Anda di halaman 1dari 17

,

PKK GEBRAK MASKER Mewujudkan Keluarga Aman Covid, Menuju Bangsa


Indonesia Bebas Covid.

SUBDIT FASILITASI PKK


DITJEN BINA PEMERINTAHAN DESA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
SEPTEMBER 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat-Nya, penyelenggaraan kegiatan PKK GEBRAK MASKER (Gerakan Bersama Pakai
Masker) Tahun Anggaran 2020 dapat terlaksana dengan baik.
Tujuan pelaksanaan PKK Gebrak Masker yaitu untuk mendukung program pemerintah
dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 yang semakin
meningkat dan meluas berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan
dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat. Tim Penggerak PKK akan turut mengambil
peran dengan melaksanakan Program Dukungan Gerakan PKK Dalam rangka perubahan
perilaku baru masa Pandemi Covid-19. Adanya gerakan dari Kader PKK diharapkan dapat
mensosialisasikan upaya pencegahan Covid-19 yaitu 4 M (penggunaan masker, menjaga
jarak, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan)
Dengan disusunnya laporan akhir kegiatan penyelenggaraan PKK Gebrak Masker ini,
diharapkan dapat menjadi acuan dan dapat membantu pihak-pihak terkait yang
berkepentingan. Kami sangat menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
terdapat kekurangan, saran dan kritikan yang bersifat membangun sangat kami diharapkan.
Sebelum mengakhiri laporan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu terselenggaranya kegiatan PKK Gebrak Masker serta permohonan
maaf atas segala kekurangan kami.

Jakarta, September 2020


PANITIA PENYELENGGARA

Laporan Kegiatan PKK Gebrak Masker (Daring) Page 1


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................


DAFTAR ISI ......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
A. Latar Belakang ...............................................................................................
B. Tujuan............................................................................................................
C. Sasaran ..........................................................................................................
D. Dasar Hukum..................................................................................................
E. Hasil yang diharapkan......................................................................................
BAB II PELAKSANAAN .....................................................................................
1. Laporan Gebrak Masker Provinsi DKI Jakarta .....................................................
2. Laporan Gebrak Masker Provinsi Lampung.........................................................
3. Laporan Gebrak Masker Provinsi Jawa Barat ......................................................
BAB III PENUTUP ...........................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Paparan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemerintah menyatakan bahwa penularan virus corona masih terjadi di
masyarakat. Dengan penambahan pasien ini, maka total sudah ada 207.203 kasus
Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan pada 2 Maret
2020. Penyebaran Virus Covid – 19 sangat cepat dengan angka yang penyebaran yang
terus bertambah, membutuhkan penanganan cepat dan serius
Dalam rangka penanganan covid-19, Presiden Joko Widodo menerbitkan Instruksi
Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum
Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. Inpres tersebut di
antaranya mengatur sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan.
Presiden memberikan beberapa arahan dalam penanganan covid-19, yaitu:
1. Promosi pemakaian Masker karena Masih banyak masyarakat yang kurang peduli
dengan pemakaian masker
2. Komunikasi publik pejabat pemerintah terkait penanganan COVID-19 harus
dikonsultasikan dengan Satgas Covid sehingga pemerintah bisa satu suara dalam
komunikasi publik mengenai penanganan virus Corona
3. Meminta data penyaluran bantuan kepada masyarakat di tengah pandemi virus
Corona selesai pada pertengahan September 2020
4. Membuka peluang untuk menjual vaksin corona
Dalam menghadapi kondisi saat ini dimana keluarga Indonesia menghadapi
tekanan dan bahaya pandemi Covid-19, untuk itu Tim Penggerak PKK akan turut
mengambil peran dengan melaksanakan Program Dukungan Gerakan PKK Dalam rangka
perubahan perilaku baru masa Pandemi Covid-19.
Terkait dengan arahan Presiden, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan
Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menegaskan, organisasi yang
dipimpinnya siap melaksanakan Instruksi Presiden untuk ikut terlibat langsung dalam
gerakan bagi masker dan sosialisasi protokol kesehatan. TP-PKK akan mengusung
gerakan 'PKK Gebrak Masker'. “Gebrak Masker singkatan dari Gerakan Bersama Memakai
Masker. Presiden Jokowi secara khusus memberi arahan kepada PKK untuk
mensosialisasikan dan membagikan masker kepada masyarakat. PKK dipercaya karena
keberadaan kadernya yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia karena PKK dapat
menjangkau dan melibatkan banyak warga sampai ke RT dan RW di kelurahan dan desa
Dengan pelaksanaan 'PKK Gebrak Masker' berupa penyerahan masker yang
dilakukan secara masif diharapkan dapat memutus rantai penyebaran dan penularan
covid-19 yang juga sejalan dengan gagasan Presiden.
Gebrak Masker yang dilakukan oleh Kader PKK diharapkan dapat memacu
masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam pencegahan penularan covid 19.
Gerakan dari Kader PKK ke masyarakat ini nantinya dapat menjadi upaya untuk
mensosialisasikan 4 M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan baik dan benar,
Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan) yang merupakan upaya pencegahan
sebagai upaya mengurangi laju penularan covid-19.

