Anda di halaman 1dari 2

1.

Urtikaria
a. Definisi
Urtikaria adalah suatu penyakit yang ditandai adanya edema kulit superfisial
setempat denga adanya edema kulit superfisial setempat dengan ukuran
bervariasi sering dikelilingi oleh halo eritem yang disetai rasa gatal atau panas.
b. Epidemiologi
Frekuensi urtikaria diperkirakan sebesar 20% dari seluruh populasi, dapat
terjadi pada semua umur namun lebih sering pada wanita dan biasanya pada usia
20-40 tahun. Sekitar 40% pasien urtikaria disertai dengan angioedema.
c. Etiopatogenesis
Ada banyak faktor penyebab urtikaria seperti toleransi terhadap makanan,
infeksi, obat-obatan, trauma fisik dan penyakit sistemik. Urtikaria terjadi karena
adanya vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas kapiler sehingga terjadi
transudasi cairan setempat yang secara klinis tampak edema lokal disertai
eritema. Vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas kapiler terjadi akibat
pelepasan mediator-mediator seperti histamin, leukotrien, sitokin dan kemokin
yang juga mengakibatkan peningkatan regulasi endothelial adhesion molecules
(ELAMs) dan vascular adhesion molecules (VCAMs) disertai migrasi sel
transendotelial dan kemotaksis. Pelepasan mediator tersebut terjadi karena
adanya degranulasi sel mast akibat rangsangan atau paparan dari alergen.
d. Klasifikasi

e. Manifestasi klinis
Urtikaria ditandai dengan timbulnya peninggian pad kulit dan/atau
angioedema secara mendadak. Peninggian kulit pada utikaria harus memenuhi
kriteria dibawah ini:
1. Ditemukan edema sentral dengan ukuran bervariasi, dan bisa disertai eritema
di sekitarnya
2. Terasa gatal atau kadang-kadang sensasi terbakar
3. Umumnya dapat hilang dalam 1-24 jam, ada yang <1jam.
f. Diagnosis
Diagnosis urtikaria meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, tes diagnostic rutis, tes
diagnostic lanjutan dilakukan jika perlu.

g. Tatalaksana
Tatalaksana urtikaria
menurut guideline Europian Journal of Allergy and Clinical Immunologi (EEACI).

Anda mungkin juga menyukai