STRATEGI BISNIS
Strategi bisnis
Strategi bisnis adalah upaya perusahaan dalam mengambil kebijakan dan pedoman yang
memiliki komitmen dan tindakan yang terintegrasi serta dirancang untuk membangun
keunggulan dalam persaingan bisnis untuk memenuhi dan mencapai tujuan bisnis.
Dengan adanya strategi bisnis, perusahaan mampu menentukan arah perusahaan dengan
mengidentifikasinya dari segi pasar, pesaing, pelanggan dan lain sebagainya.
Untuk mencapai keuntungan bisnis yang maksimal, berikut enam strategi bisnis yang dapat
dilakukan.
2. Nilai inti
Strategi bisnis memandu eksekutif tingkat atas serta departemen tentang apa yang
harus dan tidak boleh dilakukan, sesuai dengan nilai inti organisasi.
3. Analisis SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats. Analisis
ini termasuk dalam setiap strategi bisnis, karena memungkinkan perusahaan untuk
mengandalkan kekuatannya dan menggunakannya sebagai keuntungan. Hal ini juga
membuat perusahaan menyadari setiap kelemahan atau ancaman.
4. Taktik
Banyak strategi bisnis mengartikulasikan rincian operasional tentang bagaimana
pekerjaan harus dilakukan untuk memaksimalkan efisiensi. Orang yang bertanggung
jawab atas taktik memahami apa yang perlu dilakukan, menghemat waktu dan
tenaga.
6. Pengukuran
Strategi bisnis juga mencakup cara untuk melacak output perusahaan, mengevaluasi
kinerjanya dalam kaitannya dengan target yang ditetapkan sebelum meluncurkan
strategi.
10 Contoh Strategi Bisnis
Strategi I
Cross-selling lebih banyak produk
Cross selling adalah salah satu strategi marketing yang paling populer karena cukup
efektif untuk meningkatkan penjualan. Mungkin, istilah cross selling masih cukup asing di
telingamu. Namun, sebenarnya strategi ini sudah sangat sering kita jumpai. Misalnya, saat
pergi ke sebuah minimarket dan kita sedang di kasir untuk membayar barang belanjaan.
Tentunya tidak perlu kaget lagi saat pegawai kasir menawarkan produk tambahan yang bisa
melengkapi belanjaan kita.
Sederhananya, saat kita sedang membeli gula biasanya petugas kasir akan
menyarankan untuk sekalian membeli kopi atau teh. Hal itu adalah bagian dari strategi cross
selling yaitu menawarkan sejumlah produk tambahan yang masih terkait dengan produk
utama yang dibeli. Nah, jika kamu penasaran dengan strategi marketing yang satu ini, simak
terus penjelasan yang sudah Glints persiapkan di bawah ini.
contoh membeli gula kemudian ditawari kopi atau teh, ada contoh lain yang pasti pernah
kamu temui sebelumnya.
Misalnya, saat membeli burger di sebuah restoran cepat saji, biasanya kasir juga akan
menawarkan produk tambahan seperti kentang goreng atau minuman.
Penerapan strategi ini juga tidak selalu digunakan untuk jenis penjualan secara
konvensional saja. Buat kamu yang memiliki sebuah bisnis online, juga bisa menerapkan
strategi cross selling.
Setelah mengetahui pengertian dari cross selling, kini cari tahu bagaimana cara
menerapkannya pada bisnismu agar lebih efektif.
Produk yang dikembangkan tidak selalu dalam bentuk barang, tetapi bisa berupa
peningkatan pelayanan. Menurut UU nomor 19 tahun 2002 bahwa inovasi
merupakan suatu rangkaian pengembangan dengan menerapkan ilmu pengetahuan
dan teknologi ke dalam sebuah produk.
Inovasi suatu produk ini bisa terjadi karena beberapa hal, di antaranya adalah
adanya feedback dari pelanggan, kombinasi hal yang sebelumnya sudah ada, hingga
penemuan baru.
Proses inovasi ini harus terus dilakukan sehingga produk menjadi terus berkembang,
memiliki peningkatan, hingga mencapai kesempurnaan, yang bisa dilakukan dengan
cara memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Begitu pula pada sebuah produk, ada tujuan tertentu yang ingin dicapai ketika
melakukan inovasi pada produk tersebut. Beberapa tujuan melakukan inovasi pada
sebuah produk antara lain :
1. Meningkatkan Kualitas
Umumnya, tujuan untuk melakukan inovasi baik dalam bidang apapun adalah untuk
meningkatkan kualitas, termasuk juga berkaitan dengan barang.
Seiring dengan perkembangan waktu, barang yang diciptakan akan semakin usang
karena tidak bisa memenuhi kebutuhan pada masa sekarang. Sehingga barang
tersebut diberikan sebuah inovasi agar bisa memenuhi kebutuhan pada masa kini.
Alasan lainnya, karena produk yang mendapatkan inovasi diberikan tambahan fitur
dan kemampuan baru. Barang dengan fitur atau kemampuan baru dan sejenisnya
akan meningkatkan keunggulan dibandingkan barang yang sebelumnya.
Sehingga dengan kata lain, barang yang diberikan tambahan inovasi akan
meningkatkan keunggulan dan kualitasnya dibanding sebelumnya.
Tuntutan pelanggan ini akan memaksa pemilik usaha untuk melakukan inovasi pada
produknya. Salah satu yang nyata adalah salah satu produk layanan antar jemput
yang biasa digunakan oleh masyarakat.
Barang utama pada awalnya adalah layanan antar jemput dengan menggunakan
motor, tetapi kemudian pemilik usaha melakukan inovasi dan mengembangkannya
untuk antar jemput menggunakan mobil.
Lebih jauh, pemilik usaha juga melakukan inovasi dengan memberikan tambahan
layanan untuk pembelian makanan dan berbelanja. Inovasi tersebut dilakukan
seiring dengan kebutuhan masyarakat sebagai pelanggan yang semakin banyak.
Sehingga masyarakat akan membeli produk terbaru tersebut. Terkadang inovasi juga
tidak selamanya memberikan perkembangan tetapi juga pengurangan fitur.
Contoh paling nyata adalah produk telepon seluler atau smartphone. Pemilik usaha
mengurangi beberapa fitur seperti kualitas kamera atau kapasitas memori, sehingga
memunculkan sebuah produk baru dengan harga yang lebih murah.
Dengan produk baru tersebut akan menciptakan pasar baru yang mengincar harga
yang lebih murah dengan produk yang tidak jauh berbeda kualitasnya.
4. Mengembangkan dan Mengaplikasikan Pengetahuan dan
Wawasan
Inovasi pada sebuah produk juga bertujuan untuk mengembangkan dan
mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki oleh pemilik usaha. Dalam menciptakan
inovasi pada sebuah produk, dibutuhkan wawasan yang luas dan terkini sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Agar bisa mengaplikasikan ilmu pengetahuan terkini pada sebuah produk, seorang
pemilik usaha harus meningkatkan wawasan dengan banyak belajar.
Pemilik usaha yang terus belajar tentang ilmu pengetahuan dan mengembangkan
wawasannya akan mampu menginovasi produk yang dimilikinya. Sehingga dapat
menciptakan sebuah produk baru yang menggunakan ilmu pengetahuan terkini.
Usaha menghentikan produksi atau menarik barang yang sudah ada di pasaran
bertujuan untuk memberikan inovasi dengan cara mengganti barang tersebut
dengan barang yang lebih baik.
Barang yang sudah usang dihentikan produksinya karena sudah tidak sesuai dengan
kondisi terkini. Selain itu, produk yang sudah usang juga sudah tidak bisa
dikembangkan lagi.
Sehingga satu-satunya cara dalam berinovasi adalah dengan mengganti produk atau
layanannya. Tentu saja dengan tidak menghilangkan fungsi utama dari produk yang
sudah usang tersebut.
Sama halnya pada produk berupa aplikasi layanan antar jemput. Pada aplikasi
tersebut yang semula hanya bisa digunakan untuk memesan layanan antar jemput,
kini berkembang dengan pesat.
Ada banyak fitur yang dimiliki oleh aplikasi tersebut termasuk layanan pembelian
dan antar makanan, bahkan berbelanja. Inovasi dalam bentuk produk jasa ini
membuat aplikasi tersebut semakin efisien digunakan oleh pelanggan.
Pelanggan cukup membutuhkan satu aplikasi saja agar bisa melakukan berbagai hal,
sehingga pelanggan dapat menghemat waktu.
Inovasi yang diterapkan pada sebuah produk dapat menarik minat masyarakat untuk
mencoba menggunakan barang tersebut.
Inovasi juga berfungsi agar pemilik usaha tidak tergulung oleh arus perkembangan
yang ada saat ini. Perkembangan zaman akan menuntut pemilik usaha untuk terus
berinovasi sehingga dapat terus bertahan.
Berbagai produk yang tidak bisa berinovasi menurut perkembangan zaman akan
perlahan ditinggalkan oleh para pelanggan dan mati. Contohnya adalah telepon
rumah yang tergeser oleh telepon seluler.
Perusahaan atau pemilik usaha yang membuat suatu produk yang terus berinovasi
akan mampu mengalahkan pesaing-pesaingnya. Perusahaan yang terus berkembang
dengan melakukan inovasi juga akan semakin dikenal oleh masyarakat.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan telepon seluler yang melakukan inovasi produk
dengan meningkatkan kualitas kamera. Kamera pada telepon seluler menjadi hal
yang penting saat ini, terutama ketika media sosial terus berkembang.
Produk baru bisa menjadi bahan bakar perusahaan untuk tumbuh dan
berkembang. Namun bagaimana cara perusahaan mengetahui bahwa
sudah saatnya mengembangkan produk baru? Ada beberapa faktor untuk
mengidentifikasi kebutuhan perusahaan akan produk baru yaitu:
Keberadaan produk atau jasa baru cukup penting bagi sebuah perusahaan.
Beberapa fungsi penting produk atau jasa baru adalah:
Produk atau jasa baru dapat membuka pasar yang benar-benar baru.
Produk atau jasa baru bisa menggantikan produk yang ada saat ini.
Mengambil alih produk atau jasa lama yang masih ditawarkan perusahaan.
Mampu melebarkan pasar perusahaan.
Meningkatkan penggunaan sumber daya perusahaan.
Mengantarkan perusahaan ke pasar atau segmen baru.
Meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan para distributornya,
Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar perusahaan.
Proses Product Development
2. Analisis ide: Meliputi evaluasi terhadap konsep produk. Riset pasar dan studi
konsep dilakukan untuk menentukan apakah ide cocok dan sesuai dengan
konteks bisnis perusahaan atau konsumen.
Model Scorecard-Markov.
Proses IDEO.
Model BAH (Booz, Allen, dan Hamilton).
Model Stage-Gate.
Untuk para pengusaha yang ingin memulai eksistensinya di pasar kosmetika dan
perawatan tubuh, proses new product development mungkin terasa rumit.
Namun proses tersebut dapat dikerjakan oleh partner maklon yang
menawarkan jasa one stop service, mulai dari ide atau konsep produk, registrasi,
hingga produksi.
Strategi IV
Tingkatkan layanan pelanggan
Layanan pelanggan atau customer service merupakan salah satu bagian yang wajib
diperhatikan dengan baik di setiap perusahaan. Hal ini dikarenakan customer service sangat
erat kaitannya dengan kemungkinan pelanggan untuk kembali menggunakan jasa atau
produk yang kamu tawarkan. Jika sobat mampu memberikan layanan pelanggan dengan
baik, bukan tidak mungkin para pelanggan akan setia dan terus menggunakan jasa dan
produk yang ditawarkan.
Karena hal itulah pebisnis harus membekali setiap karyawan dengan keahlian yang berkaitan
dengan customer service ini. Kali ini, kami akan memberikan pembahasan lengkap yang bisa
digunakan untuk meningkatkan kemampuan dan kualifikasi karyawan yang berkaitan
dengan customer service.
Penjualan
Media sosial ternyata bukan hanya bagus sebagai tempat untuk melakukan
promosi, tetapi juga sangat efektif untuk bisa mendapatkan pelanggan baru.
Perluaslah jaringan bisnis yang kamu miliki melalui berbagai media sosial
yang ada untuk memancing datangnya pelanggan baru ke dalam bisnis.
Semakin luas dan kuat jaringan yang kamu miliki, akan semakin besar juga
kesempatan untuk mendapatkan pelanggan yang baru.
lupa untuk selalu memastikan bahwa media sosial yang digunakan berada
di dalam lingkungan pergaulan para pelanggan. Sehingga, di saat para
pelanggan membutuhkan produk, mereka akan mengingat nama kamu,
bukan nama kompetitor.
Pilihlah media sosial sesuai dengan target pasar yang telah kamu bidik. Cari
tahu di apa media sosial yang banyak digunakan oleh target pasar yang
dibidik. Ketahui apa yang sering mereka bicarakan dan berbagilah sesuatu
kepada mereka. Mulailah terlebih dahulu mencari hubungan dengan para
calon pelanggan, jangan langsung melakukan penjualan.
Teknologi informasi yang semakin maju jangan dijadikan alasan untuk tidak
membangun hubungan dengan cara yang lama. Sebab, kebanyakan orang
lebih suka melakukan bisnis dengan orang-orang yang mereka kenal dengan
baik. Oleh karena itu, saat kamu bertemu dengan orang baru, jangan lupa
untuk mempersiapkan kartu nama untuk dibagikan. Kamu tidak akan pernah
tahu bahwa bisa saja suatu saat akan mendapatkan pelanggan dari mereka.
Dengan semakin banyak pihak yang membantu di dalam bisnis, maka akan
semakin mudah juga kamu mendapatkan pelanggan baru. Oleh karena itu
pula, kamu sangat membutuhkan seorang partner usaha saat sedang
menjalankan roda bisnis. Hal seperti di atas mungkin sering kali kamu lihat
dalam dunia usaha, di mana antara satu perusahaan dengan perusahaan
yang lain melakukan kerjasama satu dengan yang lainnya.
Mungkin kamu sangat jarang melakukan hal di atas kepada para pelanggan
yang sebelumnya. Oleh karena itu, mulai dari sekarang berikan penawaran
khusus kepada para pelanggan yang ada. Berikan penawaran seperti diskon
ataupun promo rutin kepada para pelanggan. Manfaatkan momen-momen
istimewa saat kamu akan melakukan diskon dan promosi lainnya. Sebagai
contohnya, kamu bisa memanfaatkan momen Hari Kemerdekaan, Idul Fitri,
dan Tahun Baru untuk memberikan penawaran khusus kepada para
pelanggan.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan produk gratis ataupun sampel untuk
mendekatkan produk atau jasa kepada para pelanggan. Menawarkan sampel
atau produk gratis kepada pelanggan mungkin terlihat tidak efektif untuk
meningkatkan pelanggan baru. Oleh karena itu, kamu harus
mempertimbangkan biaya pemasaran untuk melakukan hal ini. Jangan lupa
untuk memberikan sampel gratis di tempat yang ramai dan mudah terlihat
oleh calon pelanggan yang baru.
Kompetisi atau lomba merupakan cara yang terbilang cukup efektif untuk
membantu para pelaku bisnis mendapatkan pelanggan baru. Sebagai
contohnya, sobat bisa membuat sebuah kompetisi yang meminta orang-orang
untuk mempromosikan bisnis atau produk lewat media sosial dengan cara
melakukan tag kepada teman-temannya
seperti di atas bukan hanya akan meningkatkan citra positif bisnis, tetapi juga bisa
membantu sobat untuk mendapatkan pelanggan yang baru.
