SGL 24 Maret 2021
SGL 24 Maret 2021
DINAS KESEHATAN
e-Mail : puskesmassidareja@gmail.com
SIDAREJA
KERANGKA ACUAN
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
SUMUR GALI PERIODE MARET 2021
I. LATAR BELAKANG
Kondisi atau keadaan lingkungan merupakan factor penentu utama derajat kesehatan
masyarakat dalam suatu proses pengamatan, pencatatan, penyuluhan,pendokumentasian secara
verbal dan visual menurut prosedur standar tertentu terhadap satu atau beberapa komponen
lingkungan dengan menggunakan satu atau beberapa parameter sebagai tolak ukur yang dilakukan
secara terencana, terjadwal, dan terkendali dalam satu siklus waktu tertentu yang menekankan
kegiatan pada sumber, ambient (lingkungan), pemaparan dan dampak pada manusia.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum:
Inspeksi kesehatan lingkungan sumur gali bertujuan untuk mengetahui tingkat resiko
melalui form/ checklist inspeksi kesehatan pada sumur gali.
b. Tujuan Khusus:
1. Menilai tingkat resiko dari sarana sumur gali yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Sidareja
2. Meningkatnya kualitas air melalui upaya perbaikan
3. Meningkatnya pengertian, kesadaran, kemauan melakukan pengawasan kualitas air.
III. RINCIAN KEGIATAN
2. Melakukan perhitungan skor dari hasil inspeksi sarana sumur gali yang
telah dilakukan.
V. SASARAN
Kegiatan ini dilaksanakan di 10 desa, sebanyak 150 Sarana dengan target setiap kali 15 titik
lokasi
VII. BIAYA
Hasil kegiatan inspeksi kesehatan lingkungan sumur gali di catat, dilaporkan kepada Kepala
UPT Puskesmas di setiap wilayah dan didokumentasikan, selanjutnya dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kab.Cilacap.
X. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Sebagai Pedoman kegiatan IKL Sumur Gali Di UPTD Puskesmas
Sidareja
Ditetapkan di : Sidareja
Pada tanggal : 01 November 2021
Ptl. Kepala Puskesmas Sidareja
SITI FATIMAH,SKM,M.Kes
Pembina Tingkat I
NIP. 19740606 199903 2 005
1. Dasar : Surat Tugas Kepala UPTD Puskesmas Sidareja Nomor : 094 / / XI / 2021
Tgl. 01 November 2021
2. Tujuan Kegiatan: Mengetahui Resiko Pencemaran Sumur Gali
3. Hasil : Telah dilakukan inspeksi sanitasi di Desa Kunci dengan jumlah 15 sumur gali
4. Kesimpulan
Dari hasil inspeksi sanitasi sumur gali diketahui :
10 sumur gali memiliki tingkat resiko Sedang
5 sumur gali memiliki tingkat resiko tinggi
Resiko pencemaran terjadi dari sumur gali yang berdekatan dengan kandang hewan dan konstruksi
bangunan yang tidak memenuhi syarat kesehatan
Beberapa dari warga masyarakat Desa Penyarang masih belum memperhatikan ember dan tali
yang masih berada dibawah, sehingga memungkinkan terjadinya pencemaran