Anda di halaman 1dari 2

Name : Amelia Zulaikha Pratiwi

NIU/Class : 468610/ MAK43 – Matrikulasi Kelas B


Topic : Resume Auditing Ch.6 Audit Responsibilities and Objectives

A. Tujuan Audit
Tujuan audit laporan keuangan adalah agar auditor dapat memberikan opininya bahwa laporan
keuangan tidak terdapat kesalahan material dan telah sesuai dengan standar yang berlaku
secara umum

B. Tanggung Jawab
Tanggung jawab untuk menyajikan laporan keuangan secara wajar adalah tanggung jawab
manajemen. Sementara itu, auditor bertanggung jawab dalam melaksanakan audit sesuai aturan
yang berlaku umum yaitu :

1. Melakukan verifikasi atas laporan keuangan yaitu untuk mendeteksi salah saji material
2. Memberikan keyakinan/asurans secara wajar namun bukan mutlak dikarenakan beberapa
faktor yaitu :
• Bukti audit merupakan hasil pengujian sample yang memerlukan pertimbangan
profesional auditor sehingga resiko informasi terkadang tidak dapat dihindari.
• Penyajian akuntansi yang kompleks dan dipengaruhi oleh kejadian di masa depan.
• Adanya fraud yang disembunyikan oleh perusahaan.
3. Menemukan kekeliruan, ketidakberesan dan unsur pelanggaran hukum yang material.
Kekeliruan/ salah saji terdapat dua macam yaitu :
i. Errors/kekeliruan adalah kekeliruan salah saji yang tidak disengaja.
ii. Fraud adalah kesalahan yang disengaja seperti kecurangan manajemen dan
kecurangan pegawai atau penggelapan.
4. Memiliki skeptisme professional, yaitu sikat yang penuh dengan pertanyaan dan penilaian
kritis terhadap bukti audit.

C. Siklus Laporan Keuangan


Untuk memudahkan pelaksanaak audit, laporan keuangan dibagi menjadi segmen yang lebih
kecil. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan siklus
(cycle approach) . Beberapa contoh siklus transaksi yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Siklus penjualan dan penerimaan kas
2. Siklus pembelian dan pembayaran
3. Siklus penggajian
4. Siklus persediaan dan pergudangan
5. Silus pengakuisisian modal dan pembayaran kembali

D. Menetapkan tujuan audit


1. Tujuan audit untuk transaksi (transaction-related audit objectives)
2. Tujuan audit untuk saldo (balance-related audit objectives)
3. Tujuan audit untuk penyajian dan pengungkapan (presentation and disclosure-related audit
objectives)

Transaction-related audit Balance-related audit Presentation and disclosure-


objectives objectives related audit objectives
Occurrence Existence Occurrence and rights and
obligation
Completeness Completeness Completeness
Accuracy Accuracy Accuracy and valuation
Posting and summarization Detail tie in
Realizable value
Classification Classification Classification and understandability
Transaction-related audit Balance-related audit Presentation and disclosure-
objectives objectives related audit objectives
Timing Cutoff
Rights and obligation

E. Asersi Manajemen
Asersi manajemen merupakan sebuah pernyataan dari manajemen tentang berbagai kelas
transaksi dan akun serta pengungkapannya dalam laporan keuangan. Asersi manajemen terdiri
dari :

Transaksi dan kejadian Saldo Penyajian dan pengungkapan


Occurrence Existence Occurrence and rights and
obligation
Completeness Completeness Completeness
Accuracy Valuation and allocation Accuracy and valuation
Classification Classification and
understandability
Cuto ff
Rights and obligation

F. Proses Audit

Proses Audit adalah metodologi pelaksanaan audit yang jelas untuk membantu auditor dalam
mengumpulkan bahan bukti pendukung yang kompeten.

Terdapat 4 fase dalam pelaksanaan audit yaitu sebagai berikut:

1. Merencanakan dan merancang pendekatan audit


a. Mendapatkan pengetahuan atas bidang usaha klien.
b. Memahami struktur pengendalian intern klien dan menetapkan risiko pengendalian
internal.
c. Menilai resiko salah saji material
2. Pengujian pengendalian dan transaksi.
3. Melaksanakan prosedur analitis dan pengujian terinci atas saldo.
4. Menyelesaikan audit dan menerbitkan laporan audit.

Anda mungkin juga menyukai