Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-Nya, penyelenggaraan kegiatan PKK GEBRAK MASKER (Gerakan Bersama Pakai
Masker) Tahun Anggaran 2020 dapat terlaksana dengan baik.
Tujuan pelaksanaan PKK Gebrak Masker yaitu untuk mendukung program pemerintah
dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 yang semakin
meningkat dan meluas berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan
dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat. Tim Penggerak PKK akan turut mengambil
peran dengan melaksanakan Program Dukungan Gerakan PKK Dalam rangka perubahan
perilaku baru masa Pandemi Covid-19. Adanya gerakan dari Kader PKK diharapkan dapat
mensosialisasikan upaya pencegahan Covid-19 yaitu 4 M (penggunaan masker, menjaga
jarak, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan)
Dengan disusunnya laporan akhir kegiatan penyelenggaraan PKK Gebrak Masker ini,
diharapkan dapat menjadi acuan dan dapat membantu pihak-pihak terkait yang
berkepentingan. Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
terdapat kekurangan, saran dan kritikan yang bersifat membangun sangat kami diharapkan.
Sebelum mengakhiri laporan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu terselenggaranya kegiatan PKK Gebrak Masker serta permohonan
maaf atas segala kekurangan kami.
A. Latar Belakang
Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di
masyarakat. Dengan penambahan pasien ini, maka total sudah ada 207.203 kasus
Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret
2020. Penyebaran Virus Covid – 19 sangat cepat dengan angka yang penyebaran yang
terus bertambah, membutuhkan penanganan cepat dan serius
Dalam rangka penanganan covid-19, Presiden Joko Widodo menerbitkan Instruksi
Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum
Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Inpres tersebut di
antaranya mengatur sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.
Presiden memberikan beberapa arahan dalam penanganan covid-19, yaitu:
1. Promosi pemakaian Masker karena Masih banyak masyarakat yang kurang peduli
dengan pemakaian masker
2. Komunikasi publik pejabat pemerintah terkait penanganan COVID-19 harus
dikonsultasikan dengan Satgas Covid sehingga pemerintah bisa satu suara dalam
komunikasi publik mengenai penanganan virus Corona
3. Meminta data penyaluran bantuan kepada masyarakat di tengah pandemi virus
Corona selesai pada pertengahan September 2020
4. Membuka peluang untuk menjual vaksin corona
Dalam menghadapi kondisi saat ini dimana keluarga Indonesia menghadapi
tekanan dan bahaya pandemi Covid-19, untuk itu Tim Penggerak PKK akan turut
mengambil peran dengan melaksanakan Program Dukungan Gerakan PKK Dalam rangka
perubahan perilaku baru masa Pandemi Covid-19.
Terkait dengan arahan Presiden, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menegaskan, organisasi yang
dipimpinnya siap melaksanakan Instruksi Presiden untuk ikut terlibat langsung dalam
gerakan bagi masker dan sosialisasi protokol kesehatan. TP-PKK akan mengusung
gerakan 'PKK Gebrak Masker'. “Gebrak Masker singkatan dari Gerakan Bersama Memakai
Masker. Presiden Jokowi secara khusus memberi arahan kepada PKK untuk
mensosialisasikan dan membagikan masker kepada masyarakat. PKK dipercaya karena
keberadaan kadernya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia karena PKK dapat
menjangkau dan melibatkan banyak warga sampai ke RT dan RW di kelurahan dan desa
Dengan pelaksanaan 'PKK Gebrak Masker' berupa penyerahan masker yang
dilakukan secara masif diharapkan dapat memutus rantai penyebaran dan penularan
covid-19 yang juga sejalan dengan gagasan Presiden.
Gebrak Masker yang dilakukan oleh Kader PKK diharapkan dapat memacu
masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam pencegahan penularan covid 19.
Gerakan dari Kader PKK ke masyarakat ini nantinya dapat menjadi upaya untuk
mensosialisasikan 4 M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan baik dan benar,
Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan) yang merupakan upaya pencegahan
sebagai upaya mengurangi laju penularan covid-19.
B. Tujuan
Tujuan Kegiatan PKK Gebrak Masker antara lain:
- Pembagian masker secara masif untuk memutus rantai penyebaran dan penularan
covid-19
- Mensosialisasikan protokol kesehatan dan penggunaan masker
C. Sasaran
Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, Pihak terkait, Kader dan
Masyarakat.
