaka dijelaskan adanya teori
komodifikasi budaya Tradisi Okokan dalam pengembangnnya sebagai atraksi
wisata. Hal ini sebelumnya tidak dibahas di latar belakang penelitian. Seharusnya hal
seperti ini juga ditampilkan di latar belakang sebagai penunjuk kondisi eksisting dari
Tradisi Okakan sebelum dijadikan sebagai atraksi wisata, meskipun pada judul
penelitian berfokus pada partisipasi masyarakat dalam pengembangan tradisi ini
sebagai atraksi wisata.

Tesis Kedua dengan judul Kajian Subak Uma Desa Sebagai Daya Tarik
Wisata Di Desa Canggu Kuta Utara Bali, Putra (2021)

2. Urgensi Penelitian

Tesis berjudul Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Tradisi


Okokan Sebagai Atraksi Wisata di Desa Kediri Tabanan oleh Windutama (2019)
tidak memeliki urgensi yang menuntut penelitian tersebut harus dilakukan,
mengingat Tradisi Okokan adalah sebuah tradisi yang telah secara rutin dilakukan
masyarakat Desa Kediri. Artinya tradisi ini tidak dalam keadaan hampir punah
apabila tidak dilakukan penelitian sebagai bentuk pelestarian. Penulis juga tidak
menjelaskan pada latar belakang mengenai pentingnya melakukan penelitian ini.
Penelitian ini hanya menunjukkan bahwa tidak semua banjar ikut serta dalam
pementasan Tradisi Okokan sebagai sebuah daya tarik wisata yang dipertontonkan
pada event tertentu, sehingga peran serta masyarakat di banjar lainnya
dipertanyakan, maka dari itu peneliti ingin melihat bentuk partisipasi semua banjar
di Desa Kediri dalam pelaksaan Tradisi Okokan.

Tesis Kedua dengan judul Kajian Subak Uma Desa Sebagai Daya Tarik
Wisata Di Desa Canggu Kuta Utara Bali, Putra (2021) sudah menunjukkan urgensi
penelitian ini dilakukan pada latar belakang penelitian. Hal ini dibuktikan dengan
penulis memberikan kondisi eksisting dari Subak Uma Desa yang rawan akan
adanya alih fungsi lahan pertanian di Kawasan Canggu. Para petani juga menyetujui
pengembangan Subak Uma Desa sebagai atraksi wisata dengan dibangunnya Jalur
Usaha Tani sebagai awal pengembangan agar petani tidak dengan mudah menjual
lahan pertaniannya kepada investor. Maka dari itu penelitian ini dilakukan guna
memberi arahan berupa strategi mengembangan Subak Uma Desa Sebagai Atraksi
Wisata di Desa Canggu

3. Sistematik

Tesis berjudul Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Tradisi


Okokan Sebagai Atraksi Wisata di Desa Kediri Tabanan oleh Windutama (2019),
dalam penulisan latar belakang secara keseluruhan cukup sistematis penyampaian
latar belakang tersusun dari makro ke mikro dengan kronologi penyampaian alur
yang jelas. Hanya saja beberapa paragraf memiliki pola kalimat yang tidak teratur
atau terkait. Penulis tidak memperhatikan cara memulai atau mengakhiri paragraf
sehingga dalam satu paragraf justru terdapat kalimat tidak berkaitan satu sama lain
dengantopik yang di bahas di paragraph tersebut, artinya paragraf dapat dikatakan
tidak koheran atau padu.

Tesis Kedua dengan judul Kajian Subak Uma Desa Sebagai Daya Tarik
Wisata Di Desa Canggu Kuta Utara Bali, Putra (2021) menerangkan penulisan latar
belakang secara sangat sistematis, dimulai dari menjelaskan pariwisata secara makro
kemudian mengerucut pada penjelasan tentang pariwisata bali, alih fungsi lahan,
kondisi eksisting Subak Uma Desa, urgensi dilakukannya penelitian, kemudian yang
lebih mikro adalah menjelaskan tujuan penelitian. Penulis paragraph penelitian juga
sudah koheran atau padu sehingga menjelaskan suatu topik secara utuh.

4. Keterkaitan Research Problem-Research Question

Tesis berjudul Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Tradisi


Okokan Sebagai Atraksi Wisata di Desa Kediri Tabanan oleh Windutama (2019),
menunjukkan adanya keterkaitan antara masalah penelitian dengan rumusan masalah
penelitian. Hal ini selaras dengan judul penelitian yaitu mengkaji partisipasi
masyarakat Desa Kediri dalam pementasan Tradisi Okokan sebagai sebuah atraksi
wisata. Hanya saja terjadi pengulangan judul dalam rumusan masalah yang ditulis,
penulis bisa saja menanyakan keterlibatan atau peran masayarakat lokal dalam
pengembangan atraksi wisata tersebut karena dalam konsep partisipasi masyarakat
yang dikaji adalah keterlibatan atau peran masyarakat.

5. Kesinambungan Judul dan Rumusan Masalah

Tesis berjudul Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Tradisi


Okokan Sebagai Atraksi Wisata di Desa Kediri Tabanan oleh Windutama (2019),
menunjukkan adanya kesinambungan antara judul penelitian dengan rumusan
masalah. Judul penelitian yaitu menemukan partisipasi masyarakat Desa Kediri
dalam pengembangan Tradisi Kokokan sebagai sebuah atraksi wisata kemudian
dalam rumusan masalah yang ingin diteliti adalah tingkat partisipasi masyarakat
Desa Kediri serta bagaimana pengembangan Tradisi Kokokan sejauh ini sebagai
sebuah atraksi wiata yang ada di Desa Kediri, Tabanan. Maka berdasarkan kedua hal
tersebut diperoleh temuan atau hasil mengenai partisipasi masyarakat dalam
pengembangan Tradisi Okokan di Desa Kediri

Anda mungkin juga menyukai