LANDASAN TEORI
2.1. Multimedia Interaktif
Multimedia adalah hal terpenting di dalam pembelajaran kurikulum 2013
karena multimedia digunakan untuk proses penyampaian dalam pembelajaran tematik
integratif pada kurikulum 2013 (Walsh, 2004). Sehingga didalam pemakaiannya diharapkan
dapat menjelasakan materi lebih dalam dan menjadi salah satu sumber belajar yang
bervariatif yang relevan bagi kebutuhan siswa. Pengembangan multimedia dibuat guna
mendukung materi dan menambah refrensi dalam pembelajaran siswa. Multimedia disusun
berdasarkan kompetensi dasar tujuan yang akan dicapai. Dijelaskan (Warjanto, 2015)
“multimedia merupakan berbagai macam kombinasi grafik, teks, suara, video dan animasi
yang merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan
atau isi pelajaran”. Dalam hal ini multimedia mampu dijadikan acuan pengembangan
sebagai cara baru dalam pembelajaran. Multimedia terdiri atas tiga hal,yaitu multimedia
interaktif, hiperaktif, atau liniear. Dalam dunia pendidikan banyak mengacu pada
multimedia interaktif karena dilihat dari bentuk respon stimulus antara peserta didik dan
multimedia itu sendiri.
Menurut Vaughan (2011), terdapat tiga jenis multimedia, yaitu multimedia interaktif,
multimedia hiperaktif, multimedia linear, dan multimedia. Sedangkan menurut Sigit (2008),
multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif.
Multimedia Interaktif merupakan suatu alat yang dilengkapi dengan alat kontrol yang dapat
dioperasikan oleh penggunanya dalam memilih sesuatu yang dikehendaki. Contoh
Multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran inter-aktif (pembelajaran berbasis
multimedia interaktif), aplikasi game dan lain-lain.
Menurut (Ozgur et al., 2010), ada empat komponen penting dalam multimedia, yaitu:
(1) computer adalah alat yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar sehingga
dapat terjadi interaksi dengan pemakai, (2) link yang menghubungkan pemakai dengan
informasi, (3) navigasi yang memadukan pemakai menjelajahi jaringan informasi yang
saling terhubung satu sama lain dalam sistem multimedia, (4) tool menyediakan tempat
bagi pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dan
ide pemakaian itu sendiri. Dengan demikian, prinsip pokok yang harus diperhatikan dalam
penggunaan multimedia dalam pembelajaran adalah bahwa multimedia digunakan dan
diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pelajaran.
Terdapat 5 (lima) elemen multimedia penting yang mendasar, yaitu:
1. Teks, merupakan elemen dasar dalam menyampaikan informasi. Memiliki berbagai jenis
dan bentuk tulisan yang bisa memberi daya tarik dan penyampaian informasi
2. Grafis; meruapakan elemen paling penting, memberikan penekanan secara visual
terhadap suatu persntasi atau maklumat. Membantu menyampaikan informasi lebih
berkesan dan menjadikan kegiatan persentasi atau menyampaikan informasi dengan lebih
menarik.
3. Audio; membantu untuk menyampiakan informasi dengan lebih efektif (misalnya:
penggunaan suara latar atau kesan audio khusus). Bertujuan untuk membantu pengguna
dalam meningkatkan daya tarik terhadap isi yang dipersentasikan
4. Video; menyediakan metode penyaluran informasi yang amat menarik dan lebih hidup
(ril) sesuai dengan dunia nyata. Merupakan elemen sangat dinamis dan efektifitas dalam
menyampaikan informasi.
5. Animasi; berperan sebagai penarik pada sebuah persentasi dan sangat membantu dalam
menjelaskan konsep yang kompeks dengan mudah bisa berbentuk simulasi.
2.3. Vulkanisme
Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas magma di dalam bumi.
Dengan kata lain semua peristiwa yang berhunungan dengan magma yang keluar hingga
mencapai ke permukaan Bumi melalui retakan dalam kerak Bumi atau melalui sebuah pita
sentral yang disebut dengan terusan kepundan atau diatrema.
Di dalam litosfer, magma proses terjadinya magma menempati suatu kantong magma
yang dinamakan dengan dapur magma atau disebut juga dengan batholit. Dapur magma ini
berada di kedalaman yang bervariasi di dalam perut Bumi. Ada dapur magma yang berada di
kedalaman yang sangat dalam, namun ada pula dapur magma yang berada dekat dengan
permukaan Bumi. Kedalaman dapur magma merupakan penyebab perbedaan kekuatan
letusan gunung berapi yang terjadi. Pada umumnya, semakin dalam letak dapur magma dari
permukaan bumi maka letusan yang terjadi juga akan semakin kuat.
Lama aktivitas gunung berapi bersumber dari magma ditentukan oleh besar kecilnya
volume yang ada di dapur magma. Dan dapur magma merupakan sumber dari aktivitas-
aktivitas vulkanik yang terjadi. Magma yang keluar sampai dengan ke permukaan Bumi
disebut degan lava. Magma dapat bergerak naik karena memiliki suhu yang tinggi dan juga
mengandung gas- gas yang memiliki cukup energi untuk dapat mendorong batuan yang
berada di atasnya.
Peristiwa vulkanisme memiliki gejala yang dapat diamati loh gais, yakni gejala sebelum
terjadinya vulkanisme (pravulkanisme) dan gejala sesudah terjadinya vulkanisme
(pascavulkanisme). Adapun penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut.
1. Gejala Pravulkanisme
Gejala pravulkanisme atau ciri-ciri dari gunung api yang akan meletus antara lain
adalah:
Sering terjadi gempa
Banyak sumber air mengering
Peningkatan temperatur di sekitar kawah
Terdengar gemuruh dari dalam gunung
Hewan-hewan dari puncak gunung turun ke lereng gunung
2. Gejala Pascavulkanisme
Sedangkan untuk gejala pascavulkanisme yang muncul setelah gunung api
selesai meletus adalah:
Munculnya sumber air panas atau geiser
Munculnya sumber gas atau ekshalasi seperti belerang
Munculnya sumber air yang mengandung mineral seperti belerang atau
sulfur
BAB III
GAGASAN IDE
Pembuatan multimedia berbasis web menggunakan google sites ini dibuat untuk
meningkatakan pemahaman mengenai mata kuliah Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
dengan materi Vulkanisme. Dengan penggunaan media pembelajaran menggunakan Google
Sites, materi Vulkanisme yang sering dianggap banyak dan susah untuk dipahami dapat berubah
menjadi pelajaran yang menyenangkan. Multimedia pembelajaran berbasis web menggunakan
google sites dapat dikembangkan menjadi sebuah media pembelajaran yang sederhana. Video
pembelajaran yang berkaitan dengan vulkanisme yang akan dimasukkan ke dalam google sites
dan ditampilkan semenarik mungkin. Materi dipaparkan dengan inti-intinya sehingga
memudahkan peserta/viewer memahami materi Vulkanisme, adanya video pembelajaran tentang
Vulkanisme dapat memperjelas penyampaian dan pemahaman peserta/viewer mengenai materi
yang disampaikan.
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan berbagai
macam kombinasi grafik, teks, suara, video dan animasi yang merupakan suatu kesatuan
yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan atau isi pelajaran. Dalam hal ini
multimedia mampu dijadikan acuan pengembangan sebagai cara baru dalam pembelajaran.
Multimedia terdiri atas tiga hal,yaitu multimedia interaktif, hiperaktif, atau liniear. Dalam
dunia pendidikan banyak mengacu pada multimedia interaktif karena dilihat dari bentuk
respon stimulus antara peserta didik dan multimedia itu sendiri.
Pembelajaran menggunakan google sites memberikan manfaat bagi pendidik ataupun
peserta didik seperti pembelajaran lebih menarik dengan memanfaatkan fitur-fitur di dalam
google sites. Seperti; google docs, sheet, forms, calender, awesome table dan lain
sebagainya. Kemudian, lebih mudah mendapatkan materi pembelajaran. Materi
pembelajaran tidak mudah hilang. Materi yang telah diunggah ke dalam google sites akan
tetap berada di google sites dan tidak akan terpengaruh dengan gangguan virus atau yang
lainnya.Peserta Didik dapat mendapatkan informasi pembelajaran dengan cepat dengan
menggunakan google sites.
5.2. Saran
Dalam penulisan tugas rekayasa ide ini, tentunya masih banyak kekurangan, untuk itu
penulis menyarankan agar pembaca tidak hanya menjadi kan makalah ini sebagai referensi
tetapi juga harus menambahkan referensi lain, contohnya buku dan jurnal. penulis juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca tugas rekaysa ide ini.
DAFTAR PUSTAKA