D. Dasar Hukum
Dasar Hukum kegiatan PKK Gebrak Masker adalah Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun
2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19
a. Pelaksanaan Kegiatan
- Kegiatan dihadiri oleh:
1. Ketua Umum TP PKK
2. Ketua TP PKK Prov DKi Jakarta beserta anggota
3. Para Ketua TP PKK Kab/Kota se-Provinsi Jakarta
4. Pengurus TP PKK Pusat
5. Kasubdit Fasilitasi PKK Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri
6. Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta
7. Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta
8. Kabiro Pemerintahan provinsi DKI Jakarta
9. Ketua Dewan Pengurus IKAPTK Provinsi DKI Jakarta
10.Ketua TP PKK Kota, Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, beserta anggota se
Provinsi DKI Jakarta
11.Ketua Kelompok PKK RW, RT, Kader Dasawisma dan Pengelola RPETRA se
Provinsi DKI Jakarta
- Pembukaan
1. Diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya
2. Dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu Mars PKK
b. Paparan oleh Ibu Tutty Kusumawati (Kadinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta)
- Memberikan Apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta kepada Pengurus PKK baik di
Pusat, Prov, Kota/Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan hingga dasawisma. Yang
mana dasawisma melingkupi 10 - 20 wisma di daerah masing-masing serta
pengelola lainnya termasuk pengelola RPETRA yang telah berpartisipasi aktif
untk memutus mata rantai penyebaran covid melalui gebrak masker
- PKK Prov DKI telah memberikan partisipasi yang besar menghadirkan upaya2
untuk kesejahteraan yg telah diformulasikan dalam bentuk Instruksi Gubernur
nomor 2 Tahun 2019, terdapat 2 dictum yang sangat elementer yaitu :
1. Seluruh program kegiatan perangkat daerah dan unit kerja pada perangkat
daerah yang terkait dengan program kesejahteraan kluarga dilakukan melalui
unit PKK
2. Melakukan sinkronisasi dan migrasi program kegiatan kesejahteran kepada
perangkat daerah, unit kerja melalui satu pintu yaitu PKK artinya keberadaan
TP PKK menjadi sentral dalam upaya kesejahteraan keluarga dimana keluarga
itu berada,
- Apresiasi ditujukan kepada PKK selain dalam gebrak masker, namun jg PKK DKI
memiliki kewajiban pendataan wisma atau rumah yg awalnya terdiri dari 82
pertanyaan saat ini dasawisma dapat tugas tambahan selain mendata dasawisma
ditambahkan 46 pendataan lagi dari kelembagaan BKKBN, ada 18 elemen dari
dukcapil, 24 variabel dari ketahan keluarga, 10 pertanyaan terkait potensi
kebakaran
- Pendataan telah dilaksanakan 70% yang merupakan data keluarga satu pintu,
namun dihentikan karena covid sejak maret.
- Pendataan menggunakan Carig Jakarta sudah dikembangkan. Kader-kader dapat
melaporkan berapa kiranya penduduk yg ada disekitarnya yang memiliki
commonbird dan lansia.
- Siaga covid lansia sudah dilaporkan lewat email dan carig, termasuk ibu hamil dan
ibu menyusui.
- Data sudah dimanfaatkan oleh lembaga untuk memberikan bantuan bagi pihak
yag terdampak covid,
c. Laporan oleh Ibu Fery Farhati (Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta)
- Pandemic covid memberikan dampak merata diberbagai sector, yang membuat
kita harus melakukan banyak penyesuaian
- Kami mendata, menggerakan dan menyuluh. Untuk pendataan kami bersama
dengan pemprov DKI Jakarta dalam pencegahan penularan covid 19.
- Data dasawisma yang dikumpulkan oleh kader dasawisma dapat dimanfaatkan
oleh SKPD dalam penetapan kebijakan atau program. Dengan adanya data dari
carig, PKK dapat membantu dalam distribusi bantuan agar tepat sasaran
- Dalam hal menggerakkan, dengan adanya anjuran kegiatan dari rumah, maka
kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, agar kader tetap berdaya
selama masa pandemic. Agar tetap produktif, maka kami memberikan kegitan
dirumah, secara aktif kolaborasi untuk mengajak warga Jakarta untuk bisa
mengambil peran sesuai kemampuannya untuk saling mambantu sesama warga
- Dalam hal Penyuluh, kami membuat Surat Edaran dari TP PKK provinsi untuk
menyampaikan kebijakan dan info dari pemprov DKI dan PKK pusat agar kader
bergerak sesuai dengan yang telah ditetapkan dan dapat bergerak bersama.
