Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Cara Kerja Transistor

    Diunggah oleh

    Razita Syahira
    3 tayangan4 halaman
    Transistor adalah komponen semikonduktor yang digunakan untuk mengontrol aliran arus listrik. Terdapat dua jenis transistor yaitu Transistor Bipolar Junction (BJT) yang memiliki tiga terminal dan bekerja dengan memberikan tegangan pada terminal basis, serta Transistor Junction Field Effect (JFET) yang memiliki tiga terminal dan bekerja dengan mengontrol aliran elektron dengan tegangan pada terminal gerbangnya. Kedua jenis transistor dapat berfungsi sebagai

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    Cara kerja transistor

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Transistor adalah komponen semikonduktor yang digunakan untuk mengontrol aliran arus listrik. Terdapat dua jenis transistor yaitu Transistor Bipolar Junction (BJT) yang memiliki tiga terminal dan bekerja dengan memberikan tegangan pada terminal basis, serta Transistor Junction Field Effect (JFET) yang memiliki tiga terminal dan bekerja dengan mengontrol aliran elektron dengan tegangan pada terminal gerbangnya. Kedua jenis transistor dapat berfungsi sebagai

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    3 tayangan4 halaman

    Cara Kerja Transistor

    Diunggah oleh

    Razita Syahira
    Transistor adalah komponen semikonduktor yang digunakan untuk mengontrol aliran arus listrik. Terdapat dua jenis transistor yaitu Transistor Bipolar Junction (BJT) yang memiliki tiga terminal dan bekerja dengan memberikan tegangan pada terminal basis, serta Transistor Junction Field Effect (JFET) yang memiliki tiga terminal dan bekerja dengan mengontrol aliran elektron dengan tegangan pada terminal gerbangnya. Kedua jenis transistor dapat berfungsi sebagai

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 4

    Cara kerja transistor

    Cara kerja
    3 transistor

    Transistor BJT Transistor JFET


    Junction Field Effect Transistor
    Bipolar Junction Transistor (BJT) (JFET) atau FET adalah transistor
    adalah komponen semikonduktor yang menggunakan tegangan
    yang dibuat dengan tiga pada terminal inputnya, hal ini
    terminal/kaki Semikonduktor dalam istilah dunia rangkaian
    (Basis, Kolektor dan emitor) elektronika disebut gerbang (gate)
    Cara kerja
    3 Transistor

    Transistor BJT

    Sebuah Transistor dapat beroperasi sebagai Sakelar apabila terdapat


    tegangan pada terminal Basis. Ketika tegangan yang cukup (Vin > 0,7
    V) diberikan diantara terminal basis dan emitor dengan tegangan
    kolektor ke emitor kira-kira sama dengan 0V. Oleh karena itu, Transistor
    bertindak sebagai penghubung (sirkuit tertutup atau hubungan pendek).
    Arus kolektor Vcc / Rc akan mengalir melalui Transistor.
    Demikian pula, ketika tidak ada tegangan atau tegangan nol diterapkan
    pada input, Transistor beroperasi di daerah cut-off dan bertindak sebagai
    sirkuit terbuka. Dalam jenis koneksi switching, beban (dalam contoh ini
    adalah lampu LED) terhubung ke output switching dengan titik
    referensi. Jadi, ketika transistor dinyalakan, arus akan mengalir dari
    sumber (source) ke tanah (ground) melalui beban

    JOB SUMMARY REVIEW


    Cara kerja
    3 Transistor

    Transistor JFET

    Cara Kerja JFET pada prinsipnya seperti kran air yang mengatur aliran
    air pada pipa. Elektron atau Hole akan mengalir dari Terminal Source
    (S) ke Terminal Drain (D). Arus pada Outputnya yaitu Arus Drain (ID)
    akan sama dengan Arus Inputnya yaitu Arus Source (IS). Prinsip kerja
    tersebut sama dengan prinsip kerja sebuah pipa air di rumah kita dengan
    asumsi tidak ada kebocoran pada pipa air kita.
    Besarnya arus listrik tergantung pada tinggi rendahnya Tegangan yang
    diberikan pada Terminal Gerbangnya (GATE (G)). Fluktuasi Tegangan
    pada Terminal Gate (VG) akan menyebabkan perubahan pada arus
    listrik yang melalui saluran IS atau ID. Fluktuasi yang kecil dapat
    menyebabkan variasi yang cukup besar pada arus aliran pembawa
    muatan yang melalui JFET tersebut. Dengan demikian terjadi penguatan
    Tegangan pada sebuah rangkaian Elektronika.

    Anda mungkin juga menyukai