Anda di halaman 1dari 12

Perubahan Anatomi Fisiologi Kehamilan

Dosen Pembimbing : Arie Anggraini,.S.ST,.M.Tr.Keb

Disusun Oleh kelompok 1 :

1. Karmila Utama (120140005)


2. Yolanda Agustin (120140024)
3. Melsi (120140007)
4. Rosa Amelia (120140010)
5. Melina Pertalia (120140025)
6. Shela Indriani (120140033)
7. Azizah Aprilia (120140033)

AKADEMI KEBIDANAN NUSANTARA INDONESIA


LUBUKLINGGAU TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. Karena telah memberi kesempatan kepada kelompok
1 untuk menyelesaikan tugas ini. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul Perubahan Anatomi Fisiologi Kehamilan.
Makalah yang berjudul Perubahan Anatomi Fisiologi Kehamilan disusun guna
memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen pada mata kuliah Asuhan Persalinan Kebidanan
di Akademi Kebidanan Nusantara. Selain itu, kami juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu
AriAnggraini,.S.ST,.M.Tr.Keb selaku dosen mata kuliah Asuhan Persalinan Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni oleh
kami. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
.

Lubuklinggau, 25 November 2021

Kelompok 1

ii
Daftar Isi

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................ii
Daftar Isi..............................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................................2
A. Trimester 1...............................................................................................................................2
B. Trimester II..............................................................................................................................3
C. Trimester III............................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perubahan anatomi dan adaptasi pada perempuan hamil sebagian besar sudah terjadi segera
setelah fertilisasi dan terus berlanjut selama kehamilan. Kebanyakan perubahan ini merupakan respon
terhadap janin. Satu hal yang menabjubkan adalah bahwa hampir semua hampir semua perubahan ini
akan kembali seperti keaadaan sebelum hamil setelah proses persalinan dan menyusui
selesai.Perubahan tentang perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi selama kehamilan merupakan
salah satu tujuan utama dari ilmu kebidanan. Hampir tidak mengerti proses penyakit yang
terjadiselama kehamilan dan masa nifas tanpa disertai pemahaman mengenai perubahan anatomi dan
fisiologi ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester pertama?
2. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester kedua?
3. Apa saja perubahan anatomi dan adaptasi fisiologi pada trimester ketiga?

C. Tujuan
1. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester pertama
2. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester
3. Mengetahui perubahan anatomi dan adapatasi fisiologi pada trimester ketiga
BAB II
PEMBAHASAN

A. Trimester 1

1. Sistem Reproduksi
a. Uterus
Pembesaran uterus meliputi peregangan dan penebalan sel-sel otot sementara produksimeosit
yang baru sangat terbatas. Bersamaan dengan hal itu terjadi akumulasi jaringan ikat danelastik,
terutama pada lapisan otot luar. Kerja sama tersebut akan meningkatkan kekuatandinding uterus.
Daerah korpus pada bulan-bulan pertama akan menebal, tetapi seiring dengan bertambahanya usia
kehamilan akan menipis pada akhir kehamilan ketebalanya hanya sekitar 1,5cm bahkan kurang.Pada
awal kehamilan penebalan uterus distimulasi terutama oleh hormon esterogen dansedikit oleh
progesteron.akan tetapi, setelah kehamilan 12 minggu lebih penambahan ukuran uterus didominasi
oleh desakan dari hasil konsepsi.pada awal kehamilan tubafallopi,ovarium,dan ligamentum rotundum
berada sedikit dibawah apeks fundus,sementara padaakhir kehamilan akan berada sedikit di atas
pertengahan uterus.posisi plasenta jugamempengaruhi penebalan sel-sel otot uterus,dimana bagian
uterus yang mengelilingi implantasi plasenta akan bertambah besar lebih cepat dibandingkan bagian
lainnya.
Sehingga akan menyebabkan uterus tidak rata,Fenomena ini dikenal dengan tanda Piscaseck.Pada
minggu-minggu pertama kehamilan uterus masih seperti bentuk aslinya seperti buahalvokat.seiring
dengan perkembangan kehamilannya,daerah fundus dan korpus akan membulatdan akan menjadi
bentuk sferis pada usia kehamilan 12 minggu.Isthmus uteri pada minggu pertama mengadakan
hipertrofi seperti korpus uteri yangmengakibatkan isthmus menjadi lebih panjang dan lunak yang
dikenal dengan tanda Hegar. Pada akhir kehamilan 12 minggu uterus akan menyentuh dinding
abdominal mendorongusus seiring perkembangannya,uterus akan menyentuh dinding abdominal
mendorong ususkesamping, dan keatas, terus tumbuh hingga hampir menyentuh hati. Sejak trimester
Ikehamillan uterus akan mengalami kontraksi yang tidak teratur dan umumnya tidak disertainyeri.
b. Serviks
Serviks menjadi lunak(soft) yang disebut dengan tanda Goodell, banyak jaringan ikatyang
mengandung kolagen,kelenjar servikal membesar dan mengeluarkan banyak cairan mukuskarna
pertambahan dan pelebaran pembuluh darah, warnanya menjadi livid yang disebut tandaChadwick
c. Ovarium
proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel baru jugaditunda.hanya
satu korpus luteum yang dapat ditemukan di ovarium. Folikel ini akan berfungsimaksimal selama 6-7
minggu awal kehamilan. Dan setelah itu akan berperan sebagai penghasil progeteron dlam jumlah
yang relatif minimal.d. Vagina dan VulvaMinggu ke-8 terjadi hipervaskularisasi sehingga vagina
tampak merah dan kebiruan (tandachatwick). pH vagina menjadi lebih asam. Dari 4 menjadi 6.5
menyebabkan rentan terhadapinfeksi vagina. Mengalami deskuamasi/pelepasan elemen epitel pada
sel-sel vagina akibatstimulasi estrogen membentuk rabas vagina disebut leukore (keputihan). Hormon
kehamilanmempersiapkan vagina supaya distensi selama persalinan dengan produksi mukosa vagina
yangtebal, jarinagn ikat longar, hipertropi otot polos dan pemanjangan vagina.

