Anda di halaman 1dari 2

A.

Karsinoma Sel Skuamosa


a. Definisi
Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) adalah tumor ganas kulit yang
berasal dari sel keratinosit, dapat bermetastasis, dan berkembang dari
ulkus atau radang kronik, prekanker atau rangsangan karsinogen
tertentu.
b. Epidemiologi
KSS banyak dijumpai pada orang kulit putih yang tinggal di
daerah banyak sinar matahari (tropik), jarang pada orang kulit
berwarna. Laki-laki lebih banyak dibandingkan perempuan, dan usia
penderita umumnya 40 tahun atau lebih.
c. Etiopatogenesis
Penyebab KSS paling sering adalah sinar matahari. Penyebab
lainnya yaitu sinar radiasi, panas kronik, granuloma kronik. Karsinogen
yang dapat menyebabkan KSS antara lain bahan kimia hidrokarbon
polisiklik aromatik, arsen dan virus papiloma humanus (HPV) terutama
tipe 16 dan 18.
KSS dimulai dengan pertumbuhan sel atipik di epidermis
berupa karsinoma insitu kemudian menembus membran basal masuk
ke dermis. Selanjutnya, sel tumor ini dapat menyebar ke kelenjar
getah bening dan alat dalam.
d. Manifestasi klinis
Secara klinis, KSS berupa plak atau tumor teraba padat, dapat
verukosa, atau berbenjol-benjol dan berulkus. Tepi tumor tidak jelas,
dapat melebihi batas yang terlihat.
e. Diagnosis
Diagnosis dapat ditegakkan dengan gambaran klinis dan bila
perlu, pemeriksaan histopatologi. Biopsi kulit untuk pemeriksaan
histopatologis menunjukkan adanya massa sel tumor yang tumbuh ke
dermis, terdiri atas sel skuamosa normal dan atipik. Semakin banyak
sel atipik, semakin buruk diferensiasi sel.
f. Tatalaksana
1. Non-medikamentosa : menghindari sinar matahari dan karsinogen
penyebab KSS
2. Medikamentosa
a. Bedah skalpel dengan irisan 5-10mm diluar batas tumor
b. Bedah listrik dan bedah beku pada tumor yang berukuran kecil
dan berbatas tegas
c. Bedah Mohs untuk pengangkatan secukupnya
d. Radioterapi dan atau kemoterapi untuk KSS yang tidak dapat
dioperasi atau sudah metastasis
e. Sitostatik : 5-Fluorourasil intrasel untuk pasien yang menolak
operasi
g. Prognosis
KSS dengan pemeriksaan histopatologis diferensiasi sel buruk
atau yang sudah metastasis lebih sulit diobati karena kemungkinan
penyakit dapat rekuren atau masih tetap berlanjut.

Anda mungkin juga menyukai