Anda di halaman 1dari 3

A.

Tinjauan Kasus
1. Pengkajian
a. Biodata
1). Identitas Klien

Nama : Tn. B

Umur : 70 tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Wiraswasta

Agama : Islam

Alamat :Jl. Perunggu Utara no.5 Podosugih,


Pekalongan

Diagnosa Medis : Astma Bronchiale

b. Pemeriksaan Fisik
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan data sebagai berikut :
1. TD : 120/80 Mmhg
2. RR : 27 x/ menit
3. Nadi : 82x/menit
4. Terdengar bunyi ronchi
5. Terlihat banyak lendir diarea mulut
6. Pasien tidak dapat melakukan batuk efektif
2. Diagnosa Keperawatan
a. Gangguan pola tidur berhubungan dengan batuk yang tidak efektif.
b. Ketidakefektifan pola nafas ditandai dengan klien terlihat sesak
nafas, terdengar bunyi ronchi dan terlihat banyak lendir diarea
mulut. RR: 27x/ menit, TD: 120/80 Mmhg, Nadi : 82x/menit
c. Defisit perawatan diri.
d. Resiko kebutuhan nutrisi kurang dari batas normal beruhubungan
dengan penurunan masuka peroral dan peningkatan metabolik.
3. Perencanaan keperawatan
a. Gangguan pola tidur :
- Memberikan kondisi dan suasana tempat klien yang nyaman
dan kondusif.
- Memposisikan pasien dengan posisi flowler yaitu posisi
setengah duduk dimana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi.
b. Ketidakefektifan pola nafas :
- Memposisikan pasien dengan posisi flowler yaitu posisi
setengah duduk dimana bagian kepala tempat tidur lebih tinggi.
- Kolaborasi pemberian oksigen 2ltr/menit.
- Kolaborasi pemberian obat salbutamol 3x1.
- Kolaborasi pemberian obat ambroxol 3x1.
c. Defisit perawatan diri :
- Mengajari keluarga klien bagaimana cara perawatan diri
terhadap klien.
- Membantu klien dalam perawatan diri
d. Resiko kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan :
- Menyarankan pasien untuk makan teratur
- Memberi tahu keluarga agar menjaga keseimbangan nutrisi
pasien
4. Implementasi
- Mengkaji frekuensi nafas dan mencatat rasio inspirasi dan
ekspirasi
- Memberikan penjelasan kepada klien untuk banyak minum air
putih.
- Mengajarkan klien batuk efektif
- Mengobservasi karakteristik batuk
- Memberikan obat sesuai resep dokter :
Salbutamol 3x1
Ambroxol 3x1
- Mengatur posisi pasien flowler
- Memberikan kolaborasi oksigen
- Mengajarkan perawatan oral
- Mengkaji tingkat kemampuan klien dalam melakukan aktifitas
sehari-hari
5. Evaluasi
Setelah dilakukan implementasi dari rencana keperawatan diperoleh
data sebagai berikut :
- TD : 120/80 Mmhp
- RR : 20x/ menit
- Nadi 80x/ menit
- Tidak terdengar bunyi ronchi
- Pasien tidak mengalami sesak
- Keadaan mulut bersih tidak ada lendir
- Pasien dapat batuk efektif
- Batuk pasien tidak berdahak
- Pasien dapat melakukan aktifitas sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai