Anda di halaman 1dari 7

UTS

KEPERAWATAN MATERNITAS

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANTONETA KORA


NPM : 12114201190023
KELAS : F

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULATAS KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU


TAHUN 2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. A DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI
AMENOREA SEKUNDER

A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
A. Identitas klien
Nama : Ny. A
Umur : 23 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Status : belum menikah
Agama :-
Pendidikan :-
Alamat :-
Tanggal masuk : 08-11-2021
Tanggal pengkajian : 09-11-2021

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Keluhan utama :
Klien mengeluh pendarahan, selama 3 bulan terakhir belum sama sekali
mendapat haid, dan nyeri pada perut bagin bawah.
B. Riwayat kesehatan sekarang :
Klien masuk rumah sakit pada tnggal 08 november 2021, dikaji pada
tanggal 09 november 2021. Pada saat dikaji klien mengeluh pendarahan,
selama 3 bulan terakhir belum sama sekali mendapat haid, dan nyeri pada
perut bagian bawah. Adapun hasil dari pemeriksaan fisik adalah :
TD : 100/80 mmHg
N : 130x/menit
R : 22x/menit
S : 37,5°C
C. Riwayat kesehatan dahulu : tidak dikaji
D. Riwayat kesehatan keluarga : tidak dikaji

III. ASPEK BIOLOGIS


Pemeriksaan fisik :
1. Keadaan umum
Penampilan : klien terlihat kesakitan, badan lemah
Kesadaran
- Kualitas : tidak dikaji
- Kuantitas : tidak dikaji
- Fungsi kortikal : klien dapat mengenal ruangan, tempat, waktu dan orang
- Tanda-tanda vital
- TD : 100/80 mmHg
- N : 130x/menit
- R : 22x/menit
- S : 37,5°C
- BB : -
- TB : -
2. Rambut dan kulit kapala :-
3. Muka :-
4. Mata :-
5. Hidung :-
6. Leher :-
7. Dada :-
8. Abdomen :-
9. Genetalia :-
10. Tungkai :-

IV. AKTIVITAS SEHATI-HARI


1. Nutrisi :-
2. Istirahat/tidur :-
3. Personal hygiene :-
4. Elminasi :-
5. Pola aktivitas :-

E. DATA FOKUS

Data Objektif Data Subjekif


- Klien mengeluh pendarahan - Tampak mata cukung
- Klien mengatakan selama 3 - Wajah Klien tampak meringis
bulan terakhir belum sama sekali kesakitan, badan lemah
mendapat haid
- Klien mengatakan nyeri perut
bagian bawah

F. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS : - Faktor resiko Resiko tinggi
- Klien mengeluh - G3 keseimbangan kekurangan cairan
pendarahan hormone uterus tubuh
DO : - Pendarhan
- Tampak mata abnormal
cekung - Kehilangan bayak
cairan & eletrolit
2 DS : - Ganggua hormon Stres berlebihan
- Klien mengatakan - Pengaruh stress
selama 3 bulan - Kelelahan bersifat
terakhir belum fisik
sama sekali - Kurang olahaga
mendapat haid - Diet akstrim
DO : -
3 DS : - Radang panggul Nyeri kronis
- Klien mengatakan - Infeksi uterus
nyei perut bagian - Adenomiosis
bawah - Myalgia
DO : - Kista pada indung
- Wajah Klien telur
tampak meringis
kesakitan, badan
lemah

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi kekurangan cairan butuh berhubungan dengan pendarahan
pervaginaan berlebihan.
2. Stress berlebihan berhubungan dengan stresor berulang
3. Nyeri kronis berhubungan dengan keletihan dan angens pencedera

H. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Kriteria Hasil Intervensi


1 Resiko tinggi Setelah dilakukan - Kaji tanda-tanda
kekerangan cairan tindakan keperawatan kekeurangan
butuh berhubungan selama 2x24 jam tidak cairan.
dengan pendarahan terjadi kekurangan - Pantau masukan
pervaginaan berlebihan volume cairan tubuh. dan
Kriteria hasil : haluaran/monitor
 Tidak ditemukan balance cairan
tanda-tanda tiap cairan tiap
kekurangan 24 jam
cairan. - Monitor tanda-
 Pendarahan tanda vital.
berhenti, Evaluasi perifer.
- Observasi
pendarahan
- Anjurkan klien
untuk minum ±
1500-2000,
1/hari
- Kaloborasi
untuk
memberikan
cairan parenteral
dan kalu perluh
tranfusi sesuai
indikasi,
pemriksan
laboratotium.
Hb, leko,
trombo, ureum,
kreatinan.
2 Stress berlebihan Setelah dilakukan - Bantuan kontrol
berhubungan dengan tindakan keperawatan - Pengaruh
stresor berulang selama 2x24 jam kecemasan
diharapkan klien bisa - Terapi relaksasi
menguranggi stress. - Tahap relaksasi
Kriteri hasil : - Fasilitasi
 Berkurangnya meditasi
tanda-tanda stress
pada pasien
 Berkurangnya
stess berlebihan
3 Nyeri kronis Setelah dilakuakan - Pemberian
berhubungan dengan tindakan keperawatan anelgesik
keletihan dan angens selama 2x24 jam nyeri - Pemberian obat
pencedera berkurang. - Terapi relaksasi
Kriteria hasil : - Sentuhan
 Berkurangya terapeutik
Nyeri pada pasien
 Nyeri pada pasien
berkurang

I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

N Diagnosa Hari/Tanggal Imlementasi Evaluasi


O Keperawatan
1 Resiko tinggi Selasa, 09- - Keseimbangan S : klien
kekerangan 11-2021 cairan mengatakan
cairan butuh - Asupan bendarahan
berhubungan makan dan berkurang.
dengan cairan
pendarahan - Kontrol resiko O : keadaan klien
pervaginaan sedang.
berlebihan
A : masalah
teratasi.

P : pertahankan
intervensi.
Stress Selasa, 09- - Adaptasi S : klien
berlebihan 11-2021 terhadap mangatakan stress
berhubungan disabilitas berkurang
dengan stresor fisik
berulang - Menahan diri O : keadaan klien
agresifitas sedang
- Menahan diri
dari A : masalah
kelemahan teratasi
- Tingkat
kecemasan P : pertahankan
- Kontrol intervensi
kecemasan
diri
3 Nyeri kronis Selasa, 09- - Tingkat S : klien
berhubungan 11-2021 agitasi mengatakan nyeri
dengan - Tingkat berkurang
keletihan dan kecemasan
angens - Status O : pasien tanpak
pencedera kenyamanan lemah
- Tingkat
kelelehan A : masalah belum
- Istirahat teratasi
- Tingkat stress
P : lanjutkan
intervensi

J. CATATAN PERKEMBANGAN

Tangga Dx Implementasi Evluasi


l
09-11- 1 - Keseimbangan cairan S : klien mengatakan
2021 - Asupan makan dan cairan bendarahan berkurang.
- Kontrol resiko
O : keadaan klien sedang.

A : masalah teratasi.

P : pertahankan intervensi.
09-11- 2 - Adaptasi terhadap S : klien mangatakan stress
2021 disabilitas fisik berkurang
- Menahan diri agresifitas
- Menahan diri dari O : keadaan klien sedang
kelemahan
- Tingkat kecemasan A : masalah teratasi
- Kontrol kecemasan diri
P : pertahankan intervensi
09-11- 3 - Tingkat agitasi S : klien mengatakan nyeri
2021 - Tingkat kecemasan berkurang
- Status kenyamanan
- Tingkat kelelehan O : pasien tanpak lemah
- Istirahat
- Tingkat stress A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai