Kiki Zakiah
ABSTRAK
Dalam melakukan komunikasi, kita bukan sekadar menyampaikan isi pesan (content), tapi juga
menentukan kadar hubungan (relationship) antarpribadi.
Faktor relationship ini adalah yang terpenting dalam komunikasi antarpribadi, termasuk
dalam konteks komunikasi diadik yang berlangsung di antara suami-istri. Melalui tinjauan
teori Pertukaran Sosial, hubungan suami-istri dipandang sebagai sebuah transaksi. Kualitas
hubungannya dapat dilihat dari tingkat penyingkapan diri, keakraban, afiliasi, dan komitmen di
antara keduanya. Dari segi dominasi kekuasaan, terdapat keragaman hubungan suami-istri
yang bersifat kontinum: dari hubungan suami-istri yang menunjukkan dominasi mutlak suami
atas istri hingga hubungan keduanya yang bersifat egalitarian.
Kiki Zakiah. Hubungan dalam Komunikasi Diadik Suami-Istri: Perspektif Sosiologi Keluarga 295
paling singkat dan biasa, yang sering diwarnai oleh sebagai berikut, “Asumsi dasar yang mendasari
kesan pertama, hingga hubungan yang paling seluruh analisis kami adalah bahwa setiap individu
mendalam dan langgeng. Menurut hasil penelitian secara sukarela memasuki dan tinggal dalam
Delia (dalam Tubbs dan Moss, 1996:2), hubungan hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut
yang akrab merupakan hubungan yang jumlahnya cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan
paling sedikit, termasuk di dalamnya hubungan biaya”. Ganjaran, biaya, laba, dan tingkat
antara suami- istri. perbandingan merupakan empat konsep pokok
Seperti diketahui, dalam melakukan dalam teori ini. Berikut adalah pemaparannya.
komunikasi, kita bukan sekadar menyampaikan isi Ganjaran ialah setiap akibat yang dinilai
pesan, tapi juga menentukan kadar hubungan antar positif yang diperoleh seseorang dari suatu
pribadi; bukan hanya menentukan content tetapi hubungan. Ganjaran berupa uang, penerimaan
juga relationship. Faktor relationship ini adalah sosial, atau dukungan terhadap nilai yang
yang terpenting dalam komunikasi antarpribadi. dipegangnya. Nilai suatu ganjaran berbeda-beda
Anita Taylor menyebutkan, “Banyak penyebab antara seseorang dengan yang lain., dan berlainan
rintangan komunikasi berakibat kecil saja bila ada antara waktu yang satu dengan waktu yang lain.
hubungan baik di antara komunikan (peserta Buat orang kaya, mungkin penerimaan sosial (so-
komunikasi). Sebaliknya, pesan yang paling jelas, cial approval) lebih berharga daripada uang. Buat
paling tegas, dan paling cermat tidak dapat si miskin, hubungan antarpribadi yang dapat
menghindari kegagalan, jika terjadi hubungan yang mengatasi kesulitan ekonominya lebih memberikan
jelek (Rakhmat, 1994:118).” ganjaran daripada hubungan yang menambah
Mengingat pentingnya faktor hubungan pengetahuan.
dalam komunikasi diadik suami-istri, penulis Biaya adalah akibat yang dinilai negatif yang
mencoba memaparkan secara sederhana dilihat dari terjadi dalam suatu hubungan. Biaya itu dapat
perspektif sosiologi keluarga. berupa waktu, usaha, konflik, kecemasan,
keruntuhan harga diri, dan kondisi-kondisi lain
Identifikasi Masalah yang dapat menghabiskan sumber kekayaan
individu atau dapat menimbulkan efek-efek yang
1. Bagaimana norma berperan dalam hubungan
tidak menyenangkan. Seperti ganjaran, biaya pun
pada komunikasi diadik.
berubah-ubah sesuai dengan waktu dan orang
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas
yang terlibat di dalamnya.
hubungan diadik.
