Anda di halaman 1dari 5

Tugas Metode Penelitian Minggu 14

Kelompok 2
Nama Kelompok:

1. Agestya Puspita Sari 20/470730/PEK/26457


2. Amelia Zulaikha Pratiwi 20/470733/PEK/26460
3. Astri Nuraini 20/470740/PEK/26467
4. Begjo Susanto 20/470743/PEK/26470

1. Jelaskan bagaimana metode analisis data dalam penelitian kualitatif


Analisis data melibatkan pengumpulan open ended data, berdasarkan pertanyaan umum
dan mengembangkan analisis dari informasi yang diberikan oleh partisipan. Beberapa
tahapan dalam proses analisis data penelitian kualitatif adalah sebagai berikut:
1. Menyusun dan mempersiapkan data untuk analisis. Kegiatan ini meliputi mentranskrip
wawancara, scanning materi, menulis catatan lapangan, mengurutkan dan menyusun
data kedalam jenis yang berbeda tergantung dari sumber informasi.
2. Membaca seluruh data dimulai dengan mendapatkan pengertian umum dari informasi
dan untuk merefleksikan makna secara keseluruhan.
3. Melakukan analisis secara rinci dengan proses coding yaitu menyusun materi ke dalam
beberapa segmen sebelum menghasilkan makna dalam informasi. Langkah-langkah
yang dapat dilakukan dalam proses coding menurut Tesch (1990) adalah sebagai
berikut:
a. Mendapatkan pengertian secara keseluruhan
b. Pilih satu dokumen yang paling menarik dan yang terpendek pada tumpukan
paling atas. Kemudian cari makna yang mendasari informasi tersebut.
c. Catat semua topik, kelompokkan berdasarkan topik yang sama, kemudian susun
yang sama saja masuk kedalam topik yang mayoritas dibahas, topik unik, dan
yang tersisa.
d. Singkat topik dalam kode dan tuliskan kode di sebelah segmen teks yang sesuai.
e. Carilah kata-kata yang paling menggambarkan topik dan masukkan topik tersebut
ke dalam kategori.
f. Membuat keputusan akhir pada singkatan untuk masing-masing kategori dan
urutan kode berdasarkan abjad.
4. Menggunakan proses coding untuk menghasilkan deskripsi orang, serta kategori atau
tema untuk dilakukan analisis. Analisis tersebut berguna dalam menyusun deskripsi
secara rinci untuk studi kasus, etnografi, dan proyek penelitian naratif. Selanjutnya
menggunakan coding untuk menghasilkan sejumlah kecil tema atau kategori (lima
sampai tujuh kategori) untuk studi penelitian. Tema tersebut yang muncul sebagai
temuan pertama pada studi kualitatif dan sering digunakan untuk membuat judul di
temuan studi. Selain mengidentifikasi tema dalam pengkodean, dengan metode
kualitatif dapat memperkuat lapisan misalnya menghubungkan tema dengan alur cerita
(naratif).
5. Selanjutnya bagaimana deskripsi dan tema akan direpresentasikan dalam narasi
kualitatif. Pendekatan dapat dilakukan dengan menggunakan bagian naratif untuk
menyampaikan temuan analisis yang dapat berupa:
● Diskusi yang menyebutkan kronologis kejadian
● Pembahasan rinci beberapa tema (lengkap dengan subtema, ilustrasi spesifik,
perspektif individu, dan kutipan)
● Diskusi dengan tema yang saling berhubungan
Diskusi dapat menggunakan visual, gambar atau tabel.
6. Langkah terakhir yaitu membuat interpretasi atau makna dari data. Menangkap esensi
dari ide penelitian. Isu isu tersebut dapat menjadi interpretasi pribadi peneliti yang
berupa pemahaman yang dibawa oleh peneliti terkait budaya, sejarah, dan
pengalamannya sendiri. Selain itu juga makna yang diperoleh perbandingan temuan
dengan informasi yang diperoleh dari literatur atau teori. Interpretasi kualitatif dapat
menggunakan berbagai macam cara yang disesuaikan dengan jenis desain dan
fleksibel untuk menyampaikan makna pribadi, berbasis penelitian, dan tindakan.
Jenis metode analisis data dalam penelitian kualitatif diantaranya:
1) Analisis tematik
Sebuah metode untuk mengidentifikasi tema dan pola dari makna yang ada di keseluruhan
kumpulan data dalam kaitannya dengan pertanyaan penelitian. Analisis tematik merupakan
salah satu metode yang paling banyak digunakan dalam penelitian kualitatif. Berikut
tahapan analisis data yang dilakukan:
- Transkripsi
- Membaca dan membiasakan diri → mencatat hal-hal yang menarik

