Anda di halaman 1dari 7

PETUNJUK TEKNIS

PENCANANGAN MINGGU-MINGGU ADVENTUS


DAN PERAYAAN NATAL
GEREJA PROTESTAN MALUKU
TAHUN 2021

Tema :
“Merayakan Natal Dengan Rendah Hati
dan Setia (Matius 1:18-25)

1|P age
PETUNJUK TEKNIS
PENCANANGAN MINGGU-MINGGU ADVENTUS DAN PERAYAAN NATAL
GEREJA PROTESTAN MALUKU
TAHUN 2021

Tema: “Merayakan Natal Dengan Rendah Hati dan Setia (Matius 1:18-25)

A. Pendahuluan

Puji dan syukur patut dipersembahkan kepada Yesus Kristus, Sang Kepala
Gereja yang telah berkenan menuntun pelayanan Gereja Protestan Maluku
(GPM) baik itu di Maluku maupun Maluku Utara hingga kini. Dan sebagai
warga gereja, kita akan berbenah diri mempersiapkan kehidupan kita untuk
memasuki minggu-minggu penantian (Adventus) dan perayaan Hari Kelahiran
Yesus Kristus (Natal) di tahun 2021.
Perayaan Adventus dan Natal di tahun ini berlangsung dalam
keprihatinan kita terhadap pergulatan dunia dan masyarakat baik itu secara
lokal, regional maupun global terhadap ancaman Pandemi Covid 19. Pandemi
Covid 19 sejak tahun 2020 telah meluluhlantakan segala tatanan normal manusia
serta membawa dampak terhadap berbagai sendi kehidupan manusia baik itu
politik, sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan. Selain
itu, gereja maupun umat juga berhadapan dengan ancaman dan krisis di
antaranya : bencana alam, konflik kemanusiaan, pelanggaran HAK Asasi
Manusia, praktik kekerasan dan ketidakadilan, penderitaan dan kemiskinan,
bahkan krisis ekologi yang mengancam kelangsungan ekosistim dan kehidupan
manusia serta ciptaan lainnya. Selain itu tantangan era digitalisasi yang
berdampak terhadap umat secara khusus di kalangan generasi muda dan
membawa kemerosotan terhadap nilai-nilai moral, etik dan spiritualitas. Namun
di tengah situasi krisis tersebut, GPM tidak pernah tinggal diam (statis). Gereja
baik umat dan pelayan terus hadir dan melakukan panggilan pelayanannya,
memberitakan kabar sukacita Injil Kerajaan Allah bagi dunia. Karena itu, Natal
tahun ini, mesti dirayakan dengan penuh ucapan syukur, sebagai perwujudan
Cinta Kasih Allah yang telah menyelamatkan dan membebaskan umat manusia
dan dunia dari ancaman kematian termasuk Pandemi Covid 19. Allah Yang
Kudus dan Maha Tinggi telah rela turun menjumpai manusia dalam keadaan
yang hina dan miskin (papa). Disitulah bukti kerendahan hati Allah, bahwa
Allah telah menanggalkan ke-Allahan-Nya, dan mengosongkan diri-Nya, hidup
di antara manusia untuk menyelamatkan kehidupan seluruh ciptaan.
Pengalaman Natal sebagai bukti bahwa Allah hadir melalui Yesus Kristus
dan menyapa manusia dalam keterbatasan dan kelemahannya. Allah/Yesus