2
2. Payudara
Fungsi hormone yang mempersiapkan pemberian ASI antara lain sebagai berikut:.
a. Esterogen
 Menimbulkan hipertrofi sistem saluran payudara.
 Menimbulkan penimbunan lemak dan air,serta garam sehingga payudara tampak makin besar.
 Tekanan saraf-saraf akibat penimbunan lemak,air,dan garam menyebabkan rasa sakit pada
payudara.

b. Progesteron
 Mempersiapkan asinus sehingga dapat berfungsi.
 Menambah sel asinus

c. Somatomamotrofin
 Memengaruhi sel asinus untuk membuat kasein,laktabumin,dan laktoglobulin.
 Penimbunan llemak sekitar alveolus payudara.

3. Sistem Endokrin
 Meningkatnya hormon esterogen dan progesteron HCG berfungsi memproduksi korpus
luteum
 HPL naik bersifat diabetogenik, sehingga kebutuhan insulin wanita hamil naik.
 Prolaktin terus meningkat STH rendah ditekan HPL

4. Sistem Imun
 Peningkatan PH vagina menyebabkan wanita hamil rentan terhadap infeksi vagina.
 Sistem pertahanan tubuh ibu tetap utuh,kadar immunoglobin dalam kehamilan tidak berubah.

B. Trimester II

1. Sistem Reproduksi
a. Uterus
bentuk uterus pada kehamilan empat bulan berbentuk bulat sedangkan pada akhir kehamilan
berbentuk bujur telur. Pada kehamilan lima bulan,rahim teraba seperti berisi cairan ketuban
dan dinding rahim terasa tipis.Posisi rahim :
1. Pada empat bulan kehamilan,rahim tetap berada pada rongga pelvis.
2. Setelah itu, mulai memasuki rongga perut yang dalam pembesaran nya dapat mencapai
batas hati.
3. rahim yang hamil biasa nya mobilitas nya, lebih mengisi rongga abdomen kanan atau
kiri pada kehamilan 16 minggu,kavum uteri seluruh nya di isi oleh amion dimana
desiduakapsularis dan desidua vera (parietalis) telah menjadi satu. Tinggi TFU terletak
antara pertengahan simpisis pusat. Plansenta telah terbentuk seluruh nya. Pada kehamilan

3
20 minggu,TFU terletak 2-3 jari di bawa pusat. Pada kehamilan 24 minggu, TFU terletak
setinggi pusat.