B. Tujuan
Tujuan Kegiatan PKK Gebrak Masker antara lain:
- Pembagian masker secara masif untuk memutus rantai penyebaran dan penularan
covid-19
- Mensosialisasikan protokol kesehatan dan penggunaan masker

C. Sasaran
Pemerintah, Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, Pihak terkait, Kader dan
Masyarakat.

D. Dasar Hukum
Dasar Hukum kegiatan PKK Gebrak Masker adalah Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun
2020 tentang Peningkatan Disipilin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam
Pencegahan dan Pengendalian Covid-19

E. Hasil Yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan pada kegiatan PKK Gebrak Masker adalah:
1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk menggunakan masker
2. Meningkatkan Kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, menjaga
jarak, dan sering mencuci tangan
3. Memutus rantai penyebaran dan penularan covid-19
BAB II
PELAKSANAAN

1. Laporan PKK Gebrak Masker Provinsi DKI Jakarta


(Jakarta, 31 Agustus 2020)

a. Pelaksanaan Kegiatan
- Kegiatan dihadiri oleh:
1. Ketua Umum TP PKK
2. Ketua TP PKK Prov DKi Jakarta beserta anggota
3. Para Ketua TP PKK Kab/Kota se-Provinsi Jakarta
4. Pengurus TP PKK Pusat
5. Kasubdit Fasilitasi PKK Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri
6. Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta
7. Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta
8. Kabiro Pemerintahan provinsi DKI Jakarta
9. Ketua Dewan Pengurus IKAPTK Provinsi DKI Jakarta
10.Ketua TP PKK Kota, Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan, beserta anggota se
Provinsi DKI Jakarta
11.Ketua Kelompok PKK RW, RT, Kader Dasawisma dan Pengelola RPETRA se
Provinsi DKI Jakarta
- Pembukaan
1. Diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya
2. Dilanjutkan dengan Menyanyikan Lagu Mars PKK

b. Paparan oleh Ibu Tutty Kusumawati (Kadinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta)
- Memberikan Apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta kepada Pengurus PKK baik di
Pusat, Prov, Kota/Kabupaten, Kecamatan, Kelurahan hingga dasawisma. Yang
mana dasawisma melingkupi 10 - 20 wisma di daerah masing-masing serta
pengelola lainnya termasuk pengelola RPETRA yang telah berpartisipasi aktif
untk memutus mata rantai penyebaran covid melalui gebrak masker
- PKK Prov DKI telah memberikan partisipasi yang besar menghadirkan upaya2
untuk kesejahteraan yg telah diformulasikan dalam bentuk Instruksi Gubernur
nomor 2 Tahun 2019, terdapat 2 dictum yang sangat elementer yaitu :
1. Seluruh program kegiatan perangkat daerah dan unit kerja pada perangkat
daerah yang terkait dengan program kesejahteraan kluarga dilakukan melalui
unit PKK
2. Melakukan sinkronisasi dan migrasi program kegiatan kesejahteran kepada
perangkat daerah, unit kerja melalui satu pintu yaitu PKK artinya keberadaan
TP PKK menjadi sentral dalam upaya kesejahteraan keluarga dimana keluarga
itu berada,
- Apresiasi ditujukan kepada PKK selain dalam gebrak masker, namun jg PKK DKI
memiliki kewajiban pendataan wisma atau rumah yg awalnya terdiri dari 82
pertanyaan saat ini dasawisma dapat tugas tambahan selain mendata dasawisma
ditambahkan 46 pendataan lagi dari kelembagaan BKKBN, ada 18 elemen dari
dukcapil, 24 variabel dari ketahan keluarga, 10 pertanyaan terkait potensi
kebakaran
- Pendataan telah dilaksanakan 70% yang merupakan data keluarga satu pintu,
namun dihentikan karena covid sejak maret.
- Pendataan menggunakan Carig Jakarta sudah dikembangkan. Kader-kader dapat
melaporkan berapa kiranya penduduk yg ada disekitarnya yang memiliki
commonbird dan lansia.
- Siaga covid lansia sudah dilaporkan lewat email dan carig, termasuk ibu hamil dan
ibu menyusui.
- Data sudah dimanfaatkan oleh lembaga untuk memberikan bantuan bagi pihak
yag terdampak covid,

