Anda di halaman 1dari 2

PPKM level 3, PNS dll dilarang cuti & mudik saat libur

Natal & Tahun Baru


Oleh: Adi Wikanto

Kamis, 25 November 2021 14:30 WIB

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemerintah akan menjalankan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan


Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh Indonesia selama libur Hari Natal 2021 dan Tahun
Baru 2022. Saat PPKM level 3 libur Natal dan Tahun Baru 2022, berlaku larangan mudik dan cuti.
Siapa saja yang dilarang mudik dan cuti libur Natal dan Tahun Baru 2022?

Saat ini kasus penambahan Covid-19 di Indonesia semakin terkendali. Banyak daerah yang sudah
berstatus PPKM level 1 atau berisiko rendah dalam penularan Covid-19. Namun pemerintah akan
menjalankan PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 untuk mencegah lonjakan kasus
Covid-19.

Pemerintah telah mengeluarkan aturan khusus penerapan PPKM level 3 libur Natal dan Tahun Baru
2022. Aturan itu adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021 tentang
Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun
Baru Tahun 2022.
Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 berlaku selama 10 hari, mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari
2022. Salah satu ketentuan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 adalah larangan cuti atau bepergian
saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Larangan cuti saat berlaku PPKM level 3 libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 berlaku untuk seluruh
pekerja dan pegawai pemerintahan. Dengan demikian, baik PNS, tentara, polisi dan dan pegawai
BUMN serta pekerja di perusahaan swasta dilarang cuti selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru
2022.

Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 juga menghimbau pekerja/buruh untuk menunda pengambilan
cuti setelah periode libur Nataru.

Selain larangan cuti, Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021 juga mengatur tentang peniadaan mudik.
Larangan mudik saat libur Natal 2021 dan Tahun 2022 berlaku untuk seluruh warga masyarakat.
"Imbauan bagi masyarakat untuk tidak bepergian, tidak pulang kampung dengan tujuan yang tidak
primer/tidak penting/tidak mendesak," bunyi aturan Inmendagri Nomor 62 Tahun 2021.

Anda mungkin juga menyukai