Anda di halaman 1dari 2

Gunung Semeru Erupsi, Begini Penjelasan BNPB

Gunung Semeru Erupsi, Begini Penjelasan BNPB

Awan panas yang keluar dari Gunung Semeru. Foto: Pos Pengamatan Gunung Api
Sawur/VFT)/HO/Antara

JAKARTA - Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut
terjadi peningkatan aktivitas vulkanik di Gunung Semeru, Jawa Timur.

Tampak aktivitas ditandai dengan adanya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa
Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12) pukul 15.20 WIB.

Baca Juga:

Kurang Dinaungi Dewi Fortuna, Greysia/Apriyani Kembali Takluk dari Duo Jepang

"Kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos
Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro," tulis Muhari dalam
keterangan persnya, Sabtu (4/12).

Menurut dia, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan
amplitudo maksimal 20 milimeter.

PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat
jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang pada pukul 15.10 WIB.

Selain itu, kata Muhari, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut
dari abu vulkanik.

"Catatan yang dihimpun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar
teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500-800 meter dengan pusat guguran berada kurang lebih
500 meter di bawah kawah," ungkapnya.

Baca Juga:
Apa Hubungan Bripda Randy dengan Novia Widyasari yang Tewas di Kuburan? Ternyata

BPBD Kabupaten Lumajang, kata Muhari, telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat dan para
penambang untuk tidak beraktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Mujur dan Curah Kobokan.

Di sisi lain, anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan segera menuju lokasi kejadian di
sektor Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, kaji cepat, pendataan, evakuasi, dan
tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam penanganan darurat.

Menurut Muhari, tim BPBD Kabupaten Lumajang tengah mengupayakan pendirian titik pengungsian
sektoral di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Baca Juga:

Angkot 123 Terobos Palang Pintu Kereta Api, 5 Orang Tewas, Sopir Sempat Kabur

Hingga kini, katanya, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa dan visual Gunung Semeru
masih tertutup kabut disertai hujan dengan intensitas sedang.

"Sementara itu, kerugian materiel dan dampak lainnya dari erupsi Gunung Semeru masih dalam
pendataan," beber Muhari. (ast/jpnn)

Sumber:

Gunung Semeru Erupsi, Begini Penjelasan BNPB

profile-picture

profile-picture

profile-picture

lioct0011374 dan 14 lainnya memberi reputasi

Diubah oleh jpnn.com Kemarin 22:19

13

Anda mungkin juga menyukai