Anda di halaman 1dari 9

Skema Penelitian : Kompetitif KBK

KBK : Pendidikan Administrasi Perkantoran


TKT : Terapan
Bidang Fokus/Topik : Pengembangan Sistem Administrasi
Perkantoran Modern

PROPOSAL PENELITIAN
DANA PNBP UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2020

PENGEMBANGAN OFFICE ADMINISTRATION SIMULATION SYSTEM


BASED ON CLOUD INTEGRATED LEARNING

TIM PENGUSUL

Ketua Peneliti : Dr. Madziatul Churiyah, S.Pd., M.M. NIDN :


Anggota Peneliti 1 : Andi Basuki, S.Pd., M.Pd. NIDN :
Anggota Peneliti 2 :
Mahasiswa 1 : Ari Gunawan
Mahasiswa 2 :
AR :
Colaborator :

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN DANA PNBP UM TAHUN 2020
Judul :
Kategori/Skema :
Bidang Fokus/Topik :
Kode/Nama Rumpun Ilmu :
Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap :
b. NIDN :
c. Jabatan Fungsional :
d. KBK/Program Studi :
e. Nomor HP :
f. alamat surel (e-mail) :
Anggpta Peneliti
a. Nama Lengkap :
b. NIDN :
c. Perguruan Tinggi :
Partner/Kolaborator Peneliti Asing
a. Nama Lengkap :
b. H-Indeks :
c. Perguruan Tinggi :
Account Representative
a. Nama :
b. No. HP :
Lama Penelitian diajukan : … tahun
Dana diusulkan ke UM : Rp
Dana diusulkan dan tahun : Rp … tahun 20…
Menyetujui, Malang, … Januari 2020
Ketua LP2M Ketua Peneliti

Prof. Dr. Markus Diantoro., M.Sc. Dr. Madziatul Churiyah, S.Pd., M.M.
NIP NIP
RINGKASAN
PENDAHULUAN
Pendahuluan tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan State of The
art (SOA) atau Problem statements (PS). SOA atau PS terdiri atas rangkuman
kemajuan terkini yang terpublikasi sesuai topik, permasalahan penelitian, dan
usulan penyelesaian, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Pada bagian ini perlu
dijelaskan uraian tentang spesifikasi khusus terkait dengan skema.
Peran organisasi, bisnis, dan pemerintah dalam mencapai tujuannya (Yunus & Ernawati,
2018) sangat ditentukan oleh peran dan fungsi pelayanan dan pelaksanaan kegiatan
melalui suatu kantor (Pfano & Beharry, 2016). Hal ini dikarenakan perkantoran
mempunyai peranan perencanaan, analisa, pengembangan, perumusan kebijakan, serta
pertanggung jawaban. Mengingat pentingnya peran dunia perkantoran bagi
keberlanjutan suatu organisasi, bisnis, dan pemerintah, maka peran tenaga kerja
perkantoran sangatlah penting. Tenaga kerja perkantoran di Indonesia berasal dari
Sekolah Menengah Kejuruan dan Perguruan Tinggi pada jurusan Otomatisasi Tata Kelola
Perkantoran (OTKP) (Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 2018).