4
b. Serviks
Servik bertambah dan menjadi lunak (soft) yang di sebut dengan tanda Gooldell.Kelenjar
endoserfikal membesar dan mengeluarkan cairan mukus. Oleh karna pertumbuhan dan
pelebaran pembulu darah, warna nya menjadi lipid yang di sebut tanda Chandwick.

c. Ovarium
saat ovulasi terhenti masih terdapat korpus luteum graviditas sampai terbentuk nya plasentayang
mengambil alih pengeluaran esterogen dan progesteron ( kira-kira pada kehamilan 16minggu dan
korpus luteum graviditas berdiameter kurang lebih 3 cm)
d. Vulva
Terjadi peningkatan vaskularisasi vagina dan peningkatan sensitifitas yangmenyolok,serta
meningkatkan libido.
2. Payudara
Perubahan pada ibu hamil

 Payudara menjadi lebih besar


 Ariola payudarah makin hitam karna hiperpigmentasic
 Glandula montgomery makin tanpak menonjol di permukaan ariola mamae
 pada kehamilan 12 minggu keatas dari puting susu akan keluar cairan putih jernih
( kolestrum)yang berasal dari kelenjar asinus yang mulai bereaksie
 pengeluaran ASI belum terjadi karna prolaktin ini di tekan oleh PIH ( prolactine
inhibitinghormone)

3. Sistem Endokrin
Pada kehamilan plasenta membentuk sejumlah besar gonadotropin korion manusia ,
progesteron , somamotropin korion manusia . pada bumil ovum tidak terbentuk tetapi estrogen &
progesteron yang terbentuk . sekresi hormon dapat diukur dalam darah , menjelang 16-20 mgg setelah
ovulasi akan terjadi peningkatan sampai kadar relatif rendah .
• Sekresi hipofisis , kelenjar hipofisis anterior membesar sedikir nya 50% selama kehamilan &
Meningkat kortikotropin tirotropin, & prolaktin.
• Sekresi kortikosteroid
, menigkat selama kehamilan untuk membeantu mobilisasi asam aminodari jaringan ibu sehingga
dapat dipakai untuk sintesis jaringan janin
• Sekresi kelenjar tiroid , membesar sekitar 50% dan meningkat produksi tiroksin yang sesuai
Dengan Pembesaran tersebut .
• Sekresi kelejar paratiroid , membesar selama kehamilan
Terjadi bila ibu mengelamai defisiensiCa / kalsium dalam makanan nya . karna janin akan
mengunakan Ca ibu untuk pembentukantulangnya sendiri .
• Sekresi relaksin oleh ovarium agak diragukan fungsi nya karna mempunyai efek perlunakan servik
ibu hamil pada saat persalinan dan penghambatan mortilitas uterus .

5
4. Sistem Imun
Janin sebenar nya merupakan benda asing bagi ibu nya karna hasil pertemuan dua gametyang
berlainan. Namun ternyata janin dapat diterima oleh sistem imunitas tubuh , hal inimerupakan
keajaiban alam dan belum ada gambaran jelas tentang mekanisme sebenar nya yangBerlangsung pada
tubuh bumil.Imunologi dalam janin kebanyakan : dari ibu ke janin sekitar 16 mgg kehamilan danterus
meningkat ketika kehamilan bertambah , tetapi sebagian besar lagi diterima janin selamaempat
minggu terakhir kehamilan.

C. Trimester III

1. Sistem Reproduksi
a. Uterus

Berat uterus naik secara luar biasa dari 30 gram-1000 gram pada akhir kehamilan empat
puluh minggu.pada kehamilan 28 minggu, TFU terletak 2-3 jari diatas pusat,pada kehamilan
36minggu tinggi TFU satu jari dibawah Px. Dan pada kehamilan 40 minggu,TFU berada tiga jari
dibawah px. Pada trimester III , istmus uteri lebih nyata menjadi corpus uteri dan berkembang
menjadi segmen bawah uterus atau segmen bawah rahim (SBR). Pada kehamilan tua, kontraksi
otot-otot bagian atas uterus menyebabkan SBR menjadi lebih lebar dan tipis (tampak batas yang
nyata antara bagian atas yang lebih tebal dan segmen bawah yang lebih tipis). Batas ini
dikenalsebagai lingkaran retraksi fisiologik. Dinding uterus diatas lingkaran ini jauh lebih tebal.

