Anda di halaman 1dari 9

BAB 2

DISTRIBUSI FREKUENSI

A. TUJUAN
Setelah menyelesaikan Bab 2 ini, Anda diharapkan akan dapat:

1. Mengetahui distribusi frekuensi


2. Menyusun data kualitatif ke dalam tabel frekuensi
3. Menampilkan tabel frekuensi dalam bentuk diagram batang dan
lingkaran
4. Menyusun data kuantitatif ke dalam distribusi frekuensi
5. Menyajikan distribusi frekuensi menggunakan histogram dan
poligon.

B. POKOK BAHASAN
Pencapaian tujuan tersebut dalam Bab 3 dijelaskan:

1. Tabol Frekuensi
Diagram Batang dan Lingkarang

:t. D i st ri b us i I r o ki i on si
A l)in<)tnm l l i s l o ( | m i n dan l ’ olitjon
C. INTISARI BACAAN

eringkah kita dihadapkan pada sekumpulan data yang begitu


S banyak sehingga menyulitkan kita dalam membaca dan
menganalisisnya. Dalam bahasan ini akan dijelaskan bagaimana
cara kita merangkum data dan menyajikannya dalam bentuk yang
mudah untuk dibaca dan difahami. Materi yang dibahas berkaitan
dengan penyajian data untuk data kualitatif dan data kuantitatif
dengan pendekatan tabel frekuensi dan distribusi frekuensi, serta
penggunaan diagram seperti batang, lingkaran, histogram, poligon,
dan ogive.

1. Tabel Frekuensi
Pada data yang bersifat kualitatif, data disusun dan dikelom­
pokkan berdasarkan masing-masing variabel yang ingin ditunjukkan
beserta jumlah/ frekuensi dari masing-masing variabel tersebut.
Kemudian hasil pengelompokkan disajikan dalam bentuk tabel yang
disebut tabel frekuensi.

Contoh 1
Diketahui jumlah pelanggan telepon bergerak berbasis GSM setiap
operator telekomunikasi yang ada di Indonesia sebagai berikut:
Telkomsel 80,5 juta, Indosat 28 juta, XL 27 juta, Hutchinson 7,5 juta,
Mobile-8 (fren) 3 juta, dan Axis 3 juta, (sumber: Telkom, 2009).
Maka berdasarkan data tersebut dapat disusun dalam bentuk tabel
frekuensi sebagai berikut.
Tabel 2.1: Jumlah Pelanggan Operator Telekomunikasi GSM di Indonesia
No. Operator Jumlah pelanggan (juta
orang)
1 Telkomsel 80,5
2 Indosat 28
3 XL 27
4 Hutchinson A'»
5 Mobile-8 (fren) 1
6 Axis 1
Ji.mhili M' )
tiiim lm i: In lk o in ?()(><>
2. Tabel Frekuensi Relatif
Kita dapat mengubah frekuensi menjadi frekuensi relatif untuk
menunjukkan persentase dari total jumlah pengamatan masing-
masing kelas. Jadi frekuensi relatif menangkap hubungan antara total
kelas dan jumlah pengamatan total. Untuk mengubah frekuensi
menjadi frekuensi relatif, setiap frekuensi dibagi dengan jumlah total
pengamatan. Contohnya 54% diperoleh dari 80,5 dibagi 149. Nilai
frekuensi relatif dalam kasus operator telekomunikasi ini dapat
dimaknai sebagai pangsa pasar. Tabel frekuensi relatif dari contoh 1
dapat dilihat pada tabel 2.2. berikut.

Tabel 2.2: Frekuensi relatif Pangsa pasar Operator


Telekomunikasi GSM di Indonesia
No. Operator Jumlah pelanggan Frekuensi
(juta orang) Relatif
1 Telkomsel 80,5 54%
2 Indosat 28 19%
3 XL 27 18%
4 Hutchinson 7,5 5%
5 Mobile-8 (fren) 3 2%
6 Axis 3 2%
Jumlah 149 100%

3. Presentasi Grafik Data Kualitatif


Data kualitatif, data dapat disajikan dalam bentuk yang lebih
menarik yaitu dengan menggunakan grafik/ diagram. Diagram yang
umum digunakan untuk menyajikan data khususnya data kualitatif,
adalam diagram batang (barchart) dan lingkaran (p/'e chart).
Contoh 2:
Berdasarkan contoh 1 tadi, setelah kita mendapatkan tabel frekuensi,
kita dapat menggambarkannya dalam bentuk diagram sebagai
berikut.

Jumlah Pelanggan Operator Telekomunikasi


GSM di Indonesia (dalam juta pelanggan)

100 r 80.5
80

¿y
«p*
<e> \<> o

Gambar 2.1: Diagram Batang Jumlah Pelanggan


Operator Telekomunikasi GSM di Indonesia

Pangsa Pasar Operator Telekomunikasi GSM


di Indonesia
(dalam prosen)

■ Telkomsel

■ Indosat

■ XL

■ Hutchinson

■ M obile-8 (fren)

Axis

Gambar 2.2: Diagram Lingkaran Pnngsn Pasar


Operator Telekomunikasi GSM dl Indonosla
Penyajian data juga dapat dilakukan untuk kelompok data yang
berbeda. Seperti yang terlihat pada contoh 3 berikut.

Contoh 3
Diketahui data karyawan PT. XYZ yang disusun berdasarkan latar
belakang pendidikan dan jenis kelamin.
Tabel 2.3: Karyawan PT. XYZ Berdasarkan
Latar Pendidikan dan Jenis Kelamin
J e n is SM P SM A S arjana Ju m la h
Kelam in
Pria 130 93 67 290
Wanita 110 97 81 288
Jumlah 240 190 148 578

Sajikan data tersebut dengan menggunakan diagram batang (bar


chart).