Seiring berkembangnya proses teknologi, berdampak juga kepada proses perkantoran


yang lebih efektif melalui otomatisasi perkantoran (Messenger & Gschwind, 2016),
namun perkembangan dunia yang sangat dinamis terhadap adaptasi teknologi dan
informasi pada dunia organsisasi, bisnis, dan pemerintah (Ksenofontov et al., 2019)
masih tidak dapat diikuti persiapan tenaga kerja yang sesuai pada dunia perkantoran
(Fitri, 2017). Hal ini dibuktikan dengan data survei yang dilakukan oleh penulis kepada
tenaga pendidik di SMK jurusan OTKP pada 9 sekolah di beberapa Kota di Jawa
Timur, dimana 76% diantaranya menyatakan media yang ada sekarang masih belum
sesuai dengan kebutuhan industri, dan 86% menyatakan bahwa membutuhkan
media baru yang sesuai dengan prinsip teknologi perkantoran terkini (Lampiran 1).
Hal ini membuat implikasi yang dibuktikan langsung pada permasalahan pada dunia
kerja, yang merupakan output langsung dari SMK, data pengangguran tertinggi adalah
dari lulusan SMK dengan total 11,24%, hal ini disebabkan oleh apa yang diperoleh dan
dipelajari oleh peserta didik belum dapat mampu menjawab tantangan terhadap
kebutuhan dunia industri, terutama dalam menghadapi revolusi industri 4.0 (Alam,
2016). Pembelajaran di SMK dalam bidang pengelolaan perkantoran secara digital baru
diberlakukan dalam beberapa kali penerapan seperti pembelajaran bidang Kearsipan
Digital di SMK yaitu E-Arsip yang diuji cobakan pada SMK Negeri 3 Surakarta (Wirawan et
al., 2017). Selanjutnya yaitu (Pranata, 2017) yang memanfaatkan penggunaan Microsoft
Powerpoint sebagai interaktif media belajar penggandaan dokumen dan pengelolaan
kearsipan. Selanjutnya pada proses pemanfaatan program Camtasia oleh (Simanullang
& Mutmainnah, 2016) untuk keperluan kompetensi simulasi digital. Hal yang
dikembangkan masih belum mampu menjawab kebutuhan dunia industri nantinya,
karena solusi yang ditawarkan sekarang mempunyai beberapa kelemahan
diantaranya: (1) Beberapa solusi yang ditawarkan berbasis offline; (2) Tidak
menggambarkan simulasi dunia kerja; (3) Membutuhkan banyak komputer untuk
simulasi; dan (4) Rentan terjadi pembajakan data lokal server.
Berdasarkan konteks tersebut penulis menggagas Pengembangan office
administration simulation system based on cloud integrated learning yang hadir
sebagai inovasi yang menjawab langsung kebutuhan dilapangan berbasis aplikasi
simulator untuk peningkatan kualitas pendidikan kejuruan perkantoran khususnya
dengan menggunakan teknologi integrated learning yang mampu menjawab kebutuhan
dunia kerja, dengan berbagai kelebihan diantaranya (1) Tingkat keamanan data yang
terjamin; (2) Bersifat dinamis; (3) 1 Perangkat memungkinkan digunakan oleh banyak
akun; (4) Bisa diakses pada perangkat apapun; dan (5) Mendukung kegiatan pengelolaan
perkantoran secara menyeluruh. Melalui berbagai macam kelebihan, sistem ini
dibangun untuk menjawab tantangan pasar di dunia SMK terutama bidang keahliah
manajemen perkantoran.
Tujuan Khusus :

1. Mengembangkan office administration simulation system based on cloud


integrated learning;
2. Mengetahui kelayakan office administration simulation system based on cloud
integrated learning melalui validasi ahli materi pembelajaran administrasi
perkantoran;
3. Mengetahui perbedaan kualitas pembelajaran pada dunia administrasi
perkantoran antara yang menggunakan dan tidak menggunakan media office
administration simulation system based on cloud integrated learning

TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata mengungkap uraian singkat teori/
jawaban teori dari rumusan masalah penelitian, peta jalan (road map) dalam
bidang yang diteliti. Road map penelitian, bagan, dan gambar dibuat dalam bentuk
JPG/PNG/BMP (resolusi minimum 300 dpi). Referensi primer yang dirujuk
mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau HKI yang terkini.
METODE
Metode penelitian tidak melebihi 600 kata. Bagian ini dilengkapi dengan diagram
alir yang menggambarkan tahapan penelitian pada rentang waktu yang diusulkan.
Format diagram alir dibuat dalam bentuk JPG/PNG/BMP (resolusi minimum 300
dpi). Metode dibuat secara utuh dengan penahapan yang jelas, mulai dari
prosedur, luaran, dan indikator capaian. Pada bagian ini juga harus mengisi tugas
masingmasing tim pengusul sesuai tahapan kegiatan.
JADWAL
Jadwal penelitian disusun dalam bentuk tabel yang berisi uraian kegiatan dan
waktu pelaksanaan.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan
pengutipan (APA dan IEEE). Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian
yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
RAB
Anggaran biaya yang diajukan hendaknya disusun secara rinci dan dilampirkan
dengan mengikuti acuan sebagaimana Tabel 3.4.
LAMPIRAN
1. Lampiran Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas

2. Biodata Tim
3. Pernyataan Pakta Integritas Ketua Peneliti

Anda mungkin juga menyukai