Apa yang menentukan hakikat atau bentuk
3. Bagaimana faktor hubungan suami-istri
ganjaran dan biaya yang ditukarkan dalam suatu
mempengaruhi pola komunikasi diadik.
hubungan sosial? Thibaut dan Kelley menekankan
dua tipe ganjaran dan biaya penentu yang berbeda:
Teori Pertukaran Sosial yang eksogen dan endogen. Faktor eksogen ada
Thibaut dan Kelley mengembangkan suatu di luar hubungan itu sendiri, seperti karakteristik
perspektif teori pertukaran di mana mereka pribadi dan sosial individu itu (latar belakang
membandingkan dengan tajam proses-proses sosial, pengetahuan, ketrampilan, dll.) dan faktor-
pertukaran yang tampak dalam hubungan diadik faktor lingkungan (seperti satuan ekologis atau
dengan yang tampak dalam kelompok. Model jarak geografis). Faktor endogen muncul dalam
pertukaran sosial memandang hubungan hubungan atau ada dalam urutan interaksi itu secara
antarpribadi sebagai suatu transaksi dagang. Or- intrinsik. Misalnya, begitu hubungan itu
ang berhubungan dengan orang lain karena berkembang, pihak-pihak yang terlibat dalam
mengharapkan sesuatu yang memenuhi hubungan itu menjadi lebih tahu akan keinginan
kebutuhannya. Thibaut dan Kelley, dua orang dan sifat yang unik dari sesamanya, kemudian
pemuka model ini, menyimpulkan model pertukaran mampu meramalkan respons orang lain dengan
Kiki Zakiah. Hubungan dalam Komunikasi Diadik Suami-Istri: Perspektif Sosiologi Keluarga 297
didasarkan pada fakta bahwa pasangannya adalah melalui isyarat-isyarat nonverbal lainnya yang
milik dirinya – “kamu adalah istriku dan kamu akan tidak terhitung jumlahnya, meskipun banyak di
bersikap seperti apa yang aku inginkan” (Tubbs antara perilaku tersebut tidak disengaja. Namun,
dan Moss, 1996:5). penyingkapan diri yang kita pakai di sini merupakan
Pada umumnya, hubungan tertentu perilaku yang disengaja. Penyingkapan diri tidak
tampaknya menetapkan lebih banyak norma hanya merupakan bagian integral dari komunikasi
daripada hubungan lainnya. Sebuah penelitian diadik; penyingkapan diri lebih sering muncul
melaporkan bahwa frekuensi penetapan norma- dalam konteks hubungan diadik daripada dalam
norma, berhubungan dengan kekuasaan disruptif konteks hubungan komunikasi yang lain.
yang dimiliki setiap orang atas orang lain. Penyingkapan diri merupakan suatu usaha
Kekuasaan disruptif yaitu kekuasaan yang dimiliki untuk membiarkan keontentikan memasuki
oleh seseorang untuk memaksa orang lain agar hubungan sosial kita, dan menurut hasil penelitian
melakukan apa pun yang diinginkannya. Dalam Jourard, penyingkapan diri berkaitan dengan
beberapa hubungan, seseorang memiliki keinginan kesehatan mental dan dengan pengembangan
untuk menguasai yang lebih besar daripada yang konsep diri, “penyingkapan diri merupakan gejala
lainnya. Bila keduanya memiliki keinginan untuk pribadi yang sehat….” (Tubbs dan Moss, 1996:13).
menguasai yang sama besarnya, mereka Berbagai penelitian mengaitkan penyingkapan
cenderung membuat persetujuan normatif yang diri dengan keakraban dan kepuasan dalam
lebih banyak lagi. Kesepakatan normatif yang tidak perkawinan. Kenyataannya membuktikan
menyenangkan dapat membatasi komunikasi yang pasangan yang menjalani terapi atau mempunyai
tidak sehat. masalah dalam perkawinan, seringkali disebabkan
Thibaut dan Kelley (dalam Tubbs dan Moss, penyingkapan diri yang tidak selaras (Chelune et
1995:5) mengungkapkan bahwa norma-norma yang al. dalam Tubbs dan Moss, 1996).