2|P age
telah menunjukan solidaritas dan berbela rasa (compassion) dengan manusia yang
lemah dan menderita. Bahkan Yesus juga taat dan setia kepada kehendak Bapa-
Nya. Ia tetap setia kepada perjanjian yang dilakukan dengan umat-Nya.
Sebagaimana dinubuatkan oleh Nabi Yesaya : sebab itu Tuhan sendirilah yang akan
memberikan kepadamu suatu pertanda, sesungguhnya seorang perempuan muda
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia akan menamai Dia
Imanuel (Yesaya 7:14); Suatu Tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan
tumbuh dari pangkalnya akan berbuah, roh Tuhan akan ada padaNya, roh hikmat dan
pengertian, roh nasehat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan. Ya
Kesenangannya ialah Takut akan Tuhan (Yesaya 11:1-3). Karena itu merayakan
Natal adalah wujud dari penghayatan Iman yang sungguh bahwa Allah akan
terus menggenapi janji kesetiaan-Nya kepada umat-Nya di masa lalu, masa kini
maupun di masa yang akan datang. Bahwa Allah adalah setia dan rendah hati,
janji kesetiaan-Nya tidak akan pernah berkesudahan bagi orang-orang yang
percaya dan Takut akan Allah.
Perayaan Natal Gereja Protestan Maluku di tahun 2021 dilaksanakan
dibawah sorotan tema Lembaga Pembinaan Jemaat (LPJ) : “Merayakan Natal
dengan Rendah Hati dan Setia (Matius 1:18-25)”. Tema ini mau menegaskan
bahwa selaku orang percaya, umat dan para pelayan mesti memiliki kerendahan
hati dan tetap setia kepada kehendak Allah (Firman Allah) walaupun hidup di
tengah berbagai krisis; memperkuat komitmen pelayanan; hidup saling
menghormati dan saling berbagi dengan kaum miskin dan lemah (yang
terpapar atau terdampak Covid, para janda, duda, anak yatim, piatu, yatim
piatu, kaum disabilitas, para pemulung, korban bencana alam, dan mereka yang
mengalami situasi tidak beruntung karena berbagai-bagai alasan); ikut serta
menuntaskan masalah-masalah sosial; dan bergiat dalam upaya-upaya
pendampingan/advokasi, pemulihan dan pemberdayaan; Sehingga melalui
kehadiran gereja, misi Kerajaan Allah boleh tergenapi yakni kasih, sukacita,
keadilan, kebaikan, damai sejahtera dan kesejahteraan bagi seluruh semesta.
Perayaan Natal diawali dengan minggu-minggu Adventus yang
bertujuan untuk membangun kesadaran dan menumbuhkan spirit melayani di
kalangan para pelayan maupun warga gereja. Karena itu pada masa-masa
Adventus, umat perlu berada dalam proses perenungan dan evaluasi diri yang
menumbuhkan rasa percaya (iman) dan pengharapan kepada Allah (Yesus
Kristus). Hal tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan di antaranya:
pembuatan ornament dan simbol-simbol Natal; kegiatan pembinaan/
pendampingan keluarga (Binakel). Minggu Adventus pertama, adalah masa
penantian, dimana umat diajak untuk memasuki perenungan dan menyiapkan
dirinya dengan penuh pengharapan (hope) terhadap janji keselamatan Allah;
Minggu Adventus kedua, mengingatkan umat untuk tetap beriman (faith) dan
setia mempersiapkan jalan bagi kedatangan Yesus dengan penuh kasih dan cinta;
3|P age
Minggu Adventus ketiga mengajak umat untuk bersukacita dan bergembira
menyambut kedatangan Yesus; dan Minggu Adventus keempat adalah pekan
terakhir dari minggu adventus yang mengingatkan umat tentang kedamaian
(peace).
Sehingga selama masa-masa raya Adventus, umat diharapkan
menyiapkan diri secara sungguh untuk menyambut dan merayakan kelahiran
Yesus Kristus maupun kedatangan-Nya pada kali yang kedua. Adventus dan
Natal adalah pertanda bahwa Allah telah Hadir bagi kita, dan akan terus hadir
dalam karya dan pelayanan Gereja Protestan Maluku. Karena Ia adalah
Imanuel, Allah beserta kita.

B. Dasar Pelaksanaan
a. Pemahaman Iman dan Ajaran GPM Tahun 2016.
b. Tata Gereja GPM Tahun 2016.
c. Salinan Ketetapan Sidang XXXVII Sinode GPM tentang PIP dan RIPP GPM
Tahun 2016-2025 dan Salinan Ketetapan Sidang ke-38 Sinode GPM tentang
Penyelarasan PIP-RIPP GPM Tahun 2021-2025
d. Surat Keputusan MPH Sinode GPM Nomor 03/SKEP/SND/D.14/3/2021
tentang Petunjuk Teknis Pemulihan Pelayanan GPM.
e. Surat Keputusan Majelis Pekerja Harian Sinode GPM No:
15/KEP/SND/D.14/5/2021 tentang Panitia Hari Besar Gerejawi.
f. Tema Natal Lembaga Pembinaan Jemaat GPM Tahun 2021.

C. Tujuan :
1. Meningkatkan spiritualitas umat melalui berbagai kegiatan menyongsong
dan memasuki Perayaan Natal Kristus.
2. Melaksanakan kegiatan Pencanangan Minggu-minggu Adventus, kebaktian
Minggu Adventus; kegiatan perlombaan; kegiatan pembinaan/
pendampingan keluarga; dan kebaktian Natal.
3. Melakukan aksi diakonal sebagai bentuk pertanggungjawaban iman kepada
karya keselamatan Allah melalui Yesus Kristus.

D. Ruang Lingkup :
a. Tingkat Sinode
b. Tingkat Klasis
c. Tingkat Jemaat

E. Tema:
“Merayakan Natal dengan Rendah Hati dan Setia” (Matius 1:18 – 25).

F. Peserta :
Seluruh pelayan dan umat dalam wilayah pelayanan Gereja Protestan Maluku
dan Maluku Utara.
4|P age
G. Pengorganisasian :
a. Tingkat Sinode:
- Menyiapkan dan mendistribusi materi-materi pembinaan keluarga, kajian
tema Natal, materi diskusi/Renungan/PA; tata kebaktian pencanangan,
tata ibadah minggu-minggu adventus dan perayaan Natal.
- Melaksanakan kebaktian Natal di tingkat Sinode di Klasis GPM Telutih.
- Melaksanakan aksi diakonal

b. Tingkat Klasis:
- Meneruskan materi pembinaan keluarga, kajian tema Natal, Tata
Kebaktian Minggu Adventus, materi diskusi/Renungan/PA; tata
kebaktian pencanangan dan perayaan Natal ke jemaat-jemaat.
- Melaksanakan kegiatan pencanangan Minggu Adventus.
- Melaksanakan kebaktian Natal di tingkat Klasis.

