DAFTAR ISI...........................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................4
B. Identifikasi Masalah......................................................................................10
C. Batasan Masalah............................................................................................10
D. Perumusan Masalah......................................................................................10
E. Tujuan Penelitian...........................................................................................11
F. Manfaat Penelitian.........................................................................................11
A. LANDASAN TEORI....................................................................................13
1. Kinerja........................................................................................................13
a. Pengertian Kinerja..................................................................................13
b. Indikator Kinerja....................................................................................15
2. Kompetensi................................................................................................17
a. Pengertian Kompetensi..........................................................................17
b. Indikator Kompetensi.............................................................................17
3. Budaya Organisasi.....................................................................................19
1
b. Indikator Budaya Organisasi..................................................................20
4. Komunikasi................................................................................................20
a. Pengertian Komunikasi..........................................................................20
b. Indikator Komunikasi............................................................................21
B. PENELITIAN TERDAHULU......................................................................24
C. KONSEP PENELITIAN...............................................................................26
D. HIPOTESIS...................................................................................................27
A. Metode Penelitian..........................................................................................28
D. Sumber Data..................................................................................................32
1. Angket........................................................................................................32
2. Dokumentasi..............................................................................................33
2
F. Metode Analisis Data.....................................................................................33
a. Uji Validitas...........................................................................................33
b. Uji Reliabilitas.......................................................................................34
a. Uji Normalitas........................................................................................35
b. Uji Multikoleniaritas..............................................................................36
c. Uji Heteroskedastisitas...........................................................................37
a. Uji F........................................................................................................38
b. Uji t........................................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................40
KUESIONER PENELITIAN..............................................................................43
A. Identitas Responden......................................................................................44
B. Kompetensi (X1)............................................................................................45
D. Komunikasi (X3).........................................................................................46
F. Kinerja (Y)...................................................................................................46
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebagai dasar, tujuan, dan pedomannya. Dari amanat tersebut disadari bahwa
penjelmaan pula dari proses perubahan politik, sosial, dan budaya yang meliputi
politik berdasarkan UUD 1945 telah berjalan. Pelaksanan pemilu secara teratur
diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945, menunjukkan keberhasilan. Ini yang
4
Sumber daya manusia (SDM) merupakan factor penting dalam proses
pembangunan suatu bangsa. SDM adalah salah satu faktor yang sangat penting
bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun
sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau aset bagi institusi
atau organisasi. Karena itu kemudian muncullah istilah baru di luar H.R. (Human
Resources), yaitu H.C. atau Human Capital. Di sini SDM dilihat bukan sekadar
sebagai aset utama, tetapi aset yang bernilai dan dapat dilipatgandakan,
Pengertian SDM dapat dibagi menjadi dua, yaitu pengertian mikro dan
makro. Pengertian SDM secara mikro adalah individu yang bekerja dan menjadi
anggota suatu perusahaan atau institusi dan biasa disebut sebagai pegawai, buruh,
SDM secara makro adalah penduduk suatu negara yang sudah memasuki usia
angkatan kerja, baik yang belum bekerja maupun yang sudah bekerja. Secara garis
besar, pengertian Sumber Daya Manusia adalah individu yang bekerja sebagai
5
SDM dalam organisasi sangatlah penting. Dimana SDM sangat dibutuhkan
dalam suatu organisasi untuk sebuah kemajuan organisasi tersebut. Sumber daya
manusia dalam suatu organisasi merupakan penentu yang sangat penting bagi
kualitas sumber daya manusia yang ada. Kualitas sumber daya manusia banyak
ditentukan oleh sejauh mana sistem yang ada di organisasi atau perusahaan
mampu menunjang dan memuaskan keinginan baik dari pegawai maupun dari
diwujudkan dengan membuat aturan dan prosedur yang tertulis, memilih manajer
yang baik dan tepat, memperjelas visi dan misi organisasi dan membentuk tradisi
yang biasa disebut dengan karyawan atau pegawai untuk menjalankan kegiatan
upaya perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia yang berpotensi agar
6
dapat meningkatkan hasil kerjanya. Semua perusahaan akan berusaha
memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang
sesuai dengan persyaratan dalam perusahaan. Selain itu juga harus mampu
praktik menentukan aspek “manusia” atau sumber daya manusia dalam posisi
manajemen, termasuk aspek “orang” atau sumber daya manusia dari posisi
( SDM ) yang mengelola factor” produksi lainnya tersebut ( Rivai 2009 ). Hal ini
karyawan mampu bekerja secara produktif, efektif dan efisien sehingga kinerja
merupakan prestasi kerja, yakni perbandingan antara hasil kerja yang dapat dilihat
secara nyata dengan standar kerja yang telah ditetapkan organisasi. Kemudian
7
Robbins (2008) mendefinisikan kinerja yaitu suatu hasil yang dicapai oleh
pegawai dalam pekerjaanya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu
pekerjaan.