c. Laporan oleh Ibu Fery Farhati (Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta)
- Pandemic covid memberikan dampak merata diberbagai sector, yang membuat
kita harus melakukan banyak penyesuaian
- Kami mendata, menggerakan dan menyuluh. Untuk pendataan kami bersama
dengan pemprov DKI Jakarta dalam pencegahan penularan covid 19.
- Data dasawisma yang dikumpulkan oleh kader dasawisma dapat dimanfaatkan
oleh SKPD dalam penetapan kebijakan atau program. Dengan adanya data dari
carig, PKK dapat membantu dalam distribusi bantuan agar tepat sasaran
- Dalam hal menggerakkan, dengan adanya anjuran kegiatan dari rumah, maka
kami melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, agar kader tetap berdaya
selama masa pandemic. Agar tetap produktif, maka kami memberikan kegitan
dirumah, secara aktif kolaborasi untuk mengajak warga Jakarta untuk bisa
mengambil peran sesuai kemampuannya untuk saling mambantu sesama warga
- Dalam hal Penyuluh, kami membuat Surat Edaran dari TP PKK provinsi untuk
menyampaikan kebijakan dan info dari pemprov DKI dan PKK pusat agar kader
bergerak sesuai dengan yang telah ditetapkan dan dapat bergerak bersama.
Maksimalkan pesan instan untuk meneruskan informasi berjenjang sampai ke
dasawisma. Agar komunikasi tetap berjalan meskipun tidak bisa tatap muka
- Memanfaatkan media social dalam penyempaian informasi terkait Covid-19.
Mencoba memastikan info yang dipublish credible dan sesuai dengan kebijakan
dan aturan yang ada
- Setiap Pokja memiliki kegiatan masing-masing
- Sekretariat :
1. Semua kegiatan mengacu pada peraturan tertulis Pemprov DKI dan PKK Pusat
2. Memastikan semua peraturan tersampaikan ke seluruh tingkatan, kecamatan,
kelurahan, kelompok RT/RW, Kelompok Dasawisma
3. Membuat Juknis untuk kader PKK dan Kader Dasawisma dalam memantau
warga yang beresiko covid-19
4. Pendataan menjadi salah satu tugas utama, dengan dukungan dari Dinas PPAPP
data yang dikumpulkan dapat dimanfaatkan untuk program selama masa
pandemic
5. Media social digunakan oleh secretariat seperti Instagram, Facebook, Twitter,
Tik Tok, dll
- Pokja I
1. Melakukan halal bihalal virtual, menjaga silaturahmi tetap ada
2. Cerita Sore secara virtual melalui Live Instagram, menceritakan tentang orang-
orang yang terdampak akibat covid-19, seperti dokter, perawat, guru,
menceritakan mengenai perjuangan mereka selama pandemic
3. Kader PKK dapat beradaptasi, PKK tetap bergerak meskipun dengan cara yang
berbeda
- Pokja II
1. Mendorong pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat bagi orang tua dan anak
Karenna saat ini proses pembelajaran dari rumah
2. Membuat dongeng Virtual untuk anak-anak PAUD yang menonton dari rumah
agar anak-anak dapat hiburan edukatif dari rumah
3. Webinar sosialisasi belajar dari rumah, cara mendampingi anak dari rumah, dan
ilmu yparenting yang dibutuhkan selama masa pandemic
4. Menjadi mitra Dinkes dalam program teman dirumah yang mengajak
masyarakat untuk menyumbangkan mainan
5. Membuat wadah promosi digital agar lebih dikenal masyarakat melalui
RABUP2K. Hari Rabu melakukan publikasi program UP2K melalui Instagram,
dengan mencantumkan nomer kontak penjual, sehingga pembeli dapat
langsung menghubunginya untuk membeli produknya

