Anda di halaman 1dari 1

SURAT EDARAN

MAJELIS SINODE GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS


NOMOR 319 TAHUN 2020

TENTANG

KEPATUHAN TERHADAP PROTOKOL KESEHATAN


DALAM PELAKSANAAN PERAYAAN NATAL 2020

1. Perayaan Natal merupakan ungkapan sukacita umat GKE atas hadirnya Juruslamat bagi
manusia dan seisi semesta ini, maka diperlukan penegasan pengaturan agar Perayaan Natal
GKE tidak menjadi klister baru penyebaran Covid-19.
2. Untuk memberikan perlindungan dan menjamin keselamatan kepada seluruh pihak
(fungsionaris dan warga GKE) yang menyelenggarakan Perayaan Natal Tahun 2020 dalam
rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada adaptasi kebiasaan baru, maka Majelis
Sinode Gereja Kalaimantan Evangelis menetapkan ketentuan sebagai berikut:
a. Pelaksanaan Perayaan Natal di lingkungan GKE tahun 2020 dalam masa pandemi Covid-
19 hendaknya dimaknai sebagai kesukacitaan warga GKE dalam memperjuangkan
keselamatan bersama sebagaimana ajaran Kristus tanpa memaksakan kemeriahan dan
jumlah peserta yang banyak sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
b. Pelaksanaan Perayaan Natal GKE wajib menerapkan Protokol Kesehatan dalam semua
aspek (mensterilkan ruangan dengan disinfektan sebelum acara, memakai masker, cuti
tangan/pakai hand-sanitizer, periksa suhu badan, jaga jarak/tidak berkerumun dalam
lingkungan tempat pelaksanaan natal, membatasi jumlah orang, membatasi/mempersingkat
waktu pelaksanaan, dll).
c. Pelaksanaan Perayaan Natal GKE harus dikoordinasikan dan mendapat rekomendasi dari
Satgas Covid-19 setempat, pemerintah dan aparat keamanan setempat.
d. Penampilan Koor/Paduan Suara dalam Perayaan Natal GKE harus dibatasi, baik jumlah
penyanyinya maupun jumlah penampilannya sehingga dapat tampil dengan menjaga jarak
dan tidak memperpanjang waktu perayaan Natal.
e. Jemaat dengan jumlah anggota yang relatif banyak wajib menyelenggarakan perayaan Natal
dalam beberapa sessi ibadah sehingga anggota jemaat terlayani sesuai Protokol Kesehatan.
f. Agar Perayaan Natal GKE dapat dirasakan maksimal maknanya oleh warga GKE maka
majelis (pendeta/Pjl/penatua/diakon/vicar) diharapkan dapat menghantarkan pelayanan
natal dalam bentuk pelayanan doa dari rumah ke rumah.
3. Bagi jemaat GKE yang berada di zona merah covid-19 atau tidak/belum diperkenankan
merayakan ibadah Natal Bersama maka dapat melaksanakan Perayaan Natal secara daring
(virtual) dan melaksanakan perkunjungan natal sebagaimana poin 2 huruf f di atas.
4. Hal-hal lainnya yang tidak termuat dalam Surat Edaran ini dan bersifat situasional dapat
dikonsultasikan langsung kepada BPH Majelis Sinode GKE.

Demikianlah edaran ini kami sampaikan agar dapat dilaksanakan sebaik-baiknya. Salam sehat,
semoga Tuhan Yesus Kristus senantiasa melindungi dan memberkati kita semua.

Banjarmasin, 13 Oktober 2020


Majelis Sinode Gereja Kalimantan Evangelis,

Pdt. Dr. Wardinan S. Lidim, M.Th Pdt. John Asihua, M.Th


Ketua Umum Sekretaris Umum

Anda mungkin juga menyukai