ekstrinsik yang mempengaruhi kinerja pegawai terdiri dari lingkungan fisik dan
pekerjaan, dimana kemampuan ini ditentukan oleh dua faktor yang kemampuan
waktu dan keakuratan kerja dari seorang karyawan. Selain kompetensi, hal yang
budaya itu.
8
Komunikasi juga merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja.
suatu proses penyampaian pesan yang dapat berupa pesan informasi, ide, emosi,
potensi SDM dalam organisasi, sebagai suatu upaya pimpinan untuk memenuhi
kebutuhan anggota maupun organisasi secara simultan dan terus menerus. Quality
PT. Selo Adikarto merupakan salah satu BUMD di Kulon Progo. Pendirian
PT. SELO ADIKARTO di Kulon Progo yang bergerak di bidang produksi guna
ini 100% yang berasal dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Hasil produksi
Kulon Progo dan apabila terdapat kelebihan produksi, akan dipasarkan di luar
9
budaya organisasi, komunikasi, quality of work life terhadap kinerja pegawai PT.
SAK KP”
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
manusia, maka penelitian ini akan dibatsasi pada masalah belum diketahuinya
D. Perumusan Masalah
4. Bagaimana pengaruh quality of work life terhadap kinerja pegawai PT. SAK?
E. Tujuan Penelitian
SAK.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan mengenai managemen SDM di PT.
SAK.
2. PT SAK
11
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan wawasan serta
masukan mengenai managemen SDM.
3. Bagi Universitas Janabadra
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk
mengadakan penelitian lebih lanjut tentang mnagemen SDM.
12
BAB II
A. LANDASAN TEORI
1. Kinerja
a. Pengertian Kinerja
sebagai berikut:
Secara konseptual kinerja pada dasarnya dapat dilihat dari dua segi, yaitu
kinerja pegawai secara individu dan kinerja organisasi. Kinerja pegawai adalah
totalitas hasil kerja yang telah dicapai oleh suatu organisasi. Kinerja pegawai dan
13
kinerja organisasi mempunyai keterkaitan erat. Tercapainya tujuan organisasi
tidak dapat dilepaskan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi yang digunakan
atau dijalankan oleh pegawai yang berperan aktif sebagai pelaku dalam upaya
Ada beberapa pendapat tentang definisi kinerja yang dikemukakan oleh para
pakar dan ahli dengan formulasi definisi yang berbeda-beda dalam Uha (2015:
212-213). Rue dan Byar mengatakan bahwa kinerja adalah sebagai tingkat
mengatakan bahwa kinerja adalah kualitas perilaku yang berorientasi pada tugas
hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu selama
kurun waktu tertentu. Menurut Handoko kinerja sebagai proses di mana organisasi
Dari lima defenisi kinerja di atas, dapat diketahui bahwa unsur-unsur yang
14
4) Periode waktu tertentu
b. Indikator Kinerja
aktivitas lain.
daya.