7. Cek kembali kualitas produk yang dimiliki
Agar dapat mengetahui hal ini, kamu bisa melakukan sebuah survei atau
kuesioner untuk mengetahui pendapat masyarakat tentang produk yang
kamu tawarkan. Cara seperti ini sering kali dilakukan oleh perusahaan besar
untuk mengetahui penilaian masyarakat terhadap produk atau layanan yang
mereka miliki.
Jika kamu hanya menjadi pengikut dan tidak menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda, maka kesuksesan produk dan bisnis akan sulit kamu dapatkan.
Saat ini, pemanfaatan teknologi merupakan hal yang sangat penting untuk
digunakan sebagai cara untuk memikat pelanggan yang baru. Ada banyak
sekali cara yang bisa kamu manfaatkan seperti menggunakan iklan online,
email marketing, dan lain sebagainya. Hal lain yang bisa kamu lakukan
adalah dengan membuat sebuah company profile agar masyarakat
mengetahui perusahaan yang kamu miliki. Membuat sebuah website
merupakan cara yang sangat efektif untuk mempromosikan produk yang
kamu miliki.
Branding berkaitan dengan pemilihan warna, logo, jenis fonts, dan yang
lainnya dengan tujuan untuk membantu para konsumen mengetahui produk
atau perusahaan yang kamu miliki. Sangat penting untuk membuat sebuah
desain untuk usaha di tahap awal proses pemasaran. Cara yang demikian
akan membantu kamu untuk membangun identitas bisnis yang kuat sejak
awal usaha. Selain itu, kamu juga harus menjaga profesionaisme dan juga
konsistensi agar calon pelanggan dan konsumen mampu mengenali bisnis
dengan mudah.
13. Ciptakan sebuah konten yang berkualitas dan terpercaya
Saat ini, ada banyak sekali tempat yang bisa kamu gunakan untuk
menerbitkan informasi kepada para pelanggan dengan mudah. Salah satu
contoh yang bisa kamu gunakan dan manfaatkan adalah website perusahaan.
Apabila kamu menerbitkan konten yang berkualitas dan berhubungan dengan
industri usaha, artinya kamu bisa menjadi orang yang dipercaya para
pelanggan sebagai ahli di bidang tersebut. Kamu juga bisa mendapatkan
reputasi bisnis kepada calon pelanggan potensial dengan cara yang mudah
dan sederhana.
Jika kamu termasuk orang yang sibuk dan kesulitan untuk membuat
sebuah konten yang berkualitas, maka jangan ragu untuk
mempertimbangkan jasa pihak lain. Saat kamu akan menggunakan jasa
content marketing dari pihak lain, pilihlah penyedia jasa yang berkualitas.
Kamu bisa meminta contoh terlebih dahulu sebelum memesan konten yang
akan dimuat pada website perusahaan.
Setiap orang pasti ingin menggunakan produk atau jasa kepada pihak
terpercaya yang bisa memberikan apa yang mereka butuhkan. Kepercayaan
para pelanggan dibangun melalui reputasi bisnis yang kamu miliki. Jika kamu
termasuk orang yang baru dalam dunia usaha yang digeluti, maka kamu bisa
memberikan jaminan berupa uang kembali 100%. Hal ini merupakan cara
yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan bahwa kamu berani menjamin
kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain fungsi, tentunya kita perlu mengetahui apa sebenarnya tujuan strategi pemasaran.
Dapat digunakan sebagai media ukur dari hasil pemasaran yang diukur berdasarkan standar
prestasi yang telah ditentukan.
Membantu meningkatkan kualitas koordinasi antar individu dalam tim pemasaran sehingga lebih
efektif dan mampu mencapai target dengan mudah.
Mengembangkan kemampuan bisnis agar mudah beradaptasi.
Dasar pemikiran untuk mengambil keputusan pemasaran.
Pemasaran produk adalah salah satu hal terpenting dalam menentukan performa suatu perusahaan.
Strategi pemasaran produk adalah kegiatan yang dapat membantu memperkenalkan produk secara
luas.
Lantas, apakah ada strategi pemasaran yang bisa dilakukan guna meningkatkan penjualan produk
bisnis? Ini dia cara yang bisa Anda lakukan.
Menggunakan Media Sosial Dan Menerapkan Penggunaan
Teknologi
Seperti yang kita tahu bahwa media sosial (social media) adalah alat pemasaran yang efektif karena
hampir semua orang aktif menggunakannya.
Media sosial adalah jenis pemasaran online membantu perusahaan untuk berinteraksi secara luas
dengan berbagai kalangan.
Selain itu, media sosial juga membantu perusahaan untuk memilih komunitas yang tepat untuk
memasarkan produk sehingga peluang produk terjual lebih besar.
Penerapan dari strategi pemasaran adalah banyak sekali, dimana salah satunya menggunakan sosial
media ini.
Produk Gratis
Selain menggunakan media sosial, strategi ini juga dianggap ampuh untuk menjaring konsumen
karena sesuatu yang gratis akan mudah menarik perhatian.
Alasan lain kenapa strategi ini juga diperlukan karena sering kali seorang pelanggan belum mau
membeli produk karena belum pernah mencobanya.
Jika Anda ingin menggunakan strategi ini, cobalah untuk mengisi event atau acara dan
menawarkan sample langsung kepada konsumen.
Namun, jika perusahaan menawarkan jasa atau media digital, sebaiknya tawarkan free trial sehingga
konsumen dapat mencoba dan mengetahui produk tersebut.
Strategi pemasaran yang selanjutnya tidak kalah penting adalah memilih tempat yang strategis.
Tempat yang tepat tentunya akan membuka peluang produk terlihat lebih tinggi sehingga memicu
terjadinya penjualan.
Kriteria pemilihan tempat yang strategis harus menyesuaikan target sasaran dan kemudahan untuk
menjangkaunya.
Salah Satu Strategi Pemasaran Yang Bisa Dicoba Adalah
Memberi Reward untuk Rekomendasi
Teknik pemasaran mulut ke mulut memang masih mencuri perhatian karena diangagp efektif.
Kebanyakan konsumen akan tertarik menggunakan produk berdasarkan review bagus dari orang-
orang yang pernah memakainya.
Nah, di sinilah Anda bisa memanfaatkannya sebagai salah satu strategi efektif untuk memasarkan
produk atau jasa.
Sebuah produk akan terlihat bagus dan dapat dipercaya jika ada yang merekomendasikannya.
Jika Anda ingin mendapatkan rekomendasi atau testimoni dari pelanggan yang sudah memakai
produk atau jasa yang ditawarkan, Anda bisa memberi sebuah reward yang menarik.
Ingat, reward tidak selalu soal uang, tapi Anda bisa memberi hadiah berupa produk atau potongan
harga untuk pembelian selanjutnya.
Strategi pemasaran adalah hal yang memiliki peranan penting dalam kemajuan bisnis yang Anda
jalankan.
Namun, tentunya Anda harus menerapkan strategi yang tepat agar sasaran yang telah ditentukan
dapat tercapai dengan baik.
Jangan pernah melakukan pemasaran tanpa strategi karena ini hanya akan membuang waktu dan
biaya.
Anda harus merencanakan semua aspek dengan matang dan rinci sehingga eksekusinya pun dapat
berjalan dengan maksimal.
Strategi VI
Diferensiasi produk
Ini adalah strategi bisnis yang umum, terutama untuk bisnis business-to-consumer
(B2C). Mereka dapat membedakan produk mereka dengan menyoroti fakta bahwa
mereka memiliki teknologi, fitur, harga, atau gaya yang unggul.
Produk yang berkualitas, dapat dihasilkan dengan cara menggunakan bahan baku
yang berkualitas dan melakukan perubahan di beberapa bagian produk. Sehingga
produk tersebut lebih menarik. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk
membuat produk menjadi lebih unggul dibandingkan produk kompetitor.
Strategi yang dapat dilakukan sebagai pembeda yaitu melakukan inovasi produk yang
jauh lebih unggul dibandingkan dengan produk yang sejenis. Produk yang lebih
unggul tersebut tentunya didasarkan kepada inovasi. Dengan demikian, inovasi dan
diferensiasi ibarat dua sisi mata uang.
Sekalipun tidak dapat melakukan inovasi dan revitalisasi dalam produk, setidaknya
bisa melakukan diferensiasi dalam bentuk pelayanan. Dengan demikian, konsumen
akan memilih produk tersebut berdasarkan kenyamanan dari pelayanan yang
didapatkan. Oleh sebab itu, ungkapkan deskripsi produk dengan jujur.
5. Mengajak Persepsi pada Konsumen
Persepsi bisa dilakukan dengan cara promosi, penawaran sekaligus ajakan.
Dengan demikian, produk yang dihasilkan akan lebih mudah untuk dikenali. Hal ini
merupakan bagian dari strategi diferensiasi untuk produk. Konsumen akan diajak
persepsinya untuk menggunakan produk tersebut.
Mengubah keputusan konsumen cukup sulit bila tidak tahu strateginya. Hal ini
merupakan bagian dari diferensiasi, dan melakukan promosi yang dapat mengikat
emosional konsumen merupakan salah satu cara untuk membuat keputusan pembelian
dan menarik persepsi konsumen.
Dalam ruang lingkup bisnis, diferensiasi, segmentasi pasar, penguasaan pangsa pasar,
keuntungan, penjualan, merupakan satu mata rantai yang tidak bisa dipisahkan. Bila
salah satunya pecah maka rantai tersebut tidak dapat berfungsi. Begitu pula dengan
mata rantai bisnis. Mata rantai tersebut bisa berfungsi sempurna, jika
menyempurnakan bagian dari mata rantai tersebut.
Diferensiasi akan menciptakan segmentasi pasar, dan tentunya lebih mudah dalam
meningkatkan penjualan dan melakukan strategi pemasaran. Dengan demikian, hal tersebut
merupakan satu mata rantai yang utuh dalam ruang lingkup bisnis.
Bila berbicara mengenai pengaruh maka akan berbicara mengenai alur diferensiasi.
Alurnya yaitu diferensiasi, kemudian segmentasi pasar, peningkatan penjualan, dan juga
penguasaan pangsa pasar untuk selanjutnya meningkatkan penjualan dan keuntungan.