c. Tingkat Jemaat:
- Melaksanakan kegiatan pencanangan Minggu Adventus
- Melaksanakan pekan pembinaan keluarga.
- Melaksanakan kegiatan lomba menyongsong Natal (disesuaikan dengan
kondisi jemaat masing-masing dan situasi Pandemic Covid-19).
- Melaksanakan kebaktian Natal di tingkat Jemaat.
- Melaksanakan aksi diakonal

H. Kegiatan Yang Dilaksanakan :

N PROGRAM/KEGIATAN WAKTU TINGKAT PENANGGUNGJAWAB


O
1. Peningkatan spiritualitas umat
dan pelayan melalui kegiatan
minggu-minggu adventus dan
perayaan Natal Kritus:

a. Kegiatan pencanangan 26-28 Nopember Klasis/ Klasis/PHBG Klasis &


minggu adventus yang 2021 Jemaat Jemaat /PHBG Jemaat
dilakukan di Klasis/Jemaat

b. Kegiatan perayaan Natal


yang dilaksanakan di tingkat
Sinode/Klasis/Jemaat
- Tingkat Sinode Jumat, 15 Januari Sinode/ MPH Sinode/PHBG
2021 Klasis MPK /PHBG Klasis
Telutih Telutih

- Tingkat Klasis Disesuaikan Klasis MPK /PHBG Klasis

- Tingkat Jemaat Disesuaikan Jemaat Majelis Jemaat /PHBG


Jemaat

5|P age
2. Pekan pembinaan keluarga
menjelang Natal (adventus 1
s/d adventus IV), melalui :
a. Kebaktian keluarga Setiap hari Jemaat Majelis Jemaat /PHBG
melalui Sabtu/menjelang tingkat Jemaaat /LPJ
renungan/diskusi/PA/sha minggu GPM/Keluarga
ring, dan lain-lain adventus Keterangan:
(27 Nopember; Keluarga diminta
4 Desember; menyiapkan ruangan
11 Desember; kebaktian dengan
18 Desember menggunakan symbol-
2021) simbol sesuai Liturgi
Kebaktian yang disiapkan
oleh LPJ GPM

b. Kegiatan Lomba di jemaat


(sesuaikan dengan
kebutuhan jemaat)
- Lomba membuat Minggu 1 s/d Jemaat Majelis jemaat/PHBG
taman natal antar minggu 3 (masa jemaat/pengurus
sector/unit adventus) sector/unit
- Lomba bertutur/Video Keterangan :
kreatif bertemakan Minggu adventus Jemaat - Materi lomba
Natal/Solo/VG/ 1 s/d 4 disiapkan oleh
pembuatan Flog Natal, masing-masing jemaat
dll - Pengumuman juara di
- Lomba pembuatan kue Disesuaikan Jemaat Minggu keempat
dan menghias kue dengan /pada pelaksanaan
Natal dari pangan lokal kebutuhan jemaat Natal Jemaat
antar kemiteraan (Laki-
laki dan Perempuan)

c. Pembuatan dan Disesuaikan Jemaat Majelis jemaat/PHBG


pemasangan Ornamen dengan jemaat
Natal kebutuhan jemaat Keterangan :
Minggu 1 s/d - Menghias
minggu 2 (masa pekarangan/lingkungan
adventus) rumah dengan
ornament/pernak-pernik
Natal yang dibuat dari
barang bekas dan potensi
lokal (pohon natal/taman
natal)

3. Pelayanan diakonal bagi umat MPH Sinode/PHBG


yang yang membutuhkan Sinode
(terdampak Covid, para janda,
duda, dan anak-anak yatim
piatu, para pemulung sampah,
korban bencana alam dan lain-
lain):
6|P age
a. Aksi diakonal di tingkat Bertepatan Sinode MPK /PHBG Klasis
Sinode dengan perayaan Majelis Jemaat/ PHBG
Natal Sinode Jemaat
GPM pada
tanggal 15 Januari
2021

b. Aksi diakonal di tingkat Disesuaikan Klasis/


Klasis/Jemaaat dengan Jemaat
kebutuhan
klasis/jemaat

I. Penutup
Demikianlah petunjuk pelaksanaan teknis terkait kegiatan pencanangan
Minggu-minggu Adventus dan perayaan Natal Kristus Tahun 2021 ini dibuat,
untuk selanjutnya dipedomani pada aras Sinode, Klasis dan Jemaat di lingkup
Gereja Protestan Maluku. Selamat Merayakan Natal Kristus 25 Desember 2021
dan Selamat memasuki tahun Baru 1 Januari 2022. Tuhan memberkati kita.

Ambon, 22 November 2021

7|P age

Anda mungkin juga menyukai