15
6) Komitmen kerja. Komitmen merupakan sebagai suatu keadaan
organisasi
kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk
mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu. (Uha, 2015: 214)
pelaksanaan hasil pekerjaan atau kegiatan seseorang atau kelompok yang menjadi
berkelompok terdiri dari faktor intern dna ekstern. Faktor intern yang
kondisi fisik seseorang dan karakteristik kelompok kerja, dan sebagainya. Adapun
dipengaruhi faktor intern dan ekstern organisasi dalam mencapai tujuan yang
16
2. Kompetensi
a. Pengertian Kompetensi
melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan
pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan
situasi tertentu”. Keterampilan adalah hal-hal yang orang bisa lakukan dengan
baik. Pengetahuan adalah apa yang diketahui seseorang tentang sesuatu. Peran
terhadap, atau dapat memprediksikan, kinerja yang sangat baik. Dengan kata lain,
kompetensi adalah apa yang para outstanding performers lakukan lebih sering
pada lebih banyak situasi dengan hasil yang lebih baik, daripada apa yang
b. Indikator Kompetensi
1) Pengetahuan (knowledge)
17
Kesadaran dalam bidang kognitif. Misalnya seorang karyawan mengetahui
yang baik sesuai dengan kebutuhan yang ada dengan efektif dan efisien di
perusahaan.
2) Pemahaman
pemahaman yang baik tetang karakteristik dan kondisi secara efektif dan
efisien.
3) Keterampilan
dalam memilih metode kerja yang dianggap lebih efektif dan efisien.
4) Niali
Suatu standar perilaku yang telah ditakini dan secara psikologis telah
lain).
5) Sikap
rangsangan yang datang dari luar. Misalnya, reaksi terhadap krisis konomi,
18
6) Minat
3. Budaya Organisasi
dalam memahami masyarakat dan kelompok manusia untuk waktu yang lama.
kompleks atau asumsi tingkah laku cerita, metos, metafora, dan berbagai ide lain
yang menjadi satu untuk menentukan apa arti menjadi anggota masyarakat
tertentu.
Pengertian lain dikemukakan oleh Moeljono dalam Uha (2015: 1), budaya
adalah sebagai pola semua suasana baik materiel atau semua perilaku yang sudah
kepercayaan, norma, nilai-nilai budaya yang implisit serta premis yang mendasar
19
b. Indikator Budaya Organisasi
Berikut ini adalah indicator budaya organisasi (Emron, Anwar, & Komariah,
2016):
1. Kesadaran Diri
2. Keagresifan
3. Kepribadian
4. Performa
5. Orientasi Tim
4. Komunikasi
a. Pengertian Komunikasi
beberapa aspek komunikasi dibutuhkan secara spesifik dengan ciri dan fungsi
tujuan, salah satunya dalam kegiatan sebuah organisasi. Istilah organisasi dalam
perkataan Latin organization yang berasal dari kata kerja bahasa Latin pula,
20
Dalam suatu komunikasi organisasi terbagi atas dua bagian, yaitu
gagasan secara vertikal dan horizontal di dalam perusahaan atau jawatan yang
orang maupun kelompok yang mewakilinya dengan publik sasaran yang meliputi
b. Indikator Komunikasi
1) Persepsi
2) Ketepatan
3) Kredibilitas
21
Komunikator perlu memiliki suatu keyakinan dan optimism yang tinggi
4) Pengendalian
lembut.
5) Keharmonisan
adalah kemampuan menghasilkan barang atau jasa yang dipasarkan dan cara
konsumen, sehingga barang dan jasa yang dihasilkan mampu bersaing dan
merebut pasar. “Program Quality of Work Life pada dasarnya mencari cara untuk
meningkatkan kualitas kehidupan dan menciptakan pekerjaan yang lebih baik atau
yang ada di dalam perushaan, yang diarahkan untuk meningkatkan suatu kondisi
22
kehidupan kerja yang dapat membangkitkan semangat para pekerja dalam
pekerjaan yang lebih baik”. Berbagai faktor perlu dipenuhi dalam menciptakan
program Quality of Work Life, antara lain restrukturisasi kerja, system imbalan,
dalam tata hubungan antar manusia baik antar sesame pekerja maupun hubungan
antara atasan dengan bawahan juga menjadi hal penting untuk dimiliki perusahaan
(Nawawi, 2001).
Thahir (2015) menyatakan indicator dari quality of work life sebagai berikut ini :
23
B. PENELITIAN TERDAHULU
24
Keuangan Kabupaten Brebes berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja pegawai pada Dinas Pendapatan
dan Pengelolaan Keuangan Kabupaten
Brebes. Kepuasan pegawai berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja pegawai
pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
Keuangan Kabupaten Brebes. Kompetensi,
komunikasi dan budaya organisasi
berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja melalui kepuasan pegawai pada
Dinas Pendapatan dan Pengelolaan
Keuangan Kabupaten Brebes.
C. KONSEP PENELITIAN
Kompetensi H1
(X1)
Kinerja
(Y)
Budaya Organisasi H2
(X2)
25
Komunikasi H3
(X3)
Quality Of Worklife H4
(X4)
H5
Kinerja dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor tyersebut bisa berupa kompetensi,
D. HIPOTESIS
26
H1 : Kompetensi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan suatu cara atau teknik yang dapat membantu
27
menyatakan bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
quality of worklife.
Variabel Indikator
1. Pengetahuan
2. Pemahaman
3. Kemampuan/Keterampilan
Kompetensi(X1) 4. Nilai (value)
5. Sikap
6. Minat
Sumber : Gordon dalam Sutrisno (2011:204)
Budaya Organisasi 1. Kesadaran Diri
28
2. Keagresifan
3. Kepribadian
(X2) 4. Performa
5. Orientasi Tim
Sumber : Edison (2016: 131)
1. Persepsi
2. Ketepatan
3. Kredibilitas
Komunikasi (X3)
4. Pengendalian
5. Keharmonisan
Sumber : Joko Purwanto (2010)
1. Keikutsertaan karyawan dalam bekerja akan
memberikan rasa
kepuasan
2. Rasa puas mendorong karyawan untuk
semakin aktif mewujudkan
keikutsertaan dalam bekerja
3. Tingkat kehadiran yang tinggi
Quality Of Work Life 4. Kesediaan bekerja secara sukarela akan
(X4) meningkat dan meluas,
misalnya bekerja lembur tanpa harus
menunggu ada perintah
5. Merasa rugi jika tidak masuk atau tidak
hadir
6. Selalu terdorong untuk selalu
menyampaikan saran dalam rangka
peningkatan produktivitas dan kualitas.
Sumber : Thahir (2001: 125)
atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.. Dalam penelitian ini
Variabel Indikator
Kinerja pegawai SAK 1. Kuantitas Kerja
29
2. Kualitas Kerja
3. Ketepatan Waktu
4. Efektivitas
KP (Y)
5. Kemandirian
6. Komitmen Kerja
Sumber : (Robbins and Judge, 2013)
30
Diketahui bahwa populasi berjumlah 100 orang. Maka jumlah sampel
adalah 80 orang
D. Sumber Data
31
Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah
data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh
peneliti yang berkaitan dengan variabel minat untuk tujuan spesifik studi. Sumber
data primer pada penelitian ini adalah respon dari individu terhadap kuisioner
yang telah diberikan. Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data. Data sekunder ini merupakan data yang
sifatnya mendukung keperluan data primer seperti buku-buku, literatur dan bacaan
Ada berbagai metode pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam sebuah
namun dapat pula digunakan dengan menggabungkan dua metode atau lebih.
