REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEUANGAN DAERAH
Jalan Veteran No. 7 Jakarta 10110 Telp/Fax. 021-3501161
http://keuda.kemendagri.go.id, Email: djkd@kemendagri.go.id
Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik
menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sehingga tidak diperlukan tandatangan dengan stempel basah.
5. Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, Penetapan Rekening Satuan Pendidikan
Penerima Dana BOS Pada Pemerintah Daerah, yaitu:
a. Pemerintah Daerah sesuai kewenangannya melalui BUD membuka Rekening
untuk menampung penerimaan dan pengeluaran dan BOS yang diterima
langsung bagi Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah
Daerah dan Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat (swasta);
b. Pembukaan rekening bertujuan mewujudkan rekening satuan pendidikan yang
valid dan dapat di pertanggungjawabkan dalam penyaluran dana BOS;
c. Pembukaan rekening oleh BUD memperhatikan persyaratan dan kriteria
ketentuan pengelolaan rekening Satuan Pendidikan dalam penyaluran dana
BOS yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan;
d. Pembukaan rekening oleh BUD berdasarkan usulan SKPD Dinas Pendidikan
pada Bank yang sama dengan Bank penampung RKUD yang ditunjuk dan
ditetapkan oleh Kepala Daerah;
e. Setelah menetapkan rekening Satuan Pendidikan, kepala SKPD Dinas
Pendidikan mengusulkan rekening Satuan Pendidikan kepada Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi;
f. Dalam hal terdapat perubahan rekening, Dinas Pendidikan setelah menerima
penetapan rekening oleh Kepala Daerah mengusulkan kembali perubahan
rekening kepada Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset
dan Teknologi;
g. Satuan pendidikan wajib menggunakan rekening sebagai penampung
penerimaan dan pengeluaran yang dibuka oleh BUD dan yang ditunjuk dan
ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Tembusan:
1. Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia;
2. Menteri Dalam Negeri;
3. Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi;
4. Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri;
5. Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi .