Anda di halaman 1dari 2

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan

bahwa seluruh daerah bakal menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level
tiga saat momen Natal dan Tahun Baru 2022.

Kebijakan itu dikeluarkan guna mengantisipasi gelombang ketiga lonjakan kasus positif virus corona
(Covid-19) akhir tahun. Keputusan diambil lewat Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Antisipasi Potensi
Peningkatan Kasus Covid-19 Pada Libur Nataru

"Selama libur Nataru, seluruh Indonesia akan diberlakukan peraturan dan ketentuan PPKM Level 3,"
ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/11).

Muhadjir menegaskan bahwa kebijakan tersebut dikeluarkan guna memperketat pergerakan orang dan
mencegah lonjakan kasus Covid-19 pasca libur Nataru.

Nantinya, seluruh wilayah di Indonesia, baik yang sudah berstatus PPKM Level 1 dan 2 juga akan
menerapkan aturan PPKM Level 3.

"Sehingga ada keseragaman secara nasional. Sudah ada kesepakatan, aturan yang berlaku di Jawa-Bali
dan luar Jawa-Bali nanti akan diseragamkan," tuturnya.

Saat libur Natal dan tahun baru nanti, perayaan pesta kembang api, pawai, arak-arakan yang
mengumpulkan kerumunan besar akan sepenuhnya dilarang. Sementara, untuk Ibadah Natal, kunjungan
wisata, pusat perbelanjaan menyesuaikan dengan aturan PPKM Level 3.

Kebijakan status PPKM Level 3 ini akan berlaku mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2021.
Kebijakan ini akan diterapkan menunggu Kemendagri menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri)
terbaru.

Muhadjir lalu meminta meminta Kementerian, Lembaga, TNI/Polri, Satgas Covid Nasional melalui BNPB,
Pemerintah Daerah, serta komponen strategis lainnya untuk menyiapkan surat edaran dan dukungan
operasional dalam pengendalian penanganan Covid-19 selama masa libur Nataru.
"Kebijakan Nataru ini diperlukan untuk menghambat dan mencegah penularan Covid-19, tetapi ekonomi
harus tetap bergerak. Pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan juga dilakukan di sejumlah
destinasi. Utamanya di tiga tempat, yaitu di Gereja pada saat perayaan Natal, di tempat perbelanjaan,
dan destinasi wisata lokal," katanya.

Seorang mujaer ngomong

dulu jadi menteri pendidikan juga aneh idenya.

Anda mungkin juga menyukai