b. Serviks
Serviks uteri pada kehamilan juga mengalami perubahan karena hormon estrogen.Akibat kadar
estrogen yang meningkat dan dengan adanya hipervaskularisasi, maka konsistensiserviks menjadi
lunak. Serviks uteri lebih banyak mengandung jaringan ikat yang terdiri ataskolagen. Karena servik
terdiri atas jaringan ikat dan hanya sedikit mengandung jaringan otot,maka serviks tidak mempunyai
fungsi sebagai spinkter, sehingga pada saat partus serviks akanmembuka saja mengikuti tarikan-
tarikan corpus uteri keatas dan tekanan bagian bawah janin kebawah. Sesudah partus, serviks akan
tampak berlipat-lipat dan tidak menutup seperti spinkter.
Perubahan-perubahan pada serviks perlu diketahui sedini mungkin pada kehamilan, akan tetapiyang
memeriksa hendaknya berhati-hati dan tidak dibenarkan melakukannya dengan kasar,sehingga dapat
mengganggu kehamilan.Kelenjar-kelenjar di serviks akan berfungsi lebih dan akan mengeluarkan
sekresi lebih banyak. Kadang-kadang wanita yang sedang hamil mengeluh mengeluarkan cairan
pervaginamlebih banyak. Pada keadaan ini sampai batas tertentu masih merupakan keadaan
fisiologik,karena peningakatan hormon progesteron. Selain itu prostaglandin bekerja pada serabut
kolagen,terutama pada minggu-minggu akhir kehamilan. Serviks menjadi lunak dan lebih mudah
berdilatasi pada waktu persalinan.

6
c. Ovarium
Ovulasi terhenti, fungsi pengeluaran hormon estrogen dan progesteron di ambilalih oleh plasenta.d.
Vagina dan Vulvavagina dan vulva mengalami perubahan karena pengaruh esterogen.akibat
darihipervaskularisi,vagina dan vulva terlihat lebih merah atau kebiruan. Warna livid pada vaginaatau
portio serviks di sebut tanda chadwick.
2. Payudara
 Payudara menjadi besar dan meregang dan bertambah berat
 Hyperpigmentasi terjadi pada areola
 Pertambahan besar pada payudara dipengaruhi oleh hormon progesteron dan estrogen.

3. Sistem Endokrin
Hormon Somatomamotropin, esterogen, dan progesteron merangsang mammae
semakinmembesar dan meregang, untuk persiapan laktasi.

4. Sistem Imun
Human chorionic gonadotropin dapat menurunkan respons imun wanita hamil. Selain
itu,kadar IgG, IgA, dan IgM serum menurun mulai dari minggu ke 10 kehamilan, hingga
mencapaikadar terendah pada minggu ke 30. Perubahan ini dapat menjelaskan penigkatan risiko
infeksi yang tidak masuk akal pada wanita hamil.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pada setiap trimester terjadi perubahan-perubahan pada sistem reproduksi,sistemendokrin, sistem
imunitas,payudara, sistem perkemihan, dll.Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan akan
kembali seperti ke keadaan sebelumhamil,setelah proses persalinan dan menyusui selesai. Kami
berharap agar teman-teman dapat mengerti materi yang telah kami sampaikan.Seorang bidan
sebaiknya menguasai perubahan-perubahan dan adaptasi pada setiap ibu hamil.Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Perubahan pada sistem reproduksi,sistemendokrin, sistem imunitas,payudara, sistem perkemihan, dan
lainnya.Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan akan kembali seperti ke keadaan
sebelumhamil,setelah proses persalinan dan menyusui selesai.
A. Saran
Kami berharap agar teman-teman dapat mengerti materi yang telah kami sampaikan Seorang bidan
sebaiknya menguasai perubahan-perubahan dan adaptasi pada setiap ibu hamil dan semoga dapat
bermanfaat bagi kita semua.

8
DAFTAR PUSTAKA
Biologi Reproduksi dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info MediaMochtar, Rustam. 1998.

Dewi,Vivian Nani Lia, Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta :Salemba

Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka SarwonoPrawihardjo.Maryunani, Anik. 2010.

Kamus Saku Bidan.Jakarta : EGC. html www.mediamedis.blogspot.com/2011/07/kehamilan-


trimester -1-2-3

Medika.Prawirohardjo, Sarwono. 2011.

Sinopsis Obstetri.Jakarta: EGCTiran, Denise. 2005.

Anda mungkin juga menyukai