Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan dari tanggal 8 November 2021 sampai

dengan tanggal 15 November 2021. Kegiatan penelitian dapat dilihat pada

tabel dibawah ini :

Tabel 3.1 Gantt chart penelitian

Bulan November 2021


No Kegiatan
08 09 10 11 12 13 14 15
1 Praktikum
2 Pengumpulan data
3 Bab 1
4 Bab 2
5 Bab 3
6 Bab 4
7 Bab 5
8 Asistensi
9 PJM

Sumber : Data Penelitian

2. Tempat Penelitian

Tempat Penelitian ini dilaksanakan di PT. Sepur Lancar yang

beralamat di Jl. Jend Sudirman Kav 52-53, Senayan, Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan.

17
18

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah sistem produksi just in

time. Data yang diambil adalah data Bill Of Material (BOM), aliran informasi

proses produksi miniatur mainan kereta api dan data MPS permintaan rata-

rata perbulan pada Material Requitment Planning (MRP). Dalam penelitian

ini PT. Sepur Lancar melakukan pengolahan data dengan menggunakan

metode Just In Time dengan alat yang disebut sistem Kanban yang

mengendalikan produksi produk yang dalam jumlah yang diperlukan pada

waktu yang diperlukan dalam setiap proses.

C. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data-data yang pasti dan dapat mendukung

penenlitian ini untuk menjadi lebih baik, maka dilakukan metode

pengumpulan data sebagai berikut :

1. Data Primer, yakni data yang didapat dan diteliti secara langsung oleh

perusahaan PT. Sepur Lancar yaitu aliran informasi komponen

miniatur mainan kereta api.

2. Data Sekunder adalah data yang didapatkan tidak secara langsung dari

objek atau subjek penelitian yaitu Bill of material (BOM) dan waktu

siklus kanban.
19

D. Teknik Analisis Data

PT. Sepur Lancar merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di

bidang mainan miniatur kereta api. Seiring kemajuan dalam industri

mengharuskan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik

sehingga banyak konsumen yang memilih untuk menggunakan produk kita.

Maka dari itu diperlukan perhitungan dan planning yang baik, sehingga dalam

pembahasan modul ini menggunakan Teknik Analisa Data sebagai berikut :

1. Penentuan Box Kanban

Dalam penentuan box kanban ini dilakukan untuk mengetahui ukuran box

yang akan digunakan dan ukuran komponen yang akan diproduksi.

Adapun rumus yang digunakan, yaitu :

Ukuran box yang digunakan = P X L X T

Ukuran komponen = P X L X T

Dimana : P : Panjang

L : Lebar

T : Tinggi

Ukuranbox yang digunakan


Jumlah Pcs/Box =
Ukuran komponen

Permintaan rata−rata Per hari


Penentuan Box Kanban = Pcs
Box
20

2. Waktu siklus kanban

Perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui waktu siklus

kanban pada semua komponen dengan rumus yaitu,

Waktu siklus (komponen) = total jam kerja efektif 1 hari / banyaknya

box kanban

3. Perhitungan kanban produksi

a. Perhitungan lead time :

Lead Time = a+b+c+d+e/jam kerja per hari

b. Kanban dengan rumus :

D x < x (1+SS )
Kanban=
Q

Kajian Pustaka
2 buku
E. Flow Chart Penelitian 2 Jurnal

Mulai

Menentukan Topik
Just In Time

777777777777777777777777777
Belum diketahuinya Lead Time dari setiap komponen miniatur mainan kereta
api.
lkjj 21
Belum diketahuinya waktu siklus kanban dari setiap komponen miniatur kereta
api.
Belum diketahuinya jumlah produksi dari setiap komponen mainan kereta api.

Mencari Data

Pengumpulan data dalam modul ini di dapatkan


melalui pengamatan yang dilakukan di PT Sepur
Lancar yaitu data Bill Of Material (BOM), aliran
informasi proses produksi miniature mainan kereta
api dan data MPS permintaan rata-rata perbulan.

Mengolah Data

Data yang didapat kemudian diolah melalui software Ms. Excel

Melakukan Analisis Data

Melakukan resume terhadap pengolahan yang telah dilakukan dengan melihat nilai lead
time dan jumlah kanban pada semua komponen miniature mainan kereta api.

Simpulan

Selesai

Gambar 3.2 Flow Chart Penelitian

Sumber : Data Penelitian

Anda mungkin juga menyukai