Anda di halaman 1dari 2

Esc

Tab

BABI PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG L Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi
bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ketentuan tersebut ditindaklanjuti dengan ditetapkannya
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Pemerintah wajib menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan dalam masa prajabatan bagi
CPNS yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan
motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab,
memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Indikator tingkat pemahaman peserta dalam Pelatihan Dasar (Latsar) diwajibkan untuk merancang
kegiatan aktualisasi yang dilatarbelakangi dengan isu-isu mengenai Manajemen ASN, Pelayanan Publik,
dan Whole of Government (WoG). Internalisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dilakukan selama masa
pelatihan yang diselenggarakan dengan pola blended learning. Selanjutnya saat aktualisasi (habituasi)
pada tempat tugas masing-masing nilai-nilai tersebut diimplementasikan dengan menerapkan inovasi
dan prinsip-prinsip lainnya sehingga kehadiran PNS dapat memberikan kontribusi dalam penyelesaian
masalah di instansi. Rancangan aktualisasi disusun berdasarkan isu-isu aktual yang ada di lingkungan
kerja CPNS. Penulis sebagai peserta Latsar yang bertugas dalam pelayanan bidang kesehatan di
Puskesmas Babat Toman Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin. fokus pada upaya untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar tersebut melalui kegiatan aktualisasi sesuai bidang tugas sebagai
seorang dokter di puskesmas. 3

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
menjelaskan bahwa puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan (faskes). Fasilitas pelayanan
kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan,
baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah
daerah dan/atau masyarakat. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.

Berdasarkan prinsip keterpaduan dan kesinambungan, Puskesmas mengintegrasikan dan


mengoordinasikan penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat UKM) dan Upaya

Anda mungkin juga menyukai