Laporan Kegiatan PKK Gebrak Masker (Daring) Page 7


- Pokja III
1. Berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait webinar bercocok tanam,
mengajarkan untuk bercocok tanam dirumah
2. Kelas sore tiap Jumat lewat Instagram Live
3. Gerakan semai Jakarta agar warga Jakarta berkebun dirumah
- Pokja IV
1. Menggaungkan PHBS yang paling essesial untuk cuci tangan dengan cara yang
benar
2. Mendorong orang tua untuk tetap melakukan Imunisasi di Puskesmas terdekat
dengan mendaftar terlebih dahulu dan meminta jadwal, sehingga di Puskesmas
tidak berkerumun
3. Inovasi Jumat jemantik, melalui Sosial media melakukan pemantauan Jentik
secara mandiri dirumah masing-masing
4. Melakukan pelatihan dengan Dinkes Provinsi DKI Jakarta
- Poksus
1. Secara aktif mengajak RPETRA tetap aktif meskipun saat ini tidak digunakan
2. Aktif membuat masker dan membagikan masker untuk warga sekitar
3. Melakukan pelatihan secara virtual
- Sejak April 2020 PKK sudah mendukung Pemprov DKI untuk pembagian Masker ke
masyarakat. Jumlah Masker yang dibagikan 15.986.791 masker. Selain
membagikan masker kami juga mengkampanyekan 3 M di wilayah Jakarta
- 3 Prinsip saat membagikan masker yaitu, tetap memperhatikan kesehatan,
menjaga jarak, tidak berkerumun dan harus sehat
- Inovasi yang dilakukan yaitu memberikan himbauan, pantun, konten edukatif,
poster disebar melalui media social
- Membuat spanduk 3M yang dipasang di area public, menyampaikan pesan melalui
vidiotron, bersepeda keliling sambil membagikan masker

d. Arahan oleh Ibu Tri Tito Karnavian (Ketua Umum TP PKK)


- Salah satu daerah yang memiliki peningkatan jumlah kasus covid-19 adalah Kota
DKI Jakarta
- Jumlah penderita covid-19 di DKI Jakarta menyumbang angka 22% dari seluruh
penderita Covid di Indonesia
- Sangat concern dengan bantuan Pemerintah dimana PKK bukan lembaga yang
berdiri sendiri melainkan berdampingan dengan Pemerintah dalam melaksanakan
program-program
- Saat ini Prioritas kita adalah dengan menurunkan angka penyebaran Covid-19,
dengan cara membagi-bagikan masker dan sosialisasikan 3M, PHBS, makan
makanan yang bergizi, olahraga, tetap melakukan imunisasi
- Sejak awal PKK tidak hanya membagi-bagikan masker tetapi juga melakukan
sosialisasi 3M
- Masker sudah dibagikan tetapi jumlah kasus masih tinggi, harus diteliti apa
menyebabnya apa karena masih kurang pembagian maskernya, masker tidak
dipakai, tidak mampu membeli masker, dll, tapi kita tidak bisa menunggu hasil
penelitian untuk melihat itu semua,
- Perlu meningkatkan jumlah masker yang dibagikan dengan memberikan langsung
ke masyarakat
- Akan menyumbangkan 1 juta masker, dan melakukan koordinasi dengan Ketua PKK
Jakarta agar masker tersebut dapat diberikan langsung ke RT/RW, sehingga bisa
mengcluster yang mana yang harus dibagikan, karena kalua dilihat mereka yang
menggunakan masker adalah kalangan menengah keatas, dan sasaran kita adalah
masyarakat menengah kebawah.
e. Dokumentasi
2. Laporan PKK Gebrak Masker Provinsi Lampung
(Jakarta, 9 September 2020)