Secara tidak langsung akan berimplikasi pada keuntungan.
Setiap pelaku bisnisnya tentunya akan berorientasi pada keuntungan. Oleh sebab
itu, segala strategi akan dilakukan guna memperoleh keuntungan tersebut. Salah satunya
dengan melakukan diferensiasi sebagaimana para ahli bisnis ungkapkan untuk
memenangkan persaingan.
Orientasi keuntungan sudah menjadi target dalam bisnis. Orientasi keuntungan dan
diferensiasi saling berkorelasi walau tidak secara langsung. Diferensiasi ibarat umpan untuk
menarik minat konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan. Dengan demikian, secara
tidak langsung akan mendatangkan keuntungan.
Sebagai bagian dari mata rantai, diferensiasi produk berperan cukup krusial dalam
perkembangan bisnis. Sebagaimana mata rantai, jika salah satu terputus maka tidak dapat
menjalankan bisnis dalam satu kesatuan.
Untuk memastikan keuangan dalam bisnis sudah terpantau dan sesuai dengan
rencana bisnis, pastikan Anda melakukan pembukuan yang baik untuk menghindari
kesalahan pencatatan, pengelolaan keuangan dan meminimalisir terjadi kecurangan atau
fraud dalam sistem keuangan Anda.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasi cloud yang sudah dikembangkan
sejak 20 tahun lalu dan digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis
bisnis.
Strategi VII
Strategi harga
Dalam hal penetapan harga, bisnis dapat menjaga harga mereka tetap
rendah untuk menarik lebih banyak pelanggan atau memberikan nilai aspiratif pada
produk mereka dengan menetapkan harga di luar apa yang dapat dibeli oleh
kebanyakan pelanggan biasa.
Jika perusahaan berencana untuk menjaga harga tetap rendah, mereka harus
menjual produk dalam volume yang jauh lebih tinggi, karena margin keuntungan
biasanya sangat rendah. Bagi perusahaan yang memilih untuk menetapkan harga
produk mereka di luar jangkauan pelanggan biasa, mereka dapat mempertahankan
eksklusivitas produk mereka sambil mempertahankan margin keuntungan yang
besar per produk.
Biaya
Pelanggan
Jenis produk
Target pasar
Pesaing
Elastisitas harga dari permintaan
Siklus hidup produk
Biaya
Sebuah perusahaan menghasilkan keuntungan jika menetapkan harga jual
lebih tinggi daripada biaya rata-rata produksi. Semakin besar selisih antara harga jual
dengan biaya, semakin tinggi keuntungan perusahaan.
Sementara yang lain lebih sadar kualitas dan kurang mempertimbangkan harga
dalam membuat keputusan pembelian. Mereka melihat produk berkualitas adalah
lebih prestise dan sesuai dengan citra diri mereka.
Tapi, ada beberapa kasus khusus. Harga yang lebih rendah justru membuat produk
tidak menarik bagi beberapa konsumen. Mereka berpikir harga murah berarti kualitas
yang rendah.
Jenis produk
Menetapkan harga untuk produk terdiferensiasi membutuhkan pendekatan
yang berbeda dengan produk massal. Produk massal relatif homogen. Oleh karena
itu, perusahaan sering menawarkannya pada tingkat rata-rata harga pesaing.
Target pasar
Secara umum, pasar terbagi ke dalam dua kategori: pasar baru dan pasar
saat ini. Keduanya membutuhkan strategi penetapan harga yang berbeda.
Harga rendah juga penting untuk mendukung struktur biaya yang lebih rendah.
Dengan volume penjualan yang tinggi, perusahaan segera mencapai skala ekonomi
dan menurunkan biaya rata-rata.
Pesaing
Harga mempengaruhi daya saing relatif terhadap pesaing. Karena itu, harga
produk pesaing adalah pertimbangan penting dalam menetapkan harga. Perusahaan
memantau berapa harga yang pesaing kenakan untuk produk mereka.
Perusahaan mungkin mengenakan harga di bawah, sama dengan atau di atas rata-
rata pesaing. Masing-masing berimplikasi pada kesuksesan produk di pasar. Mana
yang paling tepat dari ketiganya, itu tergantung pada tujuan perusahaan.
Di pasar yang sangat kompetitif, perusahaan mungkin akan mengenakan harga yang
sama dengan rata-rata harga pesaing. Untuk menarik lebih banyak permintaan,
perusahaan dapat fokus pada aspek non-harga, seperti kualitas dan layanan
pendukung.
Selanjutnya, perusahaan mungkin juga menetapkan harga yang lebih tinggi daripada
pesaing. Alih-alih menargetkan pelanggan yang sadar harga, perusahaan menjual
produknya ke segmen yang sadar kualitas. Mereka berusaha menawarkan produk
yang berkualitas unggul sebagai justifikasi harga yang tinggi.
Elastisitas harga
Elastisitas harga dari permintaan menunjukkan ke anda seberapa responsif
konsumen dalam menanggapi perubahan harga. Permintaan adalah elastis jika
perubahan kecil harga mengarah ke peningkatan permintaan yang lebih tinggi.
Misalnya, jika harga turun 5%, itu meningkatkan permintaan lebih dari 5%.
