Anda di halaman 1dari 20

USULAN

PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT

“Posyandu 5 Meja Di RT.02 Desa Paku Alam”


Oleh :
Jabatan Nama NIDN/NIK
Ketua Angga Irawan, Ns., M. Kep
Anggota 1 Rizka Amalya, Ns., M. Kep

Jabatan Nama NIM


Anggota 1 Azna Yuliana 11194692110094
Anggota 2 Made Aditya Affanda 11194692110106
Anggota 3 Mitha Ariani 11194692110108
Anggota 4 Nola Cristina P 11194692110112
Anggota 5 Raihana 11194692110117
Anggota 6 Safril 11194692110121
Anggota 7 Sri Suryaningsih 11194692110123
Anggota 8 Yulia Puspita Sari 11194692110128

PROGRAM STUDI SARJANA NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS SARI MULIA
BANJARMASIN
2021
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT
1. Judul : Posyandu 5 Meja
2. Nama Mitra Program PKM : Di RT.02 Desa Paku Alam
3. Ketua TIM Pengusul
a. Nama : Made Adhitya Affanda
b. NIM : 11194692110106
c. Jabatan/Golongan : Ketua
d. Program Studi : Profesi Ners
e. Perguruan Tinggi : Universitas Sari Mulia
f. Bidang Keahlian : Keperawatan
g. Alamat Kantor/Telp : Jl. Smanda
4. Anggota Tim Pengusul
a. Jumlah Anggota : 7 Anggota
b. Nama Anggota/Bidang Keahlian :
1. Azna Yuliana : Keperawatan
2. Made Aditya Affanda : Keperawatan
3. Mitha Ariani : Keperawatan
4. Nola Cristina P : Keperawatan
5. Raihana : Keperawatan
6. Safril : Keperawatan
7. Sri Suryaningsih : Keperawatan
8. Yulia Puspita Sari: Keperawatan
c. Jumlah Mahasiswa yang Terlibat : 8
5. Lokasi Kegiatan/ Mitra
a. Wilayah Mitra : Jalan Desa Paku Alam. Ke. Sungai Tabuk. Kab. Banjar
b. Kabupaten/Kota : Banjarmasin
c. Provinsi : Kalimantan Selatam
d. Jarak PT ke Lokasi (Km) : 500 m
6. Luaran yang dihasilkan : Bahan Ajar dan Publikasi Jurnal PENKES online
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 20 Januari – 22 Februari 2020
8. Biaya Total : Rp. 590.000,-
Mengetahui, Banjarmasin, Oktober 2021
Ketua Jurusan Universitas Sari Mulia Ketua TIM Pengusul

Mohammad Basid, S.Kep., Ns., MM Made Aditya Affanda


NIDN 1166102012053 NIM. 11194561920074
Mengetahui,
Ketua LPPM Universitas Sari Mulia

Dini Rahmayani, S.Kep., Ns., MPH


NIDN 1166122004007
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

1. Judul PKM : “Posyandu 5 Meja”


2. Tim Pelaksana

Bidang Alokasi W
No Nama Jabatan Instansi Asal
Keahlian (jam/min
1 Made Aditya Affanda Ketua Keperawatan Universitas Sari Mulia 4 Jam

2 Raihana Sekretaris Keperawatan Universitas Sari Mulia 4 Jam

3 Mitha Ariani Koor Keperawatan Universitas Sari Mulia 4 Jam


Perlengkapan
4 Nola Cristina P Koor Acara Keperawatan Universitas Sari Mulia 4 Jam

5 Azna Yuliana Koor Keperawatan Universitas Sari Mulia 4 Jam


Dokumentasi
6 Safril Koor Keperawatan Universitas Sari Mulia 4 Jam
Humas
7 Sri Suryaningsih Bendahara Keperawatan Universitas Sari Mulia 4 Jam

8 Yulia Puspita Sari Koor Keperawatan Universitas Sari Mulia 4 Jam


Konsumsi

3. Objek (khalayak sasaran) Pengabdian kepada Masyarakat:


Khalayak sasaran yang dipilih adalah Warga RT.02 Desa Paku Alam
4. Masa Pelaksanaan
Mulai dan Berakhir :-
5. Lokasi Pengabdian kepada : Di Desa Paku Alam. Kec. Sungai Tabuk. Kab.
Banjar Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.
6. Mitra yang terlibat
Dalam penyelenggaraan Posyandu 5 Meja tatanan desa/kelurahan perlu
dilakukan kemitraan dengan Kader yang ada di daerah setempat.

7. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan:


pembentukan posyandu lansia secara garis besar adalah: Pertama,
meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga
terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia. Kedua,
mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta
dalam pelayanan kesehatan di samping meningkatkan komunikasi antara
masyarakat usia lanjut (Sunaryo, 2015).
8. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran
Sasaran posyandu lansia meliputi sasaran langsung dan sasaran tidak Iangsung.
Sasaran langsung adalah prausia lanjut (45-59 tahun), usia lanjut (60-69 tahun),
dan usia lanjut risiko tinggi, yaitu usia lebih dan 70 tahun atau usia lanjut
berumur 60 tahun atau lebih dengan masalah kesehatan. Sasaran tidak langsung
adalah keluarga di mana usia lanjut berada, masyarakat tempat lansia berada,
organisasi sosial, petugas kesehatan, dan masyarakat luas (Sunaryo, 2015)

DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT..................ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM..............................................................................iv

DAFTAR ISI.....................................................................................................................vi

REFERENSI....................................................................................................................vii

RINGKASAN.................................................................................................................viii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1

1.1. Analisis Situasi...................................................................................................1

1.2. Pemasalahan Mitra.............................................................................................2

BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN.....................................................................3

2.1. Solusi Yang Ditawarkan.........................................................................................3

2.2. Target Luaran.........................................................................................................4

BAB III METODE PELAKSANAAN...............................................................................5

3.1. Metode Pelaksanaan PKM.......................................................................................5

BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI.............................................................7

4.1. Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat........................................7

4.1. Kualifikasi Tim Pelaksana.....................................................................................10

BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................................11

5.1. Anggaran Biaya.....................................................................................................11

5.2. Jadwal Kegiatan.....................................................................................................11

Lampiran..........................................................................................................................13

REFERENSI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi dan Analisis Lanjut Usia.
2014.
M, Mia, fatma ekasari, dkk. 2018. Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia, Malang:
Wineka Media, 2018
Sunaryo,. 2015. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Penerbit Andi.

RINGKASAN
Lansia / lanjut usia didefinisikan sebagai seseorang yang telah
berusia 60 tahun keatas. Berdasarkan sensus penduduk 2010, didapatkan
gambaran bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima negara yang
memiliki lansia terbanyak di dunia dengan jumlah 18,1 juta jiwa atau
setara dengan 7,6% dari total penduduk. Jumlah ini diprediksi akan
menjadi 48,2 juta jiwa di tahun 2035 dan bahkan lebih banyak daripada
populasi lansia di wilayah Asia pada tahun 2050 mendatang. Pada
dasarnya, semakin bertambah usia maka akan semakin berisiko menderita
permasalahan kesehatan yang terjadi akibat adanya proses degenerasi
fungsi tubuh. Sehingga, penyakit yang diderita lansia cenderung bersifat
tidak menular, serta multi diagnosis.
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat
usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang
digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan
kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan
pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang
penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran
serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam
penyelenggaraannya.
Permasalahan yang terjadi dimasyarakat meliputi kurangnya
pengetahuan tentang penyakit tidak menular yang membuat mereka tidak
mengetahui cara pencegahan dan faktor risiko penyakit tidak menular.
Solusi yang diharapkan dengan dilakukannya pendidikan kesehatan
tentang penyakit tidak menular dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat terutama untuk mengetahui pencegahan dan faktor risiko
penyakit tidak menular.