Jawab:

Grafik Batang

■ Pria

■ Wanita

SM A
Sarjana

Gnmbnr 2.3 Dln(jrnm Bntnng Knryawan PT. XYZ


4. Distribusi Frekuensi
Jenis data kuantitatif, penyajian data dilakukan dengan tahapan
yang lebih banyak. Data akan disusun dalam bentuk distribusi
frekuensi. Distribusi frekuensi merupakan pengelompokkan data
menjadi kelas-kelas yang tidak terikat satu sama lain yang
menunjukkan jumlah pengamatan dalam tiap kelasnya. Untuk lebih
jelasnya, tahapan penyusunan distribusi frekuensi akan dijelaskan
pada contoh 4 berikut:

Contoh 4
Diketahui hasil penilaian kinerja pegawai di lingkungan Dinas
Kominfo Jabar yang berjumlah 70 orang, diperoleh data:

70, 70, 71, 60, 63,80, 81,81, 74, 74, 66, 66, 67, 67, 67, 68, 76, 76,
77, 77, 77, 80, 80,80, 80, 73, 73, 74, 74, 74, 71, 72, 72, 72, 72, 83,
84, 84, 84, 84, 75,75, 75, 75, 75, 75, 75, 78, 78, 78, 78, 78, 78, 79,
79, 81, 82, 82, 83,89, 85, 85, 87, 90, 93, 94, 94, 87, 87, 89.

Langkah-langkah menyusun distribusi frekuensi:


1) Urutkan data dari terkecil sampai terbesar.
60, 63,
66, 66, 67, 67, 67, 68
70, 70, 71, 71, 72, 72, 72, 72, 73, 73, 74, 74, 74, 74, 74
75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 75, 76, 76, 77, 77, 77, 78, 78, 78, 78, 78, 79, 79
80, 80, 80, 80, 80, 81,81,81, 82, 82, 83, 83, 84, 84, 84, 84
85, 85, 87, 87, 87, 89, 89
90, 93, 94, 94

2) Hitung jarak atau rentangan (R)


R = data tertinggi - data terendah
R = 94 - 60 = 34
3) Hitung jumlah kelas (K) dengan Sturges.
K = 1 + 3,3 log 70
K = 1 +3,3. 1,845
K = 1 + 6,0885 = 7,0887 = 7
4) Hitung panjang kelas interval (P)

Rentangan (R) _ 34
P = 4,857 - 5
Jumlah Kelas (K) ~ 7

5) Tentukan batas kelas interval dengan rumus:


(60 + 5 ) = 65 - 1 = 64
(65 + 5 ) = 70 - 1 = 69
(70 + 5 ) = 75 - 1 = 74
(75 + 5 ) = 80 - 1 = 79
(80 + 5 ) = 85 - 1 = 84
(85 + 5 ) = 90 - 1 = 89
(90 + 5 ) = 95 - 1 = 94

6) Buatlah Tabel sementa


yang sesuai dengan urutan interval kelas

Tabel 2.4: Distribusi Frekuensi Nilai Kinerja


Pegawai Dinas Kominfo Jabar
Nilai Rincian Frekuensi (f)
6 0 -6 4 II 2
6 5 -6 9 -w r i 6
7 0 -7 4 -H tr m r w r 15
7 5 -7 9 M r 1UHWMW- 20
8 0 -8 4 ''TTiT'-ttTr'tTTi' I 16
85 - 89 -rn t n 7
90 - 94 III! 4
Jumlah >.f 70
5. Histogram dan Poligon
Penyajian data yang lebih ringkas untuk menunjukkan distribusi
frekuensi dapat menggunakan grafik/ diagram histogram dan poligon.
Histogram merupakan grafik berbentuk batang yang menggambarkan
kelas-kelas dalam sumbu horizontal dan frekuensi kelas dalam
sumbu vertikalnya. Pada penggambaran data dengan histogram,
pada setiap batang tidak ada jarak. Berdasarkan data pada tabel 2.4
dapat disajikan dalam bentuk histogram sebagai berikut.

Histogram
Nilai Kinerja Pegawai Dinas
Kominfo Jabar
25 i.
20
20 {
15 16
15 f

10 4
i

!
5 +-
|
o4 -
---
60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94

Gambar 2.4: Histogram Nilai Kinerja


Pegawai Dinas Kominfo Jabar

Poligon menunjukkan bentuk distribusi dan mirip dengan


histogram. Poligon tordiri atas bagian garis yang menghubungkan
titik-titik yang merupakan perpotongan antara titik tengah kelas dan
frekuensi kelas. Berdasarkan data pada tabel 2.3, poligon dapat
disajikan sebagai berikut.

Poligon
Nilai Kinerja Pegawai Dinas
Kominfo Jabar

Gambar 2.5: Poligon Nilai Kinerja


Pegawai Dinas Kominfo Jabar

D. RANGKUMAN

Prinsip penyajian data adalah ditampilkan dalam bentuk yang


mudah dibaca dan difahami. Penyajian data untuk jenis data kualitatif
dapat menggunakan tabel frekuensi dan diagram batang (bar chart)
dan lingkaran (pie chart).

Sedangkan untuk data kuantitatif dilakukan tabulasi data


dongan tahapan: urutkan data, hitung jarak/ rentangan, hitung jumlah
kolas, hitung batas kelas interval, kemudian sajikan dalam tabel
distribusi frokuensi. Sodangkan ponampilan distribusi frekuensi selain
m(!n<)(jiinnknn tnhul lusa monggunaknn diagram histogram dan
| X>ll()( >11

Anda mungkin juga menyukai