a. Pelaksanaan Kegiatan
- Kegiatan dihadiri oleh :
1. Ketua Umum TP PKK
2. Ketua TP PKK Prov Lampung
3. Para Ketua TP PKK Kab/Kota se-Provinsi Lampung
4. Kasubdit Fasilitasi PKK Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri
5. Pengurus TP PKK Pusat
6. Kader PKK se-Provinsi Lampung
- Pembukaan
1. Diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
2. Pembacaan Doa

b. Laporan oleh Ibu Hj. Riana Sari Arinal (Ketua TP PKK Provinsi Lampung)
- Pembuatan Surat Edaran kepada TP PKK Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung
dalam rangka penanganan dan pencagahan penyebaran covid-19 di Provinsi
Lampung
- Himbauan dan Edukasi kepada Masyarakat baik melalui Media Cetak,Media
Elektronik dan Sosial Media
- Kampanye secara langsung melalui Video Conference, Webinar, zoom meeting, dll.
- Pemberian Bantuan bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi melalui
pelaksanaan Bakti sosial dan Jum'at barokah yang dilaksanakan setiap Minggu
secara Gradual serta roadshow ke 10 Kabupaten/Kota.
- Pada Periode bulan Maret sampai Agustus 2020 total bantuan yang didistribusikan
oleh TP PKK Provinsi Lampung yaitu:
1. 13.800 Masker Kain
2. 5.183 Paket Sembako
3. 37 Wastefel Portable
4. 700 Face shield
5. 55 Paket Beternak Ikan dalam Ember
6. Hand Sanitizer dan Alat kebersihan dan lain-lain
- Membuat inisiasi Gerakan "SIGER" (Saatnya Ikut BerGErak untuk Rakyat yang
Membutuhkan), berbeda dengan berbagi sembako tapi Gerakan ini berbagi berupa
sayur mayur, lauk pauk serta bumbu Jadi kepada Masyarakat Sekitar
- PKK GebrakMasker di Provinsi Lampung ini dilakukan secara Masif dan dilakukan
oleh TP PKK Provinsi lampung melalui:
1. Penyuluhan dilakukan dengan membuat Surat Edaran Kepada TP PKK Kab/Kota
se-Provinsi Lampung untuk menyampaikan berbagai kebijakan dan informasi
tentang Gerakan tersebut.
2. Melakukan Kampanye Secara Langsung kepada masyarakat (door to door)
maupun dengan online(daring).
3. Kampanye melalui Media Social Media, Cetak maupun Media Luar Ruangan ini
dilakukan guna mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang
penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19.
4. Pada tanggal 17 Agustus 2020 Gebrak Masker dilakukan secara serentak
bersama Pemerintah Daerah, FORKOMPIMDA, Organisasi Wanita, IKAPTK,
Relawan, TP PKK Kabupaten/kota , Kecamatan, dan Desa/Kelurahan dengan
jumlah masker yang didistribusikan sebanyak 588.237 Buah.
- Tindak Lanjut yang dilakukan TP PKK se-Provinsi Lampung :
1. TP PKK berencana melakukan pengadaan 1,7 Juta Masker melalui APBD Provinsi
Lampung TA. 2020 dengan melibatkan UMKM se-Provinsi Lampung
2. Mendorong Pengadaan masker melalui APBDesa TA. 2020 dan swadaya
masyarakat Desa dengan melibatkan BUMDesa dan UMKM per tanggal 8
September 2020
3. Promosi Penyuluhan secara masif agar masyarakat disiplin menerapkan protokol
kesehatan dengan gerakan 4M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan
sabun di air mengalir, Menjaga jarak, dan Menghindari kerumunan)

c. Arahan Ibu Tri Tito Karnavian (Ketua Umum TP PKK)


