Anda di halaman 1dari 1

Hari Raya Natal tahun ini memang berbeda dibanding tahun sebelumnya karena dirayakan di

tengah Pandemi COVID-19. Pendemi yang belum juga usai ini, membuat kita mengalami
perubahan cara merayakannya, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

Kementerian Agama yang menerbitkan Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Ibadah dan


Perayaan Natal 2020. Panduan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama No: SE. 23
Tahun 2020. Surat edaran ini ditandatangani Menteri Agama Fachrul Razi tanggal 30 November
2020.

Menurut Meteri Agama, kesehatan dan keselamatan seluruh warga negara Indonesia
merupakan prioritas utama yang wajib dipertimbangkan dalam menetapkan kebijakan
penyelenggaraan kegiatan ibadah dan perayaan Natal di masa pandemi Covid-19. Penerapan
panduan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko akibat terjadinya kerumunan tanpa
mengesampingkan aspek spiritualitas umat dalam melaksanakan ibadah dan perayaan Natal.

Ketentuan Surat Edaran Menteri Agama tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Ibadah
dan Perayaan Natal di Masa Pandemi

Anda mungkin juga menyukai