Maksimalkan pesan instan untuk meneruskan informasi berjenjang sampai ke
dasawisma. Agar komunikasi tetap berjalan meskipun tidak bisa tatap muka
- Memanfaatkan media social dalam penyempaian informasi terkait Covid-19.
Mencoba memastikan info yang dipublish credible dan sesuai dengan kebijakan
dan aturan yang ada
- Setiap Pokja memiliki kegiatan masing-masing
- Sekretariat :
1. Semua kegiatan mengacu pada peraturan tertulis Pemprov DKI dan PKK Pusat
2. Memastikan semua peraturan tersampaikan ke seluruh tingkatan, kecamatan,
kelurahan, kelompok RT/RW, Kelompok Dasawisma
3. Membuat Juknis untuk kader PKK dan Kader Dasawisma dalam memantau
warga yang beresiko covid-19
4. Pendataan menjadi salah satu tugas utama, dengan dukungan dari Dinas PPAPP
data yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan untuk program selama masa
pandemic
5. Media social digunakan oleh secretariat seperti Instagram, Facebook, Twitter,
Tik Tok, dll
- Pokja I
1. Melakukan halal bihalal virtual, menjaga silaturahmi tetap ada
2. Cerita Sore secara virtual melalui Live Instagram, menceritakan tentang orang-
orang yang terdampak akibat covid-19, seperti dokter, perawat, guru,
menceritakan mengenai perjuangan mereka selama pandemic
3. Kader PKK dapat beradaptasi, PKK tetap bergerak meskipun dengan cara yang
berbeda
- Pokja II
1. Mendorong pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat bagi orang tua dan anak
Karenna saat ini proses pembelajaran dari rumah
2. Membuat dongeng Virtual untuk anak-anak PAUD yang menonton dari rumah
agar anak-anak dapat hiburan edukatif dari rumah
3. Webinar sosialisasi belajar dari rumah, cara mendampingi anak dari rumah, dan
ilmu yparenting yang dibutuhkan selama masa pandemic
4. Menjadi mitra Dinkes dalam program teman dirumah yang mengajak
masyarakat untuk menyumbangkan mainan
5. Membuat wadah promosi digital agar lebih dikenal masyarakat melalui
RABUP2K. Hari Rabu melakukan publikasi program UP2K melalui Instagram,
dengan mencantumkan nomer kontak penjual, sehingga pembeli dapat
langsung menghubunginya untuk membeli produknya
a. Pelaksanaan Kegiatan
- Kegiatan dihadiri oleh :
1. Ketua Umum TP PKK
2. Ketua TP PKK Prov Lampung
3. Para Ketua TP PKK Kab/Kota se-Provinsi Lampung
4. Kasubdit Fasilitasi PKK Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri
5. Pengurus TP PKK Pusat
6. Kader PKK se-Provinsi Lampung
- Pembukaan
1. Diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
2. Pembacaan Doa
b. Laporan oleh Ibu Hj. Riana Sari Arinal (Ketua TP PKK Provinsi Lampung)
- Pembuatan Surat Edaran kepada TP PKK Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
dalam rangka penanganan dan pencagahan penyebaran covid-19 di Provinsi
Lampung
- Himbauan dan Edukasi kepada Masyarakat baik melalui Media Cetak,Media
Elektronik dan Sosial Media
- Kampanye secara langsung melalui Video Conference, Webinar, zoom meeting, dll.
- Pemberian Bantuan bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi melalui
pelaksanaan Bakti sosial dan Jum'at barokah yang dilaksanakan setiap Minggu
secara Gradual serta roadshow ke 10 Kabupaten/Kota.
- Pada Periode bulan Maret sampai Agustus 2020 total bantuan yang didistribusikan
oleh TP PKK Provinsi Lampung yaitu:
1. 13.800 Masker Kain
2. 5.183 Paket Sembako
3. 37 Wastefel Portable
4. 700 Face shield
5. 55 Paket Beternak Ikan dalam Ember
6. Hand Sanitizer dan Alat kebersihan dan lain-lain
- Membuat inisiasi Gerakan "SIGER" (Saatnya Ikut BerGErak untuk Rakyat yang
Membutuhkan), berbeda dengan berbagi sembako tapi Gerakan ini berbagi berupa
sayur mayur, lauk pauk serta bumbu Jadi kepada Masyarakat Sekitar
- PKK GebrakMasker di Provinsi Lampung ini dilakukan secara Masif dan dilakukan
oleh TP PKK Provinsi lampung melalui:
1. Penyuluhan dilakukan dengan membuat Surat Edaran Kepada TP PKK Kab/Kota
se-Provinsi Lampung untuk menyampaikan berbagai kebijakan dan informasi
tentang Gerakan tersebut.