- Apresiasi dan ucapan rasa terima kasih kepada TP PKK Provinsi Lampung beserta
Jajaran, Pemerintah Provinsi Lampung, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Provinsi
Lampung serta seluruh kader PKK dan kader lainnya yang telah berkomitmen dan
bekerja keras dalam rangka membantu pemerintah guna menurunkan angka
penyebaran Covid-19 sehingga Pronvinsi Lampung saat ini di peringkat 27 dari 34
provinsi dengan tingkat penyebaran Covid-19 di Indonesia mudah-mudahan
peringkat tersebut tidak naik dan tetap terkontrol.
- Kendala yang saat ini terjadi dimana-mana yaitu sulitnya memahami pentingnya
memakai masker sebagai salah satu protokol kesehatan, disini juga kita juga
sedang bekerja keras dengan TP PKK yang akan secara berkelanjutan
mensosialisasikan kebiasaan perilaku baru masa pandemi covid 19 kepada
masyarakat melalui Gerakan 4 M, Memakai masker, Mencuci tangan dengan baik
dan benar, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan serta Gerakan 3 T, Testing
(pemeriksaan), Tracing (pelacakan) dan Treatmen (pengobatan) dan selalu
melakukan olahraga dengan memperhatikan protokol kesehatan.
- TP PKK Pusat akan mengoptimalkan Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak) di
wilayah Lampung sampai bulan Desember ini dengan mengkampanyekan
penggunaan masker kepada masyarakat dengan mendayagunakan peranan Kader
PKK serta keterlibatan semua lintas sektor berupa kegiatan sosialisasi dari rumah
kerumah (door to door).
- Semoga kontribusi serta koordinasi yang akan dilaksanakan oleh Tim Penggerak
PKK Pusat kepada TP PKK dan Pemerintah Provinsi Lampung dapat membantu
dalam mencegah penyebaran Covid-19.

d. Dokumentasi
3. Laporan PKK Gebrak Masker Provinsi Jawa Barat
(Jakarta, 10 September 2020)

a. Pelaksanaan Kegiatan
- Kegiatan dihadiri oleh :
1. Ketua Umum TP PKK
2. Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat
3. Para Ketua TP PKK Kab/Kota se-Provinsi Jawa Barat
4. Kasubdit Fasilitasi PKK Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri
5. Pengurus TP PKK Pusat
6. Kader PKK se-Provinsi Jawa Barat
- Pembukaan :
1. Diawali dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
2. Pembacaan Doa

b. Laporan Gebrak Masker oleh Ibu Atalia Praratya, SIP, MIkom (Ketua TP PKK Provinsi
Jawa Barat)
- Jumlah anggota PKK di Provinsi Jawa Barat sebanyak 853.900 orang terdiri dari
anggota TP PKK Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan serta
Dasawisma. Kegiatan TP PKK Provinsi Jawa Barat dalam penanganan covid-19
antara lain:

1. Seluruh anggota TP PKK Provinsi Jawa Barat sampai kader PKK mendata dan
melaporkan apabila ada keluarga yang terdampak covid-19

2. Penyuluhan dan edukasi bagi masyarakat Jawa Barat melalui video tutorial,
eflyer media Luar Ruangan yang dapat dilihat langsung oleh masyarakat Jawa
Barat
3. Gerakan 1 (satu) Juta masker untuk masyarakat Jawa Barat, membuat Dapur
umum, pembagian Sembako, serta One day One JuzHimbauan dan Edukasi
kepada Masyarakat baik melalui Media Cetak,Media Elektronik dan Sosial Media
4. Kampanye secara langsung melalui Video Conference, Webinar, zoom meeting,
dll.
- PKK Gebrak Masker di Provinsi Masker ini dilakukan secara Masif dan dilakukan
oleh TP PKK Provinsi Jawa Barat sampai dengan 10 September 2020 melalui
1. Melakukan Kampanye Secara Langsung kepada masyarakat (door to door)
maupun dengan online (daring).
2. Kampanye melalui Social Media, Media Cetak maupun Media Luar Ruangan ini
dilakukan guna mempermudah masyarakat mendapatkan informasi tentang
penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19.
3. Gebrak Masker dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Daerah,
FORKOMPIMDA, Organisasi Wanita, IKAPTK, TP PKK Kabupaten/kota ,
Kecamatan, dan Desa/Kelurahan serta Dasa Wisma dengan jumlah masker
yang didistribusikan sebanyak 10.792.258 Buah.
4. Bentuk sosialisasi yang dilakukan TP PKK se-Provinsi Jawa Barat berupa
Twibbon, e-flyer, spanduk, dll

c. Arahan oleh Ibu Tri Tito Karnavian (Ketua Umum TP PKK)


