OLEH
NAMA :
NIM :
KUPANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah geologi dinamis tentang Terbentuknya
Gunung Api dan Potensi Gempa Tektonik Di Sumatera Akibat Pergerakan Lempeng Tektonik.
Penulis berharap dengan adanya makalah ini masyarakat awan dapat lebih mengetahui
tentang proses terbentuknya gunung api dan potensi gempa tektonik yang ada di Sumatera.
Penulis berharap agar makalah ini dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi para pembaca
sekalian.
Tiada gading yang tak retak, begitu pun dengan makalah ini. Makalah ini masih jauh dari
kata sempurna sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari
para pembaca sekalian agar kedepannya penulis dapat memperbaiki makalah ini agar menjadi
lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR………………………………………….……...ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................. 1
A. LatarBelakang.......................................................................1
B. RumusanMasalah.................................................................2
C. Tujuan..................................................................................2
BAB I I PEMBAHASAN....................................................................3
A. Kesimpulan ……………………………………….……..15
DAFTAR PUSTAKA……………………………….……………………...16
BAB I
PENDAHULUAN
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali
adalahgunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of
Fire). Busur CincinApi Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan
tektonik.Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung
berapi yang aktifmungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya
menjadi tidak aktif atau mati.Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu
610 tahun sebelum berubah menjadi aktifkembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan
sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam
keadaan istirahat atau telah mati.
Gempa bumi adalah guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Biasanya gempa bumi
terjadi akibat pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan
yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai keadaan
dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah
gempa bumi terjadi.
Ada beberapa jenis gempa bumi salah satunya gempa bumi tektonik. Gempa bumi
tektonik dapat terjadi akibat pergeseran lempeng tektonik yang ada di dalam bumi. Gempa
bumi dapat menimbulkan berbagai kerusakan baik yang ringat maupun yang sangat berat
bagi manusia.
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengertian gunung api
2. Mengetahui bagaimana proses terbentuknya gunung api
3. Mengetahui pengertian gempa tektonik
4. Mengetahui potensi gempa tektonik di Sumatera akibat pergerakan lempeng tektonik
BAB II
PEMBAHASAN
Gunung Berapi Ini Ditemukan Dalam Berbagai Bentuk Sepanjang Hidup Mereka.
Sebuah Gunung Berapi Aktif Mungkin Berubah Menjadi Setengah Off, Beristirahat,
Sebelum Menjadi Tidak Aktif Atau Mati. Tapi Gunung Berapi Mampu Istirahat Dalam
Waktu 610 Tahun Sebelum Menjadi Aktif Kembali. Dengan Demikian, Sulit Untuk
Menentukan Keadaan Sebenarnya Dari Gunung Berapi, Jika Gunung Berapi Berada
Dalam Keadaan Istirahat Atau Mati.
1. Aliran Lava.
2. Letusan Gunung Berapi.
3. Aliran Lumpur.
4. Abu.
5. Kebakaran Hutan.
6. Gas Beracun.
7. Gelombang Tsunami.
8. Gempa Bumi.
Gunung Berapi dapat dibedakan mejadi beberapa jenis berdasarkan bentuk dan
proses terjadinya, yaitu :
Gunung api maar, berbentuk seperti danau kawah terjadi karena letusan
besar yang kemudian membentuk lubang besar di bagian puncak. Bahan-bahan yang
dikeluarkan berupa benda padat/effiata. Contoh, gunung Lamongan Jawa Timur
Gunung api kerucut/ strato, yaitu gunung api yang berbentuk seperti
kerucut dengan lapisan lava dan abu yang berlapis-lapis terjadi karena letusan dan lelehan
batuan panas dan cair. Lelehan yang sering terjadi menyebabkan lereng gunung yang
berlapis-lapis sehingga disebut strato. Contoh gunung merapi.
Gunung api perisai/tameng, berbentuk seperti perisai terjadi karena
lelehan keluar engan tekanan rendah sehingga nyaris tidak ada letusan dan membentuk
lereng yang landai. Contoh gunung Maona Loa di Hawaii.
Gunung api terbentuk pada empat busur, yaitu busur tengah benua, terbentuk
akibat pemekaran kerak benua; busur tepi benua, terbentuk akibat penunjaman kerak
samudara ke kerak benua;busur tengah samudera, terjadi akibat pemekaran kerak
samudera; dan busur dasar samuderayang terjadi akibat terobosan magma basa pada
penipisan kerak samudera.
