BAPTIS KEDIRI
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
3.1. Pengkajian
NAMA MAHASISWA :
NIM :
RUANG :
TANGGAL : 3 desember 2021
1. BIODATA :
Nama : Tn.s No.Reg -
Umur : 63 Tahun
Jenis Kelamin : laki laki
Agama : Islam
Alamat : dsn.ngadirejo dukuh ngadiluwih kediri .
Pendidikan : SD
Pekerjaan : petani
Tanggal MRS : 25-11-2021 Pukul 04:30 WIB
Tanggal Pengkajian : 26-11-2021
Golongan Darah :-
Diagnosa Medis : DVT
2. KELUHAN UTAMA
Px merasakan batuk disertai darah, sejak 2 bulan yang lalu, sesak malam hari
9. TANDA-TANDA VITAL
Suhu Tubuh : 36,3 ºC
Denyut Nadi : 141 x/menit
Tekanan Darah : 127/75 mmHg
Pernafasan :39 x/menit
TT / TB :-Kg, -cm
10.PEMERIKSAAN FISIK
A. Pemeriksaan Kepala dan Leher
Kepala = simetris
Leher = tidak ada kelainan
E. Pemeriksaan Jantung :
Suara jantung normal
F. Pemeriksaan Abdomen :
Warna kulit : merata normal
Bentuk : flat (datar)
Umbilikulus: normal
Bising usus: normal
Suara abdomen: thympani
Distensi/rigidity: tidak
H. Pemeriksaan Muskuloskeletal :
Tidak ada kelainan
H. Pemeriksaan Neurologi :
Tidak terkaji
DO:
1. Px setiap berjalan lama
kaki terasa sakit
2. Px merasa sakit cenut cenut
di pinggang
3. Px tampak meringis karena
nyeri yang dirasa
4. Kaki kanan dan kiri terlihat
bengkak hingga paha dan
betis
5. Skala nyeri 5
6. Aktivitas px terbatas
7. TTV:
Suhu Tubuh : 36,3 ºC
Denyut Nadi : 122 x/menit
Tekanan Darah : 127/75mmHg
Pernafasan :20 x/menit
BB/TB :-
3.2. Diagnosa
3.3. Intervensi
Kolaborasi:
1.Zat aktif yang terdapat pada obat analgesic dapat
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI RASIONAL
(SIKI)
menghambat mediator kimia dengan menghasilkan
endorphin
TINDAKAN KEPERAWATAN
3.4. Implementasi
3 24 November
2021
1. Mengidentifikasi kesiapan dan
08.00 WIB kemampuan menerima px dalam
menerima informasi
2. Menyiapkan materi dan media
08.10 WIB pendidikan kesehatan
3. Memberikan kesempatan kepada px
08.20WIB untuk bertanya
4. Menjelaskan kepada px penyebab dan
08.25 WIB faktor resiko penyakit yang diderita
5. Menjelaskan kepada px faktor
08.30WIB patofisiologi munculnya penyakit yang
diderita
3.5. Evaluasi
5. Oedem
- -
+ +
6. Lingkar pembengkakan
Betis kanan 36 kiri 45
Paha kanan 58 kiri 71
P: Lanjutkan intervensi
1. Monitor TTV
2. Identifikasi karakteristik,
NO NO DX TGL/JAM EVALUASI TTD
durasi, frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri yang dirasakan
pasien
3. Kompres dengan air hangat
4. Monitor keberhasilan tehnik
nonfarmakologis (kompres air
hangat)
5. Kolaborasi pemberian
analgetik dengan dokter berupa
obat santagesic 3 x 1 ampul / iv
/ hari
Monitor efek samping penggunaan
analgetik.
2 23 November S:
2021 1. Px mengatakan nyeri pada lutut
bagian kanan sudah berkurang
2. Ketika diberikan skala nyeri VDS
Px mengatakan bahwa nyeri yang
dirasakan pada skala 4.
O:
7. Px nampak lebih tenang dari
sebelumnya
8. Masih nampak adanya
pembengkakan pada lutut kanan
px
9. TTV:
TD : 123/84mmHg, N :
107x/menit
S: 36,5O C, RR : 20x/menit
SpO2:98%
10. Nyeri :
P : nyeri pada lutut kanan
Q: kemeng terasa seperti ditusuk
– tusuk
R: lutut kanan
S: skala 4
T: hilang timbul
11. Oedem :
- -
+ +
12. Lingkar pembengkakan
Betis kanan 36 kiri 45
Paha kanan 58 kiri 71
A : Masalah nyeri belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor tanda-tanda vital
2.Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri.
NO NO DX TGL/JAM EVALUASI TTD
3. Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah diberikan.
4. Kolaborasi pemberian analgetik
dengan dokter
5. Monitor efek samping penggunaan
analgetik
3 24 November S:
2021 1. Px mengatakan sudah mengerti
penyakit apa yang sedang dialami
O:
1. Px terlihat lebih tenang
P : Hentikan intervensi