Kelompok 2
Nama Kelompok:
hubungannya.
2. Apakah yang dimaksud dengan reliabilitas dan validitas dalam penelitian kualitatif?
● Validitas kualitatif berarti bahwa peneliti memeriksa keakuratan temuan dengan
menggunakan prosedur tertentu, sedangkan reliabilitas kualitatif menunjukkan
bahwa pendekatan peneliti konsisten di berbagai peneliti dan proyek yang berbeda
(Gibbs, 2007).
● Validitas, di sisi lain, adalah salah satu kekuatan kualitatif penelitian, dan didasarkan
pada penentuan apakah temuan itu akurat dari sudut pandang peneliti, partisipan atau
pembaca suatu laporan (Creswell & Miller, 2000). Reliabilitas juga dapat dikatakan
sebagai stabilitas atau konsistensi tanggapan.
Untuk memastikan validitas di penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan melakukan uji
kredibilitas dan uji transferability. Data dianggap memiliki kredibilitas atau tingkat
kepercayaan yang tinggi jika terdapat kesesuaian antara fakta di lapangan yang dilihat dari
pandangan informan, narasumber atau partisipan penelitian. Strategi untuk meningkatkan
kredibilitas adalah dengan meningkatkan lamanya pengamatan, ketekunan penelitian,
triangulasi dan benchmarking.
Transferability yang merujuk pada tingkat kemampuan hasil penelitian kualitatif dapat
digeneralisasi kepada konteks atau setting lainnya. Untuk meningkatkan transferabilitas
dapat dilakukan dengan mendeskripsikan konteks penelitian dan asumsi-asumsi yang
menjadi sentral penelitian. Peneliti harus dapat membuat laporan yang berisi uraian secara
rinci, jelas, sistematis serta dapat dipercaya.
Dalam hal untuk menguji reliabilitas dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan cara
melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Audit ini dilakukan oleh auditor
independen dan mereview keseluruhan hasil penelitian.
Referensi:
Creswell, J.W. (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods
Approaches. Sage Publicaton.
Braun, V., & Clarke, V. (2013). Successful Qualitative Research: A Practical Guide for
Beginners (1st ed.). SAGE Publications Ltd.