Adapun beberapa tahapan terjadinya gempa tektonik antara lain sebagai berikut:
Getaran yang bisa dirasakan akibat adanya aktivitas pergerakan lempeng ini
dikenal dengan gempa tektonik, yaitu gempa yang disebabkan karena aktivitas
lempeng- lempeng tektonik yang ada di dalam Bumi. Getaran yang disebabkan oleh
gempa bumi tektonik biasanya kuat, namun ini semua juga tergantung pada kedalaman
lempeng yang beraktivitas tersebut. Gelombang tektonik ini bersifat merusak.
Gempa Bumi tektonik adalah salah satu jenis gempa Bumi yang sering terjadi
di Indonesia. Gempa ini memiliki berbagai karakteristik yang mungkin tidak dimiliki
oleh jenis gempa lain. Adapun beberapa karakteristik yang dimiliki oleh gempa Bumi
tektonik antara lain sebagai berikut:
Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh gempa Bumi tektonik adalah
memiliki kekuatan besar. Gempa tektonik yang biasa terjadi memang memiliki
kekuatan besar , umumnya lebih dari 4 skala richter. Gempa bumi tektonik juga
memiliki gelombang gempa yang berbeda. Struktur gempa bumi tektonik ini adalah
vertikal maka dari itulah goncangan demi goncangan akan lebih kita rasakan daripada
jenis gempa Bumi yang lain.
Bersifat merusak
Gempa tektonik merupakan jenis gempa yang sifatnya merusak. Apabila kita
mendengar berita mengenai gempa Bumi dan kerusakan yang ditimbulkan sangat
besar, bisa jadi gempa tersebut merupakan jenis gempa tektonik. Gempa tektonik
meskipun kekuatannya tidak terlalu besar tetapi dampak yang ditimbulkan terhadap
kerusakan bisa sangat besar. Hal ini karena pola gelombang gempa yang menyebabkan
kerusakan bangunan.
Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh gempa bumi tektonik adalah
kedatangannya yang tiba- tiba. Gempa bumi tektonik yang tiba- tiba ini karena
disebabkan oleh lempeng- lempeng yang beraktivitas di dalam bumi sehingga sulit
untuk diprediksi kapan akan terjadinya gempa Bumi tektonik ini. Karena gempa ini
datangnya tiba- tiba maka kadang banyak korban yang berjatuhan yang disebabkan
oleh gempa bumi ini.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Gunung api adalah gunung yang terbentuk akibat material hasil erupsi
menumpuk di sekitar pusat erupsi atau gunung yang terbentuk akibat
erupsi magma.
Sebagian besar gunung api aktif di dunia berada pada pertemuan lempeng
tektonik dan muncul di daerah-daerah yang berada di dalam di lautan
Pasifik yang disebut “cincin gunung api” ( ring of fire).
Gunung api terbentuk pada empat busur, yaitu busur tengah benua,
terbentuk akibat pemekaran kerak benua; busur tepi benua, terbentuk
akibat penunjaman kerak samudara ke kerak benua;busur tengah
samudera, terjadi akibat pemekaran kerak samudera; dan busur dasar
samuderayang terjadi akibat terobosan magma basa pada penipisan kerak
samudera.
Gempa tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas
dari lempeng- lempeng tektonik yang ada di dalam Bumi.
Pulau Sumatra terletak di baratdaya dari Kontinen Sundaland dan
merupakan jalur konvergensi antara Lempeng Hindia-Australia yang
menyusup di sebelah barat Lempeng Eurasia/Sundaland. Konvergensi
lempeng menghasilkan subduksi sepanjang Palung Sunda dan pergerakan
lateral menganan dari Sistem Sesar Sumatra.
DAFTAR PUSTAKA
https://pengertianahli.id/2013/11/pengertian-dan-jenis-gunung-api.html
http://digilib.unila.ac.id/14584/2/BAB%20I.pdf
http://yusufprdpt.blogspot.com/2015/09/perbedaan-busur-kepulauan-island-arc.html
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-gunung-berapi-beserta-jenisnya-
bedasarkan-bentuknya/
http://kataloggeografi.blogspot.com/2015/02/proses-terbentuknya-gunung-berapi.html
http://www.hellsangelssonomaco.com/info/inilah-proses-pembentukan-gunung-berapi/
https://ilmugeografi.com/bencana-alam/proses-terjadinya-gempa-tektonik