Kata kunci : Masyarakat, Posyandu, Penyakit Tidak Menular,


Pencegahan,
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Lansia / lanjut usia didefinisikan sebagai seseorang yang telah
berusia 60 tahun keatas. Berdasarkan sensus penduduk 2010, didapatkan
gambaran bahwa Indonesia merupakan salah satu dari lima negara yang
memiliki lansia terbanyak di dunia dengan jumlah 18,1 juta jiwa atau
setara dengan 7,6% dari total penduduk. Jumlah ini diprediksi akan
menjadi 48,2 juta jiwa di tahun 2035 dan bahkan lebih banyak daripada
populasi lansia di wilayah Asia pada tahun 2050 mendatang. Pada
dasarnya, semakin bertambah usia maka akan semakin berisiko menderita
permasalahan kesehatan yang terjadi akibat adanya proses degenerasi
fungsi tubuh. Sehingga, penyakit yang diderita lansia cenderung bersifat
tidak menular, serta multi diagnosis.
Jumlah lansia yang terus bertambah telah mendapat perhatian
khusus dari pemerintah dengan menjadikan kesehatan lansia sebagai salah
satu bidang yang diprioritaskan, dibuktikan dengan adanya komitmen
nasional dalam memperhatikan kesejahteraan lanjut usia termasuk status
kesehatan lanjut usia. Pemerintah juga mengembangkan puskesmas
dengan konsep ramah lansia yang menyediakan pelayanan kesehatan
paripurna bagi penduduk usia lanjut.
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan lansia,
Puskesmas juga mengembangkan kegiatan posyandu lansia baik untuk
lansia itu sendiri maupun pra-lansia sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan No. 67 Tahun 2015.
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat
usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang
digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan
kesehatan. Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan
pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang
penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran
serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam
penyelenggaraannya.
Posyandu lansia merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan
yang berada di desa-desa yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat khususnya bagi warga yang sudah berusia lanjut. Posyandu
lansia adalah wahana pelayanan bagi kaum usia lanjut yg dilakukan dari,
oleh, dan untuk kaum usia yg menitikberatkan pd pelayanan promotif dan
preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitative. Posyandu
lansia merupakan upaya kesehatan lansia yg mencakup kegiatan yankes yg
bertujuan untuk mewujudkan masa tua yg bahagia dan berdayaguna
1.2. Pemasalahan Mitra
Dalam penyelenggaraan Posyandu Lansia 5 Meja tatanan
desa/kelurahan perlu dilakukan kemitraan dengan forum desa/kelurahan
Siaga, industry, dan klinik swasta untuk mendukung implementasi dan
pengembangan kegiatan. Kemitraan dengan forum desa/kelurahan siaga
aktif, pos kesehatan desa/kelurahan serta klinik swasta bermanfaat bagi
posyandu untuk komunikasi dan koordinasi dalam mendapatkan dukungan
dari pemerintah daerah (Kemenkes, 2014).
Dukungan dapat berupa sarana/prasarana lingkungan yang
kondusif untuk menjalankan pola hidup sehat misalnya fasilitas olahraga
atau sarana pejalan kaki yang aman dan sehat. Melalui klinik desa siaga
(jika sudah ada) dapat dikembangkan sistem rujukan dan dapat diperoleh
bantuan teknis medis untuk pelayanan kesehatan. Sebaliknya bagi forum
desa siaga penyelenggaraan posyandu merupakan akselerasi pencapaian
desa/kelurahan siaga aktif (Kemenkes, 2014).
Kemitraan dengan industri khususnya industri farmasi bermanfaat
dalam pendanaan dan fasilitas alat. Misalnya pemberian alat glukometer,
tensimeter, sangat bermanfaat untuk pelaksanaan posbindu dengan standar
lengkap. Sedangkan kemitraan dengan klinik swasta, bagi posbindu
bermanfaat untuk memperoleh bantuan tenaga untuk pelayanan medis atau
alat kesehatan lainnya. Bagi klinik swasta, kontribusinya dalam
penyelenggaraan posbindu dapat meningkatkan citra dan fungsi sosialnya
(Kemenkes, 2014).

BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
2.1. Solusi Yang Ditawarkan
Solusi yang ditawarkan dengan menggunakan leaflet dan melakukan
pendidikan kesehatan tentang Posyandu Lansia 5 Meja.
2.2. Target Luaran
Tabel 2.1 Target Luaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
Luaran Wajib
1 Publikasi ilmiah, bahan ajar Published
2 Publikasi pada jurnal penelitian online Published
Luaran tambahan
Hak kekayaan ( Poster, leaflet tentang Posyandu Lansia
1 HAKI
5 Meja )
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Metode Pelaksanaan PKM


Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Kegiatan PKM dalam memecahkan
masalah Mitra
No
Permasalahan Solusi yang ditawarkan Kondisi akhir
.
1. Kurangnya Pendidikan Dapat mengetahui
pengetahuan Kesehatan dengan terkait tentang
tentang penguatan penyakit tidak
pecegahan pengetahuan tentang menular sehingga
penyakit Tidak penyakit Tidak dapat mengurangi
Menular Menular dan mencegah
jumlah penyakit
Tidak Menular.

Uraian kegiatan pendekatan untuk menyelesaikan persoalan mitra adalah :


a. Survey lapangan
Berdasarkan survei lapangan dilakukan observasi dengan
melakukan observasi selanjutnya meminta ijin ke bagian RT.02 Desa
Paku Alam dan bagian LPPM Universitas Sari Mulia untuk melakukan
kegiatan .
b. Tahap pelaksanaan
1) Melakukan analisis situasi lapangan (wawancara dan observasi)
2) Meminta izin kepada pihak masyarakat RT.02 Desa Paku Alam :
a) Menghubungi ketua RT setempat.
b) Menjelaskan tujuan datang ke RT tersebut.
c) Melakukan kontrak perjanjian dan pelaksanaan dan membuat
undangan.
d) Melakukan penyuluhan kepada masyarakat RT.02 Desa Paku
Alam
c. Melakukan follow up dengan bekerjasama dengan kader-kader RT.02
Desa Paku Alam.
d. Tahap Monitoring dan Evaluasi
Tahap monitoring dan evaluasi meliputi tindak lanjut dari hasil dari
sesi Tanya jawab evaluasi yang diberikan kepada peserta.
BAB IV

KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1. Kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat


Kinerja lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPPM) Universitas Sari Mulia Banjarmasin cukup baik dan berprestasi.
LPPM merupakan unit yang dapat mengkordinasi dan menjembatani
dalam memberikan sumbangan yang berarti bagi pembangunan
masyarakat. Grafik kinerja LPPM dapat digambarkan pada grafik berikut
ini:
1. Gambar grafik jumlah Publikasi Penelitian Dosen di Lingkungan Kampus
Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin.

Publikasi Penelitian
140
120
120
100
80 66
Total

60 42
40 32
22 19 24
20 14 7 11 11
1 3 0 0
0
Kebidanan Keperawatan Farmasi Other Jumlah
Program Studi
2016 2017 2018

Gambar Grafik.1 Jumlah Publikasi Dosen di Kampus (tahun 2016-2018)


2. Gambar grafik jumlah Publikasi Nasional Penelitian Dosen di Lingkungan
Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin.

Publikasi Nasional
50
39 38
40
30 22 24 21
Total

20 16
12 11
10 6 3 3
1 0 0 0
0
Kebidanan Keperawatan Farmasi Other (Baru) Jumlah
Program Studi
2016 2017 2018

Gambar grafik jumlah Publikasi Internasional Penelitian Dosen di


Lingkungan Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin.