Dalam situasi semacam itu, perusahaan mungkin memilih penetapan harga penetrasi
(penetration pricing) dengan menawarkan harga rendah. Dengan begitu, perusahaan
dapat meningkatkan penjualan dan segera mencapai skala ekonomi.
Basing-point pricing
Di bawah pendekatan basing-point pricing, perusahaan menambahkan biaya
pengiriman ke pelanggan berdasarkan lokasi mereka dari titik referensi tertentu.
Semakin jauh mereka, semakin tinggi biaya pengiriman dan semakin mahal harga
produk.
By-product pricing
Strategi penetapan harga di mana perusahaan menjual produk
sampingan (by-product) pada harga yang terpisah.
Misalnya, sebuah perusahaan menghasilkan ikan kaleng. Selain menghasilkan
produk utama (ikan kaleng), perusahaan juga menghasilkan potongan ikan yang
tidak terpakai. Perusahaan kemudian menjual kedua produk (ikan kaleng dan
potongan ikan) secara terpisah.
Break-even pricing
Perusahaan menetapkan harga jual produk di titik impas. Strategi ini
menghasilkan laba nol karena pendapatan akan sama dengan biaya.
Captive pricing
Perusahaan mengenakan harga berbeda untuk produk inti dan aksesori
produk. Biasanya, harga produk inti lebih rendah daripada aksesori produk.
Pelanggan mungkin tertarik dengan produk inti karena harganya rendah. Kemudian,
perusahaan berusaha mengarahkan pelanggan untuk membeli aksesori produk.
Beberapa fitur produk mungkin tidak bekerja dengan baik di produk inti, kecuali
pelanggan membeli aksesori produk tersebut.
Strategi ini mirip dengan konsep freemium. Perusahaan menawarkan produk inti
secara gratis tapi memiliki fitur dasar. Untuk mendapatkan fitur yang lebih canggih,
konsumen harus membayarnya. Anda dapat menemukan pendekatan ini pada
penjualan sebagian besar perangkat lunak.
Competition-based pricing
Ini adalah praktik penetapan harga berdasarkan harga yang dikenakan
pesaing untuk produk sejenis. Dengan kata lain, perusahaan menggunakan harga
produk pesaing sebagai benchmark untuk menentukan harga jual. Harga jual
mungkin sedikit di bawah, sama dengan atau di atas harga pesaing.
Jika menetapkan harga di bawah, itu menghasilkan keuntungan per unit yang lebih
rendah. Namun, itu akan menghasilkan penjualan yang lebih tinggi, memungkinkan
perusahaan untuk meraih skala ekonomi.
Pendekatan tersebut menghasilkan keuntungan per unit yang tinggi. Tapi, volume
penjualan akan relatif rendah.
Di sisi lain, dengan menetapkan harga di bawah benchmark, perusahaan
menghasilkan lebih banyak unit terjual. Tapi, itu menyebabkan keuntungan per unit
yang lebih rendah.
Perusahaan menetapkan harga di tingkat rata-rata harga pesaing ketika pasar terdiri
dari banyak perusahaan dan produk adalah homogen. Untuk meraih keuntungan,
perusahaan akan menurunkan biaya produksi. Contoh ekstrimnya adalah pasar
persaingan sempurna, dimana perusahaan mengambil harga pasar sebagai harga
jual produk mereka.
Discriminatory pricing
Perusahaan menawarkan harga berbeda kepada kelompok pelanggan yang
berbeda untuk produk yang sama. Faktor pertimbangan utama adalah harga
reservasi pelanggan, yakni harga maksimum yang bersedia mereka bayarkan.
Dalam kasus yang ekstrim, perusahaan menetapkan harga sesuai dengan harga
reservasi masing-masing. Katakanlah pasar terdiri dari tiga pelanggan, masing-
masing dengan harga reservasi sebesar Rp4, Rp5, dan Rp6. Kemudian, perusahaan
menetapkan tiga harga berbeda sesuai dengan tingkat reservasi tersebut. Dengan
begitu, keuntungan perusahaan akan maksimum. Dalam ilmu ekonomi, ini kita sebut
diskriminasi harga sempurna (atau diskriminasi harga derajat pertama).
Tapi, untuk sukses, perusahaan tentu saja harus dapat mengukur harga reservasi
masing-masing pelanggan dengan tepat. Selain itu, perusahaan harus memastikan
pelanggan yang membeli harga Rp4 tidak akan menjualnya ke pelanggan lain yang
bersedia membayar harga lebih tinggi.
Freight-absorption pricing
Freight-absorption pricing adalah bentuk spesifik dari praktik penetapan harga
geografis. Dalam hal ini, penjual memilih untuk menyerap sebagian atau seluruh
biaya pengiriman alih-alih membebankannya ke pelanggan. Seringkali, tujuannya
adalah untuk untuk mengamankan penjualan atau kontrak jangka panjang dengan
pelanggan.
Peak-load pricing
Peak-load pricing adalah praktik membebankan harga berbeda kepada
pelanggan sesuai dengan kondisi permintaan. Perusahaan mengenakan harga yang
lebih tinggi selama periode puncak dan harga normal di periode lainnya. Misalnya,
maskapai penerbangan mengenakan harga tinggi selama periode liburan daripada
musim normal.
