Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

PENGANTAR VIROLOGI TUMBUHAN


“Resume Jurnal Pengendalian dan Pengelolaan suatu Virus pada Tanman”

OLEH :

NAMA : SUBHAN FITRATUL HAQ

NIM : D1F119017

KELAS : PTP-A

JURUSAN/PROGRAM STUDI PROTEKSI TANAMAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
RESUME JURNAL I.

Judul Jurnal : Pengelolaan Cabai Merah dengan Fokus Pengendalian


Vektor dan Virus Mosaik

Latar Belakang : Penyakit virus mosaik termasuk jenis virus yang sulit
dikendalikan anatara lain karena virus ini ditularkan secara
nonpresisten kecuali virus TMV dan ToMV dapat
ditularkan secara kontak. Penyebaran virus ini terjadi
dalam waktu yang tepat dikarenakan oleh aktifitas
serangga vektor.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan
komponen pengendalian dengan fokus pengendalian
vektor dan penyakit virus mosaik.
Metodologi : Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan lembang
selama 6 bulan dari juli-desember 2011, menggunakan
Rancangan Petak Terpisah. Petak utama adalah barier
pertanaman yang terdiri atas 3 level (jagung, kasa dan
tanpa barier) dan anak petak adalah rakitan komponen
input produksi yang terdiri atas 3 level, yaitu PTT-1, PTT-
2 dan cara petani pembanding. Setiap kombinasi perlakua
diulang 3 kali.
Hasil : Pengaruh perlakuan berbagai pinggiran (petak utama) dan
rakitan komponen budidaya (anak petak) terhadap
pertumbuhan (tinggi tanaman dan lebar kanopi) tidak
berbeda nyata.
Kesimpulan : 1. Komponen perlakuan yang diaplikasikan tidak
mempengaruhi tinggi dan lebar kanopi tanaman cabai,
serta penyakit yang disebabkan oleh patogen
cendawan.
2. Komponen pengendalian yang paling menguntungkan
antara petak utama dan anak petak adalag lahan
terbuka baik dengan rakitan PTT-1 dan rakitan petani
yang diberi barier kasa dan pinnggiran jagung.
Penggunaan barier kasa dapat mengurangi serangan
virus dan antraknosa. Tanaman pinggir jagung
meningkatkan populasi predator Menochilus
sexmaculatus dan hasil panen.

RESUME JURNAL II.


Judul Jurnal : Pengendalian Piper Yellow Mottle Virus (PYMoV) pada
Tanaman Lada dengan Menggunakan Mikoriza

Latar Belakang : Patogen virus yang menginfeksi tanaman lada salah


satunya yaitu Piper yellow mottle virus (PYMoV) dari
genus Badnavirus. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini
dikenal dengan beberapa nama diantaranya penyakit
kuning lada, penyakit kerdil dan penyakit belang. Gejala
infeksi PYMoV yaitu vein clearing, ukuran daun normal
dan bergejala belang bercak-bercak kuning (klorosis),
daun menjadi berkerut, deformasi daun, penurunan jumlah
buah dan pengurangan vigor tanaman.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jamur
Mikoriza dalam mengendalikan penyakit belang pada
tanaman lada.
Metodologi : Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tanaman lada yang terinfeksi virus PYMoV (sebagai
sumber inokulum), tanaman lada sehatm jamur mikoriza
(koleksi laboratirum Mikrobiologi UGM), media tanam,
polybag berukuran 35 x 35 ccm, larutan gula, Zeolit.
Hasil : Hasil pengamatan pengaruh inokulasi jamur mikoriza
terhadap penyakit bedang pada tanaman lada menunjukkan
bahwa tanaman diinokkulasi dengan mikoriza memiliki
intensitas penyakit yang lebih rendah jika dibandingkan
dengan tanaman yang tidak memiliki diinokulasi mikoriza.
Kesimpulan : Inokulasi jamur mikoriza mampu meningkkatkan
ketahanan tanaman terhadap penyakit belang pada lada.
Inokulasi jamur mikoriza dapat menunda infeksi PYMoV
dan menunda muncuknya gejala belang pada daun. Dosis
15 g memiliki intensitas penyakit paling rendah, serta
infeksi jamur mikoriza dan populasi jamur mikoriza paling
bagus terdapat pada dosis 15 g.
LAMPIRAN JURNAL

Anda mungkin juga menyukai