efektif dapat mengurangi risiko interaksi dan Sebenarnya penyingkapan diri dapat
menghilangkan kegiatan yang kurang mengundang risiko. Salah satu alasan utama kita
menyenangkan dalam suatu hubungan. Orang-or- menghindari menyingkapkan diri mungkin karena
ang yang terlibat di dalamnya dapat melakukan kita takut memperoleh citra negatif. Misalnya,
perbaikan perilaku mitra diadiknya dan dapat masyarakat di sekitar kita menginginkan
meningkatkan kesalingbergantungan mereka. kesempurnaan, namun bila saya membeberkan diri
Kesepakatan yang tepat cenderung memberi saya, Anda akan mengetahui bahwa saya jauh dari
ganjaran kepada orang-orang yang terlibat di sempurna. Alasan lainnya mencakup merasa takut
dalamnya, dan kesepakatan itu sendiri merupakan bila informasi yang kita berikan, kelak akan dipakai
sesuatu yang menyenangkan. untuk menghantam kita; kehilangan kendali
terhadap orang lain atau terhadap situasi; tidak
ingin tampak seperti memamerkan, dan tidak ingin
Menilai Kualitas Hubungan
membeberkan sesuatu di depan umum. Kadang-
Kebanyakan hubungan yang berkualitas kadang ketakutan ditolak mencegah kita agar tidak
tinggi hanya melibatkan dua orang. Beberapa membeberkan aspek-aspek penting tentang diri
variabel di bawah ini berpengaruh pada kualitas kita, tetapi bila berlebihan, sikap semacam ini
hubungan diadik. menyebabkan kita tidak dapat dikenali orang lain
(Rosenfeld dalam Tubbs dan Moss,1996).
Penyingkapan Diri
Penyingkapan diri adalah membeberkan Keakraban
informasi tentang diri sendiri. Banyak sekali yang Kualitas hubungan diadik juga diukur oleh
kita ungkapkan tentang diri kita melalui ekspresi derajat keakraban pelaku komunikasi. Harapan kita
wajah, sikap tubuh, pakaian, nada suara, dan mengenai keakraban dalam suatu hubungan
Kiki Zakiah. Hubungan dalam Komunikasi Diadik Suami-Istri: Perspektif Sosiologi Keluarga 299
informasi yang lebih menyenangkan. Gejala ini rumah tangga suami.
disebut “efek gumam”, yang berarti 2. Istri harus menurut pada suami dalam segala
menggumamkan pesan yang tidak dikehendaki. hal.
Setiap orang mencoba berkomunikasi sedemikian 3. Istri harus melahirkan anak-anak yang akan
rupa sehingga ia mempertahankan tingkat status membawa nama suami.
yang sudah ada atau meraih status yang lebih 4. Istri harus mendidik anak-anaknya sehingga
tinggi. anak-anaknya bisa membawa nama baik suami.
Mengidentifikasi seseorang dalam suatu diad
Pada pola perkawinan seperti ini, istri
sebagai orang yang lebih dominan tidak selalu
dianggap bukan sebagai pribadi melainkan sebagai
menjelaskan siapa yang memegang kekuasaan.