Predatory pricing
Ketika mengadopsi predatory pricing, tujuan perusahaan adalah untuk
memaksa keluar pesaing dari pasar dan membangun hambatan masuk. Perusahaan
menetapkan harga di tingkat kerugian (di bawah biaya rata-rata variabel) untuk
mengalihkan pelanggan dari produk pesaing.
Prestige pricing
Prestige pricing atau penetapan harga premium adalah strategi penetapan
harga di mana perusahaan menetapkan harga tinggi untuk memberikan kesan
kualitas yang superior. Biasanya, perusahaan menargetkan pelanggan yang sadar
kualitas.
Ambil iPhone sebagai contoh. Apple menjualnya dengan harga tinggi daripada
pesaing mereka di pasar massal. Perusahaan berusaha untuk memberikan citra
kualitas yang unggul, yang mana tidak akan anda temukan dari produk lain di pasar
massal.
Price skimming
Perusahaan menetapkan harga tinggi di awal dan perlahan menurunkannya.
Strategi price skimming biasanya untuk penemuan-penemuan terbaru atau produk-
produk baru yang sangat terdiferensiasi.
Karena harga tinggi, hanya beberapa pelanggan yang bersedia membeli. Selain
alasan harga yang tinggi, sebagian besar konsumen belum menyadari atau belum
berani mengambil risiko yang melekat pada produk baru.
Promotional pricing
Perusahaan menawarkan harga jual jual yang lebih rendah daripada harga
reguler. Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek.
Ada beragam opsi untuk melakukan strategi ini. Perusahaan mungkin mendiskon
harga, menawarkan sebuah bundling, menawarkan kupon, atau meluncurkan kartu
loyalitas.
Target pricing
Di bawah target pricing, perusahaan menetapkan harga jual terlebih dahulu
kemudian menyesuaikan fitur produk. Departemen pemasaran menetapkan harga
ideal untuk produk dengan mempertimbangkan kondisi persaingan dan permintaan.
Harga ideal tersebut mencakup dua komponen: biaya produksi dan margin
keuntungan. Tim riset dan pengembangan kemudian merancang produk dengan fitur
yang sesuai dalam batasan biaya yang telah ditentukan sebelumnya.
Uniform-delivered pricing
Kontras dengan basing-point-pricing, di bawah strategi uniform-delivered
pricing, pelanggan membayar biaya pengiriman yang sama, terlepas dari jarak
mereka dari titik pengiriman.
Penetapan harga berbasis nilai (value-based pricing)
Pendekatan ini adalah menetapkan harga sesuai dengan persepsi nilai produk
oleh pelanggan. Perusahaan menghitung nilai dengan membandingkan nilai tambah
produkperusahaan dengan produk pesaing di segmen target.
Zone pricing
Perusahaan menetapkan harga yang sama untuk pelanggan yang berada di
zona tertentu dan menetapkan harga berbeda untuk pelanggan di zona yang lain.
Jika penetapan zona adalah berdasarkan lokasi dari pusat pengiriman, maka itu kita
sebut basing-point pricing.
Selain jarak dari lokasi pengiriman, faktor pertimbangan lainnya untuk menetapkan
zona adalah:
8. Keunggulan teknologi
Memperoleh keunggulan teknologi, Anda sering kali dapat mencapai penjualan yang
lebih baik, meningkatkan produktivitas, atau bahkan menguasai pasar. Ini bisa
berarti berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, mengakuisisi perusahaan
yang lebih kecil untuk mendapatkan akses ke teknologi mereka atau bahkan
memperoleh karyawan dengan keterampilan unik yang akan memberi perusahaan
keunggulan teknologi.
9. Tingkatkan retensi pelanggan
Umumnya jauh lebih mudah untuk mempertahankan pelanggan daripada
menghabiskan uang untuk menarik pelanggan baru, itulah sebabnya ini adalah
strategi yang bagus jika Anda melihat peluang untuk meningkatkan retensi
pelanggan. Strategi ini mengharuskan Anda untuk mengidentifikasi taktik dan proyek
utama untuk mempertahankan pelanggan Anda.
10. Keberlanjutan
Anda dapat meluncurkan seluruh strategi bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan
keberlanjutan bisnis Anda. Misalnya, tujuannya bisa untuk mengurangi biaya energi
atau mengurangi jejak perusahaan dengan menerapkan program daur ulang.
Kesimpulan
Itulah pembahasan lengkap mengenai contoh strategi bisins yang bisa Anda terapkan dalam
bisnis Anda. Dengan menerapkan berbagai strategi di atas, maka perkembangan bisnis dan
usaha Anda bisa lebih maksimal. Selain itu, jangan lupa untuk memperhatikan kapasitas dan
kualitas setiap sumber daya dalam bisnis Anda.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan pada pengembangan bisnis adalah soal pembukuan
pada usaha Anda. Dengan pembukuan yang baik dan terencana, Anda bisa dengan mudah
memantau pengembangan bisnis berdasarkan data keuangan terkini. Perencanaan bisnis
Anda tentunya juga akan lebih mudah dengan proses pembukuan yang menghasilkan data
keuangan yang faktual. Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur
terlengkap dan mudah dioperasikan seperti Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih
dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di indonesia.