Tugas APK Minggu ke-13

Kelompok 2:
Amelia Zulaikha Pratiwi 470733
Desi Rindi Rahmawati 470750
Rio Bintang Samudra 470795

Case: The Squeaky Horn

Ringkasan Kasus
The Squeaky Horn adalah bengkel alat musik yang berfokus dalam perbaikan dan restorasi
instrumen band dan orkestra. Bengkel ini dikelola oleh Decker dan dua rekannya. The Squeaky
Horn memiliki empat layanan utama yaitu servis besar dan minor serta restorasi instrumen band
seperti saksofon, terompet, biola, dan cello. Selain itu, perusahaan juga menawarkan servis kilat
khusus untuk pelanggan lokal saja. Servis kilat ini diserahkan pada seorang pensiunan karyawan.
Tarif servis minor adalah $35/jam untuk instrumen band dan $35.50/jam untuk instrumen orkestra.
Tarif servis besar dihitung berdasarkan jenis pekerjaan yang dibutuhkan untuk setiap instrumen.
Sedangkan tarif servis kilat $25/jam. The Squeaky Horn saat ini sedang kehilangan sejumlah
pelanggannya. Hal tersebut dapat terjadi karena para pelanggan berpindah ke bengkel baru
bernama Best Instrument Repair yang menawarkan pelayanan dan harga yang lebih murah dari
The Squeaky Horn.
The squeaky horn telah membuat rencana operasi tahunan. The squeaky horn berharap
untuk satu tahun mendatang, bengkel bisa mengerjakan 390 servis besar band, 1830 servis minor
band, 540 servis besar orkestra, 1560 servis minor orkestra, dan 50 servis kilat. Servis besar band
dan orkestra rata-rata memiliki flat rate sebesar $400 dan $300. Servis band minor rata-rata
membutuhkan waktu dua jam, sedangkan servis orkestra minor membutuhkan waktu empat jam.
Gaji pokok partner setahun $60.000 plus bonus 5% dari sales revenue. Karyawan dibayar $20/jam
sedangkan karyawan full time dengan gaji pokok sebesar $38.000/tahun. Jika ada pekerjaan ekstra,
maka karyawan akan dibayar $80/job. Suku cadang pengganti dan perlengkapan lainnya
dianggarkan sebesar $50/servis besar dan $10/servis minor (termasuk servis kilat). 35% instrumen
dikirim ke toko diluar kota, sehingga the squeaky horn menganggarkan biaya delivery sebesar
$30/paket. Sedangkan untuk iklan, depresiasi, sewa kantor, dan biaya lain dianggarkan sebagai
fixed cost.
Pada akhir tahun perusahaan menyadari bahwa terjadi perbedaan antara laba yang
dianggarkan dengan laba aktual. Decker terkejut bahwa laba the squeaky horn turun $50.745
padahal revenue perusahaan naik sebesar $7.770. Terdapat sejumlah informasi terkait perubahan
laba yaitu ada penurunan tarif servis kecil band dan orkestra menjadi masing-masing $30/jam dan
$28/jam. Lalu ada perubahan kapasitas dan perubahan waktu pengerjaan yang dapat dilihat pada
tabel dibawah ini:
Jenis Job Planned Actual
Band Major Repairs 390 450
Band Minor Repairs 1830 1740

Orchestral Major Repairs 540 510

Orchestral Minor Repairs 1560 1650
Rush Job 50 55

Hours per job Planned Actual

Band Minor Repairs 2 3
Orchestral Major Repairs 6 7

Orchestral Minor Repairs 4 3.6

Rush Job 3 2.8

Price per Job Planned Actual

Band Major Repairs 400 400
Band Minor Repairs 70 90

Orchestral Major Repairs 300 300

Orchestral Minor Repairs 130 100.8

Rush Job 150 150

Selain perubahan tarif, kapasitas, dan waktu pengerjaan, servis dan restorasi juga
menghabiskan suku cadang lebih banyak daripada yang dianggarkan. Suku cadang untuk servis
besar naik sebesar $10/job. Selain itu biaya delivery naik sebesar $5/paket. Fixed cost juga
mengalami kenaikan, biaya iklan dan biaya lain-lain naik masing-masing $500 dan $100.