- Pelaksanaan Kegiatan PKK melihat dari prioritasnya. Kegiatan kader PKK yang bisa
ditunda selama covid-19, sebaiknya ditunda dulu.
- Apresiasi dan ucapan rasa terima kasih kepada TP PKK Provinsi Jawa Barat
berserta Jajaran, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota
se Provinsi Jawa Barat serta seluruh kader PKK dan kader lainnya yang telah
berkomitmen dan berkerja keras dalam rangka membantu pemerintah guna
menurunkan angka penyebaran Covid-19 sehingga Pronvinsi Jawa Barat saat.
- Fokus kita sekarang adalah dengan gerakan Gebrak Masker, dengan melakukan
sosialisasi memahami pentingnya memakai masker sebagai salah satu protokol
kesehatan, kebiasaan perilaku baru masa pandemi covid 19 kepada masyarakat
melalui Gerakan 3M, Memakai masker, Mencuci tangan dengan baik dan benar,
Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan tetapi jangan hanya 3M mungkin bisa
dikembangkan lagi menjadi lebih luas dan dapat bermanfaat kepada Masyarakat.
- Kami mengharapkan TP PKK se Provinsi Jawa Barat dapat mengkampanyekan
penggunaan masker kepada masyarakat dengan mendayagunakan peranan Kader
PKK serta keterlibatan semua lintas sektor berupa kegiatan sosialisasi dan
pembagian masker dari rumah kerumah (door to door).
- Tetap melaksanakan 10 Program PKK yang merupakan kegiatan prioritas seperti
Posyandu, pelayanan terhadap Ibu Hamil serta program sosialisasi Stunting kepada
Masyarakat, Semoga kontribusi serta koordinasi yang akan dilaksanakan oleh Tim
Penggerak PKK Pusat kepada TP PKK dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat
membantu dalam mencegah penyebaran Covid-19.
d. Dokumentasi

Laporan Kegiatan PKK Gebrak Masker (Daring) Page 15


BAB III
PENUTUP

Secara umum bahwa penyelenggaraan kegiatan PKK Gebrak Masker Tahun


Anggaran 2020 berjalan dengan baik. Dengan dukungan dari Kader PKK diharapkan dapat
menjadi pihak yang dapat mensosialisasikan mengenai hidup sehat terutama ditengah
pandemic seperti sekarang. Dapat menginformasikan ke masyarakat sekitar tentang
pentingnya penggunaan masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan, dan rajin
mencuci tangan.
Pada saat ini kegiatan PKK yang dilakukan adalah kegiatan Prioritas seperti
Imunisasi, Pelayanan Ibu Hamil, karena hal tersebut tidak bisa ditunda. Sedangkan kegiatan
yang dilakukan saat ini adalah Gebrak Masker. Kegiatan Gebrak Masker yang dilakukan oleh
para kader PKK diberbagai wilayah sangat mendukung pemerintah dalam upaya percepatan
memutus mata rantai Covid-19, dan dapat mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019
atau Covid-19 yang semakin meningkat dan meluas berdampak pada aspek politik, ekonomi,
sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat.
Keberadaan PKK dalam mempelopori kebiasaan perilaku baru masa pandemi Covid-
19 menjadi pembuktian bahwa PKK dapat menjalankan program ini sama dengan
keberhasilan PKK pada permasalahan bangsa sebelumnya. Perubahan Perilaku baru dimasa
pandemi Covid-19 diharapkan dapat dibudayakan sehingga Terwujud Keluarga Aman Covid
menuju Bangsa Indonesia Bebas Covid.

Anda mungkin juga menyukai