1. Angket
peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang tidak bisa
cocok untuk mengumpulkan data dalam jumlah besar. Angket dipilih sebagai
metode pengumpulan data pada penelitian ini. Angket digunakan untuk mengukur
32
2. Dokumentasi
yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories),
pengumpulan data pada penelitian ini. Dokumentasi pada penelitian ini dilakukan
dengancara mencatat data yang telah didapatkan dari angket (Sugiyono, 2014).
fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini
disebut variabel penelitian (Sugiyono, 2014). Teknik uji instrument penelitian ini
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
pertanyaan dengan total skor konstruk atau variabel. Rumus yang digunakan
33
adalah korelasi pearson. Formula untuk menghitung koefisien korelasi pearson
n XY X .Y
rxy =
nX X 2 nY 2 Y 2
2
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antar skor butir (X) dan skor variabel (Y)
berikut:
b. Uji Reliabilitas
mempunyai indikator dari variabel atau konstruk. Menurut Santoso (2017), suatu
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas
34
b Vt Vi
=
b 1 Vt
Keterangan:
α = Cronbach Alpha
Kriterianya adalah suatu konstruk atau variabel dinyatakan reliabel, jika nilai
Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada
analisis regresi linear berganda. Uji asumsi klasik yang sering digunakan yaitu uji
a. Uji Normalitas
variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi yang normal
atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal
(Ghozali, 2016).
35
1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
2) Jika data menyebar menjauhi garis diagonal dan tidak ada titik yang
asumsi normalitas.
b. Uji Multikoleniaritas
Uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi yang
tinggi antara variabel-variabel bebas dalam suatu model regresi linear berganda.
Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-variabel bebasnya, maka hubungan
berarti variabel independen saling berpengaruh satu sama lain. Jika tidak ada
multikoleniaritas ini menggunakan uji VIF. Jika tidak ada multikoleniaritas maka
data talah memenuhi uji asumsi klasik yang kedua yaitu uji multikoleniaritas.
Berikut ini adalah kriteria hasi hasil uji VIF menurut Ghozali (2016)
36
Nilai VIF > 10, terjadi multikoleniaritas
c. Uji Heteroskedastisitas
varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi
uji Glejser.
Berikut ini adalah kriteria uji Glejser menurut Ghozali (2016). Nilai yang
Analisis regresi linier berganda adalah analisis pengaruh secara linear antara
positif atau negatif. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.
Analisis data ini akan dilakukan menggunakan Program SPSS. Berikut ini adalah
37
y = α + β1.x1 + β2.x2 + β3.x3+ β4.x4 + e
Dimana :
y = Kinerja Karyawan
α = Konstanta
x1 = Kompetensi
x2 = Budaya organisasi
x3 = Komunikasi
x4 = quality of worklife
e = Error Term
a. Uji F
model penelitian yaitu kinerja. Berikut ini adalah kriteria uji F menurut Ghozali
(2016) :
Sig. > 0.05, variabel independen secara simultan tidak berpengaruh secara
Sig. < 0.05, variabel independen secara simultan berpengaruh secara signifikan
b. Uji t
38
Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel
independen secara parsial terhadap variabel dependen. Hasil uji t dapat dilihat
pada tabel coefficients pada kolom sig (significance). Berikut ini adalah krityeria
Sig. < 0.05, variabel independen secara parsial berpengaruh secara signifikan
39
DAFTAR PUSTAKA
Multiplier, 21-36.
Karya.
Emron, E., Anwar, Y., & Komariah, I. (2016). Manajemen Sumber Daya
Gaol, C., & Jiimy, L. (2014). A to Z Human Capital (Manajemen Sumber Daya
Diponegoro.
40
Hadiwijaya, H. (2016). Pengaruh Quality Of Work Life Terhadap Person
Hall, M., Higson, H., & Bullivant , N. (2007). The role of the undergraduate work
Littlejohn, S., & Karen , A. F. (2009). Teori Komunikasi, edisi 9. Jakarta: Salemba
Humanika .