1. Conceptually, what specific factors are likely to explain the difference between planned and
actual results for the Squeaky Horn.

Jika dilihat dari exhibit 1, terdapat sejumlah perbedaan yang antara planned dengan actual,
perbedaan yang signifikan terdapat pada band repairers wage, orchestral repairers salaries,
replacement parts, dan delivery. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh perbedaan kapasitas dan
waktu pengerjaan. Perbedaan kapasitas dan waktu dapat pengerjaan berpengaruh pada
perbedaan hasil planned dan actual pada band repairers wage karena dihitung berdasarkan jam
pengerjaan waktu. Perbedaan kapasitas berpengaruh pada perbedaan gaji orchestral repairer
karena jika ada kelebihan order, maka kelebihan order tersebut akan dikenakan biaya sebesar
$80. Perbedaan kapasitas juga berpengaruh pada perbedaan biaya replacements parts, karena
replacements part dihitung berdasarkan job masing-masing servis.

2. Prepare a revised budget with all prior planning assumptions retained, but use the total actual
number of jobs the Squeaky Horn word on (i.e., 4405)

Anggaran yang direncanakan Squeaky Horn pada awal tahun didasarkan pada pekerjaan yang
diprediksi di setiap perbaikan. Namun dari total pekerjaan yang diprediksi sebanyak 4,370
ternyata hasil aktualnya adalah 4,405 pekerjaan. Dengan demikian perlu adanya revisi anggaran
yang didasarkan pada pekerjaan actual sehingga dapat dianalisis perbedaan actual dari planned
dengan aktualnya. Dalam anggaran yang direvisi ini dilakukan pemisahan terhadap semua jenis
pekerjaan. Anggaran yang telah direvisi menunjukan hasil sebagai berikut;

Revenue

Band Major Repairs (400 x 450) 180.000

Band Minor Repairs (70 x 1740) 121,800

Orchestral Major (300 x 510) 153,000

Repairs

Orchestral Minor (130 x 1,650) 214,500

Repair

Rush Job (150 x 55) 8,250

Total Revenue 677,550

Expenses

Owner salaries base (60,000 x 3) 180,000

Owner salary bonus (5% x 677,550) 33,878

Band repairs wages (20*2 x 1,740) 69,600

Orchestral repairs
salaries

Base (38,000 x 3) 114,000

Exceed Job (80 x 90) 7,200

Rush Job Wages 4,125

Replacement Part

Major (50 x (450+510) 48,000

Minor (10 x 34,450

(1,740+1,650+55)

Delivery (35%*30*4,405) 46,252

Total VC 537,505

Contribution margin 140,045

Advertising 12,000

Depreciation 3,600

Office rent 48,000

Miscellaneous 4,500

Total FC 68,100

Net Profit 71,945

3. Prepare a profit reconciliation of planned versus actual profit by quantifying, in dollar terms,
all significant contributing factors. (Hint: What did you identify in question 1?)

Revenue

Planned Actual Selisih

(based on actual
job)

Band Major Repairs 180.000 180,000 -

Band Minor Repairs 121,800 156,600 34,800

Orchestral Major 153,000 153,000 -

Repairs

Orchestral Minor 214,500 166,320 -48,180

Repair

Rush Job 8,250 8,250 -

Total Revenue 677,550 664,170 13,380

Expenses

Owner salaries base 180,000 180,000

Owner salary bonus 33,878 33,209 -669

Band repairs wages 69,600 104,400 34,800

Orchestral repairs 121,200 121,200

salaries

Rush Job Wages 4,125 3,850 -275

Replacement Part 82,450 92,050 9,600

Delivery 46,252 53,961 7,708

Total VC 537,505 588,669 51,164

Contribution 140,045 75,500 -64,544

margin

Advertising 12,000 12,500 500

Depreciation 3,600 3,600

Office rent 48,000 48,000

 Miscellaneous 4,500 4,400 -100

Total FC 68,100 68,500 400

Net Profit 71,945 7,000 64,944

Reconciliation of planned and actual profit

Budgeted profit 71,945

Deficit in Prices

Band minor repairs 34,800

Orchestral minor repair (48,180)

Changes in hours per job

Band repairs wages (34,800)

Rush job wages 275

Change in Revenue

Owner’s salary bonus 669

Change in Fixed Cost

Advertising (500)

Miscellaneous 100

Change in Variable Cost

Replacement part (9,600)

Delivery expense (7,709)

Actual Profit 7,000

Berdasarkan laporan rekonsiliasi laba tersebut menunjukkan bahwa laba yang dianggarkan
adalah $71,945 sedangkan actual profit sebesar $7,000. Hasil rekonsiliasi tersebut
menunjukkan terjadinya penurunan pembayaran owner salary bonus sebesar $669 sebagai
efek dari penurunan actual pendapatan sebesar $13,380 karena perhitungan dihasilkan dari
persentase pendapatan. Penurunan price per hour sebesar $30 pada band minor repair
 meningkatkan volume penjualan menyebabkan kenaikan pendapatan sebesar $34,800.
Namun pada orchestra minor repair mengalami penurunan sebesar $48,180. Meskipun
peningkatan penjualan terjadi pada orchestra minor repair tetapi hal tersebut tidak
sebanding dengan penurunan price per hour sebesar $28. Rush job wages mengalami
penurunan sebesar $275 yang diakibatkan oleh menurunnya jam kerja dari 3 jam menjadi
2,8 jam. Biaya tetap seperti biaya advertising mengalami peningkatan sebesar $500 dan
miscellaneous mengalami penurunan $100. Biaya variabel cost pada replacement part dan
delivery mengalami kenaikan yang disebabkan oleh kenaikan volume aktual dan
peningkatan suku cadang sebesar $10 pada replacement part dan $5 pada delivery.

4. How do the different compensation arrangements at The Squeaky Horn impact profits?

Perusahaan berhasil meningkatkan penjualan khususnya pada band major repair dan orchestra
minor repair. Meskipun begitu, terdapat penurunan harga jual pada jasa perbaikan minor yang
sebelumnya memang bertujuan agar dapat lebih bersaing dengan kompetitor. Meningkatnya
penjualan tidak diikuti dengan menurunnya biaya khususnya pada biaya gaji karyawan untuk
yang bersifat tetap. Selain itu, jumlah jam kerja juga terjadi peningkatan sehingga biaya upah
yang bersifat variabel juga meningkat dibandingkan dengan yang dianggarkan. Faktor-faktor
dalam kompensasi tersebut mempengaruhi jumlah laba yang diperoleh perusahaan
dibandingkan dengan yang dianggarkan.

5. What changes should Decker and his partners make based on the results of your analysis
a. Mengubah komponen gaji pegawai orchestra repair yang bersifat tetap menjadi variabel
atau menggabungkan komponen biaya tetap dan variabel secara proporsional. Saat ini
pegawai orchestra repair memiliki gaji tetap dan tambahan upah variabel jika terjadi
pesanan yang melebihi anggaran.
b. Melakukan benchmark dengan pesaing terkait dengan sistem dan besaran kompensasi yang
diberikan perusahaan kepada pegawainya.
c. Mencari pemasok yang menawarkan penggantian bagian dengan harga dan biaya
pengiriman yang lebih murah.
d. Menetapkan harga jual yang tidak terlalu rendah
e. Melakukan promosi dan harga khusus kepada pelanggan yang potensial