2. Melakukan Kampanye Secara Langsung kepada masyarakat (door to door)
maupun dengan online(daring).
3. Kampanye melalui Media Social Media, Cetak maupun Media Luar Ruangan ini
dilakukan guna mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang
penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19.
4. Pada tanggal 17 Agustus 2020 Gebrak Masker dilakukan secara serentak
bersama Pemerintah Daerah, FORKOMPIMDA, Organisasi Wanita, IKAPTK,
Relawan, TP PKK Kabupaten/kota , Kecamatan, dan Desa/Kelurahan dengan
jumlah masker yang didistribusikan sebanyak 588.237 Buah.
- Tindak Lanjut yang dilakukan TP PKK se-Provinsi Lampung :
1. TP PKK berencana melakukan pengadaan 1,7 Juta Masker melalui APBD Provinsi
Lampung TA. 2020 dengan melibatkan UMKM se-Provinsi Lampung
2. Mendorong Pengadaan masker melalui APBDesa TA. 2020 dan swadaya
masyarakat Desa dengan melibatkan BUMDesa dan UMKM per tanggal 8
September 2020
3. Promosi Penyuluhan secara masif agar masyarakat disiplin menerapkan protokol
kesehatan dengan gerakan 4M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan
sabun di air mengalir, Menjaga jarak, dan Menghindari kerumunan)
d. Dokumentasi
3. Laporan PKK Gebrak Masker Provinsi Jawa Barat
(Jakarta, 10 September 2020)
a. Pelaksanaan Kegiatan
- Kegiatan dihadiri oleh :
1. Ketua Umum TP PKK
2. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat
3. Para Ketua TP PKK Kab/Kota se-Provinsi Jawa Barat
4. Kasubdit Fasilitasi PKK Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri
5. Pengurus TP PKK Pusat
6. Kader PKK se-Provinsi Jawa Barat
- Pembukaan :
1. Diawali dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
2. Pembacaan Doa
b. Laporan Gebrak Masker oleh Ibu Atalia Praratya, SIP, MIkom (Ketua TP PKK Provinsi
Jawa Barat)
- Jumlah anggota PKK di Provinsi Jawa Barat sebanyak 853.900 orang terdiri dari
anggota TP PKK Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan serta
Dasawisma. Kegiatan TP PKK Provinsi Jawa Barat dalam penanganan covid-19
antara lain:
1. Seluruh anggota TP PKK Provinsi Jawa Barat sampai kader PKK mendata dan
melaporkan apabila ada keluarga yang terdampak covid-19
2. Penyuluhan dan edukasi bagi masyarakat Jawa Barat melalui video tutorial,
eflyer media Luar Ruangan yang dapat dilihat langsung oleh masyarakat Jawa
Barat
3. Gerakan 1 (satu) Juta masker untuk masyarakat Jawa Barat, membuat Dapur
umum, pembagian Sembako, serta One day One JuzHimbauan dan Edukasi
kepada Masyarakat baik melalui Media Cetak,Media Elektronik dan Sosial Media
4. Kampanye secara langsung melalui Video Conference, Webinar, zoom meeting,
dll.
- PKK Gebrak Masker di Provinsi Masker ini dilakukan secara Masif dan dilakukan
oleh TP PKK Provinsi Jawa Barat sampai dengan 10 September 2020 melalui
1. Melakukan Kampanye Secara Langsung kepada masyarakat (door to door)
maupun dengan online (daring).
2. Kampanye melalui Social Media, Media Cetak maupun Media Luar Ruangan ini
dilakukan guna mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang
penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19.
3. Gebrak Masker dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Daerah,
FORKOMPIMDA, Organisasi Wanita, IKAPTK, TP PKK Kabupaten/kota ,
Kecamatan, dan Desa/Kelurahan serta Dasa Wisma dengan jumlah masker
yang didistribusikan sebanyak 10.792.258 Buah.
4. Bentuk sosialisasi yang dilakukan TP PKK se-Provinsi Jawa Barat berupa
Twibbon, e-flyer, spanduk, dll