perpanjangan suaminya saja. Ia hanya merupakan
Kekuasaan dan dominasi, seperti kata Wilmot
kepentingan, kebutuhan, ambisi, dan cita-cita dari
(1979), tidaklah sinonim. Salah satu kecenderungan
suami. Suami adalah bos dan istri harus tunduk
yang amat menarik dalam kajian komunikasi adalah
padanya. Bila terjadi ketidaksepakatan, istri harus
memperhatikan kekuasaan antarpribadi dalam
tunduk kepada suami. Dengan demikian, akan
sudut relasional. Anda tidak memiliki kekuasaan,
tercipta kestabilan dalam rumah tangga. Tugas
namun kekuasaan ini diberikan kepada Anda oleh
utama istri pada pola perkawinan seperti ini adalah
orang lain yang bertransaksi dengan Anda.
untuk mengurus keluarga. Karena istri tergantung
Wilmot mengatakan bahwa kekuasaan harus
pada suami dalam hal pencarian nafkah, maka suami
diberikan oleh seseorang kepada orang lain. Bila
dianggap lebih mempunyai kuasa (wewenang).
saya tidak menerima otoritas Anda, Anda tidak
Kekuasaan suami dapat dikuatkan dengan adanya
dapat mendominasi saya. Dengan kata lain,
norma bahwa istri harus tunduk dan tergantung
kekuasaan berkaitan erat dengan bagaimana kita
pada suami secara ekonomis. Dari sudut teori
mempersepsi diri kita sendiri.
pertukaran, istri mendapatkan pengakuan dari
kebutuhan yang disediakan suami. Istri
Macam Hubungan Suami-Istri mendapatkan pengakuan dari kerabat dan peer
Menurut Scanzoni dan Scanzoni yang dikutip group berdasarkan suami. Demikian juga dengan
Evelyn (Ihromi,1999:100) hubungan suami-istri status sosial, status sosial istri mengikuti status
dapat dibedakan menurut pola perkawinan yang sosial suami. Istri mendapat dukungan dan
ada. Menurutnya, ada empat macam pola pengakuan dari orang lain karena ia telah
perkawinan yaitu owner property, head comple- menjalankan tugasnya dengan baik.
ment, senior junior partner, dan equal partner. Istri juga bertugas untuk memberikan
kepuasan seksual kepada suami. Adalah hak suami
Hubungan Suami-Istri dalam Perkawinan untuk mendapatkan hal ini dari istrinya. Bila suami
Owner Property ingin melakukan hubungan seksual, istri harus
Pada pola perkawinan owner property, istri menurut meskipun ia tidak menginginkannya.
adalah milik suami sama seperti uang dan barang Suami bisa menceraikan istri dengan alasan bahwa
berharga lainnya. Tugas suami adalah mencari istrinya tidak bisa memberikan kepuasan seksual.
nafkah, tugas istri adalah menyediakan makanan Bila istri ingin mengunjungi kerabat atau tetangga,
untuk suami dan anak-anak serta menyelesaikan tetapi suami menginginkan ia ada di rumah, istri
tugas-tugas rumah tangga, karena suami telah harus menurut keinginan suami hanya karena
bekerja untuk menghidupi dirinya dan anak- normanya seperti itu. Istri tidak boleh memiliki
anaknya. Dalam pola perkawinan seperti ini berlaku kepentingan pribadi. Kehidupan pribadi wanita
norma: menjadi hak suami begitu ia menikah, sehingga
1. Tugas istri adalah membahagiakan suami dan seakan-akan wanita tidak punya hak atas dirinya
memenuhi semua keinginan dan kebutuhan sendiri.
Kiki Zakiah. Hubungan dalam Komunikasi Diadik Suami-Istri: Perspektif Sosiologi Keluarga 301
menentukan status sosial istri dan anak-anaknya. masyarakat miniatur, suatu sistem sosial dua or-
Ini berarti, istri yang berasal dari status sosial yang ang yang berdasarkan teori pertukaran, mereka
lebih tinggi akan turun status sosialnya karena secara sukarela melakukan hubungan sosial hanya
mengikuti status sosial suami. selama hubungan tersebut cukup memuaskan
Ciri perkawinan seperti inilah yang banyak ditinjau dari segi ganjaran dan biaya.
terdapat sekarang ini. Istri bisa melanjutkan sekolah 1. Anggota diad amat dipengaruhi oleh norma-
asal sekolah atau karir suami didahulukan. Istri juga norma yang dianutnya; mereka pun
bisa merintis karirnya sendiri setelah karir suami menentukan kesepakatan normatif di antara
sukses. Dalam pola perkawinan seperti istri harus mereka sendiri selagi mereka berkomunikasi.
mengorbankan kariernya demi suaminya. Di 2. Kualitas hubungan diadik diukur dengan
kalangan beberapa instansi pemerintahan, suami pentingnya penyingkapan diri secara serasi,
harus menjalani tugas di daerah sebelum kaitannya dengan rasa percaya dan alasan
dipromosikan ke pangkat yang lebih tinggi. Demi orang mengapa menyingkapkan diri atau
karir suami inilah, seringkali istri rela berkorban. menyembunyikannya. Keakraban dilihat
sebagai sesuatu yang harus dikembangkan
Hubungan Suami-Istri dalam Perkawinan dan dipertahankan. Kebutuhan afiliatif dan
Equal Partner kerelaan untuk membuat komitmen juga
dipandang sebagai variabel yang penting,
Pada pola perkawinan equal partner, tidak ada demikian pula dominasi, status, dan
posisi yang lebih tinggi atau rendah di antara suami kekuasaan. Kesemuanya mempengaruhi
istri. Istri mendapat hak dan kewajiban yang sama kestabilan pernikahan.
untuk mengembangkan diri sepenuhnya dan 3. Pola hubungan suami-istri yang mempengaruhi
melakukan tugas-tugas rumah tangga. Pekerjaan pola komunikasi diadik bergerak dari ujung
suami sama pentingnya dengan pekerjaan istri. yang satu komunikasi satu arah; otoriter pada
Dengan demikian istri bisa menjadi pencari nafkah satu pihak, penyingkapan diri yang tidak
utama, artinya penghasilan istri bisa lebih tinggi selaras, tidak akrab, dominasi struktur
dari suami. Dalam hubungan ini, alasan bekerja bagi komplementer dan kekuasaan yang diperoleh
istri adalah supaya mandiri secara penuh. oleh satu pihak — dan komunikasi dua arah
Dalam pola perkawinan ini, norma yang dianut pada ujung yang lain, demokratis;
adalah baik istri atau pun suami mempunyai penyingkapan diri secara sehat, akrab, afiliatif,
kesempatan yang sama untuk berkembang, baik di dominasi struktur sejajar, dan kekuasaan yang
bidang pekerjaan maupun secara ekspresif. Segala seimbang. Kontinum itu bergerak dari pola
keputusan yang diambil di antara suami istri, saling perkawinan owner property, head comple-
mempertimbangkan kebutuhan dan kepuasan ment, senior-junior partner, dan equal part-
masing masing. Istri mendapat dukungan dan ner. M
pengakuan dari orang lain karena kemampuannya
sendiri dan tidak dikaitkan dengan suami. Dalam
pola perkawinan seperti ini, perkembangan individu
sebagai pribadi sangat diperhatikan. Sumber Bacaan
Amini, Ibrahim. 1996. Bimbingan Islam Untuk
Kehidupan Suami-Istri. Bandung: Al – Bayan.
Penutup
Effendy, Onong Uchjana. 1986. Dimensi Dimensi
Suatu diad suami-istri merupakan sebuah
Komunikasi. Bandung: Alumni.
mikrokosmos dari semua kelompok yang lebih
besar. Suatu hubungan yang paling akrab dan _____. 1993. Ilmu, Teori, dan Filsafat
langgeng. Mereka mengembangkan sejenis Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Kiki Zakiah. Hubungan dalam Komunikasi Diadik Suami-Istri: Perspektif Sosiologi Keluarga 303
304 M EDIATOR, Vol. 3 No.2 2002