- Coding → pada seluruh kumpulan data


- Mencari tema
- Mereview tema → membuat peta tema, subtema, dan hubungan keduanya yang

disebut dengan “thematic theme”


- Mendefinisikan dan memberi nama tema
- Penulisan → analisis final
2) Interpretative Phenomenological Analysis (IPA)
Fokus pada bagaimana orang memahami pengalaman hidup mereka. Dapat digunakan
untuk menganalisis kasus individu atau menghasilkan tema dalam kelompok kecil. Berikut
tahapan analisis data yang dilakukan:
- Transkripsi
- Membaca dan membiasakan diri → mencatat hal-hal yang menarik

- Coding → fokus awal pada satu data


- Mengembangkan tema yang muncul
- Mencari hubungan dari tema yang muncul dan menghasilkan tema superordinate.
Menghasilkan representasi figur atau tabel analisis
- Mengulang tahap 3-5 dengan data item yang berbeda
- Menulis analisis final
3) Grounded theory
Fokus pada menciptakan teori dari data dan menekankan pada aspek sosiologis. Meliputi
pemahaman terhadap proses sosial dan analisis disusun di sekitar kategori kunci (sama
dengan tema). Berikut tahapan analisis data yang dilakukan:
- Transkripsi
- Pengkodean awal (terbuka, semi complete), penulisan memo awal
- Intermediate coding (fokus) berupa menulis memo, penyempurnaan sistem coding,
menghubungkan antar kode, mengidentifikasi kategori, mendefinisikan kategori
- Membuat representasi diagram dari analisis → menunjukkan kategori dan

hubungannya.

- Menulis → Analisis final

2. Apakah yang dimaksud dengan reliabilitas dan validitas dalam penelitian kualitatif?
● Validitas kualitatif berarti bahwa peneliti memeriksa keakuratan temuan dengan
menggunakan prosedur tertentu, sedangkan reliabilitas kualitatif menunjukkan
bahwa pendekatan peneliti konsisten di berbagai peneliti dan proyek yang berbeda
(Gibbs, 2007).
● Validitas, di sisi lain, adalah salah satu kekuatan kualitatif penelitian, dan didasarkan
pada penentuan apakah temuan itu akurat dari sudut pandang peneliti, partisipan atau
pembaca suatu laporan (Creswell & Miller, 2000). Reliabilitas juga dapat dikatakan
sebagai stabilitas atau konsistensi tanggapan.

3. Bagaimana memastikan reliabilitas dan validitas dalam penelitian kualitatif?


Dalam penelitian kualitatif terdapat beberapa istilah yang berbeda dengan penelitian
kualitatif.

Aspek Kuantitatif KUALITATIF

Nilai kebenaran Validitas Internal Kredibilitas

Penerapan Validitas Eksternal Transferability

Konsistensi Reliabilitas Dependability

Untuk memastikan validitas di penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan melakukan uji
kredibilitas dan uji transferability. Data dianggap memiliki kredibilitas atau tingkat
kepercayaan yang tinggi jika terdapat kesesuaian antara fakta di lapangan yang dilihat dari
pandangan informan, narasumber atau partisipan penelitian. Strategi untuk meningkatkan
kredibilitas adalah dengan meningkatkan lamanya pengamatan, ketekunan penelitian,
triangulasi dan benchmarking.
Transferability yang merujuk pada tingkat kemampuan hasil penelitian kualitatif dapat
digeneralisasi kepada konteks atau setting lainnya. Untuk meningkatkan transferabilitas
dapat dilakukan dengan mendeskripsikan konteks penelitian dan asumsi-asumsi yang
menjadi sentral penelitian. Peneliti harus dapat membuat laporan yang berisi uraian secara
rinci, jelas, sistematis serta dapat dipercaya.
Dalam hal untuk menguji reliabilitas dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan cara
melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Audit ini dilakukan oleh auditor
independen dan mereview keseluruhan hasil penelitian.

Referensi:
Creswell, J.W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods
Approaches. Sage Publicaton.
Braun, V., & Clarke, V. (2013). Successful Qualitative Research: A Practical Guide for
Beginners (1st ed.). SAGE Publications Ltd.

Anda mungkin juga menyukai