3. Gambar grafik jumlah Publikasi Internasional Penelitian Dosen di


Gambar Grafik.2 Jumlah Publikasi Dosen di Nasional (tahun 2016-2018)
Lingkungan Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin

Publikasi Internasional
90 82
80
70
60
50 42
Total

40
30 21
20 11
8
10 0 2 3 1 0 0 0 0 3 3
0
Kebidanan Keperawatan Farmasi Other (Baru) Jumlah
Program Studi

2016 2017 2018


Gambar Grafik.3 Jumlah Publikasi Dosen di Internasional (tahun 2016-2018)

4. Gambar grafik jumlah Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen di


Lingkungan Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin

Pengabdian Kepada Masyarakat


6
5
5

4
3
Total

3
2 2
2
1 1
1
0 0
0
Kebidanan Keperawatan Farmasi Jumlah
Program Studi

2016 2017 2018


Gambar Grafik.4 Jumlah Publikasi Dosen di Kampus (tahun 2016-2018)

5. Gambar grafik sumber Dana Publikasi Penelitian Dosen di


Lingkungan Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin.

Gambar Grafik..5 Sumber Dana Publikasi Dosen di Kampus (tahun 2016-2018)

6. Gambar grafik topik Judul Penelitian yang Terpublikasi Dosen di


Lingkungan Kampus Pendidikan Sari Mulia Banjarmasin.
Topik Judul Penelitian Terpublikasi
140
120
120
100
80
66
Total

60
42
40 32
22 19 24
20 14 11 11
7 3
1 0 0
0
Kebidanan Keperawatan Farmasi Other (Baru) Jumlah
Program Studi

2016 2017 2018

Gambar Grafik 6 Besaran topik Judul yang terpublikasi (tahun 2016-2018)

Pelaksanaan kegiatan penelitian ataupun pengabdian kepada


masyarakat yang dilakukan oleh Dosen Universitas Sari Mulia
Banjarmasin diarahkan sesuai dengan disiplin ilmu ataupun bidang
keahliannya masing-masing.
4.2. Kualifikasi Tim Pelaksana
Pelaksanaan merupakan seluruh aktivitas posyandu lansia oleh kader
maupun petugas kesehatan dari puskesmas sesuai dengan perencanaan dan
pengorganisasian yang telah dilakukan sebelumnya. Berdasarkan pedoman
pelaksanaan posyandu lansia, kegiatan yang dilakukan terdiri dari 5 meja
yakni :

1. Meja 1: Pendaftaran
2. Meja 2: Kader melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan
tekanan darah
3. Meja 3: Pencatatan (Pengisian Kartu Menuju Sehat)
4. Meja 4:Penyuluhan kesehatan perorangan berdasarkan KMS dan
pemberian makanan tambahan.
5. Meja 5: Pelayanan medis oleh tenaga professional yaitu petugas dari
Puskesmas/kesehatan meliputi kegiatan : pemeriksaan dan pengobatan
ringan.

BAB V
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.3. Anggaran Biaya
Tabel 5.1 Ringkasan Anggaran Biaya Program PKM
No Uraian Jumlah
1 Bahan/perangkat Rp. 110.000
penunjang/peralatan
2 Konsumsi Rp. 280.000
3 Perjalanan Rp. 50.000
4 Lain-lain Rp. 150.000
Jumlah RP. 590.000

5.2. Jadwal Kegiatan


Tabel 5.2 Jadwal Kegiatan Pelaksanan PKM
BULAN

URAIAN KEGIATAN Oktober Oktober


No
1 2 3 4 1 2 3 4
1 PERSIAPAN
Pemantapam Tim
Perijinan
Sosialisasi Kegiatan
2 PELAKSANAAN
Workshop dan Pelatihan Mitra

Pengambangan dan Pemantapan


Organisasi

Pelaksanaan Program oleh Mitra

Pendampingan Pelaksanaan
Program
3 MONEV
Mengidentifikasi Permasalahan
Yang Muncul
Pendampingan
Evaluasi dan Tindak

Lanjut Program
4 PELAPORAN DAN

PUBLIKASI
Penyusunan Draf Laporan

Diskusi Kelanjutan Program

Desiminasi Hasil

Laporan Akhir
Publikasi

Anda mungkin juga menyukai