Bab IV Wiwid
Bab IV Wiwid
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Pelaksanaan konstruksi merupakan bentuk nyata dari hasil perencanaan yang telah
terpenting dari suatu proyek, oleh karena itu sebelum memulai harus dipersiapkan
pelaksana membuat shop drawing sebagai gambar detail pelaksanaan dan as built
kusen pintu dan jendela. Semua pekerjaaan ini memiliki durasi waktu masing-
masing yang saling berhubungan satu sama lain. Apabila ada salah satu pekerjaan
pekerjaan lainnya. Adapun pekerjaan yang diamati saat memulai kerja praktik
terdiri dari pekerjaan substruktur, pekerjaan beton bertulang ruang admistrasi, dan
1. Pekerjaan Substruktur
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek ini adalah pekerjaan pondasi foot plat
a) Menggali tanah untuk pondasi foot plat sesuai gambar kerja dengan
bantuan excavator.
D13, D16 dan D19. Bekisting dipasang setelah tulangan selesai dirakit
Gambar 35. Pemasangan bekisting
2. Pekerjaan struktur
a. Pekerjaan Sloof
Sloof adalah struktur dari bangunan yang terletak diatas fondasi. Sloof
SP.
Gambar 38. Merakit tulangan sloof
250.
b. Pekerjaan Kolom
Moeloek terdiri dari dua lantai dimana kolom pada lantai dua sama
kolom.
c) Mengecor kolom dengan ready mixed K-250 dari PT Adhi Karya.
c. Pekerjaan balok
Balok adalah bagian dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan
Plat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung,
tingkat yang lain. Plat lantai didukung oleh balok-balok yang bertumpu
bekisting.
Plat atap memiliki fungsi yang hamper sama dengan plat lantai.
lantai. Plat atap juga didukung oleh balok-balok yang bertumpu pada
bekisting.
1. Pekerjaan Substruktur
Dr. H. Abdul Moeloek ini adalah pekerjaan pondasi bore pile dan pile cap.
berikut:
diameter 40 cm. 117 titik ditandai sesuai gambar kerja dan dibor
dengan kedalaman 7 m.
Gambar 45. Pengeboran pondasi bore pile
bantuan pipa.
Bentuk dari pile cap juga bervariasi dengan bentuk persegi, segitiga
dan persegi panjang. Terdapat pile cap dengan pondasi tunggal, ada
yang mengikat 2, 3 dan 4 buah pondasi yang diikat menjadi satu. Ada
175.
13.
Gambar 47. Perakitan tulangan pile cap
b. Plat lantai
Plat lantai adalah struktur yang pertama kali menerima beban, baik itu
sistem struktur rangka yang lain. Pada plat lantai hanya diperhitungkan
adanya beban tetap yang bekerja secara tetap dalam waktu lama.
Sedangkan beban tak terduga seperti gempa, angin, getaran, tidak
radioterapi :
bendrat.
pada
polos
bendrat.
Gambar 52. Merakit tulangan plat atap ruang radioterapi
e) Mengecor plat atap dengan beton ready mixed dari PT. Adhi
1. Tinjauan Umum
Pengendalian proyek dilakukan dengan cara tertentu dan teliti agar dapat
a. Penentuan Standar
Semua kriteria proyek sebagai tolak ukur dalam menilai hasil karya
b. Pemeriksaan
selanjutnya.
c. Tindakan korelatif
gambar.
Pada proyek ini tidak dilakukan uji laboratorium untuk mengawasi mutu
apakah telah sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS). Jika
mutu dan spesifikasi material yang masuk tidak sesuai dengan RKS maka
a. Semen
kondisi semen yang tiba di lokasi dalam keadaan baik dan sesuai
berikut.
1. Dengan melihat warna dan
tinggi.
(bersudut) dan berwarna hitam, selain itu kerikil harus tidak mudah
pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca seperti panas matahari dan
rendah.
d. Baja Tulangan
e. Kayu
kayu telah sesuai dengan pesanan serta dalam kondisi baik, antara
lain harus lurus dan tidak terdapat cacat kayu (retak, mengandung
f. Air
yang digunakan telah bersih dari kotoran yang larut maupun rapuh
slump di lokasi proyek dan uji silinder di laboratorium. Dari uji slump
uji silinder beton dapat diketahui apakah beton ready mix telah
pemasangan.
RKS.
laporan kerja. Dari laporan tersebut bisa diketahui jenis dan volume
Dalam proyek ini laporan kerja tersusun dalam tiga bentuk yaitu:
a. Laporan Harian
c. Laporan Bulanan