Marwan, Rajak, A., & Abubakar, M. R. (2019). The Effect of Spirituality in the
Insight , 1-35.
Robbins. (2008). Perilaku Organisasi, Jilid I dan II, alih Bahasa : Hadyana
SHM, S. (2004). Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
41
Sutrisno, E. (2009). Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen, Edisi I,
Kencana.
42
KUESIONER PENELITIAN
No :-
Hal : Pengisian Kuesioner
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir guna memenuhi persyaratan
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Janabadra Yogyakarta, kami
bermaksud mengadakan penelitian dalam menyusun skripsi mengenai “Pengaruh
kompetensi, budaya organisasi, komunikasi, quality of work life terhadap
kinerja pegawai PT. SAK KP”.
Berkenaan maksud di atas, maka kami sangat mengharapkan bantuan
partisipasi dari Bapak/Ibu untuk bersedia meluangkan waktu untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan dalam lembar kuisioner yang terlampir pada halaman
berikut ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut dimaksudkan hanya untuk keperluan
memperoleh data yang sangat saya perlukan dalam penyusunan skripsi yang
sedang saya buat dan data yang saya peroleh tersebut tidak akan dipergunakan
untuk keperluan lain.
Akhir kata, atas bantuan dan partisipasi Bapak/Ibu sekalian, kami ucapkan
terima kasih.
Wasallamu’alaikum
Hormat Saya
Budi Setiawan
43
KUESIONER
A. Identitas Responden
44
II. Beri jawaban atas pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan cara
memberi tanda √ salah satu skor yang ada dengan ketentuan:
Sangat Setuju (SS)
Setuju (S)
N Netral
Tidak Setuju (TS)
Sangat Tidak Setuju STS)
B. Kompetensi (X1)
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya tahu betul terhadap cara menyelesaikan
pekerjaan saya
2 Saya selalu bisa memahami tugas-tugas yang
diberikan kepada saya
3 Saya merasa terampil dalam melakukan
pekerjaan saya
4 Saya selalu jujur dalam menjalankan tugas saya
5 Iklim ekonomi dan politik tidak mempengaruhi
cara kerja saya
6 Saya sangat menyukai pekerjaan saya
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya sadar pentingnya posisi jabatan saya di PT.
SAK
2 Saya selalu cepat dalam mengambil keputusan
jika terjadi permasalahan
3 Saya mampu bekerja dengan penuh tanggung
jawab
4 Saya selalu bekerja dengan maksimal
5 Saya bisa bekerjasama dalam tim
45
D. Komunikasi (X3)
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya mampu berkomunikasi sesama karyawan
dengan baik
2 Saya mampu berkomunikasi dengan karyawan
bagian lain dengan baik
3 Saya mampu berkomunikasi dengan kepala
bagian lain dengan baik
4 Saya mampu berkomunikasi dengan pimpinan
secara baik
5 Saya selalu berkoordinasi dengan karyawan lain
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Bekerja di PT. SAK membuat saya aman secara
ekonomi
2 Saya merasa puas bekerja di PT. SAK
3 Saya jarang tidak masuk kerja
4 Saya bersedia lembur tanpa disuruh
5 Saya merasa rugi jika tidak hadir
6 Saya terdorong untuk menyampaikan saran
untuk peningkatan kualitas PT. SAK
F. Kinerja (Y)
No Pernyataan SS S N TS STS
1 Saya mampu menyelesaikan pekerjaan saya
dengan kualitas yang terjamin
2 Saya mampu menyelesaikan semua pekerjaan
yang diberikan kepada saya
3 Saya mampu menyelesaikan tugas saya tepat
waktu
4 Saya mampu bekerja secara efisien
5 Saya mampu bekerja mandiri
6 Saya tidak ada keinginan keluar dari PT. SAK
..Terima Kasih..
46